hidroalkohol digunakan untuk pemakaian oral, umumnya mengandung flavuoring agent untuk meningkatkan rasa enak. Eliksir bersifat hidroalkohol, maka dapat menjaga stabilitas obat baik yang larut dalam air maupun alkohol. Formula Umum Zat berkhasiat larut air larut alkohol Kadar alkohol berkisar antara 10-25%. Sirup 10% Corrigens Aquades ad 100% Penyimpanan Karena eliksir mengandung alkohol dan biasanya juga mengandung beberapa minyak mudah menguap yang rusak oleh adanya udara dan sinar, maka paling baik disimpan dalam wadah-wadah yang tertutup rapat, tahan cahaya untuk menjaga terhadap temperatur yang berlebihan. Pembagian Eliksir Medicated Elixirs yang mengandung bahan berkhasiat obat. Pemilihan cairan pembawa bagi zat aktif obat dalam sediaan eliksir harus mempertimbangkan kelarutan dan kestabilannya dalam air dan alkohol. Non medicated Elixirs yang digunakan sebagai bahan tambahan. Ditambahkan pada sediaan dengan tujuan: Meningkatkan rasa/menghilangkan rasa. Sebagai bahan pengencer eliksir yang mengandung bahan aktif obat (kandungan akhir alkohol dalam sediaan perlu diperhitungkan). Karakteristik rasa dan warna yang terdapat dalam Non Medicated Elixirs jangan bertentangan dengan Medicated Elixirs secara umum dan dengan seluruh komponen yang terdapat dalam formula. Kelebihan dan Kekurangan + Mudah ditelan dibandingkan dengan tablet atau kapsul. + Rasanya enaaaaaaak! + Larutan jernih dan tidak perlu dikocok lagi. + Kemudahan penyesuaian dan kemudahan pemberian dosis, terutama pada anak-anak. - Alkohol kurang baik untuk kesehatan anak. - Mengandung bahan mudah menguap, sehingga harus disimpan dalam botol kedap dan jauh dari sumber api. Eliksir dan Sirup Dibandingkan dengan sirup, eliksir biasanya kurang manis dan kurang kental karena mengandung kadar gula yang lebih rendah dan akibatnya kurang efektif dibanding sirup dalam menutupi rasa senyawa obat. Walaupun demikian, karena sifat hidroalkohol, eliksir lebih mampu mempertahankan komponen- komponen larutan yang larut dalam air dan yang larut dalam alkohol daripada sirup. Juga karena stabilitasnya yang khusus dan kemudahan dalam pembuatannya (dengan melarutkan biasa), dari sudut pembuatan eliksir lebih disukai daripada sirup karena eliksir mudah dibuat larutan. Cara Pembuatan 1. Mencampur zat padat dengan pelarut atau campuran pelarut (kosolven) sambil diaduk hingga larut.
2. Bahan yang larut dalam air dilarutkan terpisah
dengan zat yang larut dalam pelarut alkohol. Larutan air ditambahkan kedalam larutan alkohol, agar penurunan kekuatan alkohol dalam larutan secara gradien mencegah terjadinya pemisahan atau endapan.
3. Gliserin, sirup, sorbitol, dan propilenglikol dalam
eliksir memberikan peranan pada kestabilan zat terlarut dan dapat meningkatkan viskositas. Contoh Resep Phenobarbital Elixir R/ Phenobarbitali 4 g Ol. Citri 0.25 ml Propilen glycoli 100 ml Aethanolum 200 ml Sorbitoli Solutioni USP 600 ml Corr. Coloris q. s. Aq. Dest. ad 1 liter S 1 d d h. s. C 1 Pro Nina (15 thn) Pembuatan 1. Kalibrasi botol 2. Timbang: - Phenobarbital 4 g - Corr. Coloris q. s. 3. Larutkan Phenobarbital 4 g ke dalam etanol , masukkan ke dalam botol. 2. Larutkan Propilen Glikol ke dalam etanol, lalu masukkan larutan Sorbitol, terakhir tambahkan etanol, masukkan ke dalam botol. 3. Larutkan Corr. Coloris ke dalam air, masukkan ke dalam botol. 4. Teteskan Oleum Citri sebanyak 0,25 ml. 5. Campurkan dan tutup botol. Contoh Produk TERIMA KASIH