Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi gaya hidup
masyarakat terutama remaja untuk memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh. Media masa
sangat mudah mempengaruhi cara berpikir dan gaya hidup para remaja. Remaja di abad 20
mengkonsumsi minuman seperti air putih,teh, susu, namun remaja di abad 21 sekarang
banyak yang mengkonsumsi minuman ringan. Kegemaran remaja mengkonsumsi minuman
bersoda berhubungan dengan tingkat pengetahuan yang dimilikinya, beberapa remaja
dengan konsumsi tinggi terhadap minuman bersoda memeliki pengetahuan gizi yang rendah
mengenai minuman bersoda.

Di era modern ini banyak produk minuman bersoda yang dapat kita temui disetiap
supermarket ataupun warung-warung. Padahal produk-produk tersebut banyak mengandung
zat-zat kimia. Tetapi produk-produk yang seperti inilah yang digemari pembeli, terutama
anak-anak. Mereka lebih senang dengan rasa dari minuman bersoda tersebut karena sensasi
rasanya yang unik. Tetapi mereka tidak pernah tahu bahan yang digunakan untuk membuat
minuman bersoda. Kesenangan manusia kepada kenikmatan dunia kerap kali berujung
kepada ketidakpuasan. Pikiran produktif manusia selalu mencari terobosan baru untuk
memenuhi hajat manusia, bahkan impian yang hanya ada dikepala pencetusnya. Banyak
produk yang asalnya asing dari kehidupan manusia, kemudian seolah dipaksakan akhirnya
menjadi terbiasa. Tidak heran jika kemudian makanan ataupun minuman justru berakhir
dengan berbagai masalah. Diantara contoh terbaik adalah minuman bersoda. Minuman ini
begitu merata, mulai dari kota hingga desa. Setelah banyak yang ketagihan, masalah pun
tiba. Untuk menunjukkan bahayanya minuman bersoda, minum soda membuat perut terasa
penuh dan menurunkan keinginan Anda untuk makan makanan yang sehat. Kalori kosong
pada minuman soda ini tidak memberikan gizi apapun bagi tubuh.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan minuman bersoda?
2. Kandungan apa saja yang terdapat dalam minuman bersoda?
3. Bagaimana dampak minuman bersoda pada remaja?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang minuman bersoda
2. Menentukan kandungan yang terdapat dalam minuman bersoda

1
3. Menjelaskan dampak minuman bersoda pada kesehatan remaja.

1.4 Metode Pengumpulan Data


Dalam penyusunan makalah ini, metode pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu
dengan cara mengumpulkan informasi yang bersumber dari buku-buku dan jurnal di internet.

1.5 Kerangka Teori

Minuman

Masam Bersoda Manis

Komposisi Manfaat Dampak

Anak-anak Remaja Orang Tua

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Minuman Bersoda


Minuman berkarbonasi adalah minuman yang mengandung gas CO2 murni.
Minuman ini diproses dengan cara penyerapan CO2 oleh air atau larutan didalam sebuah
tangki dengan temperatur rendah yang bertujuan untuk memberikan rasa
segar,mengembangkan aroma dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme didalam
minuman tersebut, selain itu CO2 merupakan gas yang bersifat mulia,aman karena tidak

2
mudah bereaksi dengan zat yang lainnya untuk membentuk zat-zat yang berbahaya,sehingga
merupakan zat pengawet yang aman untuk dikonsumsi.

2.2 Kandungan yang terdapat dalam minuman bersoda


Bila kita melihat detail komposisi secara umum yang terdapat dalam soda
memang banyak. Di sini hanya memaparkan beberapa saja dari komposisi tersebut,
misalnya air berkarbonasi (Air CO2) , Natrium Benzoat, Kafein, dan pewarna makanan.

1. Air Berkarbonasi (Air CO2)

Minuman soda mengandung CO2 sebagai penyebab lambung tidak bisa


menghasilkan enzim yang sangat penting bagi proses pencernaan. Hal ini
terjadi jika mengkonsumsinya bersamaan saat makan maupun sesudah makan.

2. Natrium Benzoat

Benzoat merupakan unsur alami yang terdapat dalam beberapa tumbuhan. Dan sering
digunakan sebagai anti bakteri atau anti jamur untuk mengawetkan makanan dan
minuman agar tidak berbau tengik, tidak cepat rusak, menjaga rasa makanan, dan
sebagainya. Meskipun natrium benzoat membantu dalam mencegah pertumbuhan jamur,
interaksinya dengan asam askorbat (vitamin C) merupakan menimbulkan kekhawatiran
serius Efek yang terjadi bila melebihi dosis adalah iritasi terhadap lambung.

3. Kafein

K o n s u m s i k a f e i n s e c a r a b e r l e b i h a n d a p a t menimbulkan banyak
masalah, seperti warna gigi berubah, bau mulut, meningkatkan stres,
serangan jantung, kemandulan pada pria, gangguan pencernaan, kemanduan dan
bahkan penuaan dini. Kafein juga merupakan salah satu penyebab utama sakit kepala.Di
sisi lain, kafein memiliki beberapa manfaat seperti dapat menstimulasi otak
dan sistem saraf, bisa membantu berpikir lebih cepat, mencegah gigi
berlubang, mengurangi derita sakit kepala, melegakan n a p a s p e n d e r i t a
asma, membuat badan tidak cepat lelah, meningkatkan rasa riang,
m e n i n g k a t k a n penampilan mental dan memori, menangkal radikal bebas dan
menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA, melindungi jantung dan kanker,
dan mengurangi risiko pengidapan diabetes.Bagi orang yang sering mengonsumsi
soda, kadar gula dan kafein akan tinggi diikuti jumlah kalori berlebihan.
Namun, banyak penikmat soda yang belum menyadarinya.

