SEDIAAN CAIR
DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS MALAHAYATI
FAKULTAS KEDOKTERAN
D3 AKAFARMA
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala kemampuan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “SEDIAAN
CAIR ( SIRUP DAN EMULSI )“ pada mata kuliah Pengantar Sediaan Farmasi . kehidupan
yang layak dan sejahtera merupakan hal yang sangat wajar dan diinginkan oleh setiap
masyarakat , mereka selalu berusaha mencarinya dan tak jarang menggunakan cara-cara yang
tidak semestinya dan bisa berakibat buruk. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah
SWT atas segala rahmat dan karunianya serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan
nabi besar Muhamad SAW atas petunjuk dan risallahnya, yang telah membawa zaman
kegelapan kezaman terang benderang, dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-
pihak yang telah membantu saya memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini .
Saya dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
lebih baik lagi demikian yang dapat saya sampaikan , semoga melalui makalah ini dapat
memberi manfaat bagi kita semua .
Tim penyusun
DARTAR ISI
Anak mengalami kesulitan menelan sediaan obat sehingga dalam mempermudah anak
dalam menelan obat, bentuk sediaan obat padat tersebut diracik dalam bentuk serbuk
terbagi (puyer) atau mencampurkan serbuk kedalam sediaan sirup.
Dan emulsi merupakan suatu sistem yang tidak stabil sehingga dibutuhkan zat
pengelmusi dan (emolgator) untuk menstabilkannya sehingga antara zat yang terdispersi
dengan pendispersinya tidak pecah atau keduanya tidak terpisah. Dari hal tersebut maka
sangat penting mempelajari tentang sediaan cair sirup dan emulsi karena kita dapat lebih
mengetahui zat pengelmusi apa saja yang cocok untuk menstabilkan pemulsi selain itu
juga dapat diketahui faktor yang menentukan stabilnya pemulsi tersebut.
Pengertian sirup
Sirup dalam farmakope indonesia edisi III sirup adalah sediaan cair berupa larutan
yang mengandung sakarosa kecuali dinyatakan lain.
Komponen sirup
1. Zat aktif : zat aktif adalah zat utama/zat yang berkhasiat dalam sediaan
2. Larut : larut adalah cairan yang dapat melarutkan zat aktif atau biasa
disebut sebagai zat pembawa . contoh larut adalah air,gliserol, etanol dll
3. Manis : manis merupakan zat tambahan dalam suatu sirup, manis
ditambahkan dalam suatu sediaan untuk memberikan rasa manis ada sirup.
4. Zat penstabil : dimaksudkan untuk menjaga agar sirup dalam keadaan
stabil.
5. Warna : adalah zat tambahan untuk sediaan sirup atau biasa disebut
corigen coloris penambahan warna jika di perlukan bertujuan agar sediaan
menjadi lebih menarik dan tidak berwarna pucat.
6. Rasa : penambahan rasa ini hanya jika diperlukan, ditambahkan jika
sediaan sirup yang akan di berikan kurang enak atau terlalu pahit.
7. Pengental : penambahan pengental kedalam sediaan sirup hanya jika
perlukan saja.
Kerugian sirup
Tidak semua obat bentuk sediaan sirup ada di pasaran.
Sediaan sirup jarang yang isinya zat tunggal, ada umumnya campuran atau
kombinasi beberaa zat berkhasiat.
Tidak bisa untuk bahan obat yang berbentuk minyak.
Tidak sesuai untuk bahan obat yang tidak stabil.
Menurut FI edisi IV, emulsi adalah sistem dua fase yang salah satu cairannya
terdispersi dalam cairan yang lain dalam bentuk tetesan kecil. Emulsi dapat
distabilkan dengan penambahan bahan pengelmulsi atau emulgator yang mencegah
koalsensi. Dalam kata lain emulsi adalah sediaan cair yang mengandung bahan obat
yang terdispersi dalam cairan yang distabilkan dengan zat pengemulsi.
Berdasarkan sumber bahan dasarnya, sediaan emulsi dibagi menjadi 2 macam yaitu,
KOMPONEN EMULSI
a. Komponen dasar
Fase dispersi. Yaitu zat cair yang terbagi bagi atau fase yang terdispersi
menjadi butiran kecil kedalam zat lain cair lain.
Fase kontinue, yaitu zat cair atau medium dispersi yang berfungsi sebagai
bahan dasar/pendukung dari emulsi .
Emulgator yaitu bagian dari emulsi yang berfungsi untuk menstabilkan
emulsi
b. Komponen tambahan
emulsi tipe o/w (oil in water) atau m/a (minyak dalam air). merupakan emulsi
yang mempunyai fase dalam minyak dan fase luar air. Karena fase luar bersifat
kontinue, emulsi ini bisa diencerkan ataupun ditambah air.
emulsi tipe w/o (water in oil) atau a/m (air dalam minyak) merupakan emulsi yang
mempunyai fase dalam air dan fase luar minyak. Karena fase luar bersifat
kontinue, emulsi tipe ini bisa diencerkan atau ditambahkan minyak.
Emulsi dapat dibuat dengan beberapa cara tergantung dari sifat komponen dan alat
yang digunakan. Dalam skala kecil, sediaan emulsi dapat dibuat dengan 3 metode
KESTABILAN EMULSI
Craming adalah proses yang bersifat reversibel, artinya bila sediaan tersebut
dikocok perlahan lahan, emulsi akan terdispersi homogen kmbali.
Stabilitas rendah
Takaran dosis kurang teliti
Tidak tahan lama
Emulsi kadang kadang sulit dibuat dan membutuhkan teknik pemrosesan
khusus.
emulsi dibedakan menjadi 3 :
Oral
Umumnya emulsi tipe o/w karena rasa dan bau minyak yang tidak enak dapat
tertutupi.minyak bila dalam jumlah kecil dan terbagi dalam tetesan-tetesan
kecil lebih mudah dicerna. Contoh sediaan emulsi yang di pasarkan Laxadin
emulsi, Scot’s emulsion, Minyak ikan
Topikal
Umumnya emulsi tipe o/w atau w/o tergantung banyak faktor misalnya sifat
zatnya atau jenis efek terapi yang dikehendaki, sediaan yang penggunaannya
di kulit dengan tujuan menghasilkan efek lokal. Contoh sediaan emulsi yang
dipasarkan Aclonac emulsi gel, Hotin dcl emulsi gel
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sediaan cair adalah sediaan bahan obat yang mengandung obat terlarut atau tercampur
dengan bahan pelarutnya bahan pembawa seperti, air, alkohol dll. Dan mulsi adalah sdiaan
cair yang mngandung bahan obat yang trdisrsi dalam cairan yang distabilkan dngan zat
ngmulsi. Sdangkan siru adalah sdiaan cair brua larutan yang mngandung sakarosa kcuali
dinyatakan lain.
3.2 Saran
Sebaiknya dalam pembuatan sirup dan emulsi harus memperhatikan dosis bahan dan
mutu obat , terutama zat tambahan atau emulgator dalam pembuatan emulsi. Dan dalam
pembuatan sirup harus lebih memperhatikan zat warna,pemanis atau zat tambahan lainnya.
Daftar Pustaka
Buku ilmu resep untuk smk farmasi vol 2
http://docplayer.info/41166783emulsi-farmasi-pharm-dr-joshita-djajadisastra-ms-phd.html
http://www.academia.edu/7613639/laporan_emulsi
http://www.scribd.com/document/2679349/laporan-Emulsi
http://apotekdiankafarma.wordpress.com/2016/08/26/macam-bentuk-sediaan-obat/
http://duniafarmasiku.wordpress.com/2014/04/13/sirup-2/