Disusun Oleh :
1. Boby Nurhakim
2. Deden Lukmana D.
Metanol
Metanol atau methyl alkohol adalah produk industri hulu petrokimia yang
merupakan turunan dari gas alam. Senyawa kimia ini dibuat melalui reaksi
sintesa katalis pada tekanan rendah yang melibatkan proses oksidasi parsial dari
gas alam.
Saat ini lebih dikembangkan pembuatan metanol dengan sintesis yang dihasilkan
dari gas sintesis dicampur dengan hydrogen dan karbon dioksida
Sifat Fisik dan Kimia
No. Sifat Fisik Value
1. Wujud Cair
2. Warna Tidak Berwarna
3. Berat Molekul 34,04(gr/mol)
4. Odor Slight alcohol
5. Specific Gravity (air=1,0) 0,792
6. Titik Didih 64,7 oC
7. Surface Tension at 25oC 97 mN/m
8. Flash Point 11oC
9. Tekanan uap at 25oC 16,96 KPa
10. Densitas at 25oC, 0,7866 g/mL
Rumus Molekul
CH3OH
Gugus Fungsi
Kegunaan Metanol
Produksi metanol dengan bahan baku syngas yang dihasilkan adalah reaksi sebagai
berikut :
Ketahanan Terhadap
4. Tahan Sensitif
Suhu Tinggi
5. Harga Alat Tinggi Sedang
6. Konversi 34,1% 96,3%
7. Power Kompresor Tinggi Rendah
Proses Tekanan Tinggi
Pada proses ini tekanan yang digunakan ialah 50 150 bar, jenis katalis yang
digunakan ialah tembaga (copper based catalyst) yang beroperasi pada suhu 200C
500C. Keuntungan dari proses ini adalah biaya investasi yang lebih rendah,
karena kebutuhan akan energi yang lebih rendah, maka biaya produksinya akan
lebih rendah. Selain itu karena proses memakai tekanan rendah sehingga penentuan
ukuran pabrik akan lebih fleksibel.
Terdapat beberapa proses produksi metanol tekanan rendah (Low Pressure Process)
yang telah dipakai oleh industri-industri yang telah berproduksi secara komersial,
yaitu:
a. Lurgi Low Pressure Methanol
b. Process Imperial Chemical Industri Low Pressure Methanol Process (ICI LPM)
c. The MGC low-pressure process
Lurgi Low Pressure Methanol
Skema dibawah ini menunjukkan proses dari Mitsubishi Gas Chemical Company.
Proses ini menggunakan katalis tembaga sebagai sintesis metanol. Proses ini
beroperasi pada temperature 200 280 C dan tekanan di sekitar 50 150 atm.
Temperature dari catalyst bed dijaga dibawah kontrol dengan quench tipe
converter, dan juga panas dari reaksi di recovery ke dalam intermediate stage
boiler. Syngas yang masuk kedalam steam reformer pada temperatur 500C,
kemudian aliran yang keluar dari reformer mengandung hidrogen, karbon
monoksida, dan karbon dioksida pada temperature 800 850 C. gas akan di
kompres pada kompresor sentrifugal dan dicampur dengan aliran recycle sebelum
masuk ke dalam converter
Gambar 4. Proses MGC
Tabel 2. Perbandingan Teknologi Sintesa Metanol