Anda di halaman 1dari 7

Islam mengatur segala jenis aspek kehidupan manusia tak terkecuali

makanan dan minuman. Dalam islam ada beberapa makanan dan


minuman yang diharamkan karena mudharatnya lebih besar daripada
manfaatnya (baca makanan haram dan makanan haram dalam islam).
Beberapa jenis makanan yang diharamkan diantaranya adalah daging
babi, darah, bangkai hewan, binatang melata dan sebagainya
sementara itu jenis minuman yang diharamkan adalah minuman keras
atau yang dikenal dengan minuman beralkohol. Untuk lebih
mengetahui tentang minuman keras dan bagaimana hukumnya dalam
islam. Simak penjelasan berikut ini mengenai minuman keras dalam
islam :

- Pengertian Minuman keras

Minuman keras atau minuman beralkohol adalah minuman yang


didalamnya terkandung zat alkohol atau ethanol (baca alkohol dalam
islam). Minuman ini dihasilkan dari proses fermentasi atau
penambahan zat alkohol didalamnya dan apabila dikonsumsi dapat
menyebabkan hilangnya kesadaran atau mabuk.minuman keras dapat
dibuat secara alami maupun kimiawi dan biasanya debuat dari bahan-
bahan alami seperti anggur, beras, gandum, dan buah-buahan lain yang
difermentasi.

Proses fermentasi itu sendiri adalah proses perubahan karbohidrat


menjadi gula sederhana dan menghasilkan ethanol sebagai zat
sampingan atau residu. Zat ethanol inilah yang membuat seseorang
menjadi mabuk karena zat ini mampu menekan sistem saraf puasat dan
membuat seseorang hilang kendali atau kesadarannya. Dalam islam
istilah minuman keras dikenal dengan nama khamr yang dalam bahasa
arab berarti menutupi akal dan menghilangkannya. (baca juga hukum
memakai parfum beralkohol ( baca Hukum Memakai Parfum
Beralkohol)

- Jenis Minuman Keras

Kebiasaan meminum minuman keras telah ada sejak zaman dahulu dan
disebutkan dalam sejarah (baca sejarah agama islam dan sejarah islam
di arab) seperti pada masa rasulullah SAW (baca kisah teladan nabi
muhammad SAW). Ada banyak jenis minuman keras yang beredar di
seluruh dunia dan minuman ini dapat dibagi dalam tiga golongan utama
yakni :

- Golongan A

Golongan A adalah golongan pertama minuman keras yang memiliki


kadar alkohol atau ethanol terendah yakni hanya mengandung 1 – 5%
alkohol. Minuman ini biasanya banyak beredar dipasaran muali dari
toko hingga minimarket atau supermarket. Meskipun jika dikonsumsi
tidak membawa efek memabukkan namun tetap saja golongan ini
berbahaya bagi kesehatan.
- Golongan B

Golongan B atau golongan kedua adalah minuman keras yang memiliki


kadar alkohol 5 hingga 20%. Contoh minuman keras golongan ini adalah
wine atau anggur dengan berbagai jenisnya seperti champagne,
riesling, red wine dan lain sebagainya. Minuman golongan kedua ini
bisa menjadi sangat memabukkan jika diminum dengan takaran tinggi
dan bagi yang belum terbiasa meminumnya.

- Golongan C

Golongan C atau golongan ketiga minuman keras adalah jenis minuman


keras yang paling tinggi kadar alkoholnya yakni mengandung 20 hingga
45%. Minuman keras yang termasuk dalam golongan ini diantaranya
adalah whisky, red label, vodka, bir dan lain sebagainya.
Hukum dan Dasar Larangan Minuman keras

Islam melarang dengan keras segala jenis minuman beralkohol untuk


dikonsumsi umat muslim karena mudharat atau keburukan yang
didapatkan. Adapun perkara mengenai minuman keras ini disebutkan
dalam alqur’an dan hadits yang menjadi dasar diharamkannya
minuman keras atau khamr (baca manfaat membaca alqur’an dalam
kehidupan dan manfaat membaca alqur’an setiap hari). Dalil tersebut
antara lain
Surah An-Nahl ayat 67.

