Anda di halaman 1dari 25

Kelompok 1

1. Moni Rezkiani Latif (1843050084)


2. Kinta Bebimilla (1843050085)
3. Yuyun Andrianti (1843057030)
4. Salni Nindita (1843057022)
5. Ario Purwanto (1843057024)
6. Maria Agnesi Angi (1843050078)
7. Nindi Arnanda (1843050082)
ELIKSIR
Apa itu Eliksir?

Eliksir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa


dan bau sedap, selain obat mengandung juga zat tambahan
seperti gula atau pemanis lain, zat warna, zat pewangi, dan
zat pengawet yang digunakan sebagai obat dalam

Eliksir bersifat hidroalkohol, maka dapat menjaga

stabilitas obat baik yang larut dalam air maupun alkohol..


Tujuan dari pembuatan eliksir?

• Mempertinggi kelarutan zat aktif

• Agar homogenitas lebih terjamin

• Zat aktif lebih mudah diadsorbsi

• Sediaan berasa manis dan beraroma lebih sedap

• Dapat digunakan oleh orang yang sukar menelan obat


KOMPONEN ELIKSIR
ZAT AKTIF
• Yaitu zat utama/zat berkhasiat dalam sediaan eliksir
PELARUT
• Yaitu cairan yang dapat melarutkan zat aktif atau biasa disebut zat pembawa.
• Pelarut utama digunakan etanol untuk mempertinggi kelaruta
PEMANIS
• Yaitu ditambahkan untuk memberikan rasa manis pada eliksir. Dapat
ditambahkan
• gliserol, sorbitol & propilenglikol sebagai pengganti gula
ZAT PENSTABIL
• Yaitu untuk menjaga agar eliksir dalam keadaan stabil
PENGAWET
• Yaitu untuk menjaga agar eliksir tahan lama dan tetap stabil dalam
penyimpanan yang
• lama. Eliksir dengan kadar alkohol 10 - 12% dapat berfungsi sebagai pengawet
Ciri Khas Eliksir
• Mengandung alkohol 5%-24%
• Rasa manis, tidak semanis sirup
• Warna sesuai aroma
Jenis-Jenis Eliksir
1. Medicated eliksir yaitu mengandung bahan berkhasiat obat.
Pemilihan cairan pembawa bagi zat aktif obat dalam sediaan
eliksir harus mempertimbangkan kelarutan dan
kestabilannya dalam air dan alcohol.
Contoh : Dexamethasone Elixir, Acetaminophen Elixir,
Diphenhydramin HCL Elixir, Reserpine Elixir, Diguxin Elixir,
dan lainnya.
2. Non-medicated eliksir yaitu sebagai zat tambahan.
Ditambahkan pada sediaan dengan tujuan meningkatkan
rasa, sebagai bahan pelarut. Eliksir yang mengandung
bahan aktif obat. Zat tambahan jangan sampai
mempengaruhi/menghilangkan khasiat dari zat aktif.
Contoh : Compound Benzaldehyde Elixir NF, Iso-alcoholic
Elixir NF, Aromatic Elixir NF.
Formula Eliksir

Formula

Zat
Zat Aktif Pambawa
Tambahan

Hidroalkoho
Co-solvent Pengawet Pemanis Pewangi Pewarna
l
Zat Aktif
Umumnya sukar larut dalam air

Contoh :

Efedrin Hcl

Asetaminophen

Theofilin

Natrium bromida

Amonium klorida
Co-solvent
Untuk melarutkan zat aktif yang sukar larut dalam air

Contoh :

• Propilen glikol

• Gliserol

• Etanol

• Sol solbitol

• Isopropil alkohol
Pengawet
Untuk menjaga sediaan dengan mencegah potensial pertumbuhan
mikroba.

Contoh :

Natrium benzoat

Asam benzoat

Asam sorbat.

Nipagin

Nipasol
Pemanis

Untuk menutupi rasa yang tidak enak pada eliksir

Contoh :

Sukrosa

Sol sorbitol

Maltosa

Fruktosa

Aspartat
Pewangi
Untuk menambah aroma pada sediaan

Contoh :

Strawberry flavor

Orange essence

Apple essence

Sirup thymi

Etil vanilin
Pewarna

Untuk menambah tampilan yang lebih menarik pada sediaan

Contoh :

 Sirup rhoeados

 Tartrazine

 Alba red

 Green S

 Amaranth
kekurangan dan kelebihan eliksir
Kekurangan :

• Larutan merupakan media ideal untuk pertumbuhan mikroba

• Rasa obat yang kurang menyenangkan akan lebih terasa.

• Ketepatan dosis tergantung kemampuan pasien dalam menakar


• mikroorganisme sehingga diperlukan pengawet dalam pembuatan
• Stabilitas rendah dibanding sediaan pil,tablet,kapsul terutama untuk zat
aktif yang mudah terhidrolisis
• Bersifat voluminous, sehingga kurang menyenangkan untuk dibawa
atau diangkut dan disimpan, lebih berat .
Kelebihan :

• Lebih mudah ditelan dari pada sediaan lain, sehingga banyak disukai
anak-anak, bayi, maupun usia lanjut

• Absorbsi obat lebih cepat karena telah berbentuk sediaan cair (tidak
mengalami proses penghancuran/disintegrasi maupun pelarutan seperti
pada tablet,kapsul, pil, dll)
• Sediaan lebih homogeny dan Penampilannya menarik.
• Lebih mudah menutupi rasa & bau obat yang tidak enak dengan
penambahan pemanis & pengaroma
• Mengurangi resiko terjadinya iritasi lambung
Contoh Resep
R/ Tiap 15 ml mengandung :
Theofilin 37,5 mg  TL=3-4 dd 125-250 mg OOP 920  Agak sukar larut FI
IV
Amm klorida 30mg  TL=3-4 dd 100-150 mg
Prop.glikol 20 %
Sol. Sorbitol 15 %
Etanol 96% q.s
Apple essence q.s

M.f l.a eliksir 60 ml


S.bila sesak sb I
Maks. 3 dd
Pro : Teo
Umur : 2 tahun  30% OOP Skala denekamp
Cara Pembuatan Eliksir

• Kalibrasi 60 ml
• Sorbitol masukkan kedalam botol.
• Amm klorida dilarutkan dengan air secukupnya lalu
masukkan dalam botol
• Dalam beaker masukkan 10ml air+etanol+prop.glikol
(pelarut campur)
• Theofilin dilarutkan dalam pelarut campur sedikit sedikit
lalu masuk dalam botol +apple essence
• Sisa air digunakan untuk membersihkan beaker lalu
dimasukkan dalam botol sampai batas kalibrasi
Evaluasi sediaan

•a.  Pengujian organoleptis


amati bentuk, bau, rasa, dan warna

b. Bobot jenis
dibersihkan piknometer kosong, keringkan lalu ditimbang
Ditimbang piknometer + air, hitung volume air dan
Di cuci bersih piknometer, dikering, isi dengan elixir
Timbang piknometer yang sudah diisi air
Dilakukan replikasi sebanyak 3x
c. pH Larutan
Dibilas ph meter dengan aquadest, di keringkan
Dikalibrasi dengan larutan kalibrasi ph 7, lalu di bilas dengan
aquadest lalu di keringkan
Di kalibrasi dengan larutan kalibrasi Ph 4, di bilas dengan
aquadest lalu dikeringkan
Dilakukan pengukuran pH pada sampel

d. Uji Kejernihan
Diamati sampel elixir
Di masukkan ke tabung reaksi
Diamati kejernihan dengan mengamati ada tidaknya partikel
melayang dengan latar belakang gelap
e. ViskositaS
Dibersihkan dan di keringkan viscometer oswold, di pasang
pada statif klem
Di ukur seksama 1,0 ml aquadest dan sampel elixir secara
bergantian
Di masukkan ke dalam viscometer oswold secara bergantian
Diukur miniskus cairan pada batas atas pipa kapiler, biarkan ke
dua ujung viscometer terbuka agar cairan mengalir
Di ukur waktu yang diperlukan aquadest dan sampel untuk
mengalir dari atas sampai batas bawah dengan stopwatch
Dibandingkan dengan viskositas air
Contoh Eliksir Yang Ada Dipasaran

1. Eliksir parasetamol

Contoh: Dapyrin,decadol elixir.

2. Eliksir Teofilin

Contoh: Dronchophylin,bufapron, tusapres

3.Eliksir Piperazin Sitrat

Contoh: Ascari,combantrinneo ultraxon.

4.Eliksir Ambroxol HCL

Contoh: Mucopect
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai