Anda di halaman 1dari 3

 1.

MIRAS PENGHILANG DAHAGA, MIRAS PENGHILANG NYAWA Oleh Rizal


Nurfalah
 2. Apa itu MIRAS? Minuman keras (disingkat miras), minuman suling, atau spirit adalah
minuman beralkohol yang mengandung etanol yang dihasilkan daripenyulingan (yaitu,
berkonsentrasi lewat distilasi) ethanol diproduksi dengan cara fermentasi biji-bijian,
buah, atau sayuran. Contoh minuman keras adalah arak, vodka, gin, baijiu, tequila, rum,
wi ski, brendi, dan soju.
 3. Dari mana asal MIRAS? Sebuah prasasti yang ditemukan di delta subur antara sungai
Eufrat dan sungai Trigis di kawasan Mesopotamia (sekarang kawasan irak) dan
diperkirakan berasal dari masa sekitar 6.000 SM sudah memuat gambaran tentang proses
pembuatan bir. Sebuah relief yang terdapat di makam kuno di Mesir dari masa sekitar
2.400 SM juga menggambarkan proses pembuatan bir dengan bahan "barley" (barli),
yaitu semacam rumput yang bijinya bisa diolah menjadi bir
 4. Sejarah selanjutnya menapak pada tahun 2.000 SM ketika Raja Hammurabi dari
Babylonia merilis resep tentang cara pembuatan dan penyajian bir. Di Mesir sendiri, sang
Fir'aun (pharaoh) juga terkenal sebagai ahli pembuat minuman hasil fermentasi ini. Pada
abad 15, pembuatan bir di Jerman menggunakan teknik fermetasi yang berbeda.
Prosesnya dilakukan dengan proses fermentasi dasar, bukan fermentasi di atas bahan
bakunya. Bir yang dihasilkan disebut dengan lager (dari bahasa Jerman: Lagern =
menyimpan) karena bir pada masa itu dibuat pada musim dingin dan membutuhkan es
untuk menyimpannya pada musim panas.
 5. Proses pembuatan bir kemudian berkembang dengan adanya kontrol yang baik
menggunakan termometer dan sakarimeter yang bisa mengukur kadar gula. Dengan
paduan teknologi pembuatan es dan sistem pedinginan, pembuatan bir bisa dilakukan
pada musim panas. Tapi cita rasa bir masih juga tak bisa ditentukan, sebab sangat
dipengaruhi proses berubahnya gula menjadi alkohol oleh sel ragi. Lalu muncullah Louis
Pasteur yang berargumen bahwa walaupun semua jenis sel ragi bisa dimanfaatkan untuk
fermentasi, namun tidak semua sel ini cocok bagi proses pembuatan bir. Sel-sel tertentu
saja yang akan menghasilkan cita rasa bir yang tinggi. Proses Pasteurisasi yang
ditemukannya juga mampu membuat bir menjadi lebih tahan lama, setelah memanaskan
bir hingga 70 derajat celcius agar mikroorganisma tidak aktif. Berbagai teknologi yang
kemudian ditemukan juga membuat bir yang dihasilkan menjadi seperti yang kita kenal
saat ini.
 6. Dampak Positif dan Negatif Minuman Keras Dampak positif 1. Wine Dengan dosis
segelas anggur per hari, Bagi para wanita, wine dapat menaikkan tingkat estrogen, yang
memperlambat kerusakan tulang serta mengurangi resiko mati muda hingga 33%.
Sedangkan bagi para pria, wine mampu mengurangi resiko terjadinya kanker prostat. 2.
Beer Bir umumnya dibuat dari gandum yang difermentasikan dan dapat mengurangi
resiko penyakit jantung. Sedangkan bir beralkohol rendah dapat digunakan sebagai anti
kanker bila diminum secara teratur. 3. Vodka Manfaat yang dimiliki vodka sebagian
dapat mempercantik kulit wajah. Untuk mengecilkan pori-pori dapat membubuhkan
vodka pada kapas dan cukup ditepuktepuk ke wajah. 4. Arak/Tuak Minuman keras ini
memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Tuak berkhasiat menyehatkan badan karena
mengandung efek menghangatkan tubuh.
 7. Dampak negatif • • • • • • Gangguan Mental Organik (GMO) Gangguan Hati Gastrinitis
Paranoid Berat badan naik Kerusakan saraf Mengganggu fungsi reproduksi (seksual) 7. 8.
9. 10. 11. 12. Oedema Ota Gangguan Jantung Keracunan/Mabuk Gangguan jantung
Mengganggu metabolisme tubuh Kecerdasan menurun Dampak yang sangat
membahayakan bagi peminum alkohol adalah mempercepat fase menopause pada wanita
dan gangguan nyeri ataupun gejala membahayakan lainnya pada saat datang bulan (haid).
Sementara bagi wanita hamil yang banyak minum alkohol melalui minuman keras, salah
satu akibat yang mengerikan adalah apa yang disebut fetal alcohol syndrome yang antara
lain bayi yang akan dilahirkannya mengalami retardasi mental. Minuman keras, apalagi
yang dibuat setempat dengan nama tuak, ciu, dan sebagainya, bisa lebih berbahaya. Hal
ini karena pembuatannya tidak terkontrol secara baik, juga penggunaan bahan baku yang
tidak murni dan tidak benar. Di dalamnya bukan saja akan terkandung etil-alkohol
(etanol) yang sesuai dengan persyaratan, tetapi juga metil-alkohol (metanol) yang
berbahaya bagi kesehatan.
 8. Cara agar terhindar dari MIRAS 1) Aktif memegang teguh norma-norma agama dan
social kemayarakatan. 2) Aktif melibatkan diri dalam kegiatan keluarga, social
kemasyarakatan dan keagamaan. 3) Aktif melakukan gerak badan dan olah raga. 4) Aktif
melakukan kegiatan hobi, rekreasi atau bermain dengan teman. 5) Aktif mengembangkan
kemampuan diri dengan berbagai keterampilan. 6) Istirahat yang cukup dan juga makan
yang cukup dengan gizi seimbang. 7) Hadapi persoalan hidup dengan tanpa terlalu takut,
panic atau stress karena pasti akan dapat diselesaikan seiring dengan berjalannya waktu.
8) Jangan menyimpan persoalan, kalau bisa ceritakan kepada orang lain. 9) Percaya
bahwa hidup telah ada yang mengatur, kita hanya wajib menjalankan dengan
sebaikbaiknya. 10) Jangan mudah menerima sesuatu dari orang lain baik yang sudah
dikenal ataupun orang yang belum dikenal seperti permen atau cemilan-cemilan.
 9. Cara menanggulangi kecanduan miras • Berkomitmen untuk berhenti Sekali anda
memutuskan untuk berhenti, anda dapat membuat rencana-rencan untuk memastikan
kesuksesan anda. Cari dan dapatkan bantuan dari dokter yang kompeten. Dokter dapat
menjadi pendukung terbaik bagi anda. Alkoholisme adalah suatu jenis penyakit, dan
alkoholisme dapat diobati. Bicarakan dan konsultasikan dengan dokter atau konsultan
tentang masalah anda agar dapat terbantu dan teratasi. • Dapatkan dukungan Hubungi
atau lakukan kontak dengan organisasi/kelompok atau lembaga konsultasi nasional
ketergantungan alkohol dan obat. Mereka dapat memberikan kepada anda perangkat dan
dukungan yang anda butuhkan untuk berhenti dari alkoholisme. Mintalah dukungan dan
bantuan dari teman dan anggota keluarga anda juga. Ketika anda minum alkohol, tubuh
anda mencoba untuk mengejar pengaruh atau efek-efek tekanan/depresant dari alkohol.
