Anda di halaman 1dari 12

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : SINTYA RARA

Judul : Bahaya Minuman Keras Bagi Kesehatan di Desa

Kubucubadak RT 01 RW 01

Kelas : XII IPS MA Al-Islam Rumbio

Mengetahui :

Kepala Sekolah Guru Pembimbing

DUSRI SAMAD, S.Ag.M.Pd.I YUSRIANTI, S.PD


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyajikan tugas makalah tentang
“Bahaya Minuman Keras Bagi Kesehatan’’.
Seperti yang kita ketahui, minuman keras merupakan bahan yang dapat
merusak generasi muda, baik secara fisik maupun mental, untuk itu sangat
penting agar generasi muda dapat mengenali dan menghindarinya untuk
kemajuan generasi muda tersebut.
Dalam menyusunan makalah ini saya sebagai penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah
ini terutama kepada :
1. Bapak Dusri Samad, S.Ag.M.Pd.I, selaku Kepala Sekolah MA Al-Islam
Rumbio.
2. Ibu Yusrianti, S.Pd, selaku Guru Pembimbing dalam melaksanakan
penelitian.
3. Ibu Nur Sri Hayatina, S.Pd, selaku Wali Kelas Penulis.
4. Bapak/Ibu Guru beserta staf yang memberi motivasi bagi penulis dalam
penelitian ini.
5. Teristimewa kepada Orang Tua dan Keluarga Penulis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak sempurna, untuk itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat Penulis harapkan untuk kemajuan
Penulis di masa yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
Penulis khususnya dan umumnya bagi para pembaca.

Penulis
SINTYA RARA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Minuman Keras
B. Sebab-sebab orang Minum Minuman Keras
C. Akibat atau Efek Minuman Keras
D. Mengatasi Penyalahgunaan Minuman Keras
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Minuman keras adalah minuman yang memabukan dan dapat
membahayakan kaum remaja dan harus dijauhi oleh remaja-remaja karena itu
akan merusak masa depannya. Remaja merupakan aset negara yang sangat
berharga. Seorang remaja bisa merubah dunia dengan pemikirannya. Banyak
remaja yang bisa membanggakan Negaranya dengan berbagai prestasinya, tapi
berbeda dengan remaja yang hanya bergaul dengan hal-hal yang negatif seperti
minum minuman keras yang hanya membuat Negaranya Hancur.
Di era globalisasi ini para remaja sulit membedakan mana hal yang boleh
dilakukan dan mana hal yang tidak boleh dilakukan, karena bagi remaja semua
hal yang dilakukannya dianggap benar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa arti minuman keras ?
2. Apa Sebab-sebab orang Minum Minuman Keras ?
3. Bagaimana akibatnya jika orang Minum Minuman Keras ?
4. Bagaimana mengatasi penggunaan dan penyalahgunaan minuman keras ?

C. Tujuan Penulisan
· Mengetahui arti minuman keras.
· Mengetahui Sebab-sebab orang Minum Minuman Keras.
· Mengetahui akibatnya jika orang Minum Minuman Keras.
· Mengetahui cara mengatasi penggunaan dan penyalahgunaan minuman
keras.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Minuman Keras


Minuman keras / beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol.
Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan
kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman keras / beralkohol dibatasi
ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas
usia tertentu.
Minuman keras meliputi seluruh jenis minuman yang mengandung alkohol
(nama kimianya etanol). Menurut catatan arkeologi, minuman beralkohol sudah
dikenal manusia sejak kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Minuman beralkohol
merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari pada berbagai kebudayaan
tertentu. Di Indonesia, dikenal beberapa minuman lokal yang beralkohol,
misalnya brem, tuak, dan ciu. Alkohol adalah zat penekan susunan syaraf pusat
meskipun dalam jumlah kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan.
Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alkohol adalah etil alkohol yang
diperoleh dari proses fermentasi madu, gula sari buah atau umbi-umbian. Nama
yang populer : minuman keras (miras), kamput, tomi (topi miring),cap
tikus,balo dll.
Alkohol dapat dibuat melalui proses fermentasi (peragian) berbagai jenis
bahan yang mengandung gula, misalnya buah-buahan (seperti anggur dan apel),
biji-bijian (seperti beras dan gandum), umbi-umbian (seperti singkong), dan
madu. Melalui proses fermentasi dapat diperoleh alkohol dengan kadar 14%.
Alkohol dengan kadar yang lebih tinggi dapat diperoleh melalui penyulingan.
Selain melalui proses fermentasi, alkohol juga dapat dibuat dari etena, suatu
produk dari minyak bumi.
Adapun jenis-jenis Minuman Keras Menurut peraturan Direktorat
Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan, minuman keras dibagi
ke dalam tiga golongan. Berdasarkan kadar alkohol di dalamnya, yaitu :
a. Golongan A : kadar alkohol 1% - 5% misalnya bir.
b. Golongan B : kadar alkohol 5% - 20% misalnya anggur.
c. Golongan C : kadar alkohol 20% - 45% misalnya wiskey dan vodka.
Minuman beralkohol mempunyai kadar yang berbeda-beda, misalnya bir
dan soda alkohol (1-7% alkohol), anggur (10-15% alkohol) dan minuman keras
yang biasa disebut dengan spirit (35-55% alkohol). Konsentrasi alkohol dalam
darah dicapai dalam 30 – 90 menit setelah diminum.

Robi dari Kelompok Nusa sedang mengajukan pertanyaan

B. Sebab atau Faktor Yang Membuat Orang Meminum Minuman Keras

Akhir-akhir ini banyak pemberitaan tentang orang yang mengoplos


minuman beralkohol lalu meninggal, sebenarnya apa sih faktor yang membuat
mereka minum-minuman beralkohol?. Padahal didalam agama sudah
disebutkan bahwa meminum minuman beralkohol adalah haram. Tapi kenapa
masih banyak orang yang mabuk mabukan mungkin akibat beberapa faktor ini
yang membuat mereka berhubungan dengan minuman yang merusak tubuh itu.
Faktor Yang Membuat Orang Meminum Minuman Beralkohol:
· Faktor Lingkungan
faktor lingkungan memang mengambil peranan besar dalam pertumbuhaan dan
perkembangan seseorang, sifat seseorang terbentuk dan terpengaruh dari
lingkungan sekitar dimana dia berada. Maka dari itu jauhkanlah diri anda dari
lingkungan yang akan membuat anda menjadi rusak.
· Faktor Keingintahuan Akan Sesuatu
Ingin merasakan bagaimana rasa dari minuman beralkohol juga akan
menjerumuskan kita ke arah yang negatif, alangkah lebih baiknya jika faktor
keingintahuan akan sesuatu itu kita arahkan kearah yang lebih positif.
· Agar Ingin Dibilang Kren
Faktor ini juga yang membuat banyak orang terjerumus ke minuman
beralkohol. Temannya si Doi bilang. Bahwa, “kamu gak gaul/kren jika belum
ngerasain minuman beralkohol” atau bilangnya gini “kamu masih mudah, ayo
minum minuman beralkohol agar kamu gak ketinggalan jaman.” Jadi tidak mau
dibilang gak kren dan ketinggalan jaman, akhirnya si Doi terjerumus juga dan
minum minuman beralkohol. Astaghfirullah
· Masalah Kehidupan
Faktor masalah kehidupan yang terjadi pada si Doi, membuat ia melampiaskan
masalahnya ke minuman haram. Sehingga sedikit-sedikit ada masalah yang
mendera sebagai pelampiasannya meminum minuman beralkohol.
Padahal meminum minuman beralkohol tidak menyelesaikan masalah
tapi banyak orang yang melampiasakan masalah kehidupan keminum minuman
beralkohol kalau tidak mampu ya yang oplosan pun akan mereka minum juga.
Padahal dalam agama kalau ada masalah sebaiknya berdoa kepada Allah SWT
agar di selesaikan masalahnya bukan melampiaskan ke arah yang negatif.
C. Akibat atau Efek Minuman Keras
a. Pengaruh terhadap tubuh (fisik dan mental)
Pengaruh alkohol terhadap tubuh bervariasi, tergantung pada beberapa faktor
yaitu :
- Jenis dan jumlah alkohol yang dikonsumsi
- Usia, berat badan, dan jenis kelamin
- Makanan yang ada di dalam lambung
- Pengalaman seseorang minum-minuman beralkohol
- Situasi dimana orang minum-minuman beralkohol
b. Resiko intoksikasi (mabuk), menyebabkan cedera dan kematian.
Penurunan kesadaran seperti koma dapat terjadi pada keracunan alkohol yang
berat demikian juga henti nafas dan kematian.
c. Pengaruh jangka panjang seperti kerusakan jantung, tekanan darah tinggi,
stroke, kerusakan hati, kanker saluran pencernaan lainnya, impotensi dan
berkurangnya kesuburan, meningkatnya resiko terkena kanker, kesulitan tidur,
kerusakan otak, perubahan kepribadian dan suasana perasaan, sulit dalam
mengingat dan berkonsentrasi.
d. Sebagai tambahan terhadap masalah kesehatan, alkohol juga berdampak
terhadap hubungan sesama, finansial, pekerjaan, dan juga menimbulkan
masalahhukum .
Sering kita mendengar, membaca, bahkan menyaksikan baik melalui media
massa, cetak maupun elektronik, khususnya televisi di tayangkan sebuah atraksi
bulldozer yang sedang memusnahkan ribuan bahkan jutaan botol minuman
keras yang "di algojoi" oleh Polri bersama pihak terkait lainnya. Sehingga
menimbulkan berbagai tanggapan-tanggapan dari berbagai kalangan khususnya
dari kalangan Agama sangat bangga akan sikap tegar Polri untuk memberantas
peredaran minuman keras sampai keakar-akarnya. Karena minuman keras dapat
mengancam eksistensi bangsa kita, yang dalam jangka pendek dapat
menggoyahkan stabilitas keamanan dan dalam jangka panjang dapat
mengancam masa depan bangsa.
Di dalam Bhagavata Purana (I. 17. 38. - 39) terdapat keterangan
mengenai mata rantai kejahatan yang di mulai dari Perjudian, mabuk-mabukan,
pelacuran, perkelahian dan kehilangan rasa kasih sayang diantara sesama
mahluk hidup yang berakibat munculnya rasa benci dan iri hati. Jika manusia
sudah diselimuti oleh sifat benci dan iri hati maka ia akan hilang rasa
kegembiraan yang paling besar, dan tidak akan ada kegembiraan maupun
ketenangan dihati mereka yang memiliki rasa benci.
Pecandu miras melakukan tidakan kejahatan yg tidak terma'afkan
terhadap anak cucunya. Karena, ia menyebabkan anak2 mereka terlahir dengan
bentuk tubuh yg jelek & akhlak yg buruk, terutama sel2 saraf, tak terkecuali
sperma. Penyakit2 yg disebabkan miras sampai kepada keturunan2nya lewat
pembuahan sel telur, sehingga 'alaqah (bakal janin) pun menjadi sakit.
e. Pengaruh Terhadap Ibu Hamil
Miras merupakan salah satu faktor utama terjadinya keguguran. Hal ini dapat
menyebabkan seorang ibu mengalami komplikasi2 berbahaya yg bisa membuat
meninggal dunia. Jika seorang bayi selamat dari kematian saat ia masih barupa
janin di dalam rahim, itu tidak berarti ia telah terbebas dari bahaya-bahaya
miras yg disebabkan kedua orang tuanya. Sebaliknya, ia akan manuai busuk yg
mereka tanam untuknya, serta menderita karena tekanan gangguan berbahaya 7
penyakit mematikan yg ingin mereka timpakan kepadanya. Anak ini akan
menjadi orang menderita, yang tidak mengerjakan dosa dan tidak minum racun.
f. Toleransi dan Ketergantungan
Pengguna alkohol yang terus menerus dapat mengalami toleransi dan
ketergantungan. Toleransi adalah peningkatan penggunaan alkohol dari jumlah
yang kecil menjadi lebih besar untuk mendapatkan pengaruh yang sama.
Sedangkan ketergantungan adalah keadaan dimana alkohol menjadi bagian yang
penting dalam kehidupannya, banyak waktu yang terbuang karena memikirkan
(cara mendapatkan, mengkonsumsi dan bagaimana cara berhenti). Pengguna
alkohol akan mengalami kesulitan cara menghentikan atau mengendalikan
jumlah alkohol yang dikonsumsi.

