Anda di halaman 1dari 12

Fluoroquinol

on
Afifatul Hanifah

Universitas YPIB Majalengka Kampus ll


Cirebon
MEKANISME KERJA

Target dari quinolon adalah DNA girase,


1 2 DNA topoisomerase tipe II yang penting
untuk replikasi DNA, rekombinasi, dan
perbaikan DNA.
Fluoroquinolon baru juga menghambat
3 4 DNA topoisomerase IV.
Kerja quinolon dihambat oleh pH rendah,
dan kation divalen (Mg2+, Ca2+)
FARMAKOLOGI

Absorbsi
Setelah pemberian oral, fluoroquinolon
diabsorbsi dengan baik (bioavailibilitas
80-95%), kecuali untuk norfloksasin.
Absorbsi terganggu oleh antasid
karena adanya kation divalen.
FARMAKOLOGI

80 % Distribusi
Fluoroquinolon didistribusikan dengan baik
pada jaringan dan cairan tubuh.
Konsentrasi dalam prostat,
75 ginjal, neutrofil,
dan makrofag jauh melebihi
% konsentrasi
serum. Karena konsentrasinya yang tinggi
50 %
dalam netrofil dan makrofag, aktivitas
fluoroquinolon baik untuk organisme
intraseluler seperti Brucella, Listeria,
Salmonella, dan Mycobacterium spp.
FARMAKOLOGI

Ekskresi
Ofloksasin menunjukkan sedikit atau
bahkan tidak sama sekali metabolisme in
vivo dan 90% diekskresi melalui ginjal.
Quinolon lain diekskresi baik oleh ginjal
maupun hepar, dengan beragam proporsi
(dengan proporsi terbanyak oleh ginjal).
SPEKTRUM AKTIVITAS ANTIBIOTIK

Spektrum sempit (generasi pertama)


Sinoksasin, Asam nalidiksat, Asam
oksolinik
Quinolon generasi pertama tidak aktif
untuk kokus gram positif, penggunaannya
terbatas karena peningkatan resistensi.
SPEKTRUM AKTIVITAS ANTIBIOTIK

Spektrum luas (generasi kedua)


Ciprofloxacin, Levofloxacin, Norfloksasin,
Ofloksasin
Fluoroquinolon generasi kedua aktif baik
terhadap gram positif maupun gram negatif.
SPEKTRUM AKTIVITAS ANTIBIOTIK

Expanded spectrum (generasi ketiga)


Sparfloksasin,Tosufloksasin

Extended spectrum (generasi


keempat)
Gatifloksasin,Moksifloksasin
Fluoroquinolon generasi ketiga dan
keempat memiliki peningkatan
aktivitas terhadap kokus gram positif.
PENGGUNAAN KLINIS

Fluoroquinolon efektif untuk ISK, diare


bakterial, infeksi jaringan lunak,
tulang, dan sendi, juga infeksi
intraabdominal dan infeksi saluran
napas.
EFEK SAMPING OBAT DAN
KONTRAINDIKASI

01 02 03 04

Efek yang sering Fluoroquinolon dapat menyebabkan hiper tidak boleh diberikan pada
terjadi adalah mual, menyababkan artropati, maupun hipoglikemi, ibu menyusui karena
muntah, dan diare. merusak kartilago yang sehingga merupakan ekskresi melalui air susu
sedang tumbuh dan tidak kontraindikasi untuk ibu (ASI)
boleh diberikan pada pasien DM.
pasien kurang dari 18
tahun.
INTERAKSI OBAT
Presipitat terbentuk bila
Absorbsi quinolon akan berkurang ciprofloxacin dan pefloksasin
bila digunakan bersama dengan 1 2 diberikan dengan jalur iv yang
antasida, sukralfat. Melalui sama dengan aminofilin,
pemberian multivitamin yang amoksisilin dengan atau tanpa
mengandung besi dan zink. clavulanat, atau flukloksasilin.

Penggunaan bersama
menghambat eliminasi NSAID dan quinolon
3 4 meningkatkan risiko kejang
metilxantin teofilin dan
kafein melalui hambatan karena stimulasinya pada
pada sitokrom CNS.
P-450.
‫جزاكوم هللا خيران‬
‫كتسيران‬

Anda mungkin juga menyukai