Fungsional
Gula Alkohol Kelompok 3 :
1. Makanan yang dipanggang akan berwarna kurang cokelat karena pemanis buatan membutuhkan
waktu lebih lama untuk membentuk karamel.
2. Kue bolu, muffin, dan sejenisnya tidak akan mengembang sempurna seperti saat Anda menggunakan
gula biasa.
3. Pemanis buatan mungkin bisa mengubah tekstur makanan, khususnya kue.
4. Makanan mungkin meninggalkan sisa rasa tertentu yang berbeda dengan gula biasa.
5. Waktu yang diperlukan untuk memasak dengan pemanis buatan mungkin berbeda dengan makanan
yang menggunakan gula biasa.
6. Makanan yang menggunakan pemanis buatan mungkin tidak tahan lama, sebab gula alami juga bisa
berperan sebagai pengawet makanan.
Jenis – Jenis Gula Alkohol
2. MANITOL
Manitol adalah jenis gula alkohol yang
1. SORBITOL digunakan sebagai pemanis dan obat-
Sorbitol merupakan salah satu pemanis buatan obatan. Sebagai pemanis digunakan dalam
yang bisa digunakan dalam makanan atau makanan bagi penderita diabetes karena
minuman,bahan umum dalam makanan dan kurang terserap oleh usus. Biasanya
minuman dengan label sugar free, termasuk banyak ditemukan pada rumput laut dan
selai dan permen. diklaim memiliki tekstur alga. Umunya kandungan manitol dapat
lembut dan dingin dalam mulut. Kadar rasa ditemukan pada obat-obatan dengan cara
manisnya 60 persen yang hampir sama dengan kerja menarikcairan dari otak dan mata.
gula biasa.
4. ISOMALT
ISOMALTdalah salah satu jenis gula
3. XYLITOL alkohol yang memiliki rasa sangat
Xylitol merupakan gula alkohol yang paling umum mendekati rasa gula, dengan kadar
yaitu karbohidrat alami yang berasal dari manis sekitar 55%. Termasuk jenis
ekstraksi pohon dan tanaman berserat seperti gula rendah kalori, dengan kadar
birch. Gula ini memiliki rasa mint yang kalori dari isomalt sekitar 2 kal untuk
berbeda, dan merupakan bahan umum dalam tiap gram, sekitar ½ dari kadar kalori
permen karet, beberapa permen, dan produk pada gula biasa, kandungan isomalt
perawatan mulut seperti pasta gigi. Meski rasa ini terbuat dari proses fermentasi
manisnya sama seperti gula biasa, jenis ini unsur pati jenis gandum-ganduman
memiliki lebih sedikit kalori yaitu sekitar 40 tidak heran bila isomalt dapat
persen. memberikan efek kenyang.
5. ERYTHRITOL
Erythritol dianggap memiliki rasa yang sangat baik.
Erythritol diproses melalui fermentasi glukosa dalam
pati jagung. Gula ini memiliki 70 persen lebih banyak
rasa manis dari gula biasa, tapi hanya mengandung 5
persen kalori dari gula biasa.
Sifat – sifat Gula Alkohol
Secara Umum
01
Tidak mengandung gugus
karbonil pereduksi
Kekuatan
02
Reduksi
Pembentukan
03
senyawa kompleks
Hidrofilitas 04
Karena sifat- sifat gula alkohol tersebut maka secara alami gula
alkohol digunakan sebagai :
1. “osmotically active yaitu berpengaruh terhadap fungsinya
sebagai pangan serta dalam reaksi intraseluler dan aplikasi
medis.
2. Penangkal radikal bebas dalam sistem biologis
3. Chaotropic agents yaitu memecahkan struktur molekul air
sehingga dihasilkan energi.
Sifat – sifat Gula Alkohol dalam
Pangan Fungsional
1. Digunakan sebagai pengganti sukrosa pada penderita penyakit diabetes.
2. Nilai kalori makanan yang mengandung sorbitol sama tinggi dengan
1. SORBITOL gula, tapi rasa manisnya kira-kira hanya 60 persen rasa manis sukrosa.
3. Sorbitol termasuk dalam golongan gula alkohol yang mempunyai
keunikan, yaitu gula alkohol tidak mempunyai gugus karbonil dalam
rantainya
4. Digolongkan sebagai pemanis nutritif karena dapat memberikan energi
sebesar 2,6 kcal per gram
5. Sorbitol sering digunakan dalam produk makanan dan minuman diet,
obat batuk, permen mint, dan permen karet bebas gula.
6. Digunakan sebagai obat pencahar untuk mengobati susah buang air
besar.
7. Sorbitol dapat larut dalam air dan terkandung secara alami di banyak
buah, seperti apel, kurma, beri, dan persik.
2. MANITOL
Sorbitol merupakan pengganti gula. Sorbitol dirujuk sebagai pemanis nutritive karena memiliki dietary
energy untuk karbohidrat. Sorbitol sering digunakan dalam makanan diet, permen mint, obat batuk,
dan permen karet bebas gula.
Sorbitol dapat digunakan sebagai laxative melalui oral ataupun enema.
Sorbitol digunakan pada media kultur bakteri untuk membunuh patogen E.coli
Sorbitol sering digunakan dalam kosmetik modern sebagai humektan dan pengental. Sorbitol sering
digunakan dalam obat kumur dan pasta gigi.Sorbitol terkadang digunakan sebagai pemanis dan
humektan dalam kue dan makanan lain yang tidak diidentifikasi sebagai item "dietary".
Kepentingan medis, seperti aldosa reduktase yaitu enzim pertama dalam jalur sorbitol-aldosa
reduktase yang bertanggung jawab untuk reduksi glukosa menjadi sorbitol, serta reduksi galaktosa
menjadi galaktitol.
Efek merugikan pada kesehatan, contohnya pada orang dengan celiac disease yang tidak diobati
sering mengalami malabsorpsi sorbitol, sebagai akibat dari kerusakan usus kecil.
Efek overdosis, menelan sorbitol dalam jumlah besar dapat menyebabkan sakit perut, perut
kembung, dan diare ringan hingga berat.
2. MANITOL
Manitol digunakan sebagai bahan pembentuk tubuh dan tekstur yang terasa manis.
Manitol mengurangi kecenderungan kristalisasi gula dan digunakan untuk meningkatkan
umur simpan bahan makanan.
Manitol digunakan dalam pengobatan sebagai diuretik osmotik yang kuat (untuk
meningkatkan pembentukan urin untuk mencegah dan mengobati gagal ginjal akut dan juga
dalam pembuangan zat beracun dari tubuh)
Manitol digunakan untuk mengurangi peningkatan tekanan intrakranial akut sampai
pengobatan yang lebih definitif dapat diterapkan, misalnya, setelah trauma kepala.
Manitol meningkatkan glukosa darah pada tingkat yang lebih rendah daripada sukrosa
(sehingga memiliki indeks glikemik yang relatif rendah) dan oleh karena itu digunakan
sebagai pemanis untuk penderita diabetes, dan dalam permen karet.
3. XYLITOL 4. ISOMALT
a. Di dalam tubuh, sebagian besar erythiytol diserap ke dalam aliran darah di usus
kecil, dan kemudian sebagian besar diekskresikan tidak berubah dalam urin.
b. Secara umum, erythritol bebas dari efek samping dalam penggunaan biasa. Dosis
lebih dari 50 gram dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan pada mual
dan perut keroncongan. Jarang terjadi erythritol dapat menyebabkan gatal-gatal
alergi (urtikaria).
c. Erythritol ramah gigi karena tidak dapat dimetabolisme oleh bakteri mulut,
sehingga tidak berkontribusi pada kerusakan gigi.
d. Dalam jumlah kecil, erythritol tidak seharusnya menyebabkan gangguan
pencernaan dan diare yang diketahui disebabkan oleh gula alkohol lain seperti
sorbitol dan xylitol, karena erythritol adalah molekul yang lebih kecil dan 90%
erythritol diserap di usus kecil dan diekskresikan untuk sebagian besar tidak
berubah dalam urin.
TERIMAKASIH