Kelompok :
Anggota : 1. Boby Nurhakim
2. Deden Lukmana D
3. Delvi Aprilia Sandi
4. Muhammad Affan
5. Rian syaherul
Soft drink ialah minuman berkarbonasi yang diberi tambahan berupa bahan perasa
dan pemanis seperti gula. Soft drink terdiri dari sugar-sweetened soft drink dan non-
sugar soft drink. Sugar-sweetened soft drink merupakan soft drink dengan zat
pemanis yang berasal dari gula, sedangkan non-sugar soft drink merupakan soft drink
dengan zat pemanis yang berasal dari pemanis buatan.
1. Menyegarkan
2. Adanya CO2 dapat menurunkan pH sehingga menghambat pertumbuhan
mikroorganisme
3. Dengan kadar gula tinggi
4. Kadar gizi rendah
5. Kadar alkohol ringan bahkan tidak ada
6. Cenderung asam karena CO2 dapat menurunkan pH
Sistem karbonasi pada produk minuman berkarbonasi harus terdiri dari alat
pengaduk yang higienis yang dapat membuat gelembung mikro, untuk memastikan
larutnya gas kedalam produk secara menyeluruh. Sistem ini tidak menggunakan disc
berpori ataupun lilin sinter dalam penyebaran gas.
Penambahan sedikit CO2 dalam still drinks, yang berfungsi untuk menciptakan
rasa yang menyenagkan, merupakan bagian dari proses aseptik. Dalam kondisi
aseptik, gas sterill disuntikan ke dalam minuman yang sudah dipasteurisasi sebelum
dikemas ke dalam aseptik atau wadah lainnya.