Sirup
Jenis Sirup
o Pelarut merupakan cairan yang dapat melarutkan zat aktif atau biasa disebut sebagai zat pembawa.
Contoh pelarut adalah air, gliserol, propilenglikol, etanol, eter.
o Gula atau pengganti gula (pemanis), berfungsi untuk memperbaiki rasa dari sediaan
o Pengawet antimikroba, digunakan untuk menjaga kestabilan obat dalam penyimpanan agar
dapat bertahan lebih lama dan tidak ditumbuhi oleh mikroba dan jamur
o Perasa dan pengaroma, karena sirup adalah sediaan cair, pemberi rasa ini harus mempunyai
kelarutan dalam air yang cukup. Sedangkan pengaroma ditambahkan ke dalam sirup untuk
memberikan aroma yang enak dan wangi
o Pewarna, pewarna yang digunakan umumnya larut dalam air dan tidak bereaksi dengan
komponen lain dalam sirup dan warnanya stabil dalam kisaran ph selama penyimpanan
o Juga banyak sirup-sirup, terutama yang dibuat dalam perdangangan mengandung pelarut
khusus, pembantu kelarutan, pengental dan stabilisator
Sirup
Metode Pembuatan
organoleptis
Uji kejernihan
Evaluasi Sediaan Sirup
Uji intensitas
warna
Uji Viskositas
Uji ph
Elixir
Elixir
Tujuan
Kelebihan Eliksir :
Mudah ditelan dibandingkan dengan tablet atau
kapsul
Rasanya enak
Larutan jernih dan tidak perlu dikocok lagi
Kekurangan Eliksir :
Alkohol kurang baik untuk kesehatan anak
Mengandung bahan mudah menguap, sehingga harus
disimpan dlam botol kedap dan jauh dari sumber api
Eliksir
Pembagian Eliksir
Bahan yang larut dalam air dilarutkan terpisah dengan zat yang
larut dalam pelarut alcohol, lalu larutan air ditambahkan kedalam
larutan alcohol agar penurunan kekuatan alkohol dalam larutan
secara gradient mencegah terjadinya pemisahan atau endapan
organoleptis
Uji kejernihan
Evaluasi Sediaan Eliksir
Uji bobot jenis
Uji Viskositas
Uji ph
Lanjutan…
Sekian