Bentari Pramudita
Icha Febrilia Utami
Rini Aprilia
Wiwik Masnuah
SIRUP
Larutan yang mengandung gula pekat, berasa manis. Bila kadar gula tidak pe
kat, maka akan mudah ditumbuhi mikroba dan sirup merupakan larutan oral.
Sirup adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung sakarosa. Kecuali
dinyatakan laikkadar sakaro a,C12H22O11,tidak kurang dari 64,0% dan tidak le
bih dari 66,0%.Sirup adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau perngganti
gula dengan atau tanpa penambahan bahan pewangi dan zat obat .
JENIS SIRUP
Secara umum
SIRUP
Untuk menutupi rasa pahit dan bau dari zat aktif obat
ELIKSIR
Mempertinggi kelarutan zat berkhasiat
KEKURANGAN
KELEBIHAN
1. Ada zat yang tidak stabil da
1. Mudah di konsumsi (pasien
lam larutan
usia lanjut,parkinson dan an
2. Sirup jarang berisi zat tungg
ak-anak)
al banyak campuran zat ber
2. Rasa lebih enak dan Warna
khasiat lain
lebih menarik
3. Harga relatif mahal karena
3. Obat lebih mudah diabsorbs
memerlukan formula khusu
i
s dan kemasan yang khusus
4. Mempunyai rasa yang mani
pula
s
4. Ada zat yang sukar ditutupi
5. Dosis dapat di ubah dalam p
rasa dan baunya
embuatan
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ELIKSIR
KEKURANGAN
1. Alkohol kurang baik untuk
KELEBIHAN
kesehatan anak
1. Mudah ditelan
2. Mengandung bahan yang m
2. Rasanya enak
udah menguap
3. Larutan jernih tidak perlu di
3. Kemasan dalam botol harus
kocok
tertutup rapat dan jauh dari
sumber api
4. Larutan mudah di tumbuhi
mikroorganisme
Komposisi sediaan dan jenis bahan tambahan sirup
Zat aktif zat aktif adalat zat utama / zat yang berkhasiat dalAm sediaan sirup.
Pelarut cairan yang dapat melarutkan zat aktif atau biasa disebut sebagai zat pebawa. C
ontoh pelarut adalah air, gliserol, propilenglikol,etanol,eter, dll.
Zat penstabil zat penstabil dimaksudkan untuk menjaga agar sirup dalam keadaan stabil con
toh dari zat penstabil adalah antioksidan, pendapar, pengkompleks, dll .
pengawet ditambahkan pada sediaan sirup bertujuan agar sirup tahan lama da
Pengawet
n bisa di pakai berulang- ulang. Penambahan pengawet biasanya pada sediaan
dengan dosis berulang.
zat tambahan untuk sediaan sirup atau biasa disebut corigen coloris. Pewarna
ditambahkan jika diperlukan. Penambahan pewarna biasanya agar sediaan m
Pemanis enjadi lebih menarik dan tidak berwarna pucat. pewarna yang digunakan um
umnya larut dalam air dan tidak bereaksi dengan komponen lain dalam syrup
dan warnanya stabil dalam kisaran pH selama penyimpanan.
Komposisi sediaan dan jenis bahan tambahan eliksir
Yaitu zat utama/zat berkhasiat dalam sediaan eliksir
Zat Aktif
Yaitu cairan yang dapat melarutkan zat aktif atau biasa disebut zat pembawa.
Pelarut utama digunakan etanol untuk mempertinggi kelarutan
Pelarut
Yaitu ditambahkan untuk memberikan rasa manis pada eliksir. Dapat ditambah
kan gliserol, sorbitol & propilenglikol sebagai pengganti gula
Pemanis
Yaitu untuk menjaga agar eliksir tahan lama dan tetap stabil dalam penyimpan
anyang lama Eliksir dengan kadar alkohol 10 -
Pengawet 12% dapat berfungsi sebagai pengawet
CONTOH FORMULA SIRUP
AETHYLMORPHINIEPHETONINISIRUPUS
Sirop Etilmorfina Efetonina
Sirop Dionina Efetonina
34
Tiap 5 ml mengandung :
Aethylmorphini Hydrochloridum 2 mg
Epetonium 5 mg
Thymi sirupi hingga 5 ml
CONTOH FORMULA ELIKSIR
Tiap 5 ml mengandung :
Acetaminopheum 120 mg
Glycerolum 2,5 ml
Propilenglycolum 500 l
Sorbitoli solution 70% 1,25 ml
Aethanolum 500 l
Zat tambahan yang cocok q.s
Aquadest ad 5 ml
METODE PEMBUATAN SIRUP
Air sebagai pelarut atau pembawa harus dididihkan, kemudian didinginkan dalam ke
adaan tertutup.
Penimbangan zataktif & bhnpembantu yg diperlkan
Pembuatan sirupus simpleks sebagai pengental & pemanis (sukrosa yg tlh ditimbang
dilarutkan dalam sebagian air, panaskan hingga larut, kemudian disaring)
Zat aktif dan bahan pembantu berbentuk serbuk dihaluskan dalam mortir.
Melarutkan zat aktif dengan cara penambahan zat aktif sedikit-sedikit ke dlm sejuml
ah volme pelarut, sambil diaduk sampai larut sempurna.
Bahan pembantu dilarutkan dengan cara yang sama ke dalam sebagian pelarut yang
diperlukan, volue pelarut ditentukan berdasarkan kelarutan eksipien yang ditambahkan
.
Campurkan bahan-bahan yang sudah larut satu per satu, dan aduk sampai homogen.
Penambahan flavour dalam keadaan terlarut dalam pelarut yang dapat bercampur de
ngan pelarut yang digunakan.
Tambahkan sisa pelarut sampai volume sediaan yang dibuat.
Masukkan ke dalam botol coklat yang telah ditara sebelumnya, penambahan volume
larutan yang ditara di dalam botol disesuaikan dengan kekentalan larutan yang dibuat.
Botol sediaan diberi etiket, brosur, dikemas dan disimpan di tempat yang terlindung da
ri cahaya.
METODE PEMBUATAN ELIKSIR
Bahan yang larut dalam air dilarutkan terpisah dengan zat yang
larut dalam pelarut alkohol. Larutan air ditambahkan ke dalam
larutan alkohol agar penurunan kekuatan alkohol dalam larutan
secara gradien mencegah terjadinya pemisahan/ endapan
Uji
densitas(bobot viskositas
jenis)
pH