Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SIRUP

(FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN CAIR DAN SEMI PADAT )

IKHA AWALIYAH

(2019E1C021)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

TAHUN AJAARAN 2023-2024


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sirup adalah cairan berkadar gula tinggi. buat rasa dan flavor, gula sirup
dilarutkan dengan sari butir, atau larutan gula ditambah menggunakan sari butir.
Sirup jeruk dapat disimpan usang tanpa penambahan bahan pengawet serta tanpa
proses sterilisasi dalam pengemasnnya karena tingginya kadar gula (67,lima%)
serta rendahnya pH (pada bawah 4,0). Pembuatan sirup jeruk relatif mudah, dan
dapat dikerjakan menggunakan alat-indera sederhana. di goresan pena ini
dijelaskan pengolahan sirup jeruk buat industri mungil. Sirup merupakan salah
satu bentuk sediaan cair yang pada global farmasi yg dikenal luas oleh warga .
saat ini, banyak sediaan sirup yg beredar di pasaran asal banyak sekali macam
merk, baik yang generic maupun yang paten.umumnya, orang-orang mengunakan
sediaan sirup sebab disamping mudah penggunaannya, sirup jua memiliki rasa yg
manis dan aroma yg harum serta warna yg menarik sehingga disukai oleh aneka
macam kalangan, terutama anak-anak dan orang yg susah menelan obat dalam
bentuk sediaan oral lainnya. galat satunya yaitu sirup auranti atau sirup jeruk
manis.
Sirup didefinisikan menjadi sediaan cair yang mengandung sakarosa. Kecuali
dinyatakan lain, kadar sakarosa tak kurang asal 64% dan tidak lebiih berasal
66%. Secara umum , sirup dibagi sebagai dua macam yaitu Non Medicated
Syrup/Flavored Vehicle Syrup (seperti cherry syrup, cocoa syrup, orange syrup)
dan Medicated Syrup/Sirup Obat (mirip sirup piperazina sitrat, sirup isoniazid).
Non Medicated Syrup ialah sediaan syrup yg tidak mengandung bahan obat,
melainkan hanya mengandung gula, perasa, pengawet dan perwarna sedangkan
Sirup Obat mengandung bahan obat/Zat berguna.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa pengertian berasal sirup ?
2. Komponen apa saja yg ada pada sirup ?
3. Apa saja alat dan bahan dalam proses pembuatan sirup ?
4. Bagaimana proses pembuatan sirup?
5. Apa yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan sirup ?
6. Apa kandungan kimia berasal sirup ?

1.3 Tujuan masalah


1. buat mengetahui pengertian berasal sirup.
2. bisa menjelaskan komponen yg ada dalam sirup.
3. bisa menjelaskan indera dan bahan dalam proses pembuatan sirup.
4. buat mengetahui proses pembuatan sirup.
5. untuk mengetahui hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan
sirup.
6. dapat mengungkapkan kandungan kimia asal sirup.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sirup

Berdasarkan Farmakope Indonesia III, Sirup merupakan sediaan cair berupa


larutan yang mengandung sakarosa. Kadar sakarosa (C12 H22 O11) tidak kurang
dari 64% serta tidak lebih dari 66%. Sirup merupakan larutan oral yang
mengandung sukrosa atau gula lain dalam kadar tinggi (Anonim, 1995).

Secara umum sirup artinya larutan pekat dari gula yang ditambah obat atau
zat pewangi dan merupakan larutan jernih berasa anggun. Sirup artinya sediaan
cair kental yg minimal mengandung 50% sakarosa (Ansel et al., 2005). dalam
perkembangannya, banyak sekali pengertian mengenai sirup. Sirup ialah sediaan
cair berupa larutan yg mengandung sakarosa (Anonim, 1979). Sirup merupakan
sediaan cairan kental buat pemakaian pada, yang minimal mengandung 90%
sakarosa (Voigt, 1984).

