Anda di halaman 1dari 12

SYRUP

STIKes El Hijrah YPIB Kampus II Cirebon


Afifatul Hanifah
S1 FARMASI
PENGERTIAN

Menurut Farmakope Indonesia III, Sirup adalahsediaan cair


berupa larutan yang mengandungsakarosa. Kadar sakarosa
(C12 H22 O11) tidak kurangdari 64% dan tidak lebih dari 66%.

Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosaatau gula lain dalam kadar
tinggi (Anonim, 1995).Secara umum sirup merupakan larutan pekat darigula yang
ditambah obat atau zat pewangi danmerupakan larutan jernih berasa manis. Sirup
adalahsediaan cair kental yang minimal mengandung 50%sakarosa (Ansel et al.,
2005).
MACAM - MACAM SIRUP
Sirup simpleks : sirup yaang mengandung 65% gula dalam
larutan nipagin 0,25% b/v.

Sirup obat : sirup yang mengandung satu jenis obat atau


lebih dengan atau tanpa zat tambahan dan digunakan
untuk pengobatan.

Sirup pewangi : sirup yang tidak mengandung obat tetapi mengandung zat pewangi
atau zat penyedap lain. Tujuan pengembangan sirup ini adalah untuk menutupi rasa
tidak enak dan bau obat yang tidak enak.
DRY OBAT

Sirup kering adalah Campuran kering untuk larutan,untuk obat


yang tidak stabil dalam larutan.

Bahan obat (antibiotik) berupa serbuk


kering/granul,ditambahkan air segera sebelum diberikan
padapasien.

Isi serbuk kering berupa : Obat, Penambah rasa,Pewarna dan


Dapar.
Contoh : Amoxicillin DS, Cefadroxil DS,Thiamphenicol DS dll.
KOMPONEN SIRUP
Zat aktif Pengawet antimikroba

Pelarut Perasa dan Pengarom

Pemanis Zat penstabil

Pewarna
SIFAT FISIKA KIMIA SIRUP

Viskositas
Viskositas atau kekentalan adalah suatu sifat cairan yang
berhubungan erat dengan hambatan untuk mengalir.
Uji mudah tidaknya dituang

Uji mudah tidaknya dituang adalah salah satu parameter


kualitas sirup.Uji ini berkaitan eratdengan viskositas.
Uji Intensitas Warna

Uji intensitas warna dilakukan dengan melakukanpengamatan


pada warna sirup mulai minggu 0-4.
PEMBUATAN SIRUP
Dalam FI edisi III Pembuatan sirup kecuali dinyatakan lain, Sirup dibuat
dengan cara sebagai berikut :Buat cairan untuk sirup, panaskan, tambahkan
gula, jika perlu didihkan hingga larut. Tambahkan air mendidih secukupnya
hingga diperoleh bobot yang dikehendaki, buang busa yang terjadi, serkai.

Metode Kerja:

Melarutkan bahan- bahan dengan bantuan pemanasan

Melarutkan bahan-bahan dengan pengadukan tanpa


pemanasan

Penambahan sukrosa pada cairan obat yang dibuat atau


pada cairan yang diberi rasa (Colatura)
Kestabilan sirup dan
penyimpanan

Cara memasukan sirup dalam botol2

Penetapan kadar sukrosa


FUNGSI SIRUP

Obat, misalnya : chlorfeniramini maleatis


sirupus.

Sebagai Corrigensia antara lain : Corigensia saporis, misalnya : sirupus


simplex
Corigensia odoris, misalnya : sirupus aurantia
Corigensia coloris, misalnya : sirupus Rhoedos, sirupus rubi idaei

Pengawet, misalnya sediaan dengan bahan pembawa sirupkarena


konsentrasi gula yang tinggi mencegah pertumbuhan bakteri.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
SYRUP
Keuntungan:
Kerugian :
 Merupakan campuran yang homogeny
 Ada obat yang tidak stabil
 Dosis dapat diubah-ubah dalam pembuatan
dalam larutan
 Obat lebih mudah diabsorbsi
 Volume dan bentuk
 Mempunyai rasa manis
larutan lebih besar
 Mudah diberi bau-bauan dan warna sehingga
 Ada yang sukar ditutupi
menimbulkandaya tarik untuk anak
rasa dan baunya dalam
 Membantu paien yang mendapat kesulitan
sirup
dalam menelan obat
KESIMPULAN

Dalam pembuatan sirup harus diperhatikan berbagai aspek


yangdapat mempengaruhi hasil akhir dari sediaan yang
dihasilkan.Berbagai aspek itu antara lain pemahaman dasar
mengenaisediaan sirup, komponen dalam sirup, sifat kimia
fisika, dan prinsip-prinsip dalam pengerjaan mulai dari
pemilihan metodekerja yang sesuai dengan bahan yang
digunakan sampai pada ujimutu dan kestabilan obat dalam
penyimpanan.

Anda mungkin juga menyukai