Anda di halaman 1dari 16

Sediaan sirup

Kelompok 4
Nama Kelompok
1. Chenny Handesty
2. Nisrina Rizka Meilinda
3. Reres AgnesTianti
4. Shyfa Ramadhani
DEFINISI SIRUP
 Menurut FI Edisi III sirup adalah sediaan cair
berupalarutan yang mengandung sakarosa.
Kadar sakarosa (C12H22 O11) tidak kurang
dari 64% dan tidak lebih dari 66%.
 Secara umum sirup merupakan larutan pekat

dari gulayang ditambah obat atau zat


pewangi dan merupakanlarutan jernih berasa
manis. Sirup adalah sediaan cair kental yang
minimal mengandung 50% sakarosa.
JENIS SIRUP
 Sirup dapat dibedakan menjadi 2:
 Sirup non obat (Non Medicated Syrup/Flavored
vehicle Sirup) Merupakan sediaan syrup yang tidak
mengandung bahan obat, melainkanhanya
mengandung gula, perasa, pengawet dan perwarna.
Contoh : Cherry Syrup, Cocoa Syrup, orange syrup.
 Sirup obat (Medicated syrup) Merupakan sirup yang
mengandung satu atau lebih jenis bahan
obat/Zatberkhasiat dengan atau tanpa zat
tambahan. Contoh : Sirup Piperazina Sitrat,Sirup
Isoniazid.
KOMPONEN SIRUP
Komponen sirup terdiri atas :

 Gula atau pengganti gula (pemanis),berungsi untukmemperbaiki rasa dari sediaan.

 Pengawet antimikroba,digunakan untuk menjaga kestabilanobat dalam


penyimpanan agar dapat bertahan lebih lama dantidak ditumbuhi oleh mikroba
atau jamur.

 Perasa dan pengaroma,karena sirup adalah sediaan cair,pemberi rasa ini harus
mempunyai kelarutan dalam air yangcukup. Sedangkan pengaroma ditambahkan ke
dalam sirupuntuk memberikan aroma yang enak dan wangi.

 Pewarna,pewarna yang digunakan umumnya larut dalam air dan tidak bereaksi


dengan komponen lain dalam sirup danwarnanya stabil dalam kisaran pH selama
penyimpanan.

 Juga banyak sirup-sirup,terutama yang dibuat dalamperdagangan, mengandung


pelarut-pelarut khusus, pembantukelarutan, pengental dan stabilisator.
Bahan Tambahan Sirup
 Pengawet anti jamur,digunakan dalam preparat
cairandan preparat setengah padat untuk
mencegahpertumbuhan jamur. Contoh: asam
benzoate, butylparaben, etil paraben, propel
paraben, natriumbenzoate, natrium propionate.

 Pengawet anti mikroba,digunakan dalam preparat


cair,dan preparat setenfah padat untuk
mencegahpertumbuhan mokroorganisme. Contoh:
benzalkoniumklorida, benzotanum, benzyl alcohol,
setilpridiumklorida, klorobutanol, fenol, fenil etil
alcohol, fenilmerkuri nitrat, timerosol.
Kegunaan Sirup
1. Sebagai obatcontoh : Chlorfeniramini
maleatis sirupus
2. Sebagai Corigensia Saporiscontoh : Sirupus
simplex
3. Sebagai Corigensia Odoriscontoh : Sirupus
aurantii
4. Sebagai Corigensia Coloriscontoh : Sirupus
Rhoedos, sirupus rubi idaei
5. Pengawet Sediaan dengan bahan pembawa
sirupkarena konsentrasi gula yang tingg
Kelebihan Sediaan Sirup
 Sesuai
untuk pasien yang susah menelan seperti pasienlanjut usia,
penderita parkinson dan anak-anak.

 Sesuai untuk obat yang bersifat sangat higroskopis.

 Dosis dapat diubah-ubah dalam pembuatan.

 Obat lebih mudah diabsorbsi.

 Mempunyai rasa manis, cocok untuk anak-anak.

 Mudah diberi bau-bauan dan warna sehingga menimbulkandaya tarik


untuk anak.

 Membantu pasien yang mendapat kesulitan dalam menelanobat tablet.


Kekurangan Sediaan Sirup
 Sediaan sirup jarang yang isinya zat tunggal, pada
umumnyacampuran atau kombinasi beberapa zat
berkhasiat yang kadang-kadang sebetulnya tidak di
butuhkan oleh pasien tersebut.

 Stabilitasnya lebih rendah tergantung formulasi dan


suspendingagent yang di gunakan.

 Tidak bisa untuk sediaan yang sukar larut dalam air


(biasanya dibuat suspensi atau eliksir) eliksir kurang
di sukai oleh dokter anakkarena mengandung
alkohol, suspensi.
Pembuatan Sirup
Bahan baku yang digunakan dalam
prosespembuatan sediaan sirup harus sesuai
denganspesifikasi yang telah ditentukan.
Spesifikasi tersebut harus bisa menjamin ciri-
ciri, kemurnian, homogenitas,dan bebas dari
kontaminasi mikroba yang berlebihan. Selain
bahan aktif, air juga merupakan faktor yang
sangat kritis dalam proses pembuatan sediaan
sirup,karena merupakan komponen terbesar.
Menurut Farmakope edisi III, kecuali dinyatakan lain proses
pembuatan sirup sebagai berikut :

 Buat cairan untuk sirup, panaskan,tambahkan gula, jika perlu


didihkan hingga larut. Tambahkan air mendidih secukupnya
hingga diperoleh bobot yang dikehendaki, buang busa yang
terjadi, lalu serkai.

 Pada pembuatan sirup dari simplisia yang mengandung


glukosida antrakuinon, ditambahkan natrium karbonat
sejumlah 10% bobot simplisia.

 Kecuali dinyatakan lain, pada pembuatan sirup simplisia


untukpersediaan ditambahkan metil paraben 0,25% b/v atau
pengawet lainyang cocok.
Metode Pembuatan
Proses pembuatan sediaan sirup dapat dilakukan
dengan beberapametode/cara, tergantung dari bahan
yang digunakan, terutama menyangkut sifat-sifat fisik
dan kimia dari bahan aktif. Metode pembuatan sirup
tersebut antara lain:
 Metode pelarutan dengan pemanasan.

Metode pengadukan tanpa pemanasan.

Metode penambahan bahan aktif ke dalam sirup

sederhana (Sirup Simpleksatau Flavoring Syrup).


Metode perkolasi Adalah cara penarikan sari dari

simplisia dengan cara merendam simplisiatersebut dalam


cairan penyari pada suhu biasa yaitu pada suhunya 15-
25C. Contoh : Sirupus Rhei, Althaeae sirup
Metode yang paling sering digunakan
Metode pembuatan sediaan sirup
denganmenggunakan pemanasan merupakan
metodeyang paling umum digunakan. Metode ini
sangatcocok digunakan untuk bahan-bahan
yang tidakrusak akibat pemanasan serta
merupakan prosespembuatan sirup secara cepat.
Evaluasi Kestabilan Sirup
 Pemeriksaan organoleptik Pemeriksaan
meliputiperubahan warna dan bau.

 Pengukuran pH Pengukuran pH dilakukan


denganmengguna-kan pH-meter.

 Pengukuran viskositas,Pengukuran viskositas


 diperlukan untuk menggerakkan secara
berkesinambungan suatu permukaan datar melewati
permukaan datar lainnya dalam kondisi mapan
tertentu bila ruang diantara permukaan tersebut di isi
dengan cairan yang akan ditentukan ke kentalannya
 Uji intensitas warna, dilakukan dengan
pengamatan pada warna sirup mulai 0-4
warna yang terjadi selama penyimpanan
dibandingkan dengan warna pada minggu 0.
Uji ini bertujuan untuk mengetahui
perubahan warna sediaan cair yang disimpan
selama waktu tertentu.

 Uji Responden ,Misalnya sirup dicobakan


kepada 20 orang responden dan kemudian
responden diminta untuk mengisi
kuisioner yang isinya meliputi rasa, aroma
dan penampilan.
Contoh Sediaan Sirup yang beredar

Anda mungkin juga menyukai