FORMULASI ELIXIR EKSTRAK DAUN

BELIMBING WULUH

KELOMPOK 3
PENGERTIAN
Elixir adalah sediaan berupa larutan yang
mempunyai rasa dan bau sedap mengandung selain
obat juga zat tambahan seperti gula dan atau zat
pemanis lainya, zat warna, zat pewangi,dan zat
pengawet digunakan untuk obat dalam.

Sebagai pelarut utaama digunakan etanol yang

dimaksudkan untuk mempertinggi kelarutan obat .
Dapat digunakan gliserol,sorbitol dan
propilenglikol : sebagai pengganti gula dapat
digunakan sirup gula (Farmakope edisi III,1979)
 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
SEDIAN ELIXIR
Keuntungan elixir yaitu :
Mudah ditelan dibandingakan tablet
dan kapsul
Rasanya enak
Larutan jernih, tidak perlu dikocok
lagi
Dosis yang diperlukan dapat
dilakukan perubahan sesuai keinginan
dokter atau kebutuhan pasien, apabila
elixir hanya mengandung zat obat
tunggal
Kerugian elixir yaitu :
Alkohol kurang baik untuk
kesehataan anak, karena mengandung
bahan yang mudah menguap, maka
harus disimpan dalam botol bertutup
kedap dan jauh dari sumber api.
Dibandingkan dengan sirup, elixir
biasanya kurang manis dan kental
karena mengandung gula lebih sedikit,
maka kurang efektif untuk menutupi
rasa obat yang kurang
menyenangkan.(Agus G, 2012)
FORMULASI ELIXIR EKSTRAK DAUN BELIMBING
WULUH

Ekstrak daun belimbing wuluh 14,4 gram,

Etanol 90% 5%,
Propilen glikol 5%,
sirupus simplex 65%,
Essense 0,1%,
FD&C 0,1%
Aqua ad 60 ml
 ALASAN PEMILIHAN BAHAN

1. Ekstrak Daun Belimbung Wuluh

Daun belimbing wuluh diteliti untuk dimanfaatkan sebagai obat
anti hipertensi dalam sediaan elixir.(Harjanti,2014)

2. Etanol 90 %
Etanol adalah digunakan sebagai pelarut, ia juga digunakan
sebagai desinfektan, dan dalam larutan sebagai pengawet
antimikroba.(Rowe,2009)

3. Propilen Glikol
Propilen glikol telah menjadi banyak digunakan sebagai pelarut
dan sebagai pengawet (Rowe 2009)
4. Sirup Simpleks
Sirup simpleks adalah sirup yang mengandung 65% gula dalam larutan nipagin(
metil paraben) 0,25 % (syamsuni 2006) sehingga formulasi ini sirup simpleks
digunakan sebagai pemanis (ambari,2018)

5. Essense
Essense digunakan sebagai pengaroma agar sediaan dapat diminati oleh
pasien(ambari 2018)

6. Fd & C
Fd & c digunakan sebagai pewarna dalam sediaan elixir ini agar membuat
sediaan tampak menarik.
CARA PEMBUATAN ELIXIR EKTRAK DAUN
BELIMBING WULUH

• Kalibrasi botol 60 ml
• Timbang ektrak daun belimbing wuluh 14, 4
mg, ukur propilenglikol 5 ml
• Kemudian ekstrak daun belimbing wuluh dan
propilenglikol sedikit demi sedikit di
masukkan ke dalam beaker glass aduk ad
homogen setelah homogen ditambahkan etanol
90% sebanyak 5 ml aduk ad larut.
• Tambah sirup simpleks diaduk sampai merata
tambahkan pewarna dan essense aduk ad
homogen
• Dimasukan ke dalam botol tambahkan air
mencapai 60 ml
 EVALUASI ELIXIR DAUN BELIMBING WULUH

• Organoleptis
Organoleptis meliputi warna, bentuk, bau, dan rasa
• pH
a. Menggunakan alat ph meter
b. Siapkan larutan obat yang akan dicek pH
c. Masukan elektroda kedalam sediaan obat
d. Tunggu hingga hingga ph menunjukan angka yang stabil
e. Catat hasilnya
• Kejernihan
a. Ambil larutan dan tuang kedalm beker gelas
b. Berikan alas kertas kontras (warna hitam dan putih )
c. Amati kejernihan dari larutan.
d. Catat hasilnya
• Volume terpindahkan
Elixir yang telah dimasukan kedalam botol yang telah terkalibrasi dituangkan
kedalam gelas ukur untuk mengatahui volume terpindahkan serta ketapatan dalam
melaukan kalibrasi.
• Bobot Jenis
a. Berat jenis diuji dengan menggunakan piknometer
b. Bersikan piknometer dengan aquades dan juga alkohol
c. Timbang bobot pikno kosong dan catat hasilnya(a)
d. Isi pikno dengan aquades kemudian timbang dan catat bobotnya (b)
e. Ganti isi pikno dengan sediaan larutan kemudian timbang dan catat hasilnya.

• Viskositas
a. Bersikan viskositas otswald dengan menggunakan alkohol lalu bilas dengan
air.
b. Masukan cairan kedalam viskometer dengan menggunakan pipet
c. Hisap cairan dengan menggunakan ball filler sampai melewati 2 batas
d. Siapkan stopwatch, keluarkan cairan sampai batas pertama lalu mulai
perhitungan
e. Catat hasilnya.
HASIL EVALUASI ELIXIR DAUN BELIMBING
WULUH

NO UJI HASIL

1. Organoleptis
 Warna Kuning merah
 Bentuk Larutan
 Bau Jeruk

Rasa Manis

2. pH 8 (asam)
3. Kejernihan Jernih
4. Volume terpindahkan 60 ml
5. Bobot jenis 1,12 gr/ml
6. Viskositas 4,59 Cp