Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BAHAYA MENGONSUMSI MINUMAN KERAS,JUDI DAN


PERTENGKARAN

Dosen pengampu:
Karliana Indrawari, M. Pd. I

Disusun oleh Kelompok 5


1. TITI SUNDARI (19531182)
2. ELSA BERLIANA (19531209)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran allah swt, yang telah memberikan Kesehatan kepada
pemakalah sehingga pemakalah dapat menyelesaikan makalahnya yang berjudul “BAHAYA
MENGONSUMSI MINUMAN KERAS,JUDI DAN PERTENGKARAN’’ dengan baik .
Ucapan terimakasih pemakalah ucapkan kepada dosen pengampu yang telah mendukung
untuk membuat makalah ini.
Pemakalah berharap makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan bagi pemakalah
dan pembacanya dan inilah hasil makalah yang kami buat dengan sebisa kami. Pemakalah
sadar bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan baik dari segi isi atau pun
kerapian dalam pembuatan makalah ini. Pemakalah berharap mudah-mudahan ini bermanfaat
bagi pemakalah dan pembacanya.

ii
DAFTAR ISI

COVER...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................2
A. Pengertian...............................................................................................2
B. Dampak Negatif Minuman Keras ..........................................................3
C. Jenis-jenis Minuman Keras yang dilarang oleh Allah SWT...................3
D. Hukum dan Dasar Larangan Minuman keras ........................................3
E. Pengertian Judi........................................................................................4
F. Pengertian pertengkaran..........................................................................7
G. Cara Menghindari Minuman Keras, Judi, Dan Pertengkaran.................8
BAB III PENUTUP............................................................................................11
A. Kesimpulan.............................................................................................11
B. Saran.......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Minuman Keras dalam Islam – Jenis dan Hukumnya Islam mengatur segala
jenis aspek kehidupan manusia tak terkecuali makanan dan minuman. Dalam islam
ada beberapa makanan dan minuman yang diharamkan karena mudharatnya lebih
besar daripada manfaatnya (baca makanan haram dan makanan haram dalam islam).
Beberapa jenis makanan yang diharamkan diantaranya adalah daging babi, darah,
bangkai hewan, binatang melata dan sebagainya sementara itu jenis minuman yang
diharamkan adalah minuman keras atau yang dikenal dengan minuman beralkohol.
Untuk lebih mengetahui tentang minuman keras dan bagaimana hukumnya dalam
islam. Simak penjelasan berikut ini mengenai minuman keras dalam islam.
telah melarang segala jenis perjudian. Hal tersebut tertuang dalam al-Qur'an
surat al-Ma-'idah ayat 90-91. Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman!
Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkorban untuk) berhala, dan mengundi
nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan.
Kepastian dan kebenaran itu nantinya Allah SWT yang menentukan di hari
kemudian," ujar Quraish. Agama juga melarang pertengkaran. Meskipun seseorag
benar, pertengkaran bisa menjurus pada perpecahan sehingga tidak usah dilanjutkan.
Ia menyerahkannya kepada Allah SWT," kata Quraish.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Dari Minuman keras, judi, dan pertengkaran ?
2. Bagaimana Dampak Minuman keras ?
3. Apa jenis-jenis Minuman keras yang dilarang oleh Allah Subahanahu
wata’ala?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Minuman Keras
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung ethanol yang diproses
dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan
destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, baik dengan cara memberikan perlakuan terlebih
dahulu atau tidak, menambahkan bahan lain atau tidak, maupun yang diproses dengan
cara mencampur ethanol atau dengan cara pengenceran minuman mengandung ethanol.

B. Dampak Negatif Minuman Keras


Adapun dampak negatif minuman beralkohol antara lain sebagai berikut:
1. Dampak negatif bagi diri sendiri:
a. GMO (Gangguan Mental Organik), yang mengakibatkan perubahan perilaku seperti
bertindak kasar, sehingga bermasalah dengan keluarga,masyarakat, dan kariernya.
Perubahan fisiologis, seperti mata juling, muka merah, dan jalan sempoyongan. Kemudian,
perubahan psikologi,seperti susah konsentrasi, bicara melantur, mudah tersinggung, dan
lainnya.
b. Merusak Daya Ingat, yaitu pada usia remaja (17-19 tahun), otak manusia masih
mengalami perkembangan pesat, oleh karena itu, sayang sekali jika remaja sudah biasa
dengan kecanduan minuman beralkohol, karena akan menghambat perkembangan memori
dan sel-sel otak.
c. Odema Otak, merupakan pembengkakan dan terbendungnya darah pada jaringan-
jaringan otak sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi dalam otak secara normal.
d. Sirosis Hati, penyakit ini ditandai oleh pembentukan jaringan ikat disertai nodul pada
hati karena infeksi akut dan virus hepatitis yang menyebabkan peradangan sel hati yang luas
dan kematian sel.
e. Gangguan Jantung, mengonsumsi minuman beralkohol, apalagi kecanduan, bisa
mengakibatkan gangguan jantung, dimana lama kelamaan jantung tidak akan berfungsi
dengan baik.
f. Gastrinitis, yaitu karena kecanduan minuman keras dimana menyebabkan radang, atau
luka pada lambung.
g. Paranoid, yaitu gangguan kejiwaan karena kecanduan dimana seolah-olah merasa
dipukuli, sehingga perilakunya kasar terhadap orang-orang yang ada disekitarnya, atau seperti
ada bisikan-bisikan untuk melakukan sesuatu, dan ia akan melakukan sesuatu diluar nalarnya.

2
2. Dampak negatif bagi lingkungan:
a. Merusak keamanan dan ketertiban masyarakat
Sering kita mendengar berita tentang seseorang yang melakukan perbuatan kriminal
dalam keadaan mabuk dan tidak sadarkan diri. Orang-orang yang mabuk terutama yang
berkelompok sering membuat keributan dalam masyarakat seperti memicu perkelahian dan
tawuran antar warga. Perilaku ini sebenarnya dapat dihindari jika seseorang menjauhi
minuman keras. lebih parahnya lagi jika perilaku mabuk dapat menjerumuskan seseorang
pada perbuatan zina.
b. Merusak generasi bangsa
Alkohol hampir sama efeknya dengan obat-obatan terlarang atau narkoba yang dapat
menyebabkan kecanduan meskipun berbeda efeknya. Perilaku mengkonsumsi alkohol yang
dilakukan generasi muda atau para remaja dapat merusak moral dan pikirannya. Hindari jauh-
jauh minuman keras terutama dari jangkauan anak-anak dan remaja.

C. Jenis-Jenis Minuman Keras Yang Dilarang Allah Swt.


Ada banyak jenis minuman keras yang beredar di seluruh dunia dan minuman ini
dapat dibagi dalam tiga golongan utama yakni :
Golongan A, adalah golongan pertama minuman keras yang memiliki kadar alkohol
atau ethanol terendah yakni hanya mengandung 1–5% alkohol. Minuman ini biasanya banyak
beredar dipasaran muali dari toko hingga minimarket atau supermarket. Meskipun jika
dikonsumsi tidak membawa efek memabukkan namun tetap saja golongan ini berbahaya bagi
kesehatan.
Golongan B atau golongan kedua adalah minuman keras yang memiliki kadar alkohol
5 hingga 20%. Contoh minuman keras golongan ini adalah wine atau anggur dengan
Golongan C atau golongan ketiga minuman keras adalah jenis minuman keras yang paling
tinggi kadar alkoholnya yakni mengandung 20 hingga 45%. Minuman keras yang termasuk
dalam golongan ini diantaranya adalah whisky, red label, vodka, bir dan lain sebagainya.
berbagai jenisnya seperti champagne, riesling, red wine dan lain sebagainya. Minuman
golongan kedua ini bisa menjadi sangat memabukkan jika diminum dengan takaran tinggi
dan bagi yang belum terbiasa meminumnya.

D. Hukum dan Dasar Larangan Minuman keras


Islam melarang dengan keras segala jenis minuman beralkohol untuk dikonsumsi
umat muslim karena mudharat atau keburukan yang didapatkan. Adapun perkara mengenai
minuman keras ini disebutkan dalam alqur’an dan hadits yang menjadi dasar diharamkannya
minuman keras atau khamr (baca manfaat membaca alqur’an dalam kehidupan dan manfaat
membaca alqur’an setiap hari). Dalil tersebut antara lain
1. Surah An-Nahl ayat 67

3
Artinya: Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang
memabukkan dan rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.

2. Surat Al-Baqarah Ayat 219


Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah:
“Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia,
tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya…..”.

3. Surat An Nisa 43

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam
keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan
pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar
berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam
musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh
perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu
dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu.
Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

4. Surat Al Maidah ayat 90

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,


(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk
perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu
mendapat keberuntungan.
5. Hadits rasulullah SAW
Artinya: “Allah melaknat (mengutuk) khamar, peminumnya, penyajinya,
pedagangnya, pembelinya, pemeras bahannya, penahan atau penyimpannya,
pembawanya, dan penerimanya.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah dari Ibnu
Umar).

E. JUDI

1. Pengertian Judi
Judi diartikan sebagai suatu kegiatan pertaruhan untuk memperoleh
keuntungan dari hasil suatu pertandingan, permainan atau kejadian yang
hasilnya tidak dapat diduga sebelumnya.
Dari pengertian diatas maka ada tiga unsur agar suatu perbuatan dapat
dinyatakan sebagai judi. Yaitu adanya unsur :

4
a. Permainan/perlombaan. Perbuatan yang dilakukan biasanya
berbentuk permainan atau perlombaan. Jadi dilakukan semata-mata untuk
bersenang-senang atau kesibukan untuk mengisi waktu senggang guna
menghibur hati. Jadi bersifat rekreatif. Namun disini para pelaku tidak
harus terlibat dalam permainan. Karena boleh jadi mereka adalah penonton
atau orang yang ikut bertaruh terhadap jalannya sebuah permainan atau
perlombaan.

b. Untung-untungan. Artinya untuk memenangkan permainan atau


perlombaan ini lebih banyak digantungkan kepada unsur spekulatif /
kebetulan atau untung-untungan. Atau faktor kemenangan yang diperoleh
dikarenakan kebiasaan atau kepintaran pemain yang sudah sangat terbiasa
atau terlatih.

c. Ada taruhan. Dalam permainan atau perlombaan ini ada taruhan


yang dipasang oleh para pihak pemain atau bandar. Baik dalam bentuk uang
ataupun harta benda lainnya. Bahkan kadang istripun bisa dijadikan
taruhan. Akibat adanya taruhan maka tentu saja ada pihak yang
diuntungkan dan ada yang dirugikan. Unsur ini merupakan unsur yang
paling utama untuk menentukan apakah sebuah perbuatan dapat disebut
sebagai judi atau bukan.

2. Jenis-jenis Perjudian
a. Pertama, perjudian di kasino yangterdiri dari Roulette, Blackjack, Baccarat,
Creps, Keno, Tombola, Super Ping-pong, Lotto Fair, Satan, Paykyu, Slot
Machine (Jackpot), Ji Si Kie, Big Six Wheel, Chuc a Luck, Lempar paser/bulu
ayam pada sasaran atau papan yang berputar (Paseran). Pachinko, Poker, Twenty
One, Hwa Hwe
serta Kiu-Kiu.
b. Kedua, perjudian di tempat keramaian yang terdiri dari lempar paser/bulu
ayam pada sasaran atau papan yang berputar (Paseran), lempar

5
gelang, lempar uang (Coin), kim, pancingan, menembak sasaran yang tidak
berputar, lempar bola, adu ayam, adu sapi, adu kerbau, adu
domba/kambing, pacu kuda, karapan sapi, pacu anjing, kailai,
mayong/macak dan erek-erek.
c. Ketiga, perjudian yang dikaitkan dengan kebiasaan yang terdiri dari adu
ayam, adu sapi, adu kerbau, pacu kuda, karapan sapi, adu domba/kambing.
d. Jika kita perhatikan perjudian yang berkembang dimasyarakat bisa
dibedakan berdasarkan alat / sarananya. Yaitu ada yang menggunakan
hewan, kartu, mesin ketangkasan, bola, video, internet dan berbagai
jenis permainan olah raga.
e. Selain yang tersebut diatas, masih banyak perjudian yang berkembang di
masyarakat. Semisal “adu doro”, yaitu judi dengan mengadu burung merpati.
Dimana pemenangnya ditentukan oleh peserta yang merpatinya atau merpati yang
dijagokannya mencapai finish paling awal.
f. Yang paling marak biasanya saat piala dunia. Baik di kampung, kantor dan
cafe, baik tua maupun muda, sibuk bertaruh dengan menjagokan tim
favoritnya masing-masing. Bahkan bermain caturpun kadang dijadikan judi.
Sehingga benar kata orang “kalau orang berotak judi, segala hal dapat dijadikan
sarana berjudi”.
g. Pada umumnya masyarakat Indonesia berjudi dengan menggunakan kartu
remi, domino, rolet dan dadu. Namun yang paling marak adalah judi togel (toto
gelap). Yaitu dengan cara menebak dua angka atau lebih. Bila tebakannya tepat
maka sipembeli mendapatkan hadiah beberapa ratus atau ribu kalilipat dari
jumlah uang yang dipertaruhkan. Judi ini mirip dengan judibuntut yang
berkembang pesat pada tahun delapan puluhan sebagai ekses dari SDSB / Porkas.

3. Dampak Negatif Perjudian


Kebiasaan judi disamping menimbulkan masalah sosial, seperti penyebab
kemiskinan, perceraian, anak terlantar dan putus sekolah dan membudayakan
kemalasan, juga bersifat kriminogen, yaitu menjadi pemicu untuk terjadinya
kejahatan yang lain. Demi mendapatkan uang berjudi, penjudi dapat merampok,
mencuri, korupsi, membunuh dan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Disisi
lain, bisnis judi juga merupakan penyebab dari bisnis kejahatan lain seperti
prostitusi dan narkoba.

6
4. Hukum Berjudi
Allah berfirman dalam Q.S. al-Maidah: 90
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar,
berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu
mendapat keberuntungan.
Dalam ayat ini, Allah menggandengkan judi atau qimar dengan khamr, al anshab
dan al azlam. Ini adalah perkara-perkara yang tidak diragukan lagi
keharamannya. Oleh karena itu ini menjadi dalil haramnya judi.

F. Pertengkaran
Allah berfirmah dalam Q.S. al-Maidah: 91
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan
menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu
(dari mengerjakan pekerjaan itu).
Dalam ayat ini Allah menyebutkan empat sebab mengapa minuman keras
(khamar, khamr) dan perjudian diharamkan.
a. Pertama, khamar adalah sesuatu yang kotor dan buruk, sehingga tidak
mungkin disandangkan sifat baik karena mengandung unsur negatif yang jelas.
Khamar, misalnya, dapat merusak akal. Begitu pula judi yang mengandung unsur
negatif yaitu menghabiskan harta. Kedua- duanya mengandung perusakan mental.
Setanlah yang membuat minuman keras dan judi itu tampak baik, menarik dan indah.
b. Kedua, menyebarkan permusuhan dan saling dengki. Perjudian sering kali
berakhir dengan perkelahian. Kalaupun tidak berakhir dengan perkelahian, pada
umumnya perjudian sangat berpotensi menimbulkan rasa iri dan dengki.
c. Ketiga, bila seseorang telah kehilangan keseimbangan, maka ia akan lupa
berzikir kepada Allah yang merupakan sarana untuk menghidupkan kalbu.
d. Keempat, pada gilirannya khamar dapat menghalangi orang untuk
melaksanakan salat secara sempurna.
Dengan siapa pun tak ada pertengkaran yang diperbolehkan dan membuahkan
kebajikan. Selain capek dan tak ada manfaatnya, pertengkaran itu sering
menimbulkan petaka bagi kehidupan. Setiap pertengkaran, perseteruan, permusuhan,
atau konflik apa pun, lebih-lebih yang keras dan dahsyat selalu melahirkan luka pedih
dan kegetiran. Lalu lahirlah trauma dan sindrom kejiwaan yang buruk, laksana orang
usai perang dan terkena musibah besar.
Jangankan bertengkar atau bermusuhan. Sesama Muslim bahkan dilarang
saling menjelekkan dan menghinakan. Apalagi sampai bertengkar dan mengobarkan
api permusuhan. Hanya untuk sebuah perselisihan biasa, orang Islam bahkan dilarang

7
mengawetkan konflik melebihi batas tiga hari. Ketika terjadi konflik, maka jalan islah
atau perdamaian menjadi pilihan utama. Lebih-lebih untuk suatu pertengkaran yang
disertai kekerasan. Islam sungguh tidak membenarkannya. Membunuh satu orang
sama dengan membunuh banyak orang. Menyelamatkan satu nyawa sama dengan
membebaskan banyak umat manusia. Itulah ruh Islam sebagai agama perdamaian.
Agama antikekerasan.

G. Cara Menghindari Minuman Keras, Judi, Dan Pertengkaran


1. Cara menghindari minuman keras
a. Bergaulah dengan orang-orang yang positif
Cara hindari pengaruh miras yang harus kita lakukan adalah, temukan
lingkungan pertemanan dan pergaulan yang tidak berurusan dengan miras. Mengapa?
Sebab, kebiasaan dan perilaku seseorang biasanya ditentukan oleh lingkungan dan
pergaulan. Karena itulah, akan lebih baik jika kita bergaul dengan mereka yang
melakukan hal-hal positif, seperti kelompok hobi kegiatan kemanusiaan, kelompok
belajar, dan sering beribadah.
b. Lakukan hobi yang positif
Carilah kesibukan atau hobi yang positif, dan bisa kita lakukan bersama
komunitas tertentu. Ketika sibuk dengan hal-hal yang digemari, kita akan memberikan
energi positif yang dapat diterima oleh tubuh untuk mengajak kita pada perbuatan
yang positif pula. Tentunya, hal ini juga akan menjauhkan kita dari kebiasaan-
kebiasaan buruk, seperti mengonsumsi alkohol.

c. Jalani pola hidup dan makan yang sehat


Perbanyaklah mengonsumsi sayuran, buah-buahan, serta makanan lain yang
kaya akan protein dan vitamin guna menjaga kesehatan tubuh dalam jangka waktu
yang panjang. Kita juga harus memperbanyak konsumsi air putih, alih-alih minuman
keras, dan mengingat pentingnya hal ini bagi tubuh. Jangan lupa, sesekali Kita perlu
juga meminum teh atau kopi untuk merelaksasi pikiran. Terakhir, semua hal itu tidak
akan lengkap jika tidak diimbangi dengan olahraga.
d. Jangan lampiaskan permasalahan pada alkohol
Beberapa orang yang sedang merasa sedih, stress, dan tidak memiliki siapapun
untuk mengadukan masalah tersebut mungkin berpikir bahwa menenggak alkohol
merupakan pelampiasan terbaik. Apakah Kita salah satunya? Jika iya, lebih baik
pikirkan kembali cara pelampiasan kita. Sebab, dampak buruk dari hal ini justru
lebih banyak dibandingkan rasa puas melampiaskan masalah yang sifatnya
sementara. Akan jauh lebih baik jika Kita melakukan hal-hal positif guna
melupakan masalah yang berat.

8
e. Pahami dan ketahui dampak buruk mengonsumsi alkohol
Penting bagi kita untuk memahami dan mengetahui bahwa mengonsumsi alkohol
berlebihan atau sering itu sangatlah berbahaya bagi kesehatan tubuh. Mungkin
Kita tidak langsung merasakan saat itu juga, namun, dampaknya akan sangat
terasa kelak di usia tua nanti.
2. Cara menghindari perjudian

a. Harus ada niat dari pemain itu sendiri

b. Harus punya prinsip bahwa tidak ada orang kaya karena judi

c. Mencari kesibukan lain supaya kita tidak selalu ingin main judi

d. Jadikan pengalaman kekalahan judi untuk berhenti main

e. Rajinlah berdoa minta petunjuk supaya bisa berhenti judi karena judi itu
adalah dosa

f. Ingat bahwa mencari uang /pekerjaan sekarang sulit

3. Ada beberapa hal yang bisa dijadikan landasan dalam mengelola sikap
terhadap konflik pertengkaran:

a. Bersikap dan bertindak bijak terhadap kelebihan dan kekurangan orang lain.
Sikap bijak lahir dari kesadaran diri bahwa tiada manusia yang sempurna.
Kekurangan orang lain kerap kali menyulut konflik ketika kita tidak siap dan
tidak mau menerimanya. Kelebihan orang lain pun tak jarang membuat kita
merasa iri, benci memusuhi dan akhirnya jadi dengki.

b. Bersikap dan bertindak bijak terhadap diri sendiri dengan mensyukuri


kelebihan yang kita miliki, memanfaatkan kelebihan diri dengan rendah hati di
jalan kebaikan dan kebenaran, serta menyadari kekurangan diri dan selalu
berupaya memperbaiki diri.

9
c. Melunakkan hati dan memaafkan. Untuk melakukan kedua hal ini diperlukan
kesabaran dan ketulusan. Konflik seringkali membuat kita merasa tersakiti dan
ingin mengakhiri sebuah hubungan dengan siapa saja. Memaafkan kesalahan
orang lain memang tidak mudah. Butuh waktu, kesabaran, keikhlasan dan lagi-
lagi pengertian.
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar,
berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu
mendapat keberuntungan.

Dalam ayat ini, Allah menggandengkan judi atau qimar dengan khamr, al anshab
dan al azlam. Ini adalah perkara-perkara yang tidak diragukan lagi
keharamannya. Oleh karena itu ini menjadi dalil haramnya judi.

H.

10
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
jadi kita harus menghindari minum minuman keras karena dapat mengakibatkan
kerusakan pada organ-organ dalam tubuh dan dapat membahayakan kesehatan meskipun
dalam waktu yang agak lama Dan kita pun harus menghindari judi dan pertengkaran karena
dalam minum-minuman keras kita pasti akan terpengaruh oleh minuman alkohol dan jika kita
sudah terpengaruh kita tidak akan sadar diri dan bisa menyebabkan adu cekcok kepada orang
lain dan akan menyebabkan pertengkaran yang lebih hebat. bukan hanya itu kita pasti akan
mendapat balasannya di akhirat nanti Karena semua itu adalah haram.

B. Saran
1. Mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan selalu ingat terhadap tujuan hidup kita.
2. Menjaga diri kita dari hal-hal yang sekiranya merusak dan tidak berguna
bagi diri sendiri atau orang banyak.

11
DAFTAR PUSTAKA
Arief Hakim, M., 2004, Bahaya Narkoba-Alkohol :cara Islam mengatasi, mencegah dan
melawan, Edisi 1, Nuansa, Bandung.
Dariyo, A. 2002. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia. Elfida, D. 2005.
Hubungan Antara Kemampuan Mengontrol Diri Dan Kecenderungan Berperilaku Delinkuen
Pada Remaja. Jurnal Psikologi. Vol 1, Nomor 2, Desember 2005.
Fuhrmann, B.S. 1990. Adolescence, Adolescents. Illinois: Brown HigherEducation. Hakim,
M.A. 2004. Bahaya Narkoba Alkohol: Cara Islam Mencegah, Mengatasi dan Melawan.
Bandung: Penerbit Anggota IKAPI. Hurlock, E.B. 1973.
Adolescent Development. Tokyo: Mc Graw Hill Kogakusha, Ltd. Hurlock, E.B. 1990.
Psikologi Anak. Jilid 1. Jakarta: Erlangga

12

Anda mungkin juga menyukai