PENDAHULUAN
Di era modern ini banyak produk minuman bersoda yang dapat kita temui disetiap
supermarket ataupun warung-warung. Padahal produk-produk tersebut banyak mengandung
zat-zat kimia. Tetapi produk-produk yang seperti inilah yang digemari pembeli, terutama
anak-anak. Mereka lebih senang dengan rasa dari minuman bersoda tersebut karena sensasi
rasanya yang unik. Tetapi mereka tidak pernah tahu bahan yang digunakan untuk membuat
minuman bersoda. Kesenangan manusia kepada kenikmatan dunia kerap kali berujung
kepada ketidakpuasan. Pikiran produktif manusia selalu mencari terobosan baru untuk
memenuhi hajat manusia, bahkan impian yang hanya ada dikepala pencetusnya. Banyak
produk yang asalnya asing dari kehidupan manusia, kemudian seolah dipaksakan akhirnya
menjadi terbiasa. Tidak heran jika kemudian makanan ataupun minuman justru berakhir
dengan berbagai masalah. Diantara contoh terbaik adalah minuman bersoda. Minuman ini
begitu merata, mulai dari kota hingga desa. Setelah banyak yang ketagihan, masalah pun
tiba. Untuk menunjukkan bahayanya minuman bersoda, minum soda membuat perut terasa
penuh dan menurunkan keinginan Anda untuk makan makanan yang sehat. Kalori kosong
pada minuman soda ini tidak memberikan gizi apapun bagi tubuh.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang minuman bersoda
2. Menentukan kandungan yang terdapat dalam minuman bersoda
1
3. Menjelaskan dampak minuman bersoda pada kesehatan remaja.
Minuman
BAB II
PEMBAHASAN
2
mudah bereaksi dengan zat yang lainnya untuk membentuk zat-zat yang berbahaya,sehingga
merupakan zat pengawet yang aman untuk dikonsumsi.
2. Natrium Benzoat
Benzoat merupakan unsur alami yang terdapat dalam beberapa tumbuhan. Dan sering
digunakan sebagai anti bakteri atau anti jamur untuk mengawetkan makanan dan
minuman agar tidak berbau tengik, tidak cepat rusak, menjaga rasa makanan, dan
sebagainya. Meskipun natrium benzoat membantu dalam mencegah pertumbuhan jamur,
interaksinya dengan asam askorbat (vitamin C) merupakan menimbulkan kekhawatiran
serius Efek yang terjadi bila melebihi dosis adalah iritasi terhadap lambung.
3. Kafein
K o n s u m s i k a f e i n s e c a r a b e r l e b i h a n d a p a t menimbulkan banyak
masalah, seperti warna gigi berubah, bau mulut, meningkatkan stres,
serangan jantung, kemandulan pada pria, gangguan pencernaan, kemanduan dan
bahkan penuaan dini. Kafein juga merupakan salah satu penyebab utama sakit kepala.Di
sisi lain, kafein memiliki beberapa manfaat seperti dapat menstimulasi otak
dan sistem saraf, bisa membantu berpikir lebih cepat, mencegah gigi
berlubang, mengurangi derita sakit kepala, melegakan n a p a s p e n d e r i t a
asma, membuat badan tidak cepat lelah, meningkatkan rasa riang,
m e n i n g k a t k a n penampilan mental dan memori, menangkal radikal bebas dan
menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA, melindungi jantung dan kanker,
dan mengurangi risiko pengidapan diabetes.Bagi orang yang sering mengonsumsi
soda, kadar gula dan kafein akan tinggi diikuti jumlah kalori berlebihan.
Namun, banyak penikmat soda yang belum menyadarinya.
4. Pewarna makanan
Pewarna makanan dibagi menjadi dua yaitu pewarna makanan alami dan pewarna
makanan sintesis. Pewarna makanan alami berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan
3
sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Sedangkan pewarna makanan sintesis
digolongkan kepada zat berbahaya apabila dicampurkan ke dalam makanan.
Pewarna sintetis dapat menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada Fungsi hati
dalam tubuh.Jenis pewarna yang masuk dalam komposisi soda sebagaimana
yang sudah dilihat adalah pewarna kuning FCF 15985,Karmoisin CI 14720, Karamel,
dan Allura.
