Minuman keras yang disingkat dengan miras merupakan minuman yang mengandung
alkohol. Dengan kenikmatannya yang banyak menimbulkan kesenangan semu, minuman ini
berhasil menjadi gaya hidup di dunia termasuk di Indonesia. Tak jarang, minuman beralkohol
biasa disajikan dalam perayaan tertentu atau pesta yang meriah. Walaupun termasuk
minuman mewah, sayangnya minuman keras ini bisa membahayakan kesehatan bagi yang
mengkonsumsinya.
Bisnis minuman keras merupakan bisnis yang sangat menguntungkan. Seperti halnya rokok
dan narkoba, konsumen yang kian meningkat membuat pekerja yang terlibat didalamnya
mencetak keuntungan yang sangat besar. Walaupun konsumennya banyak, namun tentu saja
konsumen tersebut merasakan gejala-gejala awal yang membahayakan dan tidak
mengenakkan.
Minuman keras atau minuman beralkohol merupakan minuman yang di dalamnya terkandung
etanol. Etanol merupakan bahan psikoaktif dan apabila mengonsumsinya mengakibatkan
penurunan kesadaran. Etanol sendiri dapat diproduksi dari proses permentasian gandum,
buah, atau ragi. Selain itu, etanol merupakan macam alkohol yang dapat diciptakan secara
alami.
Selama ini kebanyakan orang mengetahui dampak dari mengonsumsi minuman keras
hanyalah mabuk saja. Nyatanya, banyak sekali bahaya minuman keras yang bisa berdampak
pada diri kita baik secara langsung maupun tak langsung bila kita meminumnya dalam dosis
yang berlebihan.
Ada beberapa bahaya minuman keras bagi kesehatan tubuh, antara lain sebagai berikut.
Minuman keras? Udah pasti tau semua, maupun anak-anak atau dewasa pasti udah pernah
dengar. Minuman keras yang kita tau sebagian besar adalah minuman yang berbahaya bagi
kesehatan tubuh, namun bagi yang udah pernah mencoba minuman tersebut sampai mabuk
pasti berpendapat berbalik 180 derajat.
Beberapa waktu lalu, gue sempat diajak minum bir dan arak sama teman-teman sekolah gue
(anak-anak sekolah zaman sekarang udah 'gaul'). Karena gue masih termasuk anak yang
ababil, tentu aja gue ingin nyoba minuman keras tersebut, walaupun sedikit aja.
Setelah minum gue sempat berpikir apa dampaknya minum minuman keras. Jadinya gue
search di internet tentang minuman keras, dan ternyata ada beberapa dampak positif dan
negatif dari minuman keras bagi tubuh. Silahkan disimak info berikut:
Dampak Negatif
Berdasarkan penelitian medis yang pernah dilakukan, ditemukan jika perilaku buruk
seseorang yang terbiasa minum minuman yang mengandung alkohol berdampak negatif
pada tubuh orang tersebut. Tak hanya itu, efek negatif juga akan dirasakan oleh
sekitarnya. Biasanya orang yang mabuk karena konsumsi minuman beralkohol menjadi
kurang bisa berpikir dan mudah emosi. Karena itu, terkadang orang lain yang menjadi
korbannya.
Belum lagi kecelakaan kendaraan karena ketika mabuk, orang tersebut menyetir
kendaraan. Tentu saja ini sangat berbahaya. Dan itu hanyalah beberapa contoh dari
bahaya alkohol secara keseluruhan. Belum lagi dampak buruknya bagi kesehatan organ-
organ dalam tubuh, yaitu:
Pankreas
Pada organ pankreas akan terjadi peradangan atau pancreatitis, kadar gula darah
rendah, dan kanker.
Jantung
Pada jantung, denyut jantung yang tak normal (Aritmia), dan gagal jantung.
Pembuluh darah
Saraf
Kemampuan berjalan berkurang, kerusakan saraf pada tungkai dan lengan yang
mengontrol pergerakan.
Otak
Kurang koordinasi, kebingungan, psikosa, dan ingatan jangka pendek buruk.
Bahaya Minuman Keras dan Minuman Beralkohol bagi Remaja
Semua orang mungkin sudah tahu dampak negatif sering mabuk-mabukan bagi kesehatan
tubuh. Namun, secara spesifik mungkin belum tentu semua orang tahu. Jangan dibiasakan
deh, karena dalam jangka panjang, terlalu sering mengkonsumsi alkohol bisa berakibat sangat
fatal. Daripada uang dipakai untuk menabung penyakit berbahaya di usia tua, bagaimana jika
uangnya ditabung di Bank sebagai bekal tambahan pensiun? Setuju?
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan
psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. minuman keras) adalah
minuman yang mengandung alkohol. Tidak semua minuman beralkohol adalah minuman
keras meskipun, bir, anggur, minuman malt semuanya mengandung alkohol tetapi tidak
minuman keras. Untuk menjadi minuman keras minuman harus disuling dari salah satu
minuman fermentasi yang disebutkan di atas. Juga tidak semua alkohol etanol (jenis dapat
minum) isopropil alkohol adalah berbeda (alkohol) dan tidak dapat minum. Di berbagai
negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-
orang yang telah melewati batas usia tertentu.
Kemajuan zaman terbukti merubah sebagian besar gaya hidup manusia. Dari mulai cara
memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, dan
pendidikan, hingga bagaimana cara mereka memenuhi kebutuhan lainnya. Kebutuhan lain-
lain itu seringkali berhubungan dengan gaya hidup, seperti kebutuhan hiburan atau
kesenangan. Kebutuhan bersosialisasi dengan manusia lain, hingga kebutuhan diakui
eksistensi dirinya. Seperti menjadi sebuah kesepakatan yang diakui oleh umum, bahwa
kebutuhan-kebutuhan tersebut seakan selalu beriringan dengan zaman, atau yang disebut
trend.
Trend gaya hidup manusia, terutama yang hidup di perkotaan, atau lazim disebut kaum urban,
biasanya berubah-ubah sesuai dengan pengaruh dari bangsa atau pihak lain yang dianggap
sebagai pemimpin trend, yang kemudian diadaptasi sesuai dengan kebiasaan masyarakat
sekitar. Salah satu trend gaya hidup yang berhubungan dengan hiburan, kecenderungan
bersosialisasi dan menampilkan eksistensi diri, adalah menyesap minuman beralkohol.
Sebetulnya trend ini bukan baru-baru ini saja marak dilakukan di kalangan masyarakat urban,
tetapi akarnya sudah ada bahkan sejak zaman kerajaan-kerajaan dan penjajahan Belanda di
Indonesia.