Anda di halaman 1dari 7

28

BAB III
SELEKSI PROSES

3.1 Pendahuluan
Metanol adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH.
Metanol merupakan bentuk alkohol sederhana dimana berbentuk cairan yang
mudah menguap, ringan, tidak berwarna, beracun dan mudah terbakar. Teknologi
proses dalam pembuatan metanol bervariasi, sebagian besar bergantung pada
bahan ketersedianaan baku yang berbeda, efisiensi energi proses dan
ekonominya, serta keuangan terkait penanaman modal. Sub bab berikutnya
dijeaskan jenis - jenis teknologi proses pembuatan metanol.
3.2 Perbandingan Proses
Pada ummnya pembuatan metanol dibagi menjadi 2, yaitu:
1) Hidrogenasi Karbon Monoksida
Pembuatan metanol dengan hidrogenasi karbon monoksida adalah dengan
cara mereaksikan gas hidrogen (H2) dan karbon monoksida (CO) pada tekanan
tertentu. proses ini dibagi menjadi tiga, yaitu proses tekanan tinggi, proses tekanan
sedang dan proses tekanan rendah.
Menurut Firdaus (2010) pada proses tekanan tinggi karbon monoksida dan
hidrogen direaksikan pada tekanan 300 bar dengan temperatur 320 0C
sampai 480 0C menggunakan katalis krom oksida-seng oksida. Proses hidrogenasi
karbon monoksida tekanan tinggi memiliki kekurangan yaitu biaya energi yang
tinggi dan mahalnya peralatan untuk proses tekanan tinggi. Pada proses tekanan
sedang karbon monoksida dan hidrogen direaksikan pada tekanan 1200 bar
dengan temperatur 400 0C menggunakan katalis tembaga oksida- seng oksida.
Proses hidrogenasi karbon monoksida tekanan sedang memiliki kelebihan dari
pada tekanan tinggi karena biaya peralatan lebih murah. Pada proses tekanan
rendah karbon monoksida dan hidrogen direaksikan pada tekanan <100 atm dan
temperatur 200 0C – 500 0C. Jenis katalis yang digunakan adalah berbahan dasar
tembaga (copper based catalyst). Keunggulan dari proses ini adalah biaya
29

produksi yang lebih rendah, rendahnya biaya investasi, fleksibilitas dalam


kemampuan operasi.
2) Oksidasi Hidrokarbon
Proses oksidasi hidrokarbon adalah pembuatan metanol dengan bahan
baku senyawa hidrokarbon. Produk yang terbentuk dari oksidasi hidrokarbon yang
mengandung gas paraffin adalah metanol, aseton, formaldehid, aldehida, keton
dan alkohol tingkat tinggi. Proses ini berjalan pada kondisi operasi tekanan 20-30
atm dan suhu 800 0C dengan katalis tembaga, oksida logam-logam, palladium dan
nikel.

Tabel 3.1 Bahan Baku, Proses dan Katalis dalam Memproduksi Singas dan
Metanol
Bahan Baku Proses dan Reaksi Katalis
Pembentukan
Komposisi
syngas
Natural gas Steam reforming:
CH4+H2O ↔ CO+3H2 Ni on Al2O3
Natural gas Autothermal reforming:
CH4+2O2↔CO2+2H2O Ni on refractory
Then , supports
CH4+H2O ↔ CO+3H2
CO2+H2↔CO+H2O
Natural gas Partial oxidation: Non-catalytic or
CH4+1/2O2→CO+2H2 lanthanide/Ru
Supported by Ru, Ni,
Pd
Coal Gasification
(in the presence of H2O/O2)
Biomass Gasification
Other Steam reforming Alkalized Ni on Al2O3
(e.g.liquified (light hydrocarbons) or on
petroleum gs, Ca/ Al2O3
naptha, heavy fuel
oil)
30

Komposisi
metana
Syngas Methanol synthesis
CO+2H2↔CH3OH Cu/ZnO/ Al2O3
CO2+3H2↔CH3OH+H2O Cu/ZnO/Cr2O3/ZnCr
Syngas Two-step methanol synthesis:
CH3OH+CO↔HCOOCH3, Potassium methoxide
then
HCOOCH3+2H2↔2CH3OH Cu chromite
Methane Direct oxidation:
CH4+1/2O2(N2O)↔CH3OH
Methane Bioprocessing Metal oxides (eg MoO3
based)
Enzymes (eg
cytochrome
P4so),
methanotrophs.
(Sumber: Control Structure Design for Methanol Process)

Tabel 3.2 Prebandingan Teknologi Proses Pembuatan Metanol dari Natural Gas
Nama
Haldor Krupp Fasa
Teknologi BASF ICI Kvaerner Lurgi LPM
Topsoe Uhde Liquid
Proses
Feed stock Gas
Gas Gas Gas alam, Gas Gas Gas
Gas alam
Alam alam alam naphtha Alam alam alam
, LPG
Suhu (oC) 320- 240- 210- 210-300 300 220- 200- 230-
380 260 250 280 290 260
Tekanan 340 50- 50-100 20-50 100 40- 50-100 50-100
(atm) 100 100
GPM
Katalis ZnO- Cu/ Cu/ Cu/ZnO/ Cu/ Cu/ Cu/ Cu/
Cr2O3 ZnO/ ZnO/ Al2O3 ZnO/ ZnO/ ZnO/ ZnO/
Al2O Al2O3 Al2O3 Al2O3 Al2O3 Al2O3
3
31

3.3 Kesimpulan
Pra rancangan pabrik pembuatan metanol dari gas alam berikut akan
menggunakan teknologi proses lurgi low pressure. Teknologi proses lurgi low
pressure merupakan salah satu teknologi proses pebuatan metanol yang telah
digunakan oleh beberapa industry metanol yang memproduksi metanol dalam
jumlah besar, dimana proses yang digunakan adalah teknologi Mega Methanol.
Teknologi ini merupakan inovasi dan pengembangan lebih lanjut dari teknologi
proses Lurge low pressure, dimana teknologi ini mampu menghasilkan jumlah
metanol yang sangat besar dengan tingkat kemurnian yang tinggi serta biaya
produksinya yang rendah. Teknologi proses Lurge ini menggunakan tekanan
yang rendah dengan temperatur tak terlalu tinggi menyebabkan biaya
produksinya cukup rendah. Berdasarkan pada kelebihan – kelebihan inilah dipilih
teknologi proses lurge low pressure.
32

BAB IV
DESKRIPSI PROSES DAN DAFTAR PERALATAN

4.1 Pendahuluan
Proses produksi metanol dari hidrogen dan CO 2 menggunakan gas alam
natuna terbagi dalam dua tahapan yaitu pemurnian CO 2 dan tahap sintesa metanol.
Sintesa metanol dilakukan dengan mengunakan CO 2 dan hidrogen, menggunakan
katalis CuO dan ZnO dan sodium etoksida. Secara umum kedua tahapan proses
terbadi menajadi empat bagian yaitu:
1. Unit Pemisahan CO2
2. Unit Sintesa
3. Unit Pemisahan Produk
4. Unit Purifikasi Produk
Proses yang digunakan memiliki tahapan yang berbeda-beda, akan dijelaskan di
sub bab berikutnya.

4.2 Deskripsi Proses


1. Autothermal Reforming (Unit Pemisahan CO2)
Penambahan oksigen ke proses reformasi uap adalah cara alternatif dalam
mendapatkan rasio H2/CO yang lebih rendah. Autothermic reforming adalah
mereformasi hidrokarbon yang mudah menguap dalam campuran uap dan oksigen
dengan kehadiran katalis. Reaktor dirancang dengan sebuah rangkaian vessel
sejajar, karena suhu tinggi dan tekanan dapat diterapkan daripada steam
reforming. ATR tunggal tidak bisa digunakan; oleh karena sebuah pre-reformer di
pasang di akhir alat, dimana biasanya 35 sampai 45% mereformasi reaksi yang
terjadi. ATR mengkonversi metana sisa dari pre-reformer. Udara digunakan untuk
memasok oksigen yang diperlukan.
33

Gambar 4.1 Autothermal Reformer

Reaktivitas sintesis gas yang dihasilkan dari autothermal reforming terjadi karena
jumlah karbon monoksida yang ada. Proses yang baik terjadi adalah
mengeluarkan karbon dioksida dari gas sintesis atau memulihkan hidrogen dari
bagian sintesis gas murni.

2. Sintesis Metanol dengan Teknologi Lurgi Low Pressure


Pada proses lurgi gas alam atau gas yang mengandung hidrokarbon
direaksikan untuk menghasilkan metanol. Gas sintesis bisa diperoleh dari
berbagai cara salah satunya pemurnian gas alam. Proses ini menggunakan
0
temperatur antara 350-380 C dalam reaktor desulfurisasi. Gas hasil keluaran
desulfurisasi ditekan dan dikirim ke unit reformer yaitu lurgireformerdan
autothermal reformer. pada unit tersebut gas hasil desulfurisasi dicampur dengan
steam dan diubah menjadi gas hidrogen, karbondioksida dan banyak
karbonmonoksida dengan tiga macam langkah pembentukan, gas yang
dihasilkan kemudian didinginkan dengan. Panas yang dimiliki oleh gas hasil
digunakan untuk membuat uap panas. Pemanas awal gas alam, pemanas air
umpan masuk boiler dan alat re- boiler di kolom distilasi stelah itu kemudian
ditekan hingga 80-90 bar tergantung pada optimasi proses yang ingin dicapai.
gas hasil keluaran reformer kemudian dikirim ke reaktor untuk mereaksikan gas
hidrogen, karbon monoksida dan karbon dioksida menjadi metanol dan produk
lain.
34

0
Reaktor yang digunakan adalah tubular reaktor pada temperatur 260 C
dan terjadi secara eksotermis. Crude metanol kemudian dipisahkan dari
campuran gas yang tidak bereaksi dengan alat separator, dimana crude
o
metanol ini terlebih dahulu didinginkan sampai temperature 38 C. Setelah
terpisah, gas sisa reaktan digunakan kembali sebagai bahan baku masuk ke
reaktor dan sebagian lagi dibuang untuk mengontrol proses.

4.3 Unit Proses


Teknologi proses lurgi untuk mensitesis senyawa methanol, memiliki
bebrapa unit proses yang diantaranya:
1. Autothermal reforming
2. Turbine for synthesis gas and recycle compressor
3. Synthesis gas compressor
4. Stream heater
5. Combined converter system
6. Cooler
7. Separator
8. Expansion vessel
9. Column

Anda mungkin juga menyukai