Minuman bersoda cukup digemari oleh orang-orang dari berbagai latar belakang,
termasuk remaja. Sayangnya, terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda bisa berakibat
buruk bagi remaja. Dampak buruk ini tidak selalu langsung dirasakan, namun baru terlihat
beberapa tahun kemudian. Beberapa dampak buruk akibat terlalu sering mengonsumsi
minuman bersoda antara lain
1. Menaikkan berat badan Minum satu kaleng soda tiap hari dalam sebulan akan
menaikkan berat badan sebanyak setengah kilogram.
2. Tidak ada nilai gizi dalam soda Saat kehausan atau setelah berpuasa, tubuh
membutuhkan cairan yang bernutrisi. Sedangkan soda tak memiliki nilai gizi di
dalamnya. Minuman ini hanya akan menjadi ‘limbah’ dalam tubuh.
3. Meningkatkan risiko diabetes Tingginya kadar gula dalam soda mampu meningkatkan
risiko Anda terkena diabetes.
4.Soda dapat menyebabkan osteoporosis Bila meminum soda dengan kandungan kalsium
rendah, Anda bisa terkena keropos tulang atau osteoporosis.
5. Soda merusak gigi Kandungan senyawa soda mengikis dan merusakkan lapisan enamel
gigi. Sehingga gigi mudah berlubang dan rusak.
6. Soda dikaitkan dengan kerusakan ginjal Orang yang minum soda berisiko lebih besar
terkena batu ginjal serta kerusakan pada ginjal.
7. Memicu penyakit maag Soda menjadikan peminumnya berpeluang lebih besar terkena
dan memperparah penyakit maag.
8. Soda menimbulkan dehidrasi Kadar kafein dan gula dalam soda dapat menyebabkan
tubuh dehidrasi.
9. Soda mengacaukan sistem pencernaan Asam dalam soda tidak bereaksi dengan baik
dengan sistem pencernaan.
4
10. Diet soda berbahaya Soda diet mengandung pemanis buatan aspartam yang diakitkan
dengan beberapa gangguan seperti fenilketonuria.
Alternatif Sehat Pengganti Soda Lantas apa yang bisa membantu melepas
ketergantungan terhadap soda? Menilik nilai gizi, jus merupakan pilihan minuman terbaik.
Sedangkan air merupakan minuman terbaik agar tubuh tetap terhidrasi. Satu hingga dua
gelas jus buah setiap hari serta enam gelas air putih serta minuman yang diperkaya kalsium
adalah paduan terbaik untuk kesehatan. Minuman yang bersoda bagi sebagaian orang adalah
minuman favorit. Apalagi jika diminumnya saat matahari terik, sangat meyegarkan
ditenggorokan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan keterangan yang tertulis pada bab II, Dapat diketahui bahwa banyak
terdapat zat aditif yang terkandung dalam minuman bersoda. Hal ini membuktikan bahwa
berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang ataupun dalam jumlah banyak.
Saat ini minuman bersoda sudah banyak dikonsumsi banyak kalangan termasuk remaja.
Banyak sebagian remaja yang telah kecanduan minuman bersoda karena rasanya yang unik
dan menyegarkan. Kandungan dari minuman ini antara lain air,CO2,gula atau
pemanis,kafein,zat pengawet dan pewarna,perasa buatan,serta asam fosfat.
Bahaya yang ditimbulkan bagi kesehatan cukup banyak yaiu gangguan
ginjal,diabetes,obesitas,tulanng rapuh,kerusakan gigi,ketergantungan kafein,kanker
pancreas, penurunan jumlah sperma,serta melemahkan sistem kekebalan tubuh.
3.2 Saran
Jangan sampai kita menyesal di waktu yang akan datang, karena banyaknya zat aditif
yang telah masuk dan tertimbun didalam tubuh kita, sehingga kita menderita penyakit yang
berbahaya bagi tubuh.Untuk pencegahan kurangi konsumsi minuman bersoda ataupun
produk lain yang banyak menggunakan zat aditif merupakan salah satu bentuk penghargaan
diri terhadap hidup dan beberapa tips sehat antara lain, usahakan bawa makanan dari rumah,
biasakan sarapan agar tidak terlalu banyak jajan, banyak mengkonsumsi sayur, buah dan
banyak minum air putih, olahraga teratur, cuci tangan sebelum makan, teliti sebelum
membeli makanan.
5
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/35171/Chapter%20II.pdf?sequence=4
http://www.academia.edu/8163903/Analisa_Minuman_Bersoda
https://kupdf.com/download/bahaya-minuman-bersoda_59f04d59e2b6f55b7839706c_pdf
http://eprints.umpo.ac.id/1276/2/BAB%20I.pdf