D. Mengatasi Penyalahgunaan Minuman Keras


Menurut suryadharma, upaya mencegah masyarakat dari pengaruh miras
tidak perlu terpaku kepada aturan baku, karena selain agama telah menyatakan
larangannya, norma sosial juga tidak membenarkan seseorang untuk
mengkonsumsi miras. Karena dalam miras, ada fakta orang yang mabuk akan
mudah berkelahi, hilang akal sehingga bisa berbuat menyimpan. Jadi efek
mudaratnya jauh lebih besar “katanya”.
1. Rehidrasi tubuh, etanol yang terkandung dalam minuman alkohol
mengakibatkan tubuh mengalami dehidrasi, yang memicu timbulnya sakit
kepala, mulut kering dan kelelahan.
2. Kurangi kafein, sebagian orang percaya kalau kafein bisa mengobati sakit
kepala dan migrain akibat mabuk.
3. Makan, setelah puas bersulam semalaman, bangun tidur di pagi hari dengan
kepala berat pasti rasanya tidak enak.
4. Tidur, alkohol mengacaukan kelenjar pituitari saat anda minum yang
berakibat pada siklus tidur.
5. Olahraga, beberapa jenis olah raga berat seperti kardio, bisa membantu
memompa darah melalui ginjal dan hati.
Jika ingin menghindari efek dari alkohol, cara tersehat adalah dengan
menjauhi miras dan sejenisnya. Mencegah jauh lebih baik, terutama bagi
kesehatan Anda.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penggunaan dan
penyalahgunaan minuman keras, diantaranya:
· Pendidikan Agama sejak dini
· Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian
dan kasih saying.
· Menjalin komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak
· Orang tua memberikan teladan yang baik kepada anak-anak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melihat kondisi sosial, politik, ekonomi dan hukum kita hingga saat ini
masih belum stabil, jadi masih pesimis kalau masalah ini dapat diatasi secara
tuntas. Kita harus memiliki landasan hukum yang kuat dan mapan sebagai
landasan utama untuk megatur proses pembangunan sosial, budaya,ekonomi
dan politik serta character building. Merubah suatu budaya atau tradisi sangat
sulit dan memerlukan waktu dan proses yang lama. Minuman keras sangat
berbahaya bagi penggunanya, semua pihak harus terus berusaha agar
penggunaan dan penyalahgunaan dapat dihentikan.

B. Saran
Perlunya pemahaman dari generasi muda akan efek negatif dari minuman
keras dan perlu ketegasan pemerintah dan penguasa dalam membatasi atau
bahkan menghapuskan minuman keras dari lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.minuman-keras.com/gwt/x?hl=id&u.com
http://makalahtugasku.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai