Karena sifat-sifat gula alkohol tsb, maka secara alami gula alkohol
digunakan sebagai :
1. “osmotically active”→berpengaruh terhadap fungsinya sebagai
pangan serta dalam reaksi intraseluler dan aplikasi medis →Penggunaan
D-manitol sebagai cairan infus untuk menurunkan tekanan intracranical,
serta fungsi ginjal
2. penangkal radikal bebas dalam sistem biologis (contoh D-mannitol)
3. “Chaotropic agents”: memecahkan struktur molekul air sehingga
dihasilkan energi → sifat ini digunakan untuk mendispersikan suspensi
plak gigi dan cairan ludah →
perannya dalam kesehatan gigi.
Kelebihan Gula Alkohol
Memiliki nilai indeks glikemik (Glycemics
Index /GI) yang rendah
Indeks Glikemik : ukuran dari pengaruh atau
potensi makanan dalam menaikkan kadar darah
dalam tubuh
Tidak menyebabkan kerusakan pada gigi yg
disebabkan oleh bakteri dalam mulu, sehingga
tidak dapat memfermentasikan gula alkohol
tersebut
Karakteristik Gula Alkohol
1) Xylitol
2) Sorbitol
3) Manitol
4) Maltitol
5) Isomaltitol
6) Laktitol
7) Eritritol atau kombinasi gula-gula tersebut
8) Hidrolisat pati terhidrogenasi
9) Sirup glukosa terhidrogenasi
Sumber Gula Alkohol di alam
XYLITOL
Xylitol merupakan substansi gula dengan kemanisan
yang sama dengan kemanisan sukrosa akan tetapi
memiliki kalori yang lebih kecil 40% dari sukrosa.
Nilai kalori dari xylitol adalah berkisar 2,4 kcal/gr
atau lebih rendah. Xylitol merupakan sejenis pemanis
polyols yang bersifat non-asidogenik dan non-
kariogenik. Xylitol merupakan gula alkohol (polyols)
yang mempunyai lima ikatan rantai karbon dengan
rumus kimia C5H12O5
Sifat Xylitol
Manosa Manitol
Sumber-Sumber Mannitol
Mannitol terdapat didalam :
Nanas
Asparagus
Ubi jalar
Wortel
Golongan rumput laut
Gambar 3. Rumus kimia Manitol
Sifat Mannitol
Pemanis rendah kalori (1,6 kalori/gram)
Bersifat non higroskopis
Memberikan rasa manis yang bersih, dingin dan rasa yang
menyenangkan
Pemanis alternatif pengganti gula bagi penderita diabetes
Tidak mengkontribusi dalam pembentukan karies gigi
Dalam es krim sebaga dusting powder untuk mencegah
lengket pada peralatan dan pembungkusnya
Sorbitol dan manitol apabila dinitrasi dapat digunakan
sebagai bahan peledak
Maltitol
Maltitol
Gula alkohol hasil hidrogenasi
maltose pada pati
Maltitol memiliki rumus kimia
C12H24O11
Maltitolsebagian kecil diabsorbsi di
usus kecil sedangkan sebagian besar
diabsorbsi di usus besar. Hal ini
menyebabkan konsumsi maltitol
secara berlebihan dapat
menimbulkan efek laksatif
Jumlah konsumsi maltitol 100 gram
Sumber Maltitol
Singkong
Jagung
Kentang
Ubijalar
Gandum
Sifat Maltitol
Dapat langsung digunakan tanpa adanya
tambahan pemanis atau modifikasi dalam
penggunaannya
Bersifat termostabil dan non hidroskopis
Tidak terjadi reaksi Maillard seperti yang
terjadi pada gula
Peran
Maltitol berbentuk Kristal, memiliki
higroskopisitas rendah, titik leleh tinggi
dan stabil sehingga dapat mengganti
penggunaan gula untuk memproduksi
coklat, permen, aneka roti dan es krim
berkualitas tinggi.
Mekanisme
Nilai energi maltitol adalah 40% lebih rendah dari
gula. Hal ini berhubungan dengan fakta bahwa hanya
sebagian kecil saja dari maltitol yang diabsorbsi oleh
usus kecil.Sebagian maltitol akan berada di usus
besar dimana hanya akan terjadi fermentasi
oleh bakteri. Hal inilah yang menyebabkan konsumsi
maltitol secara berlebihan dapat menimbulkan efek
laksatif. Maltitol diproduksi dengan cara hidrogenasi
disakarida maltose dari sirup jagung khusus yang
pada gilirannya akan dihasilkan dari hidrolisis
anzimatis pati terpurifikasi. Maltitol terdapat dalam
bentuk bubuk kristalin dan sirup maltitol.
Kelebihan Maltitol