Anda di halaman 1dari 4

BAB 2.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Praktikum dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Mei 2015 pada pukul 07.0009.40 yang dilakukan di Laboratorium Teknik Pangan Fakultas Teknologi
Pertanian. Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui hal-hal dalam
pelabelan pada proses pengemasan bahan hasil pertanian.
Bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu salah satu produk
makanan Koko Krunch dengan dua kemasan berbeda yaitu kemasan sachet dan
kemasan cup. Pada praktikum ini akan diketahui hal-hal yang terdapat dalam
proses pelabelan pada kemasan produk seperti nama produk, jenis produk, berat
isi kemasan,komposisi bahan, kandungan gizi, masa kadaluarsa, alamat produsen,
dan hal-hal yang lain.
Berdasarkan praktikum dapat diketahui nama produk yaitu Koko Krunch,,
bahan kedua kemasan yaitu plastik, kedua jenis produk yaitu makanan sereal,
Merk dagang kedua produk yaitu Nestle, berat atau volume isi kemasan masingmasing yaitu kemasan sachet 15 gram dan kemasan cup yaitu 32 gram, kedua
jenis produk terdapat logo halal, terdapat kandungan gizi, kerdapat komposisi
bahan, namun kedua produk tidak terdapat logo SNI. Selain itu kedua produk
terdapat masing-masing deskripsi produk. Pada bahan kemasan sachet tidak dapat
recycle material, pada kemasan cup terdapat recycle material. Kedua produk
terdapat inin MD, terdapat barcode, terdapat tanggal kadaluarsa, dan terdapat ijin
Depkes BPOM. Harga masing-masing produk yaitu kemasan sachet Rp. 1400 dan
kemasan Cup Rp. 6400. Katergori kemasan produk yaitu pada produk sachet yaitu
termasuk kategori kemasan primer sedangkan pada kemasan cup yaitu termasuk
kategori kemasan sekunder. Alamat produsen pada kedua produk yaitu pada
kemasan sachet dikemas oleh PT FAIRPACK INDONESIA, Cikarang, Bekasi
17550, Indonesia, untuk PT NESTLE INDONESIA, Cikupa, Tangerang 15710,
Indonesia. Sedangkan pada kemasan cup dikemas oleh PT FAIRPACK
INDONESIA, Sidoarjo 61257, Indonesia, untuk PT NESTLE INDONESIA,
Cikupa, Tangerang 15710, Indonesia
1. Isi tabel lengkap hasil observasi label

kemasan produk
2. Berdasarkan pendapat anggota kelompok tentukan produk yang paling
baik atau buruk pengemasannya. Uraikan argumen anda untuk
memperkuat pendapat anda dalam penentuan data tersebut
Kemasan merupakan wadah atau tempat yang dapat melindungi produk
yang berada didalamnya supaya tidak rusak dan melindungi dari
pecemaran. Selain itu kemasan berfungsi untuk menarik minat
masyarakat agar menyukai produk tersebut sehingga kemasan harus
dirancang

baik dari segi warna, ukuran, desain kemasan dan bahan

kemasan. Berdasarkan kedua produk yang telah diamatai, menurut


kelompok kami dengan produk kemasan yang baik yaitu pada kemasan
cup ( memiliki kemasan sekunder) karena dengan adanya kemasan
sekunder keamanan bahan hasil produksi lebih terjamin dan tidak mudah
rusak. Sedangkan pada bahan yang dikemas dengan kemasan primer
produk bisa lebih mudah rusak. Misalnya apabila kemsan primer lubang,
udara dari lingkungan kan cepat msuk dan bahan dalam kemasan
terkontasminasi udara dari luar dan mempercepat kerusakan bahan,
sedangkan pada bahan yang dikemas secara sekunder apabila kemasan
paling luar rusak msih terdapat kemasan yang melindungi produk
didalamnya. Jadi kemasan yang paling baik yaitu Koko Krunch yang
dikemas dengan kemasan secara sekunder.
3. Jelaskan hubungan antara hasil identifikasi anda tersebut (poin 2) dengan
harga jual produk
Nama produk merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh produsen gar
dapat menarik minat konsumen. Nama produk tersebut harus menarik dan
mepunyai ciri khas tersendiri yang membedakan dengan produk lainnya.
Nama produk terseut juga berpengaruh terhadap harga produk yang
diproduksi. Apabila nama produk itu menarik dan dijual dengan harga
yang ada dipasaran, masyarakat akan tertarik untuk membeli produk
tersebut.
4. Jelaskan hubungan antara hasil identifikasi anda tersebut (poin 2) dengan
penampilan produk
Nama produk merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh produsen gar

dapat menarik minat konsumen. Nama produk tersebut harus menarik dan
mepunyai ciri khas tersendiri yang membedakan dengan produk lainnya.
Nama produk juga berpengaruh terhadap kemasan pada produk. Apabila
produk termasuk jenis bahan kering, produk tersebut harus dikemas
dengan kemasan yang kedap air dan udara agar produk tidak mudah rusak
dan tidak tidak tercemar oleh bahan dari luar. Namun apabila produk yang
dihasilkan termasuk produk basah, produk tersebut dapat dibungkus
dengan kemasan kertas. daun, atau bahan-bahan lainya yang dapat
ditembus udara sehingga kelembaban udara pada produk tetap stabil dan
bahan tersebut juga tidak mudah rusak seperti jamuran, dan lain-lain

BAB 3. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Jenis kemasan produk berpengaruh terhadap tingkat kerusakan bahan yang ada
didalamnya
2. Nama produk berpengaruh terhadap harga produk, apabila harga seperti yang
ada dipasaran dan dengan nama yang menarik masyarakat akan tertarik dengan
produk tersebut untuk membelinya
3. Nama produk juga berpengaruh terhadap jenis kemasan, apabila produk
termasuk bahan kering harus dikemas dengan kemasan yang kedap air dan

udara, apabila produk termasuk produk basah harus dikemas dengan kemasan
yang dapat ditembus uadara supaya tidak mudah jamuran.

Anda mungkin juga menyukai