Anda di halaman 1dari 42

SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT

MASYARAKAT KUNO ( SEBELUM 500 SM)


Temuan arkeologi dari lembah indus (India
Utara) sekitar 2000 SM sistem kamar
mandi dan drainase dan pembuangan air
Kerajaan Mesir Pertengahan ( 2700-
2000SM) drainase
Masyarakat Myceneans di Crete ( 1600SM)
Memiliki toilet, saluran pembuangan air
1500SM 700 obat di Mesir
Tulisan awal berkaitan dengan kesehatan masy
-Hukum Hammurabi raja dari Babilonia
- memuat UU berkaitan kesehatan masy.
Masyarakat Sumerian (2100SM)

Resep obat tertulis dari prasasti


BUDAYA KLASIK ( 500SM 500 M)

Zaman keemasan Yunani Kuno (abad ke 6 dan


5 SM)
- Pria berpartisipasi adu kekuatan dan keahlian
dan berenang di fasilitas umum
- Sanitasi komunitas : memasok sumur kota
dengan air dari pegunungan yang berjarak 10
mil.
Dikembangkan oleh masyarakat Romawi
Romawi sistem saluran pembuangan air,
merintis aktivitas kesehatan ( pembuangan
sampah , pembersihan jalan )

Kekaisaran runtuh pada tahun 476M aktivitas


kesehatan masyarakat menghilang
ABAD PERTENGAHAN (500-1500M)

Masalah kesehatan memiliki penyebab spritual


dan solusi spritual
Tidak memperhitungkan peran lingkungan fisik
dan biologi
Epidemi tidak terkendali ( lepra)

Sampai 1200 M sekitar 19.000 tempat


penampungan penderita lepra dan leprosaria
di Eropah
Epidemi pes ( dimulai pada tahun 543M,
kedua 1348M, dan tahun1664)
Eropah 25 jt menjadi korban

Muncul epidemi cacar,difteri, influenza, antraks


dan trakoma
Epidemi terakhir pada periode ini : sifilis
ZAMAN RENAISSANCE DA PENJELAJAHAN
(1500-1700M)
Lahirnya kembali pemikiran tentang
karakteristik alam dan kemanusiaan
Adanya penjelajahan dan penemuan
Keyakinan bahwa penyakit disebabkan oleh
lingkunagn bukan spritual semakin
berkembang
Observasi penyakit lebih kritis
1665 M epidemi pes menean korban di
London (15% dari penduduk )
ABAD 18
Perkembangan industri
Mulai mengenal sifat penyakit tetapi kehidupan
tidak kondusif dengan kesehatan ( kepadatan ,
sumber air, rumah tidak sehat )
Tahun 1796 M, Dr Edward Jenner :
memperagakan proses vaksinasi utk cacar
George Washington memerintahkan sensus I di AS
(1790) menentukan proporsi perwakilan di dewan
rakyat informasi utk perencanaan kesehatan
Akhir abad 18 kaum muda AS : masalah KLB
cacar, demam tifoid dan yellow fever
Epidemi terbesar yellow fever di Amerika di
Philadelphia tahun1793 sekitar 23.000 kasus
Dibentuk lembaga kesehatan pemerintah
Tahun 1798 Marine hospital service menjadi
US Public Health Service mengatasi peny
diatas sarana angkutan kota
Tahun1799 kota besar di Amerika termasuk
Boston, Pholadelphia, New York dan Baltimore
membentuk Dewan Kesehatan Kota
ABAD 19

Adanya peraturan kesehatan dan lembaga


kesehatan di pedesaan
Praktik pertabiban

Tahun 1849 epidemi kolera di London dr John


Snow mengajukan hipotesis kolera disebabkan
oleh konsumsi air daro pompa Broad Street
Teori yang dominan ttg peny menular ( teori
miasmas ) uap/bau tak sedap (miasmas ) yang
keluar dari tanah merupakan sumber penyakit
Tahun 1850 Lemuel Shattuck menyusun
laporan kesehatan yang menggarisbawahi
perlunya kesehatan masyarakat untuk negara
bagian
Merekomendasi untuk pembentukan dewan
kesehtan, pengumpulan data statistik vital,
penerapan saniter
Penelitian penyakit
Pendidikan kesehatan
Masa kunci di dalam kesehatan masyarakat
Amerika
Era modern kesehatan masyarakat
Tahun 1862 Louis Pasteur dari Perancis
mengajukan teori kuman penyakit
Identitas penyakit dapat dipastikan ( GO, tifus ,
lepra, dll)
Tahun 1875-1900 periode bakteriologi
kesehatan masyarakat
Tahun 1856 UU petama untuk melarang susu bermutu
rendah di amerika
Tahun 1864 survei kebersihan pertama di New York
Tahun 1872 American Public Health Association
didirikan
Tahun 1890 pasteurisasi pada susu diperkenalkan
Tahun 1895 septik tank diperkenalkan
Tahun 1900 Mayor Walter Reed pasukan Amerika
mengumumkan bahwa yellow fever ditularkan melalui
nyamuk
ABAD 20

Awal AHH < 50 tahun penyakit menular


Anak mengalami diare tak menular dan
kelainan bentuk tulang
Tahun 1900-1960

Periode perkembangan sumber daya kesehatan :


(1900- 1920 fase reformasi kesehatan
masyarakat, tahun 20-an, Depresi berat dan
PD II, pasca perang)
PANDANGAN ABAD 21

Tahun 1977 World Health Assembly of the WHO ke


30
Derajat kesehatan harus dicapai sehingga
penduduk menjalani kehidupan produktif, secara
sosial dan ekonomis Health for All by the year
2000
Alma Atta , USSt , Konferensi International WHO
/UNICEF menetapkan Declaration Primary Health
Care sebagai kunci Health for all by the year 2000
TANTANGAN ABAD 21

Penurunan kematian dan kesakitan pada kaum


miskin
Ancaman kesehatan akibat krisi ekonomi ,
lingkungan , perilaku
Membangun sisitem kesehatan efektif

Turut terlibat dalam mengmbangkan ilmu


pengetahuan
KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA

Pemerintah Belanda (abad ke 16)


Pemberantasan cacar dan kolera ( wabah
tahun1937 utk kolera )
Tahun 1807 pemerintahan Gubernur Daendles
: pelatihan persalinan -> menurunkan
kematian bayi
Tahun 1930 didaftarkan dukun bayi sebagai
pertolong dan perawat persalinan
Tahun 1851 dr Bosch dan dr Bleeker
mendirikan sekolah dokter (STOVIA : School Tot
Oplelding Van Indiche Arsten) sekolah
pendidikan dokter pribumi)
Tahun 1913 sekolah dokter di Surabaya ( NIAS
: Nederland Indische Arsten School )
Tahun 1927 : STOVIA sekolah kedokteran
dan UI berdiri tahun 1947 FK UI
Tahun 1888 Pusat Laboratorium Kesehatan
Masyarakat di Bandung
Tahun 1922 pes masuk ke Indonesia , 1935
pemberantasan pes dengan penyemprotan
DDT dan vaksinasi massal
Tahun 1951 Bandung Plan oleh Dr Y. Leimena
Dan dr Patah kesmasy aspek kuratif dan
preventif tidak dapat dipisahkan
Tahun 1956 pengembangan kesehatan
masyarakat
dengan proyek Bekasi oleh dr. Y . Sulianti :
mdel percontohan pelay masy desa
82

Wilayah di (Indrapura)Sumut, Lampung, Jateng,


Jabar, Yogyakarta, Jatim , Bali ,dan Kalsel
cikal bakal Puskesmas
November 1967 : sistem Puskesmas (tipe
A,B,C)
Tahun 1968 Puskesmas merupakan sistem
pelayanan terpadu
Tahun 1969 disepakati tipe A ( dikelola dokter
), B ( dikelola paramedis )
Tahun 1979disatukan hanya 1 type
DEFINISI

Awal : kesmasy disamakan dengan sanitasi


Akhir abad 18 :
Pencegahan penyakit yang terjadi pada masy
melalui perbaikan santasi lingkungan dan
pencegahan penyakit melalui imunisasi
Awal abad 19 :
Upaya integrasi antara ilmu sanitasi dengan ilmu
kedokteran
Aplikasi keterpaduan antara ilmu kedokteran ,
sanitasi dan ilmu sosial untuk mencegah
penyakit di masy.
Awal 20 :
Winslow (1920) kesehatan masyarakat : ilmu
dan seni untuk mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, dan meningkatkan
kesehatan melalui usaha-uasaha
pengorganisasian masyarakat
Dengan tujuan :
a. Perbaikan sanitasi lingkungan
b. Pemberantasan penyakit menular
c. Pendidikan untuk kebersiha perorangan
d. Pengorganisasian pelay. Medis dan perawatan
untuk diagnosis dini dan pengobatan
e. Pengembangan rekayasa untuk menjamin setiap
orang terpenuhi kebutuhan hidup layak dalam
memelihara kesehatan
Pengorganisasian masyarakat menghimpun
potensi masyarakat untuk upaya preventif,
promotif, kuratif dan rehabilitatif
RUANG LINGKUP

Ilmu bio medis


Ilmu sosial

Berkembang
Ilmu biologi, kedokteran, kimia, fisika, lingkungan
, sosiologi, antropologi, psikologi, ilmu
pendidikan dsb
PILAR UTAMA KES MASY

Epidemiologi
Biostatistik/statistik kesehatan

Kesehatan lingkungan

Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku

Administrasi kes masy

Gizi masyarakat

Kesehatan kerja
NEW PUBLIC HEALTH
(NPH)
NPH :
pemikiran baru dan pendekatan terkini
dalam bidang kesehatan masyarakat
secara luas, baik
untuk ilmuan, mahasiswa, praktisi,
relawan dengan orientasi internasional
Theodore H. Tulchinsky & Elena A.
Varavikova menyatakan NPH terdiri atas
2 bagian besar :

I Pendekatan populasi untuk


mengurangi faktor risiko lingkungan,
baik fisik, mental maupun sosial
Kedua : berfokus pada kesehatan individu
yaitu pasiendan klien seperti halnya
seorang dokter atau perawat mengobati
pasien.

Kesmas tidak hanya bergerak didalam


wilayah populasi (untuk promosi dan
pencegahan - UKM), tetapi juga dalam ranah
individu (pengobatan dan rehabilitatif - UKP)
.
Pendahuluan
The NPH mencakup semua kegiatan yang
mungkin diketahui berguna dan efektif dalam
mempromosikan kesehatan dan pencegahan,
pengobatan, dan rehabilitasi.

Artinya: Promotive-Preventive-Early Diagnosis-


Promptly Traatment - Rehabilitative tidak
dilakukan secara terkotak tetapi dalam kemasan
program yang komprehensif
NPH DI INDONESIA

Lembar sejarah ke-ilmu-an


kesehatan masyarakat dan
profesinya di Indonesia sebenarnya
dimulai dari inspirasi Alma Ata
Declaration tentang pelayanan
kesehatan primer, dengan aspek
promotif dan pencegahan sebagai
tujuannya.
Lembar awal sejarah perkembangan
ke-ilmu-an dan profesional kesehatan
masyarakat di Indonesia masih
berlatar belakang medis (Dokter,
Perawat dll) sehingga pembentukan
kelembagaan promotif & preventif
hanya sebagai baju dan kulit untuk
membungkus isi kuratif
Berdirinya organisasi-organisasi
pendukung IAKMI serta institusi-institusi
pendidikan kesehatan masyarakat
sebenarnya adalah awal dari proses
pengakuan ke-ilmu-an dan profesi
kesehatan masyarakat di Indonesia.
Inilah lembar pembuka sejarah
kesehatan masyarakat di Indonesia
FUNGSI NPH UNTUK SISTEM KESEHATAN

Komunikasi

Curative Preventive

Rehabilitative
Promotive
4 Pilihan Strategi Oleh KesMas
Empat Starategi Dasar Utk Peran
Kesmas dengan Konsep NPH

(1) Srategi Internasional (2) Strategi Global

Strategi Sttratefi
Transnasio Multi
nal Domestik
(1) STRATEGI INTERNASAIONAL

Konsisten dalam Kebijakan Export Import


untuk mengatasi persoalan produk teknologin
komunikasi informasi, produk makanan

Perjuangan agar Lisensi diberlakukan terhadap


seluluh import yang akan berpengaruh
terhadap kesehatan ke dapat
(2) STRATEGI GLOBAL

Standarisasi prosedur untuk semua kebijakan


dalam promotive-perventve, alat ukur penyakit,
pengobatan dan rehabilitative
Faktor Ekonomi yang berimbang antara negara
untuk mencapai bangsa dan negara yang
berkemampun ekonomi dan berujung
kesejahtareaan
Pembelajaran dalam cross cultrue yang
menguntungkan dan merugikan kesehatan
(3) STRATEGI MULTI-DOMESTIK
Memanfaatkan kearifan lokal dari berbagai daerah
sebagai strategi lokal untuk mengembangkan model-
model positif dalam kearifan lokal sebagai basis
kebijakan, intervensi dan implementasi
Menggunakan mdel Franchise Joint Venture,
Subsidiaries dalam mengembangkan program,
metode, strategi dan teknik baru dalam mencegah,
menganggulangi dan merhebilitasi Masalah
kesehatan
(4) STRATEGI TRANSNASIONAL

Pertukaran sumberdaya secara dinamis termasuk


pertukaran pengetahuan
Faktor Ekonomi yang berimbang antara negara untuk
mencapai bangsa dan negara yang berkemampun
ekonomi dan berujung kesejahtareaan
Pembelajaran dalam cross cultrue yang
menguntungkan dan merugikan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai