Anda di halaman 1dari 8

TEKNOLOGI SEDIAN FARMASI

SIRUP (SUSPENSI)

NAMA : DESIMA SIHOMBING


NIM : 2051022
KELAS : FARMASI 2A
DEFINISI SIRUP
• Sirup didefinisikan sebagai larutan gula pekat dengan atau
tanpa penambahan bahan tambahan makanan yang dijinkan
(SNI, 1994).
• Menurut Farmakope Indonesia III, Sirup adalah sediaan cair
berupa larutan yang mengandung sakarosa. Kadar sakarosa
(C12H22O11) tidak kurang dari 64% dan tidak lebih dari 66%.
Secara umum sirup merupakan larutan pekat dari gula yang
ditambah obat atau zat pewangi dan merupakan larutan
jernih berasa manis.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN SEDIAN SIRUP

Keuntungan dan kerugian sediaan sirup


 Keuntungan
 Merupakan campuran yang homogeny
 Dosis dapat diubah ubah dalam pembuatan
 Obat lebih mudah diabsorbsi
 Mempunyai rasa manis
 Mudah diberi bau
 bauan dan warna sehingga menimbulkan daya Tarik untuk anak
 Membantu pasien yang tidak dapat menelan obat tablet

 Kerugian
 Ada obat yang tidak stabil dalam larutan
 Volume dan bentuk larutan lebih besar dan ada yang sukar ditutupi rasa dan baunya
PROSEDUR PENGERJAAN
 Siapkan alat dan bahan
 timbang bahan dan zat tambahan
 sterilisasi wadah sirup
 gerus zat aktif dalam lumpang jika diperlukan,
 melarutkan zat aktif dan zat tambahan dalam aquadest.
 diaduk terus sambil dipanaskan sampai didapat larutan
yang jernih
 sirup yang telah didapat dimasukan dalam wadah.
 lalu berikan etiket
METODE PEMBUATAN
Proses pembuatan sediaan sirup dapat dilakukan dengan
beberapametode/cara, tergantung dari bahan yang digunakan,
terutama menyangkut sifat-sifat fisik dan kimia dari bahan aktif.
Metode pembuatan sirup tersebut antara lain:
 Metode pelarutan dengan pemanasan.
 Metode pengadukan tanpa pemanasan.
 Metode penambahan bahan aktif ke dalam sirup sederhana (Sirup
Simpleksatau Flavoring Syrup).
 Metode perkolasi Adalah cara penarikan sari dari simplisia dengan
cara merendam simplisiatersebut dalam cairan penyari pada suhu
biasa yaitu pada suhunya 15-25 0C
 Contoh : Sirupus Rhei, Althaeae sirup
Evaluasi Sediaan
uji organoleptis
diperiksa dan diamati bentuk, rasa, bau, dan warna.

uji bobot jenis


Dibersihkan piknometer, dikeringkan lalu ditimbang
pikno kosong Ditimbang piknometer + air, dihitung
volume air (volume pikno) Dibersihkan piknometer,
dikeringkan, diisi dengan sirup Ditimbang
piknometer + sirup, dihitung ρ sirup dan BJ sirup
uji viskositas
Dibersihkan viskometer oswald dengan air dan etanol lalu
keringkan Dipipet 1,0 ml sirup, dimasukkan kedalam
viskometer oswald Dihisap dengan filler hingga diatas tanda
batas Dicatat waktu yang diperlukan sirup untuk turun pada
garis bawah Dibandingkan dengan viskositas air untuk
menentukan viskositas sirup

PH
pH meter dibilas dengan aquadest, dikeringkan dengan
tissue Dikalibrasi ph meter dengan larutan ph 7 dan ph 4
Dilakukan pengukuran ph pada sediaan sirup, dicatat hasil
ph.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai