Anda di halaman 1dari 13

Pengertian Miras

Minuman keras adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan
konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman
keras-beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati
batas usia tertentu.
Alkohol adalah zat yang paling sering disalahgunakan manusia, alkohol diperoleh atas
peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat
diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan
kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum
dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan
cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia,
namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
Ada 3 golongan minuman keras-berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir),
golongan B; kadar etanol 5%-20% (anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45%
(Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).

Jenis-jenis Miras
1. Anggur

Anggur (atau juga populer disebut Wine) adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sari
anggur jenis Vitis vinifera yang biasanya hanya tumbuh di area 30 hingga 50 derajat lintang utara
dan selatan. Minuman beralkohol yang dibuat dari sari buah lain yang kadar alkoholnya berkisar
di antara 8% hingga 15% biasanya disebut sebagai wine buah (fruit wine). Anggur adalah
minuman yang populer di banyak negara. Negara-negara yang penduduknya meminum anggur
paling banyak (menggunakan data tahun 2000) adalah: Perancis, Italia, Amerika Serikat, Jerman,
Spanyol, Argentina, Britania Raya, Republik Rakyat Cina, Rusia, dan Rumania.

2. Brendi

Brendi dalam bahasa Inggris: brandy, berasal dari bahasa Belanda, brandewijn adalah istilah
umum untuk minuman anggur hasil distilasi, dan biasanya memiliki kadar etil alkohol sekitar 4060%. Bahan baku brendi bukan hanya anggur, melainkan juga pomace (ampas buah anggur sisa
pembuatan minuman anggur) atau fermentasi sari buah. Bila bahan baku tidak ditulis pada label,
brendi tersebut dibuat dari buah anggur asli.
3. Wiski

Wiski dalam bahasa Inggris whisky dari bahasa Gaelik Skotlandia, atau whiskey dari bahasa
Irlandia, fuisce) merujuk secara luas kepada kategori minuman beralkohol dari fermentasi
serealia yang mengalami proses mashing (dihaluskan, dicampur air serta dipanaskan), dan
hasilnya melalui proses distilasi sebelum dimatangkan dengan cara disimpan di dalam tong
kecil dari kayu (biasanya kayu ek).

4. Bir

Bir adalah segala minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati
tanpa melalui proses penyulingan setelah fermentasi. Bir merupakan minuman beralkohol yang
paling banyak dikonsumsi di dunia dan kemungkinan yang tertua. Selain itu, bir juga adalah
minuman terpopuler ketiga di dunia, setelah air dan teh.
5. Vodka

Vodka (bahasa Polandia: wdka; bahasa Rusia: ; bahasa Ukraina: , horilka; bahasa
Belarus: , harelka) adalah sejenis minuman beralkohol berkadar tinggi, bening, dan tidak
berwarna, yang biasanya disuling dari gandum yang difermentasi. Banyak yang menduga bahwa
kata Vodka merupakan turunan dari kata bahasa Slavia "voda" (woda, ) yang berarti "air,"
meskipun banyak pendapat-pendapat lain.
Vodka merupakan bahan dasar dari sejumlah minuman populer, di antaranya Bloody Mary,
Bullshot, dan Vodka Martini (juga dikenal sebagai Vodkatini), sebuah dry martini yang dibuat
dengan vodka, bukan gin.

6. Sampanye

Sampanye adalah minuman anggur putih bergelembung yang dihasilkan di kawasan Champagne
di Perancis, sekitar 90 kilometer di timur laut Paris. Reims adalah salah satu wilayah penghasil
sampanye yang terkenal. Umumnya terbuat dari anggur pinot noir, sampanye yang berkualitas
bagus mempunyai warna kekuningan. Sampanye biasanya hanya diminum pada acara-acara
khusus seperti perayaan tahun baru dan sering pula terlihat pada perayaan kemenangan kejuaraan
olahraga seperti Formula 1, di mana sang pemenang di podium membuka sebotol sampanye dan
menyemprotkan isinya.
7. Jagermeister

Jgermeister (bahasa Jerman untuk "pemburu profesional") adalah sejenis liqueur dengan
kandungan alkohol 35% dengan rasa herbal. Minuman ini dibuat menggunakan 56 sari tumbuhtumbuhan. Dari 56 sari tumbuhan yang dikandungnya, 50 diketahui sedangkan yang enam masih
tetap dirahasiakan. Jgermeister adalah produk utama dari Mast-Jgermeister AG yang berpusat
di Wolfenbttel, sebelah selatan Braunschweig, Jerman. Perusahaan ini didirikan pada 1878 oleh
Wilhelm Mast. Pada 1934, resep liqueur ini dikembangkan, dan pertama dijual sebagai obat
untuk mengobati segala penyakit dari batuk sampai masalah pencernaan. Mulai tahun 1970-an,
produk ini diekspor ke 60 negara. Di Amerika Serikat, produk ini dipromosikan oleh Sidney
Frank dengan bantuan beberapa band heavy metal seperti Metallica dan Slayer.

8. Sake

Sake (diucapkan "SA-KE") adalah sebuah minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari
hasil fermentasi beras. Sering juga disebut dengan istilah anggur beras.
Penjabaran tertulis tentang proses pembuatan sake tercantum dalam buku pertama sekitar tahun
700 setelah Masehi
Di Jepang, kata "sake" berarti "minuman beralkohol". Di beberapa wilayah regional dapat
memiliki arti yang lain. Di Kyushu Selatan, sake berarti minuman yang disuling. Di Okinawa,
sake merujuk ke shchu yang terbuat dari tebu. Sake memiliki aroma yang mirip dengan tape
beras.
9. Abshinte

Absinthe adalah minuman beralkohol yang diberi perisa adas atau anise dan dibuat dari apsintus
atau wormwood. Minuman ini dibuat dengan mendistilasi alkohol dengan daun-daunan seperti
adas, fennel, apsintus, ketumbar, daun dittany, hisop, juniper, dan pala. Absinthe pertama kali
dibuat pada 1792 oleh Pierre Ordinaire yaitu seorang dokter Perancis yang tinggal di Swiss. Pada
awalnya, tujuan ia membuat minuman ini adalah sebagi obat karena apsintus dikenal dapat
menyembuhkan penyakit.Kandungan alkohol pada absinthe mencapai 68%. Karena kandungan
alkoholnya yang tinggi dan telah menyebabkan efek yang berbahaya bagi peminumnya maka
absinthe pernah dilarang di banyak negara selama beberapa tahun. Karena dilarang maka banyak

orang yang mencoba membuat absinthe sendiri. Hal tersebut bahkan lebih berbahaya karena
pembuatan absinthe yang tidak hati-hati dapat menyebabkan kematian bagi siapapun yang
meminumnya sebab penggunaan apsintus yang terlalu banyak dapat mengandung racun. Saat ini,
absinthe sudah tidak lagi dilarang untuk dikonsumsi
10. Rum

Rum (rhum) adalah minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi dari molase (tetes tebu)
atau air tebu yang merupakan produk samping industri gula. Rum hasil distilasi berupa cairan
berwarna bening, dan biasanya disimpan untuk mengalami pematangan di dalam tong yang
dibuat dari kayu ek atau kayu jenis lainnya. Produsen rum terbesar di dunia adalah negara-negara
Karibia dan sepanjang aliran Sungai Demerara di Guyana, Amerika Selatan. Selain itu, pabrik
rum ada di negara-negara lain di dunia seperti Australia, India, Kepulauan Reunion.

Dampak Positif & Negatif Miras


Dampak positif
Minuman keras dapat memberikan manfaat jika diminum dalam dosis yang sesuai dan tidak
berlebihan.
1. Wine
Dengan dosis segelas anggur per hari, Bagi para wanita, wine dapat menaikkan tingkat estrogen,
yang memperlambat kerusakan tulang serta mengurangi resiko mati muda hingga 33%.
Sedangkan bagi para pria, wine mampu mengurangi resiko terjadinya kanker prostat. Bagi tubuh
kita, wine mampu menghadang penyakit terhadap tubuh kita, smeisal stroke, batu ginjal, jantung
korener, diabetes dan kanker saluran pencernaan bagian atas. Wine juga dapat mencegah
kolesterol, karena bisa membakar kalori yang dapat membentuk lemak
2. Beer
Bir umumnya dibuat dari gandum yang difermentasikan dan dapat mengurangi resiko penyakit
jantung. Sedangkan bir beralkohol rendah dapat digunakan sebagai anti kanker bila diminum
secara teratur. Satu setengah gelas bir per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin,
mengurangi resiko diabetes dan batu ginjal. Selain itu protein di dalam bir mampu melindungi
otak atau ancaman Alzheimer dan serangan kanker payudara pada wanita.
3. Vodka
Manfaat yang dimiliki vodka sebagian dapat mempercantik kulit wajah maupun kepala. Untuk
mengecilkan pori-pori dapat membubuhkan vodka pada kapas dan cukup ditepuk-tepuk ke
wajah. Sedangkan bagi anda yang berketombe dapat mencampur beberapa sloki vodka pada
botol shampoo anda. Dan yang terakhir adalah untuk menghaluskan kaki dan tangan anda
sebelum pedicure dan menicure, cukup campurkan vodka ke dalam air hangat dan rendam kaki
anda.

4. Arak/Tuak
Minuman keras ini memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Tuak berkhasiat menyehatkan
badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh.

Dampak Negatif
Efek negatif minuman keras apabila digunakan berlebihan.
1. Gangguan Mental Organik (GMO)
Gangguan ini akan mengakibatkan perubahan perilaku, seperti bertindak kasar, gampang marah
sehingga memiliki masalah dalam lingkungan sekitar. Perubahan fisiologi seperti mata juling,
muka merah dan jalan sempoyongan. Perubahan psikologi seperti susah konsentrasi, sering
ngelantur dan gampang tersinggung.
2. Merusak Daya Ingat
Kecanduan minuman keras dapat nghambat perkembangan memori dan sel-sel otak.
3. Oedema Otak
Pembengkakan dan terbendunganya darah di jaringan otak. Sehingga mengakibatkan gangguan
koordinasi dalam otak secara normal.
4. Sirosis Hati
Peradangan sel hati secara luas dan kematian sel dalam hati akibat terlalu banyak minum
minuman keras.
5. Gangguan Jantung
Terlalu banyak minum minuman keras dapat membuat kerja jantung tidak berfungsi dengan baik.
6. Gastrinitis
Radang atau luka pada lambung. Ini biasanya diakibatkan gara2 muntah akibat mninuman keras,
karena lambung harus memompa secara paksa keluar zat-zat adiktif yang beracun dalam tubuh.
7. Paranoid
Karena kecanduan, kadang2 peminum sering seperti merasa kepala dipukuli atau tidak tenang.
Sehingga perilakunya menjadi lebih kasar terhadap orang di sekelilingnya.
8. Keracunan/Mabuk
Terlalu banyak minum minuman keras dapat menghilangkan kesadaran dirinya alias udah naik
atau ngefly. Biasanya ini yang dibilang "enak" dari minuman keras. Kok bisa ya? Padahal udah
jelas-jelas keracunan.

Minuman Keras dan Hukumnya menurut Islam

1. Pengertian dan Dasar Hukum


Khamr dari segi bahasa artinya penutup akal. Sedangkan menurut istilah, khamr adalah
segala jenis minuman atau lainnya sehingga menjadi mabuk dan hilang kesadarannya. Adapun
sesuatu yang bisa memabukkan dapat berbentuk minuman, serbuk yang dihisap, cairan yang
disuntikkan, dapat juga makanan serta tablet, termasuk juga ganja, mofin, nipan, magadon dan
sebagainya kesemuanya itu dinamakan khamr atau minuman keras.
Hukum minum-minuman keras atau khamr adalah haram, dan termasuk perbuatan yang
tergolong dosa besar. Firman Allah swt. :






(: )
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (minuman) arak, berjudi berkorban untuk
berhala, mengadu nasib dengan anak panah adalah pebuatan keji termasuk perbuatan syaitan.
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan (QS. Al Maidah :
90)
Rasulullah SAW bersabda :

( )

Semua yang memabukkan itu (hukumnya) haram. (HR. Muslim)


Dalam hadits lain Rasulullah saw. bersabda :

( )

Apapun yang banyak memabukkan, maka sedikitnya pun haram ( H.R. An-Nasai dan Abu
Dawud )
Orang yang meminum minuman keras akan mendapat dosa besar dan dilaknat oleh Allah swt. :




( )

Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa minum khomer dan ia
tidak bertaubat, maka ia tidak akan memperolehnya di akhirat
( H.R. Bukhari )
2. Had Minuman Keras

Orang yang meminum minuman keras hukumannya adalah hadd, dan dianggap sebagai
orang fasik, kecuali ia bertaubat. kefasikan orang yang minum minuman keras telah disepakati
oleh para ulama, baik yang meminum sampai mabuk maupun yang tidak sampai mabuk.
Dasar penetapan hukuman bagi peminum minuman keras adalah:
a. Pengakuan pelaku bahwa dia benar meminun minuman keras.
b. Kesaksian dua orang laki-laki yang adil
c. Ada tanda (aroma minuman keras)
a.
b.
c.
d.

Syarat-syarat peminum yang dapat dijatuhi had minuman keras adalah :


Baligh;
berakal;
minum dengan sengaja dan kehendaknya sendiri;
peminum tahu bahwa yang diminum adalah sesuatu yang memabukkan.

Adapun jumlah pukulan dalam hukuman minuman keras adalah 40 (empat puluh) kali.
Sabda Rasulullah saw :

.

( )

Dari Anas bin Malik ra. Dihadapkan kepada Nabi SAW seseorang yang telah meminum khamr,
kemudian beliau menjilidnya dengan dua tangkai pelapah korma kira-kira 40 kali. (Mutafaq
alaih)
Pada riwayat lain Rasulullah saw. Pernah memukul peminum minuman keras yaitu:





( )
dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
memukul peminum khamar dengan pelepah kurma dan sandal, dan Abu Bakar pernah
mencambuknya sebanyak empat puluh kali. (HR. Bukhari)
Menurut Imam Syafi'i, Abu Daud dan ulama-ulama Zhahiriyah berpendapat bahwa had bagi
peminum minuman keras adalah 40 kali pukulan. Akan tetapi hakim dapat menambah 40 kali
lagi sehingga jumlahnya 80 kali pukulan. Tambahan pukulan 40 kali tesebut adalah hak hakim
sebagai hukuman ta'zir.
Sedangkan menurut Imam Abu Hanifah, Imam Malik dan Imam Ahmad bin Hambal
berpendapat bahwa pukulan dalam had minum-minuman keras adalah 80 (delapan puluh) kali.
3. Hikmah Dilarangnya Minuman Keras
Hikmah dilarangnya meminum minuman keras antara lain :
a. Menjaga kesehatan jasmani khususnya terhindar dari sakit paru-paru, liver, gangguan syaraf.
b. Terhindar dari perilaku jahat sebagai dampak meminum minuman keras.
c. Mempersiapkan generasi penerus yang sehat jasmani dan rohani.
d. Dapat berpikir secara jernih dan logis.
e. Mewujudkan ketentraman, kedamaian dan keamanan bagi masyarakat.
f. Terhindar dari berbagai tindak kekerasan dan kejahatan.

Hukum Miras di Indonesia


Gubernur DKI Jakarta Basuk T. Purnama sempat kembali menuai sensasi setelah berbagai
pemberitaan di beberapa media menyebutkan bahwa ia melegalkan produksi minuman keras
(miras). Basuki yang lebih dikenal sebagai Ahok akhirnya angkat bicara untuk mengklarifikasi
pemberitaan-pemberitaan tersebut. Menurutnya tak tepat jika dikatakan bahwa ia AKAN
melegalkan produksi miras. Pasalnya peredaran miras memang sudah legal baik di Jakarta
maupun di daerah lain di Indonesia.
Sebagai bukti mengenai legalnya miras di Jakarta Pemprov DKI adalah pemegang 23,34%
saham PT Delta Djakarta, Tbk. Produsen miras merk Angker Bir tersebut tahun lalu
menyumbang Rp 50 miliar kepada APBD DKI. Sejak tahun 2008 saat gubernur DKI masih
dijabat Fauzi Bowo, tekanan untuk melepas saham di Angker Bir sudah disuarakan secara
terbatas oleh sebagian ulama dan masyarakat DKI. Ketika itu Fauzi berjanji akan mengkaji
masalah tersebut lebih dalam. Sayang hingga selesai masa jabatan pada 2012 belum ada
keputusan mengenai hal tersebut.
Setelah Jokowi terpilih sebagai gubernur dan kemudian digantikan Ahok, dipastikan bahwa
Pemprov DKI tidak akan melepas kepemilikan saham di PT Delta Djakarta, Tbk.
Jakarta sendiri memang belum memiliki perda yang mengatur tentang miras. Peredaran miras
yang dilegalkan di Indonesia mengacu kepada Perpres Nomor 74 Tahun 2013 tentang
Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol yang ditandatangani SBY pada 6 Desember
2013. Melalui Perpres tersebut minuman beralkohol yang berasal dari produksi dalam negeri
hanya dapat diproduksi oleh pelaku usaha yang telah memiliki izin usaha industri dari Menteri
Perindustrian.

Adapun Minuman Beralkohol yang berasal dari impor hanya dapat diimpor dari pelaku usaha
yang memiliki izin impor dari Menteri Perdagangan. Peredararan Minuman Beralkohol itu hanya
dapat dilakukan setelah memiliki izin dari Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM). Perdagangan minuman keras juga dapat diperdagangkan oleh usaha yang telah
memiliki izin memperdagangkan Minuman Beralkohol dari Menteri Perdagangan. Sementara itu
minuman beralkohol baik produksi dalam negeri maupun impor harus memenuhi standar
keamanan dan mutu pangan yang ditetapkan BPOM.
Peraturan Presiden ini diterbitkan menyusul Putusan Mahkamah Agung Nomor 42P/HUM/2012
tanggal 18 Juni 2013 yang menyatakan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1997 tentang
Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol sebagai tidak sah, dan tidak mempunyai
kekuatan hukum. Munculnya Perpres 74/2013 tak lepas dari benturan antara sejumlah peraturan
daerah (perda) yang melarang total peredaran mihol dan Keppres Nomor 3 Tahun 1997 yang
hanya mengatur pembatasan.
Dalam Perpres ini Minuman Beralkohol dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:
1. Minuman Beralkohol Golongan A adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau
etanil (C2H5OH) dengan kadar sampai dengan 5%;
2. Minuman Beralkohol golongan B adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau
etanol dengan kadar lebih dari 5% - 20%; dan
3. Minuman Beralkohol golongan C yaitu minuman yang mengandung etil alkohol atau
etanol dengan kadar lebih dari 20% - 55%.
Perpres juga mengatakan bahwa Minuman Beralkohol golongan A juga dapat dijual di toko
pengecer dalam bentuk kemasan. Inilah yang menyebabkan bir yang merupakan minuman
beralkohol dengan kadar sampai dengan 5% marak kita jumpai di toko-toko semacam Seven
Eleven dan mini market sejenisnya. Memang penjualan minuman keras tersebut sudah diatur
dalam Peraturan Kementerian Perdagangan tahun 2009, di mana ada pembatasan usia pembeli
yaitu 21 tahun. Tapi kenyataannya jamak kita lihat anak-anak sekolah membeli bebas minuman
beralkohol ringan tersebut.
Keluarnya Perpres tahun 2013 tersebut membuat gerah beberapa pihak karena dinilai merupakan
langkah mundur dalam wacana antimiras nasional. Sekjen PPP, M. Romahurmuziy berpendapat
bahwa untuk menghadang Perpres harus dikeluarkan UU Anti Miras yang memiliki status lebih
tinggi dibandingkan Perpres. PPP memastikan RUU Anti Miras yg merupakan usul inisiatif
FPPP DPR segera disahkan pada masa sidang III tahun 2014 sebelum akhir Maret ini. Sayang
kenyataannya hingga saat ini RUU tersebut masih belum juga disahkan.
Dengan adanya payung hukum terhadap produksi dan peredaran miras di Indonesia, memang
tampaknya sulit untuk sepenuhnya memberantas keberadaan barang tersebut. Untuk saat ini kita
hanya bisa berharap setidaknya keamanan para penikmatnya terlindungi dengan standar jelas
kualitas miras, sehingga tak ada lagi nyawa meregang gara-gara miras oplosan.

Macam-macam Miras dari Indonesia

1. Cap Tikus & Sagoer

Cap Tikus merupakan minuman keras dari Manado hasil penyulingan Sagoer. Sagoer sendiri
adalah cairan yang disadap dari pohon enau dan mengandung sedikit kadar alkohol sekitar 5%.
Setelah disuling dengan cara tradisional, minuman khas Minahasa ini menjadi pendorong kerja
untuk kalangan petani. Namun saat ini Cap Tikus lebih menjadi sarana pelampiasan dan mabukmabukan. Begitu berbahayanya minuman ini hingga orang-orang tua mengingatkan agar bisa
menahan atau mengontrol minum minuman Cap Tikus. Sejak dulu pula dikenal pameo
menyangkut Cap Tikus, minum satu seloki Cap Tikus, cukup untuk menambah darah, dua seloki
bisa masuk penjara, dan minum tiga seloki bakal ke neraka.
2.

Tuak

Tuak merupakan minuman keras khas Indonesia hasil fermentasi dari bermacam buah. Bahanbahan tuak biasanya beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira kelapa atau aren,
legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain. Di daerah Batak tuak dibuat dari pohon aren
yang mirip pohon kelapa maka sering disebut bir panjat. Bar-bar tradisional yang menyediakan
tuak disebut lapo tuak.
Sebenarnya tuak tersebar di begitu banyak daerah di Indonesia sehingga sering disebut dengan
nama-nama lain, namun tuak di sini mengacu pada minuman hasil fermentasi dari buah yang
manis. Sama seperti temannya dari Manado tuak juga sangat memabukkan dengan kadar alkohol
yang lebih ringan.

Di salah satu lapo tuak tertulis Segelas tuak penambah darah. 2 gelas, lancar bicara. 3 gelas,
mulai tertawa-tawa. 4 gelas, mencari gara-gara. 5 gelas, hati membara. 6 gelas, membuat
perkara. 7 gelas, semakin menggila. 8 gelas, membuat sengsara. 9 gelas, masuk penjara dan 10
gelas, masuk neraka.
3. Arak Bali

Mirip dengan tuak, arak bali merupakan minuman keras hasil fermentasi dari sari kelapa dan
buah-buahan lain. Kadar alkoholnya 37-50%. Arak ini dari namanya saja sudah jelas berasal dari
Bali dan sering digunakan dalam upacara-upacara adat. Dalam upacara menghormati para
dewata arak akan dituangkan ke daun pisang yang sudah dibentuk seperti tangkup dan kemudian
arak akan dicpiratkan tangan kanan dengan bantuan sebuah bunga.
Arak-arak untuk upacara biasanya mutu terendah karena arak terbaik akan diminum. Arak ini
cukup populer juga di kalangan wisatawan di Bali dan salah satu resep cocktail yang terkenal
adalah arak attack yaitu campuran Arak Bali dan orange juice. Meskipun banyak turis
mancanegara tidak akan terkesan dengan rasa arak dibanding minuman keras dunia lainnya
namun keberadaan Arak Bali jelas membantu seorang asing menikmati liburannya dan
mempromosikan pulau dewata.
4. Sopi

Sopi adalah minuman keras asal Maluku yang dilarang di sana namun sudah sangat populer dan
mendarah daging. Sopi sendiri merupakan fermentasi dari pohon aren (jadi masih bersaudara

dengan minuman keras Indonesia lainnya) dan memiliki kadar alkohol diatas 50%. Pembuatan
Sopi yang menghasilkan rasa khasnya adalah penambahan bubuk akar Husor dan penggunaan
bambu untuk penyulingan. Para pembuat Sopi tradisional meskipun terlarang sangatlah makmur
sampai bisa menyekolahkan anak-anak mereka sampai ke bangku kuliah maka ada sebutan di
Maluku sudah ada orang yang menjadi profesor-profesor karena Sopi ini. Ada yang bilang rasa
Sopi mirip Vodka.
5. Lapen

Nah minuman keras asal Yogyakarta ini reputasinya sungguh buruk. Coba saja Anda cari di
google mengenai minuman ini, halaman awal akan didominasi kisah-kisah tragis penegak lapen,
dari kebutaan, kelumpuhan, sampai kematian massal. Namanya pun sudah cukup sangar Lapen
merupakan singkatan dari langsung pening.
Memang cara pembuatannyapun akan membuat kita geleng kepala. Alkohol 98,5% dicampur 15
liter air mineral ditambah gula dan pemanis lainnya, didiamkan 12 jam siap untuk dikonsumsi.
Anda yang jeli akan bertanya alkohol apa yang dipakai? Disitulah masalahnya karena tidak jelas
maka minuman ini sering terkontaminasi Methanol yang sangat beracun (bahan kosmetik,
pembersih, dll) yang akan menjadi asam di dalam tubuh dan menyerang sistem saraf terutama
saraf mata.

Anda mungkin juga menyukai