4. Pewarna makanan
Pewarna makanan dibagi menjadi dua yaitu pewarna makanan alami dan pewarna
makanan sintesis. Pewarna makanan alami berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan

3
sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Sedangkan pewarna makanan sintesis
digolongkan kepada zat berbahaya apabila dicampurkan ke dalam makanan.
Pewarna sintetis dapat menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada Fungsi hati
dalam tubuh.Jenis pewarna yang masuk dalam komposisi soda sebagaimana
yang sudah dilihat adalah pewarna kuning FCF 15985,Karmoisin CI 14720, Karamel,
dan Allura.

2.3 Dampak minuman bersoda pada remaja

Minuman bersoda cukup digemari oleh orang-orang dari berbagai latar belakang,
termasuk remaja. Sayangnya, terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda bisa berakibat
buruk bagi remaja. Dampak buruk ini tidak selalu langsung dirasakan, namun baru terlihat
beberapa tahun kemudian. Beberapa dampak buruk akibat terlalu sering mengonsumsi
minuman bersoda antara lain

1. Menaikkan berat badan Minum satu kaleng soda tiap hari dalam sebulan akan
menaikkan berat badan sebanyak setengah kilogram.

2. Tidak ada nilai gizi dalam soda Saat kehausan atau setelah berpuasa, tubuh
membutuhkan cairan yang bernutrisi. Sedangkan soda tak memiliki nilai gizi di
dalamnya. Minuman ini hanya akan menjadi ‘limbah’ dalam tubuh.

3. Meningkatkan risiko diabetes Tingginya kadar gula dalam soda mampu meningkatkan
risiko Anda terkena diabetes.

4.Soda dapat menyebabkan osteoporosis Bila meminum soda dengan kandungan kalsium
rendah, Anda bisa terkena keropos tulang atau osteoporosis.

5. Soda merusak gigi Kandungan senyawa soda mengikis dan merusakkan lapisan enamel
gigi. Sehingga gigi mudah berlubang dan rusak.

6. Soda dikaitkan dengan kerusakan ginjal Orang yang minum soda berisiko lebih besar
terkena batu ginjal serta kerusakan pada ginjal.

7. Memicu penyakit maag Soda menjadikan peminumnya berpeluang lebih besar terkena
dan memperparah penyakit maag.

8. Soda menimbulkan dehidrasi Kadar kafein dan gula dalam soda dapat menyebabkan
tubuh dehidrasi.

9. Soda mengacaukan sistem pencernaan Asam dalam soda tidak bereaksi dengan baik
dengan sistem pencernaan.

4
10. Diet soda berbahaya Soda diet mengandung pemanis buatan aspartam yang diakitkan
dengan beberapa gangguan seperti fenilketonuria.

Alternatif Sehat Pengganti Soda Lantas apa yang bisa membantu melepas
ketergantungan terhadap soda? Menilik nilai gizi, jus merupakan pilihan minuman terbaik.
Sedangkan air merupakan minuman terbaik agar tubuh tetap terhidrasi. Satu hingga dua
gelas jus buah setiap hari serta enam gelas air putih serta minuman yang diperkaya kalsium
adalah paduan terbaik untuk kesehatan. Minuman yang bersoda bagi sebagaian orang adalah
minuman favorit. Apalagi jika diminumnya saat matahari terik, sangat meyegarkan
ditenggorokan.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan keterangan yang tertulis pada bab II, Dapat diketahui bahwa banyak
terdapat zat aditif yang terkandung dalam minuman bersoda. Hal ini membuktikan bahwa
berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang ataupun dalam jumlah banyak.
Saat ini minuman bersoda sudah banyak dikonsumsi banyak kalangan termasuk remaja.
Banyak sebagian remaja yang telah kecanduan minuman bersoda karena rasanya yang unik
dan menyegarkan. Kandungan dari minuman ini antara lain air,CO2,gula atau
pemanis,kafein,zat pengawet dan pewarna,perasa buatan,serta asam fosfat.
Bahaya yang ditimbulkan bagi kesehatan cukup banyak yaiu gangguan
ginjal,diabetes,obesitas,tulanng rapuh,kerusakan gigi,ketergantungan kafein,kanker
pancreas, penurunan jumlah sperma,serta melemahkan sistem kekebalan tubuh.

3.2 Saran
Jangan sampai kita menyesal di waktu yang akan datang, karena banyaknya zat aditif
yang telah masuk dan tertimbun didalam tubuh kita, sehingga kita menderita penyakit yang
berbahaya bagi tubuh.Untuk pencegahan kurangi konsumsi minuman bersoda ataupun
produk lain yang banyak menggunakan zat aditif merupakan salah satu bentuk penghargaan
diri terhadap hidup dan beberapa tips sehat antara lain, usahakan bawa makanan dari rumah,
biasakan sarapan agar tidak terlalu banyak jajan, banyak mengkonsumsi sayur, buah dan
banyak minum air putih, olahraga teratur, cuci tangan sebelum makan, teliti sebelum
membeli makanan.

5
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/35171/Chapter%20II.pdf?sequence=4

http://www.academia.edu/8163903/Analisa_Minuman_Bersoda

https://kupdf.com/download/bahaya-minuman-bersoda_59f04d59e2b6f55b7839706c_pdf

http://eprints.umpo.ac.id/1276/2/BAB%20I.pdf

Anda mungkin juga menyukai