Hal ini akan membangun toleransi terhadap alkohol yang mengarahkan pada gejala-
gejala penarikan hebat pada saat orang-orang yang terbiasa minum alkohol berlebihan
berhenti dari kebiasaan tersebut.
 10. Tips Cara Mengatasi Kecanduan Alkohol Dengan cara : • Melakukan Olahraga
Proses detoksifikasi bisa memicu depresi, yang bisa diredakan dengan melakukan yoga
atau olahraga lainnya secara teratur. Karena banyak potasium yang dikeluarkan bersama
keringat, imbangi dengan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. misalny Pisang,
melon, tomat, jeruk sitrus dan sayuran hijau banyak mengandung potasium. •
Mengkonsumsi Sayuran dan Buah Segar Jus buah bit (beetroots) diyakini berkhasian
membersihkan hati, sementara jus wortel mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Untuk mendukung proses detoksifikasi, kombinasikan jus buah bit, wortel dan apel. Jus
cranberry juga bisa ditambahkan, karena mampu memurnikan tubuh dari racun-racun
pengotor.
 11. • Minum Air Putih Lebih Banyak Untuk membersihkan racun alkohol, seseorang
harus menambah konsumsi carian sebanyak 2-3 liter/hari karena sel-sel dalam tubuh
butuh cairan agar bisa berfungsi dengan baik. Saat melakukan detoksifikasi, cairan yang
cukup akan sangat membantu sistem kekebalan tubuh. Cairan juga akan melancarkan
pembuangan racun-racun termasuk sisa alkohol dari dalam tubuh. • Mengkonsumsi herba
dan suplemen Beberapa jenis herba atau tumbuhan dan suplemen yang mengandung
vitamin B yang dapat membantu mengurangi ketegangan fisik maupun psikis yang
muncul selama proses detoksifikasi alkohol. Konsultasikan dengan dokter atau konsultan
herbal, suplemen apa yang cocok dengan kondisi individual masing-masing.
 12. KESIMPULAN MIRAS dalam Islam disebut dengan khamer. Sebagai seorang
muslim yang baik tentunya akan menghindari MIRAS, karena MIRAS dalam ISLAM
hukumnya haram. Kandungan MIRAS tidak ada yang berguna bagi tubuh kita karena
alkohol yang bersifat racun hanya akan membawa penyakit pada tubuh kita.
Mengkonsumsi MIRAS tidak akan memberikan dampak baik untuk tubuh, meskipun
pada saat-saat dan penanganan tertentu ada sisi positif dari miras dan itu hanyalah
bersifat sementara, selebihnya MIRAS akan merusak tubuh para penggunanya. Ketika
kita merasakan depresi yang mendalam, kita masih bisa melakukan hal-hal lain seperti
berolah raga, lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, dan mencoba mencurahkan keluh
kesah kita kepada orang-orang terdekat kita daripada mengkonsumsi MIRAS dengan
harapan masalah-masalah kita akan selesai. Mungkin memang, MIRAS bisa
menghilangkan dahaga kita namun bisa juga terjadi sebaliknya. Justru dengan
mengkonsumsi MIRAS malah akan timbul masalah baru seperti tubuh menjadi sakit,
rusaknya keharmonisan keluarga, bahkan bisa menimbulkan kematian.
 13. sumber • Antonio Muhammad Syafii. 2009. Muhammad SAW: The Super Leader
Super Manager. Jakarta. Tazkia Publising & ProLM Centre •
http://oktavie.wordpress.com/2010/02/12/konsumsialkohol-dan-efek-dari-alkhol/ •
http://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_keras •
http://info.g-excess.com/id/online/Minuman-KerasNarkoba.info •
http://agungadhyaksa.blogspot.com/2012/04/dampakpositif-dan-negatif-minuman-
keras_7021.html • http://arenatipskita.blogspot.com/2012/06/caraberhenti-minum-
alkohol.html

Anda mungkin juga menyukai