PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Budaya minum minuman keras memang sudah ada sejak dulu, bukan
hanya ada di satu negara, bahkan di seluruh belahan dunia mengenal apa yang
disebut dengan minuman keras. Di belahan Eropa terdapat berbagai jenis
minuman keras yang memiliki berbagai nama tergantung dar bahan, kegunaan
serta kadar alkohol dari minuman itu sendiri, seperti anggur, wiski, teqiula, dan
lain-lain. Di Jepang juga terdapat minuman keras yang khas yaitu sake.
Semakin lama hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan nilai
teradap minuman keras di masyarakat, minuman keras yang secara hukum
maupun agama dianggap hal yang tidak baik menjadi sesuatu yang dianggap
lumrah dan wajar untuk dilakukan. Akibat kebiasaan minum tersebut maka
timbulah dampak-dampak terutama adalah kesehatan masyarakat di daerah
tersebut. Dampak yang ditimbulkan misalnya mulai dari meningkatnya kasus
kriminal terutama perkelahian remaja, sehingga meresahkan warga masyarakat
sekitar. Kebiasaan minum tersebut juga tentunya berdampak terhadap
kesehatan peminum itu sendiri.
Salah satu faktor yang menjadikan manusia lebih mulia dibandingkan
dengan makhluk lainnya adalah karena ia mendapat karunia akal. Sebab itu
untuk memelihara kemuliaan manusia ini, Allah sangat memperhatikan
kesehatan akal. Sebagai bukti perhatian itu, khamar (minuman keras) yang
menyebabkan kerusakan akal atau menyebabkan fungsi akal terganggu dan
diharamkan oleh Allah.
B. Rumusan Masalah
Dari paparan latar belakang di atas penulis menarik beberapa poinpoin masalah untuk dijadikan pembahasan dalam makalah ini, yaitu :
1. Apa pengertian dari khamar?
2. Apa pengaruh khamar terhadap kesehatan tubuh?
3. Bagaimana dampak khamar terhadap keturunan?
4. Bagaima khamar menimbulkan masalah sosial?
5. Bagaimana pengharaman khamar secara bertahap?
6. Apa hikmah diharamkannya khamar?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui apa itu khamar.
2. Mengetahui dampak khamar terhadap tubuh dan keturunan.
3. Mengetahui bagaimana khamar menimbulkan masalah
sosial.
4. Mengetahui mengapa khamar itu haram.
5. Mengetahui hikmah diharamkannya khamar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Khamar
menjualnya,
dan
menghidangkannya,
hukumnya
boleh.
Apakah orang yang meninum khamar itu tahu bahwa ia tengah meminum
racun yang mematikan? Khamar dapat menimbulkan penyakit infeksi
saluran pernapasan, penyakit paru-paru, dari penyakit selaput hidung
hingga merusak indera penciuman. Di sini tampaklah hikmah firman
Allah, maka jauhilah yang berarti larangan untuk mendekati khamar
secara total. Larangan ini lebih umum dari sekedar larangan untuk
meminumnya.
Pengaruh racun khamar berbeda-beda, tergantung perubahan
kadarnya dalam darah. Saat kadarnya mencapai 20-99 mg/persen, ia akan
menyebabkan perubahan temperamen, ketidakeimbangan otot dan
gangguan panca indera. Pada kadar 100-299 mg/persen, akan mnyebabkan
mabuk, mual, muntah, halusinasi, pandangan kabur, serta gangguan
keseimbangan.
Pada kadar 300-399 mg/persen, akan menurunkan suhu tubuh dan
menghilangkan ingatan. Dan pada kadar 400-700 mg/persen, akan
menyebabkan tidur berkepanjangan yang disertai kesulitan bernapas.
Bahkan terkadang menyebabkan kematian.
Walaupun khamar berdampak pada seluruh organ tubuh, tetapi
dampaknya yang paling parah justru terhadap jaringan syaraf. Khamar
akan merusak fungsi otak dan pernapasan hingga menyebabkan kematian.
2. Pengaruh Khamar terhadap Organ Pencernaan
Khamar dapat mengakibatkan infeksi lidah dan atrophy (terhentinya
pertumbuhan) papila perasa. Lidah akan mengering, dan terkadang
mengeluarkan air liur secara terus-menerus. Pada lidah seorang pecandu
khamar, akan terlihat warna putih. Ini merupakan fase awal serangan
kanker lidah. Majalah Medicine terbitan Inggris menegaskan bahwa
kecanduan alkohol sering menyebabkan infeksi kelenjar parotis.
Khamar dapat memperlebar pembuluh darah vena dan selaput
mucus pada esofagus (saluran makanan) sehingga menyebabkan luka dan
perdarahan. Akibatnya, si pecandu khamar akan muntah darah.
Sebanyaknya 90 persen penderita kanker esofahus adalah para pecandu
minuman keras.
minuman keras.
Kejahatan dan kriminalitas. Di Amerika, lebih dari tiga juta orang yang
dipenjara akibat minuman keras.
khamar
tentu
lebih
kuat
penegasannya
daripada
sekadar
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari keseluruhan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan yaitu :
1) Yang dimaksud dengan khamar adalah sesuatu yang memabukkan, baik
sedikit maupun banyak, sehingga apabila meminumnya akan kehilangan
kesadarnnya.
2) Khamar dapat menimbulkan banyak kerusakan akal, organ tubuh dan
saraf. Menyebabkan banyak masalah sosial yang merugikan diri dan orang
lain.
3) Hukum meminum khamar adalah haram dan merupakan dosa besar.
Karena besar dosa akibat minum khamar, yang mendapat laknat atau
hukuman bukan saja orang yang meminum khamar, tapi juga pihak yang
terlibat dengan khamar, seperti orang yang menghidangkan, menjual,
memasok, membuat, mengusahakan, dan yang menikmati hasil penjualan
khamar
11
B. Saran
Kita sebagai orang yang beriman hendaknya menjauhi hal-hal yang
diharamkan oleh Allah. Segala sesuatu yang dihalalkal oleh Allah pasti baik dan
segala yang diharamkan oleh Allah pasti jelek. Allah Swt. berfirman,
menghalalkan mereka segala yang baik, mengharamkan mereka segala yang
buruk (QS Al-Araf : 157).
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Nadhiyah, Thayyarah. Buku Pintar Sains Dalam Al-Quran. Cetakan II 2013.
Jakarta.
Ahmad Ifham Sholihin. Buku Pintar Ekonomi Syariah. 2010. Jakarta
12