Dan daribuah korma dan anggur, kamubuatminimuman yang


memabukkandanrezki yang baik. Sesunggguhnyapada yang
demikianitubenar-benarterdapattanda (kebesaran Allah) bagi orang
yang memikirkan.

Surat Al-Baqarah Ayat 219

Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah:


“Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi
manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya…..”.

Surat An nisa 43

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu


dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu
ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan
junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika
kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang
air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak
mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik
(suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha
Pemaaf lagi Maha Pengampun.
Surat Al maidah ayat 90

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar,


berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah,
adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-
perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Hadits rasulullah SAW

“Allah melaknat (mengutuk) khamar, peminumnya, penyajinya,


pedagangnya, pembelinya, pemeras bahannya, penahan atau
penyimpannya, pembawanya, dan penerimanya.” (HR Abu Daud dan
Ibnu Majah dari Ibnu Umar).
Akibat Buruk Minuman Keras

Minuman keras dilarang dalam islam karena memiliki banyak mudharat


atau akibat buruk yang dapat ditimbulkan. Berikut ini adalah beberapa
akibat yang ditimbulkan apabila seseorang rutin mengkonsumsi
minuman keras :

Menyebabkan kecanduan

Minuman keras mengandung alkohol dan alkohol termasuk dalam zat


adiktif atau zat yang dapat menyebabkan kecanduan. Jika tidak
meminumnya dalam sehari seseorang yang biasa mengkonsumsinya
akan merasa gelisah dan tidak tenang sehingga sulit mengatasi rasa
kecanduan tersebut dan ia kan terus meminum alkohol.

Merusak kesehatan

Bahaya yang ditimbulkan minuman keras tidak hanya dalam jangka


pendek saja melainkan dalam jangka waktu yang panjang. Organ hati
yang berfungsi menetralkan racun dapat mengalami kerusaan jika
seseorang terus menerus mengkonsumsi alkohol.

Tidak sedikit orang yang meninggal karena kasus minuman keras


seperti yang sering kita dengan di media massa tentang orang yang
mati setelah mengkonsumsi oplosan atau minuman keras yang
dicampur zat lain. Oleh sebab itulah islam menganjurkan umatnya
untuk menjauhi minuman keras dan berdosalah mereka yang
meminumnya. Islam sendiri mengibaratkan minuman keras sebagai air
kencing setan dan tentunya sama dengan kotoran. (baca juga hal-hal
yang membatalkan puasa)

Menurunkan produktifitas

Minuman keras dapat menyebabkan seseorang mabuk dan


menurunkan tingkat produktifitas seseorang dalam segi ekonomi dan
sosial (baca hukum bekerja di bank dalam islam dan hukum wanita
bekerja). Seseorang yang biasa meminum minuman keras akan sulit
berkonsentrasi pada apa yang dikerjakannya dan tentu saja ia akan
berlaku hidup boros karena uang yang ia miliki akan digunakan untuk
membeli minuman keras yang relatif mahal harganya.

Merusak keamanan dan ketertiban masyarakat

Sering kita mendengar berita tentang seseorang yang melakukan


perbuatan kriminal dalam keadaan mabuk dan tidak sadarkan diri.
Orang-orang yang mabuk terutama yang berkelompok sering membuat
keributan dalam masyarakat seperti memicu perkelahian dan tawuran
antar warga. Perilaku ini sebenarnya dapat dihindari jika seseorang
menjauhi minuman keras. lebih parahnya lagi jika perilaku mabuk dapat
menjerumuskan seseorang pada perbuatan zina (baca cara menghapus
dosa zina dan amalan penghapus dosa zina)

Merusak generasi bangsa

Alkohol hampir sama efeknya dengan obat-obatan terlarang atau


narkoba yang dapat menyebabkan kecanduan meskipun berbeda
efeknya. Perilaku mengkonsumsi alkohol yang dilakukan generasi muda
atau para remaja dapat merusak moral dan pikirannya. Hindari jauh-
jauh minuman keras terutama dari jangkauan anak-anak dan remaja.
(baca pendidikan anak dalam islam dan mendidik anak dalam islam
sejak dini)

Dengan demikian kita mengetahui bahwasanya minuman keras


diharamkan dalam islam dan dapat membawa akibat buruk pada
peminumnya. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai