Bahaya Minum Minuman Bersoda

Disusun oleh :
1. Andreas Saputra/2
2. Angelina Aryani Putri/3
3. Jefferson Johan/8
4. Kent Sebastian Ryelcius/10
5. Stephanie E T /17
6. Virly Wijaya/21

SMP XAVERIUS MARIA

Tahun Ajaran 2017/2018
 Daftar isi
Daftar Isi ................................................................................................................................
Pendahuluan ...........................................................................................................................
1.1. Latar Belakang ...........................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................................
1.3. Tujuan ............................................................................................................................
1.4.Pembatasan Masalah ..................................................................................................
Pembahasan ............................................................................................................................
2.1.Bahaya Mengkonsumsi Minuman Soda Berlebihan .................................................
2.2.Alasan Masyarakat Menyukai Minuman Bersoda.................................................
2.3.Cara Pemerintah Mengurangi Pengonsumsian
Minuman Bersoda di Masyarakat ..............................................................................
2.4.Hal Yang Harus Dilakukan Orang Tua
Dalam Menyikapi Kegemaran Anak Terhadap Minuman Bersoda .........................
2.5.Dampak Positif Minuman Bersoda Bagi Kesehatan Manusia ..................................
Kesimpulan ............................................................................................................................
Penutup ...................................................................................................................................
 BAB I

Pendahuluan

A.Latar Belakang

Di dalam tubuh manusia terdapat 80% cairan untuk memnuhi

kebutuhan hidup. Dari kebutuhan itu, manusia memerlukan minuman
untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan minum tersebut tidak
terbatas pada air putih saja, mulai dari minuman tradisional seperti
teh,kopi luwak, jamu sampai minuman yang sudah dikemas secara
modern.

Banyak inovasi tentang jenis minuman yang beredar di

masyarakat. Tentunya minuman-minuman itu ada yang berdampak
positif dan negatif. Jenis minuman yang memiliki dampak negatif ini
sangat digemari masyarakat. Misalnya, minuman bersoda yang sudah
menjadi kebiasaan dan gaya hidup sehari-hari.

B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang dibahas dalam tulisan ini adalah:
1. Apa bahaya mengkonsumsi minuman soda berlebihan?
 2. Mengapa banyak orang lebih menyukai minuman bersoda
dibandingkan dengan minuman lain?
3. Bagaimana solusi pemerintah agar dapat mengurangi kebiasaan
masyarakat dalam mengkonsumsi minuman bersoda?
4. Apa yang harus dilakukan oleh orang tua dalam menyikapi
kegemaran anaknya terhadap minuman bersoda?
5. Apakah ada dampak positif dari minuman bersoda bagi
kesehatan?
C. Tujuan
1. Memahami bahaya mengkonsumsi minuman bersoda
2. Mengetahui dampak positif dari minuman bersoda
3. Mengetahui kandungan yang terdapat pada minuman bersoda
4. Agar orang tua dapat menyikapi kegemaran anaknya terhadap
minuman bersoda
5. Mencegah mengkonsumsi minuman bersoda yang berlebihan
D.Pembatasan Masalah
Masalah dalam penulisan ini hanya sebatas pengetahuan umum
saja.

BAB II
Pembahasan

A.Bahaya Mengkonsumsi Minuman Soda Berlebihan

 Kita semua tahu bahwa minuman bersoda bukanlah pilihan baik
bagi kesehatan. Namun begitu saat ini minuman bersoda sangat sulit
dihindari. Semakin banyak anda meminumnya semakin besar pula
resiko kesehatan yang anda punya .
Dalam satu kaleng minuman bersoda terkandung pemanis yang
setara dengan 10 sendok teh gula. Apabila dikonsumsi secara terus
menerus akan menyebabkan beberapa masalah seperti berikut:

1. Salah satu faktor penyebab diabetes tipe 2

Minuman bersoda, tinggi kalori dan tidak mengandung nilai nutrisi

bagi tubuh.

Di dalam satu kaleng minuman bersoda terkandung pemanis yang

setara dengan 10 sendok teh gula. Total gula yang terkandung di
dalam soda, khususnya yang berbentuk cair, dapat membuat gula
darah meningkat dan menyebabkan reaksi insulin dalam tubuh. Jika
terus menerus dikonsumi maka seiring berjalannya waktu dapat
menyebabkan diabetes atau resistensi insulin.

2. Tidak baik bagi tulang dan gigi

Asam fosfat yang terkandung di dalam soda bisa mengganggu

kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium dan dapat menyebabkan
osteoporosis, gigi berlubang dan pelunakan tulang. Asam fosfat juga
berinteraksi dengan asam lambung yang nantinya dapat
memperlambat proses pencernaan dan mengalangi penyerapan nutrisi.

Terdapat juga sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal General

Dentistry, yang membandingkan kesehatan mulut antara pengguna
kokain dan peminum soda. Peneliti menemukan bahwa keduanya
mengalami pengeroposan gigi dengan level yang sama. Penyebabnya
adalah citric acid, yang dapat melemahkan dan menghancurkan
enamel gigi sepanjang waktu.

3. Mengandung bahan-bahan berbahaya

 Hampir 10% minuman bersoda yang tersebar d pasaran
mengandung bahan-bahan terlarang berbahaya seperti BVO atau
Brominated Vegetable Oil yang penggunaannya sudah dilarang oleh
WHO dan juga dilarang peredarannya oleh lebih dari 100 negara.

4. Menyebabkan penyakit jantung

Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh American Heart

Association, minum satu kaleng soda dalam sehari dikaitkan dengan
48% peningkatan risiko sindrom metabolik seperti penyakit jantung,
kolesterol tingi, dan juga diabetes.

