SKENARIO PIO MIRAS

Pembukaan: Ada seorang anak muda yang sedang mabuk sampai akhirnya tidak sadarkan diri.
Lalu ditolonglah oleh temannya. (Musik mirasantika dan peragaan)

Anak muda : Destine

Temannya : Desy

Peragaan : Dini dan Claudia

Perkenalan individu dan kelompok (Tapi sebelumnya yang, paling penting jangan lupa like,
comment dan subscribe sebanyak banyak banyak banyaknya)

Season 1 “Tau gak sih”

Opening
Claudia : Hallo, kira-kira kita mau bahas apa ya? (Ada yang ngelemparin botol miris ke Claudia)
Ini apa ya? Yups, betul banget, minum keras atau yang lebih dikenal dengan miras. Tau
gak sih sebenarnya miras itu apa? Yuk, kita tanya ke mereka apa yang mereka tau tentang
miras. Yuk yuk yuk yuk (Menarik kamera)
Wawancara
Claudia : Hallo, sebelumnya boleh tau namanya?
Narasumber : (Memperkenalkan diri)
Claudia : Iya mas/mba, maaf boleh minta waktunya untuk tanya-tanya sebentar.
Narasumber : (Menjawab)
Claudia : Mas/mba tau gak sih tentang miras itu apa?
Narasumber : (Menjawab)
Claudia : Bahaya gak mas/mba kalau kita konsumsi miras?
Narasumber : (Menjawab)
Claudia : Mas/mba tau gak efek samping dari penggunaan miras?
Narasumber : (Menjawab)
Claudia : Sebenarnya menurut mas/mba boleh gak sih kita mengkonsumsi miras?
Narasumber : (Menjawab)
Claudia : Okey mas/mba, terima kasih sudah meluangkan waktunya.
(Wawancara mungkin bisa 2-5 narasumber)

Claudia : Jadi itu kata mereka tentang miras. Hmmm..Kira-kira kalian masih bingung? Yuk kita
kupas bersama. Apa sih miras itu dan bahaya apa yang akan menyerang tubuh kita jika
mengkonsumsi miras?

Kalimat pembuka : “Berikut penjelasan Apoteker, mengenai MIRAS”

Season 2
Desy : Apa itu miras? Miras atau minum keras adalah minuman yang mengandung etanol
(C2H5OH) yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat
dengan cara fermentasi ataupun destilasi dari biji-bijian, buah ataupun saayuran.
Destin : Jenis-jenis miras apa aja sih? Nah, jenis miras sendiri digolongkan menjadi 3 golongan.
 Golongan yang pertama ada golongan A. Golongan A adalah minuman beralkohol
dengan kadar etanol sekitar 1% sampai dengan 5%, salah satu contohnya adalah bird an
tuak. Golongan yang kedua adalah golongan B.Golongan B adalah minuman beralkohol
degan kadar etanol sebesar 5% sampai dengan 20%, seperti wine atau dikenal dengan
minuman anggur. Dan yang terakhir adalah golongan C. Golongan C adalah minuman
beralkohol dengan kadar etanol 20% - 55% seperti vodka dan brandy.
Dini : Sekarang kita bahas ya, efek apa yang mungkin terjadi pada tubuh kita saat
Mengkonsumsi miras? Saat kita mengkonsumsi miras tentu banyak efek-efek yang terjadi
pada tubuh kita. Nah, seperti efek jangka pendeknya ya, tubuh kita akan merasakan rilex,
Euphoria sampai seperti bebas lepas melakukan apapun. Tapi tau kah kamu? Efek jangka
panjangnya mungkin sangatlah fatal, bisa saja koma sampai dengan kematian. Berikut
penelusuran kami tentang kasus meninggal dunia akibat miras di Indonesia ( Ada slide
data dari Center For Indonesian Policy Studies (CIPS)).
Claudia : Mengkonsumsi miras itu tidak boleh sembarang, karena di dalam tubuh kita terdapat
Blood alcohol concentration (BAC). Nah ini biasanya digunakan untuk mengukur sampai
dimana kemampuan tubuh kita untuk menerima atau mencerna alcohol. Saat kita sudah
masuk dalam fase mabuk alcohol. Fase pertama dimana tubuh kita akan terasa hangat,
pupil melebar, wajah terasa panas dan kadang tidak bisa mengontrol diri. Di sini kadar
BAC sudah mencapai 0,2%.
Desi: Masih ada fase lainnya lo. Oke, untuk fase selanjutnya, yaitu di mana fase hilang
keseimbangan, seperti yang biasa kita lihat dimana orang- orang mabuk susah untuk
mengontrol jalannya hingga sempoyongan. Selanjutnya masuklah ke fase pingsan, nah itu
biasanya terjadi di orang yang ada di club malam, biasanya kadar BAC sudah berada di
0,35% padahal tubuh hanya mampu mentoleransi kadar alcohol <0,35%
Destine : Apa yang terjadi jika kadar BAC sudah lebih dari <0,35%? Betul banget, akan masuk
dalam fase koma. Kenapa demikian? Karena di sini terdapat peran liver atau hati dalam
mengatur Blood alcohol concentration. Dimana di sini, hati tidak bisa lagi menghasilkan
alcohol dehydrogenase yaitu enzim untuk memecahkan alcohol supaya bisa dicerna di
tubuh kita. Nah saat tubuh tidak bisa mecerna alkohol lagi, maka alcohol akan tersebar ke
seluruh tubuh dan terjadi penumpukan hingga ke otak.
Dini : Gak sampai di fase koma aja loh, masi ada yang namanya fase kematian. Ngeri kan?
Nah kalau ini kadar BACnya sudah +0,45%. Jadi ini fase yang sangat parah, dimana. jadi
seandainya kamu seorang peminum. Minumlah miras dalam batas yang wajar dan dalam
acara tertentu saja.
Claudia : Apa sih alasan orang-orang mengkonsumsi minuman keras? Yang pertama, katanya
karena sedang trend, Miras dianggap sebagai tren, ini disebabkan ketidakmampuan kita
dalam menyaring budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai lelulhur. Kedua lingkungan
sosial., hal ini berhubungan dengan kurangnya pengawasan dari orang tua dan
lingkungan pergaulan yang buruk. Ketiga hanya mencoba, sering orang bilang “hanya
sedikit”berawal dari sedikit inilah yang menyebabkan ketagihan sehingga ingin
mengkonsumsi terus menerus dan yang terakhir adalah pelarian dari masalah, beratnya
suatu masalah seseorang menjadikan alasan untuk mengkonsumsi miras untuk
menenangkan dirinya.
Desy : Ada gak sih dampak dari penyalahgunaan miras? Ya pastilah, dampaknya bukan hanya
untuk pengguna sendiri tapi juga untuk orang sekitarnya. Apa aja sih?
Dampak bagi pengguna : Gangguan fisik ( bisa menimbulkan kerusakan hati, lambung,
 otot syaraf dan metabolisme tubuh), Gangguan jiwa (seperti dapat merusak permanen
jaringan otat seperti hilang ingatan), Gangguan sosial (seperti perasaan mudah
tersinggung, menjadi lebih agresif).
Dini : Parah yang dampaknya buat sih pengguna, gimana kalau buat orang sekitarnya? Bagi
orang tua dan keluarga akan menimbulkan beban mental, pengeluaran dana berlebih,
hingga hancurnya harapan orang tua akan masa depan pengguna. Bagi masyarakat, ya
tentunya kemungkinan akan menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, kententraman
dan keamanan masyarakat.
Destin : Jadi bagaimana cara menanggulangi agar tidak mengkonsumsi alcohol.
1. Ciptakan kondisi dimana si pengguna tidak memiliki keinginan lagi mengkonsumsi
Alcohol, mungkin bisa diajak untuk berlibur dengan suasan yang menyenangkan.
2. Ajak si pengguna untuk melakukan kegiatan yang positif, seperti berolahraga
3. Bergaulah dengan lingkungan yang sehat dan baik
4. Perkuatlah sisi keagamaan si pengguna dengan mengikuti kegiatan keagamaan
5. Peran aktif keluarga untuk meingatkan pengguna bahwa kecanduan miras akan
menyebabkan efek yang sangat berbahaya, dengan cara menasehati secara lembuh dan
komunikasi dua arah.
Destin : Apa kalian tahu, bahwa kita dapat mengenali gejala awal saat keracunan alcohol?
Gejalanya dapat kita lihat, seperti terasa pusing mual dan muntah serta sakit dibagian
perut, terjadi dehidrasi dan tekanan darah yang menurun dan pengelihatan kabur sampai
dengan pingsan. Penanganan keracunan itu alcohol yang harus dilakukan adalah jangan
mencoba untuk memberikan rangsangan berupa minuman untuk memuntahkan alkohol
jika pasien tidak sadarkan diri. Jika terjadi muntah, usahakan kepala harus lebih rendah
daripada perut (peragaan) hal ini berguna untuk mencegah cairan masuk ke paru-paru.
Kemudia segera bawa penderita ke pelayanan kesehatan terdekat untuk ditangani
Dini : Jadikan hidupmu lebih indah tanpa miras
Desy : Jangan biarkan miras merusakmu
Destin : Miras bukanlah sahabat baikmu
Claudia : Meninggal dunia akibat miras adalah konyol
Bersama : STOP MIRAS, SELAMATKAN GENERASI BANGSA.
Terima kasih, sampai bertemu lagi 
Jangan lupa like, coment dan subscribe ya sebanyak banyak banyaknya 