Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Pengaruh globalisasi telah mendunia, bahkan sudah merambah sampai ke segala aspek
kehidupan manusia. Salah satunya gaya hidup manusia modern yang tak lepas dari minuman
keras. Di Indonesia minuman keras bukanlah hal yang tabu lagi bahkan peredarannya pun sudah
tak terkendali walaupun ada undang- undang dan larangan yang jelas dari masing-masing
agama tentang larangan peminum minuman keras.
Minuman keras hanya akan memberikan dampak negatif bagi tubuh. Namun penikmat
minuman haram ini makin lama makin bertambah. Bahkan kini kaum remaja lah yang paling
mendominasi. Mungkin awalnya hanya coba-coba namun karena ini lah yang menyebabkan
mereka kecanduan dan menghalahkan berbagai cara untuk mendapakan minuman tersebut.
Di Indonesia kini semakin marak pencandu minuman keras, salah satu faktor
penyebabnya kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang dampak minuman keras
dan karena maraknya minuman keras yang abal-abal dan sangat murah dan masyarakat kurang
mampu pun sangat mudah untuk membelinya. Maka dari ini penulis menulis judul “Dampak
Minuman Keras bagi Kesehatan Tubuh“.

2. Rumusan masalah
A. Apa pengertian minuman keras ?
B. Apa bahan yang terkandung dalam minuman keras ?
C. Bagaimana dampak minuman keras terhadap generasi muda ?
D. Mengapa penikmat minuman keras semakin meningkat ?
E. Bagaimana solusi mengatasi ketergantungan minuman keras ?

3. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian minuman keras
b. Untuk mengetahi bahan apa saja yang terkandung dalam minuman keras
c. Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang dampak minuman keras
d. Untuk mengetahui faktor penikmat minuman keras semakin meningkat
e. Untuk memberikan solusi mengatasi ketergantungan minuman keras
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian minuman keras


Minuman keras adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah
bahan psikoaktif dan komsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Alcohol
tergolong dalam zat depresan, yang berarti memperlambat fungsi- fungsi tubuh yang
vital, mengakibatkan cadel gerakan goyah, persepsi yang terganggu dan
ketidakmampuan untuk cepat bereaksi
Meskipun tergolong zat depresan, jumlah yang diminum menentukan jenis
efeknya. Kebanyakan orang meminumnya untuk “relaksasi”. Tetapi jika seseorang
mengkonsumsi melebihi batas maka ia akan mengalami efek depresi alcohol. Alcohol
yang berlebihan juga akan mengakibatkan perlambatan yang lebih nyata lagi seperti
ketidakmapuan merasa sakit, keracunan yang membuat tubuh memuntahkan racunnya,
dan berakhir dengan ketidaksadaran atau yang lebih buruk, koma dan meninggal karena
overdosis racun.

B. Bahan yang terkandung dalam alkohol


Alcohol diperoleh dari proses peragian zat yang mengadung senyawa karbohidrat
seperti gula, madu, gandung, sari buah, keumbi-umbian. Dari peragian tersebut akan di
dapat alcohol samapai berkadar 15% tapi melalui proses destilasi memungkinkan
didapatnya alcohol dengan kadar yang lebih tinggi bahkan sampai 100%. Ada 3 golongan
minuman beralkohol yaitu :
1. Golongan A : Kadar etanol 1% - 5% misalnya tuak dan bir
2. Golongan B : kadar etanol 5% - 20% misalnya arak dan anggur
3. Golongan C : kadar etanol 20% - 45% misalnya whiskey dan vodka

C. Dampak minuman keras


1. Merusak saraf
Minuman keras mengandung zat aditif yang jika dikonsumsi secara terus menerus
akan menimbulkan kerusakan saraf otak yang menyebabkan manusia yang
mengkosumsinya mudah hilang akalnya, keseimbangan dan indra perabanya akan
semakin berkurang kepekaannya.
2. Penyakit jantung
Minuman keras dapat merusak sel-sel tubuh dan juga termasuk sel-sel jantung,
akibatnya kinerja jantung akan tidak optimal.
3. Metabolisme tubuh terganggu
Bahaya dari akibat minuman keras adalah merusak fungsi hati, karena hati fungsinya
untuk mentralisir racun yang masuk dalam tubuh maka jika hati rusak akan dapat
mengganggu proses metabolisme tubuh.
4. Gangguan jiwa
Gangguan kejiwaan pada alkoholik adalah turunnya tingkat sosialisasi, menjadi lebih
pendiam, selalu ketakutan, gelisah, konsentrasi menurun, emosional, dan mudah
tersinggung.
5. Kecerdasan menurun
Minuman keras dapat membahayakan kecerdasan otak manusia diantaranya
mengurangi daya ingat, suka pelupa, pikiran menjadi buntu.
6. Paranoid
Karena kecanduan, kadang- kadang peminum sering seperti merasa kepala dipukuli
atau tidak tenang. Sehingga perilakunya menjadi lebih kasar terhadap orang di
sekelilingnya.

D. Faktor Maraknya minuman keras di lingkungan masyarakat


1. Kenikmatan
Minuman keras selalu mempunyai kenikmatan tersendiri bagi yang meminumnya,
tak terkecuali bagi mereka yang sudah terbiasa mengkonsumsi minuman keras
tersebut akan merasakan kenikmatan yang berarti bagi dirinya sendiri. Kenikmatan
yang sirasakan setelah mengkonsumsi minuman keras antara lain bahawa
sipeminum merasakan lebih percaya diri, pemberani, senang, santai, pikiran
tenang, prasaan seperti melayang-layang, persahabatan menjadi kuat, perasaan
malu jadi berkurang,dan menyenangkan.
2. Pengangguran
Masalah pengangguran seringkali membuat seseorang menjadi frustasi jika belum
mendapatkan pekerjaan yang diinginkanya dan membuat hidup menjadi tidak
berarti lagi, terakadang dapat mebawa pada kehidupan yang kelam seperti
mengkonsumsi minuman keras. Informan mengatakan bahwa mereka
mengkonsumsi minuma keras hanya sebagi pelarian saja, ada yang mengkonsumsi
miras karena merasa jengkel dengan hidupnya, ada yang mengkonsumsi miras
hanya untuk bersenang-senang. Adan ada yang mengkonsumsi miras karena
terpaksa dilakukan daripada tidak ada yang dikerjakan
3. Pergaulan bebas
Pergaulan bebas adalah melencangnya pergaulan seseorang dari pergaulan yang
benar. Pergaulan bebas ini dapat membuat seseorang yang awalnya patuh terhadap
norma, justu melawan norma tersebut. Setiap manusia pasti selalu mempunyai
sikap ingin tau tentang segala sesuatu yang belum atau kurang diketahuinya
dampak buruk atau negatifnya, misalnya ingi tau bagaimana rasanya mengkonsumsi
minuman keras. Individu yang awalnya buka peminum dan mempunyai rasa
keingintauan dengan cara mencoba-coba yang akhirnya dapat menjadi sebuah
kebiasaan. Selain itu adannya ajakan atau tawaran baik dari orang-orang terdekat
seperti saudara, bahakan teman sendiri untuk mengkonsumsi minuman keras
merupakan contoh model pergaulan yang tidak baik.
E. Solusi mengatasi ketergantungan minuman keras
1. Mengetahui kebiasaan pengkonsumsi alcohol.
Mengetahui semua hal yang bisa membantu intensitas dan sifat pengkonsumsi
alcohol.
2. Menghadapinya dengan bijak
Mengatasi pengecandu cepat atau lambat akan mengurangi pecandu alcohol
berubah.
3. Menceritakan kasus kehidupan nyata seorang pecandu alcohol
Bila pecandu menceritakan sebuah contoh kehidupan nyata, mereka bisa lebih
memahami efek buruk dari pecandu alcohol.
4. Meminta bantuan kepada seorang konselor
Seorang konselor bisa membantu masalah pada pecandu bagaimana langkah demi
langkah melalui program yang distrukturkan.
BAB III
PENUTUP

A. Keseimpulan

Alkoholisme merupakan kekacauan dan kerusakan kepribadian yang disebabkan karena nafsu
untuk minum yang bersifat kompulsif, sehingga penderita akan minum minuman beralkohol
secara berlebihan dan dijadikan kebiasaan. Penyebab alkoholisme itu sendiri lebih karena salah
pergaulan dan juga karena awalnya hanya coba-coba karena adanya ajakan teman hingga
akhirnya terjerumus menjadi pecandu alcohol. Dampak negative si penderita mengalami
kerusakan syaraf, penyakit jantung, hingga kematian.

B. Saran
Menghindari penggunaan alkohol dengan sesuka hatinya karena dapat menyebabkan penyakit
yang membahayakan bagi tubuh dan juga bagi orangtua agar memberikan perhatian yang lebih
terhadap pergaulan anak-anaknya oleh karena itu lebih baik mencegah daripada memperbaiki,
serta menghindari pergaulan bebas.
Sumber

Dermis. (2013, Agustus ). Kandungan Etanol Minuman Keras Berbahaya Bagi Tubuh . Retrieved Agustus
2013, from Kandungan Etanol Minuman Keras Berbahaya Bagi Tubuh :
http://dermis70.blogspot.co.ic/2013/08/kandungan-etanol-minuman-keras.html?m=1k

Permatasarii, P. (2013, Mei 12). Alkoholisme . (p. permatasarii, Performer) Universitas Muslim ,
Indonesia .

Anda mungkin juga menyukai