5. Pemanis buatan dihubungkan dengan sakit kepala

Beberapa penelitian membuktikan bahwa aspartam atau pemanis

buatan dapat memicu sakit kepada atau migrain pada orang-orang
tertentu.

6. Memicu depresi

Baru-baru ini sebuah studi yang di presentasikan di American

Academy of Neurology menemukan fakta bahwa mereka yang minum
soda lebih dari empat gelas atau kaleng soda setiap harinya lebih
mungkin mengalami depresi klinis sebesar 30% dibandingkan mereka
yang menghindarinya.

7. Masalah reproduksi

Tahukah Anda, ternyata kaleng yang sering digunakan untuk

wadah minuman ringan ternyata dilapisi dengan endocrine disruptor
bnisphenol A (BPA), yang dikaitkan menjadi salah satu penyebab
sakit jantung, obesitas dan masalah reproduksi.

8. Menyebabkan obesitas

Peneliti Harvard baru-baru ini menemukan hubungan antara

minuman bersoda dengan obesitas. Studi ini menemukan bahwa anak
usia 12 tahun yang minum soda lebih cenderung menjadi gemuk
daripada mereka yang tidak. Untuk setiap porsi soda yang
dikonsumsi, risiko obesitas meningkat 1,6 kali.

9. Tidak mengandung nilai gizi

Tidak hanya memiliki banyak efek berbahaya, ternyata soda juga

sama sekali tidak memiliki nilai gizi di dalamnya. Soda adalah zat
alami yang merugikan tubuh karena kadar gula, natrium dan kafein
yang tinggi dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi dan
dalam jangka panjang dapat menyebabkan dehidrasi kronis.

10. Pemicu kanker

Kebanyakan minuman bersoda mengandung kafein yang telah

dikaitkan dengan beberapa jenis kanker, benjolan pada payudara,
jantung berdebar tidak teratur, tekanan darah tinggi dan masalah
kesehatan lainnya.

B. Alasan Masyarakat Menyukai Minuman Bersoda

1. Begitu Menyegarkan
Pasti akan nikmat menikmati sebotol minuman berkarbonasi
apalagi jika kamu nikmati dalam kondisi dingin. Jika menyentuh
tenggorokan pasti langsung membuat dahaga Anda hilang dan
membuat Anda terasa segar kembali.
2. Warnanya yang menarik
Terutama anak kecil dalam mengkonsumsi minuman
berkarbonasi alasannya karena warna. Biasanya minuman
berkarbonasi menggunakan warna yang begitu mencolok. Hal ini
dilakukan agar minuman berkarbonasi ini menarik perhatian
pelanggan.
3. Mempunyai Sensasi Meledak di Mulu
Sensasi ini memberikan kesegaran sendiri bagi yang
meminumnya.
4. Memberikan Rasa Yang Segar

Efek rasa segar ini terasa karena rasa manis dalam minuman ini
serta efek soda dari minuman ini.

C.Cara Pemerintah Mengurangi Pengonsumsian Minuman

Bersoda di Masyarakat
1. Melakukan penyuluhan tentang minuman bersoda di daerah-
daerah yang ada di Indonesia.
2. Mengurangi produksi minuman bersoda di Indonesia agar dapat
mengurangkan tingkat konsumsi minuman bersoda di Indonesia
3. Menaikan harga minuman bersoda
4. Perbanyak produksi air putih,jus segar,susu,atau yoghurt untuk
mengganti minuman bersoda
5. Melakukan penyuluhan terhadap pentingnya olahraga agar
lemak dan gula dalam tubuh yang dihasilkan oleh minuman bersoda
diubah menjadi energy

D. Hal Yang Harus Dilakukan Orang Tua Dalam Menyikapi

Kegemaran Anak Terhadap Minuman Bersoda

1. Mengganti minuman bersoda menjadi jus segar,susu,atau

minuman lain yang disukai anak tetapi memiliki banyak dampak
positif dan tidak mempengaruhi kesehatan anak.
2. Memberi pengertian kepada anak terhadap dampak negatif yang
disebabkan oleh minuman bersoda dan dampaknya terhadap
kesehatan dan fungsi organ tubuh.
3. Mengurangi pembelian minuman bersoda dalam keluarga agar
dapat mengurangi pengonsumsian minuman bersoda dalam keluarga.

E.Dampak Positif Minuman Bersoda Bagi Kesehatan Manusia

1.Bagi perokok minuman bersoda sangatlah membantu dalam

menetralisir nikotin yang berada di dalam rokok. Tentu saja nikotin
yang ada di dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan dan fungsi
organ tubuh manusia.Disamping itu terlalu banyak mengonsumsi
minuman bersoda akan memicu penyakit lain,maka karena itu kita
cukup mengonsumsi minuman bersoda secukupnya saja.
2.Meminum minuman bersoda dapat membantu menghindari penyakit
lever yang menyerang organ hati.Penyakit yang disebabkan oleh
kekurangan gula ini dapat dihindari dengan mengonsumsi minuman
bersoda secukupnya dikarenakan jika mengonsumsi minuman bersoda
dalam skala besar secara langsung dapat memicu penyakit diabetes
yang disebabkan karena kelebihan gula.
3.Minuman bersoda juga dapat mencegah dehidrasi atau kekurangan
cairan dalam tubuh.Disaat kita kekuran cairan tubuh akan menjadi
lemas dan dapat jatuh pingsan kapan saja.Minuman bersoda dapat
meningkatkan cairan dalam tubuh dan rasanya menyegarkan.