2.2 Komponen yg terdapat pada Sirupa.

a. Pemanis

Pemanis berungsi buat memperbaiki rasa berasal sediaan. ditinjau asal


kalori yg didapatkan dibagi menjadi pemanis berkalori tinggi dan pemanis
berkalori rendah. Adapun pemanis berkalori tinggi contohnya sorbitol, sakarin
dan sukrosa sdangkan yg berkalori rendah mirip laktosa.

b. Pengawet antimikroba

digunakan buat menjaga kestabilan obat pada penyimpanan supaya


bisa bertahan lebih lama dan tidak ditumbuhi oleh mikroba atau fungi.
c. Perasa dan Pengaroma

Hampir seluruh sirup disedapkan menggunakan pemberi rasa buatan


atau bahan-bahan yg berasal asal alam buat membuat sirup memiliki rasa
yang lezat. karena sirup adalah sediaan cair, pemberi rasa ini harus memiliki
kelarutan pada air yang relatif. Pengaroma ditambahkan ke pada sirup buat
memberikan aroma yang lezat serta wangi. pemberian pengaroma ini harus
sinkron dengan rasa sediaan sirup, misalkan sirup dengan rasa jeruk diberi
aroma citrus.

d. Pewarna

Pewarna yang dipergunakan umumnya larut pada air dan tidak


bereaksi dengan komponen lain pada sirup serta warnanya stabil pada kisaran
pH selama penyimpanan. Penampilan holistik asal sediaan cair terutama
tergantung pada warna dan kejernihan. Pemilihan rona umumnya dibuat
konsisen dengan rasa.pula banyak sediaan sirup, terutama yg dibuat dalam
perdagangan mengandung pelarut-pelarut spesifik, pembantu kelarutan,
pengental serta stabilisator.

2.3 Bahan dan Alat dalam Proses Pembuatan Sirup

2.3.1 Bahan

1. butir segar + 5 Kilo Gram


2. Gula pasir (spesifik buat sirup 1 ¼ Kilo Gram) 125 gr
3. Asam sitrat tiga gram/liter sari buah
4. Natrium benzoat 1 gram
5. Garam dapur 20 gram
6. Air secukupnya
2.3.2 Alat

Secara umum indera yang dipakai antara lain

1. Pisau stainless steel Blender


2. Pengaduk
3. Panci email
4. Parutan kelapa
5. Tungku atau kompor
6. Botol dan tutup yang sudah sterilkan
7. Kain saring atau kain blacu
8. Baskom
9. Corong

Alat buat proses pembuatan sirup memakai buah jeruk :

 Pisau dan talenan. indera ini digunakan buat membelah jeruk yang
akan diperas cairannya.
 Ember plastik. indera ini dipergunakan buat menampung sari butir
berasal akibat pemerasan jeruk.
 alat pemisah. alat ini dipergunakan buat memisahkan sari jeruk
menggunakan bahan padt tersuspensi di sari jeruk.
 Kain saring. alat ini digunakan untuk menyaring sari jeruk.
 Panci tahan asam. alat ini digunakan buat mengolah sirup jeruk.
 Pemeras jeruk. alat ini digunakan buat memeras jeruk.
2.4 Proses pembuatan sirup

2.4.1 Proses Pembuatan Sirup Secara Sederhana

menggunakan mempelajari cara pembuatan sirup, kita mempunyai


kesempatan buat menghasilkan aneka minuman seperti koktail, kudapan
manis ataupun es teh manis. cara pembuatan sirup dengan cara yang sangat
sederhana dan tidak memerlukan saat yg usang untuk membuatnya.

Pembuatan sirup wajib memakai indera-indera yg sahih-benar bersih


supaya sirup tidak berjamur dan benar-benar bersih. Panci buat merebus
wajib betul-benar bebas dari minyak. Demikian juga botol wajib betul-betul
higienis, kering serta tidak berbau.

contoh :

 Siapkan pembagian yang sama antara air menggunakan gula putih.


Jika Anda memakai satu cangkir air, maka siapkan jua satu cangkir
gula. Hal dikenal jua dengan sistem perbandingan 1:1 buat membuat
sirup menggunakan cara yg sederhana.
 Tempatkan air dan gula tadi pada panci kecil. Masak sampai air serta
gula tadi tercampur menggunakan kondisi barah sedang.
 waktu air mendidih, ingat buat terus mengaduk agar gula larut
tercampur. sehabis mengental, angkat serta biarkan mendingin.
 setelah dingin, simpan sirup yang sederhana ini dalam botol kaca dan
masukan pada lemari pendingin dalam syarat tertutup.
 Sirup buatan ini bisa bertahap kurang lebih dua minggu. Bila sirup
telah mulai terlihat terdapat kerak dibagian atas, hal intu adalah
indikasi Anda tidak boleh menggunakannya lagi.
2.5 Hal yg perlu diperhatikan dalam proses pembuatan sirup

1. Cara sterilisasi artinya dengan merebus botol, botol disusun dalam panci yg
diberi alas kain, lalu diberi air dingin hingga semua botol terendam. Panci
direbus kemudian diangkat setelah 30 mnt yg mana dihitung berasal waktu
mulai mendidih bukan dari mulai mengungkep. cara lain sterilisasi artinya
dengan pengukusan selama 30 menit.

2. Supaya aroma buahnya lebih tajam, masukkan beberapa tetes esen supaya
setelah sirup agak dingin.

3. jikalau tidak mau repot, campur saja semua bahan, panaskan, baru disaring.

4. Bila tidak terdapat glukosa, ganti saja menggunakan gula pasir sesuai jumlah
glukosa yang diperlukan.

5. Bila ingin sirup sedikit asam, tambahkan citrun secukupnya.

2.6 Kandungan kimia asal sirup

a. Gula

Pemanis, mempunyai peranan yang akbar pada penampakan serta cita


rasa sirup apel yangdihasilkan. Disamping itu, pemanis juga bertindak
menjadi pengikat komponen flavor.

b. Natrium siklamat

Siklamat atau asam siklamat atau cyclohexylsulfamic acid


(c6h13no3s) menjadi pemanis sintesis dipergunakan dalam bentuk garam
kalsium, kalium, serta natrium siklamat.Siklamat umumnya tersedia dalam
bentuk garam natrium asal asam siklamatdenganrumus molekul
c6h11nhso3na.secara awam, garam siklamat berbentuk kristal putih,tidak
berbau, tidak berwarna, dan mudah larut dalam air dan etanol, dan
berasamanis.siklamat artinya pemanis berkalori rendah atau tanpa energi sama
sekaliyang penggunaannya luas terutama pada minuman yang tak
beralkohol.siklamat memiliki taraf kemanisan relatif sebesar 30 kali tingkat
kemanisansukrosa.kombinasi penggunaannya dengan sakarin dan atau
asesulfam-k bersifatsinergis, dankompatibel dengan pencitarasa serta bahan
pengawet. pada perdagangan siklamatmemiliki nama dagang yang dikenal
sebagai assugrin, sucaryl, dan sugar twindanweight watchers.manfaatnya
menjadi penegas cita rasa (flavor enhancer) terutama citarasa buah. siklamat
lebih poly dipergunakan sang pembuat taraf industri besar ,disebabkansifatnya
yang tak menimbulkan µafter taste. getir dan sifatnya yg mudahlarut serta
tahan panas, sehingga poly dipergunakan terutama dalam produk-produk
minumanringan.

c. NatiumBenzoat

Natrium Benzoat dikenal pula dengan nama Sodium Benzoat atau


Soda Benzoat.Bahan pengawet ini ialah garam asam Sodium Benzoic, yaitu
lemak tidak jenuhganda Natrium benzoat berfungsi menjadi bahan pengawet
yg dipergunakanuntuk mencegah pertumbuhan fungi dan bakteri. Benzoat
efektif di pH dua,lima-4,0.Sodium Benzoat ialah bahan pengawet
yangdigunakan buat kuliner dan minumanserta sangat cocok buat juz buah
juga minuman ringan. Sodium Benzoat banyak dipergunakan pada banyak
sekali produk makanandan minuman mirip juz butir, kecap,margarin,
mentega, minuman ringan, mustard,sambal, saus salad, saus tomat, selai, sirop
butir, dan lainnya. Sodium Benzoat secara alami terdapat pada apel, cengkeh,
cranberry(sejenis butir berry yang digunakan buat membentuk supaya-supaya
serta saus), kayu anggun, prem (yg dikeringkan) dan lain-lain.
d. Asam sitrat
Asam sitrat adalah galat satu contoh asidulan yaitu senyawa kimia yg
bersifat asam yang dibubuhi pada proses pengolahan makanan menggunakan
aneka macam tujuan. Asamsitrat dan garam-garam Jika dikombinasikan akan
menjadi buffer yg baik dan berperandalam menstabilkan pH selama tahap-
termin pengolahan danmenstabilkan pH produk akhir yg didapatkan.Asam-
asam seperti asam sitrat ditambahkan pada bebuahan serta sesayuran
dengankeasaman sedang buat menurunkan pH dibawah 4,lima. Penurunan
pHakan mensugesti suhu serta waktu pemasakan sehingga sebagai lebih
rendah
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesempulan

Sirup artinya cairan berkadar gula tinggi. buat rasa serta flavor, gula
sirup dilarutkan menggunakan sari buah, atau larutan gula ditambah dengan
sari butir.peralatan dalam proses pembuatan sirup yaitu Pisau stainless steel,
Ember plastik atau baskom, Panci stainless steel ,Blender, Kompor, Dandang
,Kain saring, Corong, dan Botol steril sedangkan Bahan dalam proses
pembuatan sirup yaitu butir yg matang dan sehat, Gula pasir, Asam sitrat, dan
lain-lain.

Cara pembuatan sirup yaitu buah yang akan diolah menjadi sirup
wajib dipilih yang matang optimal serta sehat. buah yg telah disortir dicuci
menggunakan air higienis. Jika perlu air yg digunakan untuk mencuci diberi
larutan yg mengandung klorin buat mematikan mikroba. buah kemudian
dikupas dan diamil dagingnya. Daging buah dihancurkan sebagai bubur
menggunakan menggunakan belnder. Bubur butir yang terbentuk disaring
dengan kain saring, lalu dimasak dengan gula. Gula ditambahkan sekitar 1500
gr buat 1 liter bubur buah. buat menambah rasa asam dapt dibubuhi asam
sitrat sebesar 4-lima gram buat 1 liter. Sirup yang telah masak lalu
didinginkan dan dimasukkan ke dalam botol steril. Selanjutnya botol ditutp
kedap, lalu dilakukan sterilisasi selama 30 mnt.

Cara sterilisasi merupakan menggunakan merebus botol, botol disusun


dalam panci yg diberi alas kain, kemudian diberi air dingin sampai seluruh
botol terendam. Panci direbus lalu diangkat selesainya 30 menit yg mana
dihitung dari waktu mulai mendidih bukan berasal mulai mengungkep.
alternatif sterilisasi adalah menggunakan pengukusan selama 30 mnt.
Kandungan kimia berasal sirup yaitu gula, natrium siklamat, asam sitrat, dan
natrium benzoat.

3.2 Saran

1. Kami menyarankan cara sterilisasi botol supaya steril itu dengan merebus
botol, botol disusun dalam panci yg diberi alas kain, lalu diberi air dingin
sampai semua botol terendam. Panci direbus kemudian diangkat sehabis 30
mnt yg mana dihitung asal saat mulai mendidih bukan berasal mulai merebus.
cara lain sterilisasi merupakan menggunakan pengukusan selama 30 mnt.

2. Kami menyarankan bila tidak mau repot, campur saja seluruh bahan, rebus,
baru disaring, Jika tidak ada glukosa, ganti saja menggunakan gula pasir
sesuai jumlah glukosa yang dibutuhkan. . dan supaya aroma buahnya lebih
tajam, masukkan beberapa tetes esen agar sehabis sirup agak dingin.

3. Bila ingin sirup nya sedikit asam, tambahkan citrun secukupnya.


DAFTAR PUSTAKA

http://thyie-phoethry.blogspot.com/2012/05/makalah-ilmu-resep-sirup-aurantii-
sirup.html

http://wildanhaqiqi.wordpress.com/ilmu-farmasi/makalah-2/

http://alversia.blogspot.com/2010/09/pembuatan-sirup-butir.html

http://www.beritasatu.com/food-travel/71545-cara-sederhana-membuat-sirup.html

Anda mungkin juga menyukai