PEMBAHASAN
• Definisi Sirup
• Macam-macam dan komponen sirup
• Keuntungan dan kerugian sediaan
sirup
• Cara-cara pembuatan sirup dan hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam
pemilihan zat aktif
• Contoh formula sediaan sirup
• Evaluasi sediaan sirup
DEFINISI SIRUP
3/3/2023
JENIS SIRUP
1.Sirup simplex
mengandung 65% gula dalam larutan nipagin 0,25% b/v
2. Sirup obat
mengandung satu atau lebih jenis obat dengan atau tanpa
zat tambahan digunakan untuk pengobatan
KEUNTUNGAN KERUGIAN
1.Sesuai untuk pasien yang susah 1. Sediaan sirup jarang yang isinya
menelan obat dengan sediaan zat tunggal
padat 2. Tidak bisa untuk sediaan yang
2.Dapat menarik keinginan pasien sukar larut dalam air
untuk minum obat 3. Tidak bisa untuk bahan obat
yang berbentuk minyak
3.Sesuai untuk bahan obat yang 4. Tidak sesuai untuk bahan obat
bersifat higroskopis. yang tidak stabil.
4.Merupakan campuran yang
homogen.
5.Obat lebih mudah diabsopsi dalam
tubuh
KOMPONEN-KOMPONEN
SIRUP
1. Zat aktif : zat aktif adalah zat utama / zat yang berkhasiat
dalam sediaan sirup.
2. Pelarut : Pelarut adalah cairan yang dapat melarutkan zat
aktif atau biasa disebut sebagai zat pembawa
3. Pemanis : pemanis merupakan zat tambahan dalam suatu
sirup, pemanis ditambahkan untuk memberikan rasa
manis pada sirup. Karena sirup identik dengan rasa manis.
4. Zat penstabil : zat penstabil dimaksudkan untuk menjaga
agar sirup dalam keadaan stabil
KOMPONEN-KOMPONEN
SIRUP
3/3/2023
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Stabilitas Sediaan Sirup
1. Faktor Internal :
a. Formulasi;
b. Kemasan atau wadah primer.
2. Faktor Eksternal :
a. Suhu;
b. pH;
c. Pelarut;
d. Kelembaban; dan
e. Intensitas Cahaya.
3/3/2023
Cara Menstabilkan
Sediaan Sirup
•Zat Aktif
•Pengikat
•Penghancur
•Pengawet
•Pengisi
METODE
DRY SIRUP
•Powder Blend
•Granulated Product
•Combination
Evaluasi Sediaan
Evaluasi Sediaan
Granul
1. Organoleptis
2. Ukuran Partikel
3.Uji keseragaman bobot
4. Uji Waktu Alir
Evaluasi Sediaan
Sirup
1. Organoleptis
Dilakukan dengan cara melihat langsung pada sdiaan
seperti bau,warna dan rasa
2. Homogenitas
Dilakukan dengan cara langsung apakah bahan aktif dan
bahan tambahan sudah tercampur dengan sempurna
3.Uji kejernihan
Uji di lakukan secara visual oleh praktikan, dengan
mengamati sediaan. Hasil uji sediaan sirup seharusnya
jernih, dan tidak mengandung pengotor di dalamnya.
Evaluasi Sediaan
5.Uji Ph
Lakukan pengukuran pH menggunakan pH meter dengan
mencelupkannya dalam larutan sirup.
• 6.Uji volume terpindahkan
• Botol 60 mL yang sebelumnya telah dikalibrasi
• Sediaan sirup yang telah jadi kemudian dimasukan ke
dalam botol
• Tuang kembali sirup dalam gelas ukur untuk mengetahui
volume terpindahkannya serta ketepatan dalam melakukan
kalibrasi.
7. Bobot jenis
Gunakan piknometer yang bersih dan kering. Timbang piknometer kosong
(W1), lalu isi dengan air suling, bagian luar piknometer dilap sampai kering
dan ditimbang (W2). Buang air suling tersebut, keringkan piknometer lalu isi
dengan cairan yang akan diukur bobot jenisnya pada suhu yang sama pada
saat pengukuran air suling, dan timbang (W3). Hitung bobot jenis cairan.
BJ = w3-w1/w2-w1
7. Kekentalan
Viskometer Oswald / Brookfield
Evaluasi Sediaan
Uji kimiawi
1.Uji identifikasi zat aktif
2.Uji penetapan kadar
Uji mikrobiologi
1.Medium bakteri
TERIMA KASIH