Anda di halaman 1dari 4

Khotbah 1

Innal hamda lillah, nahmaduhu wanasta’inuhu wanastaghfiruh, wana’udzu billahi min syururi
anfusina, wamin sayyiaati a’maalinaa, mayyahdihillahu falaa mudhilla lah, wamayyudhlil falaa
haadiya lah. Asyhadu alla ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, wa asyhadu anna muhammadan
’abduhu warosuuluh. Allahumma shalli wasallim wabarik ’ala sayyidina muhammadin wa ’ala alihi
washahbihi ajma’in. Amma ba’du.

Jamaah jumat rahimakumullah

Pertama, marilah kita senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah
SWT dengan senantiasa beribadah kepada-Nya dan meningkatkan intensitas amal salih kita setiap
harinya

Selain itu, marilah kita senantiasa tidak letih untuk terus membentengi diri serta keluarga kita dari
setiap perilaku maupun perbuatan yang kiranya akan berdampak negatif di kemudian hari.

Bukankah seringkali terjadi suasana buram dalam hidup ini, dimana hubungan antara anak dan
orangtua diwarnai perasaan saling menyesal hanya karena keteledoran dalam mendidik putra-
putrinya.

Sidang jumat yang dimuliakan Allah SWT

Pada tahun 2015 kerugian negara akibat penyalahgunaan narkoba Rp 63,1 Triliyun dengan pengguna
5,8 juta orang.Sehingga 40-50 orang meninggal dunia dengan sia-sia setiap hari akibat
penyalahgunaan narkoba.

Oleh karena itu sebagai persiapan menangkal terjadinya penyesalan di kehidupan ini, maka
diperlukan sikap waspada dan hati-hati dalam mengarahkan pergaulan anak-anak kita di masa yang
sangat rawan seperti sekarang ini.

Pergaulan yang senantiasa memerlukan pengawasan dan sikap hati-hati orangtua adalah pergaulan
remaja.

Terkadang bisa lengah dan tersesat kepada perilaku yang bertentangan dengan moral agama dan
norma-norma masyarakat.

Bahkan akhir-akhir ini kita menyaksikan kecenderungan di kalangan remaja untuk menjadikan
narkotika dan minum-minuman keras sebagai bagian dari gaya hidup dalam pergaulan mereka di
masyarakat.

Celakanya lagi, gaya hidup seperti ini tidak hanya berkembang di kota-kota saja, melainkan sudah
sampai di pelosok desa-desa.

Dengan menyebarnya miras secara bebas jelas akan menyebabkan kerusakan akhlak generasi muda
bangsa ini.

Minuman haram ini telah terbukti menjadi biang kemaksiatan dan banyak menyebarkan kekejaman,
kebrutalan, dan kemesuman.

Perkenalan seseorang pada kebiasaan mengkonsumsi narkotika dan minum-minuman keras biasanya
dimulai dari ajakan teman, demi gengsi, sok modern atau karena hanyut dalam pergaulan bebas atau
juga disebabkan kondisi pribadi yang sedang labil.
Hal ini terjadi karena orangtua kurang perhatian terhadap perkembangan jiwa anak-anaknya serta
tidak mengindahkan pendidikan agama dan akhlak mereka.

Seakan-akan narkotika dan miras adalah lambang kemoderenan dan dianggapnya sebagai simbol
pergaulan anak muda yang tidak ketinggalan zaman.Padahal anggapan itu jelas salah dan
menyesatkan.

Rasulullah SAW bersabda:

)‫ (رواه الطبراني‬. ‫َم ْن َك اَن ُيْؤ ِم ُن ِبا ِهللا َو الَيْو ِم اَألِخ ِر َفاَل َيْج ِلُس َع َلي َم ا ِئَدٍة ُيْش َر ُب َع َلْيَها الَخ ْم ُر‬

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, tentunya ia tidak duduk di suatu tempat
yang minuman keras di minum di atasnya.” (HR Thabrani).

Jamaah jumat yang dimuliakan Allah.

Banyak dalih yang dicari-cari oleh para peminum, baik yang tergolong berat maupun kategori
pemula.

Ada yang beralasan minuman keras yang mereka minum untuk menghangatkan badan,
menghilangkan rasa kecewa, frustasi atau kesempitan hidup yang tengah dialaminya.

Terlepas dari berbagai alasan mereka, yang jelas efek buruk dari kecanduan minuman keras dan
narkotika jauh lebih besar dari semua alasan yang mereka buat dalam anggapannya memiliki
manfaat dan keuntungan.

Allah SWT berfirman dalam Alquran yang berbunyi:

‫َيْس َأُلوَنَك َع ِن اْلَخ ْم ِر َو اْلَم ْيِس ِر ُقْل ِفيِهَم ا ِإْثٌم َك ِبيٌر َوَم َناِفُع ِللَّناِس َوِإْثُم ُهَم ا َأْك َبُر ِم ْن َنْفِع ِهَم ا َو َيْس َأُلوَنَك َم اَذ ا ُيْنِفُقوَن ُقِل اْلَع ْفَو َك َذ ِلَك ُيَبِّيُن ُهَّللا َلُك ُم‬
‫اآْل َياِت َلَع َّلُك ْم َتَتَفَّك ُروَن‬
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah, ‘pada keduanya terdapat dosa
yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya’.
Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan.Katakanlah, ‘yang lebih dari keperluan’.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir.” (QS Al Baqarah
219).

Berdasarkan ayat di atas dapat kiranya kita jelaskan bahwa meminum minuman keras merupakan
sesuatu yang dilarang oleh agama dan mengandung dosa yang sangat besar.

Kaum muslimin sidang sholat jumat rahimakumullah.

Meminum minuman keras untuk sekejap tampak dapat menimbulkan rasa riang dan akan
memunculkan khayalan yang membumbung tinggi.Akan tetapi proses itu akan segera diikuti dengan
munculnya rasa bosan, sedih, dan putus asa.

Bahkan pada kadar alkohol tertentu bisa sampai kepada efek munculnya dorongan-dorongan nafsu
yang kuat mirip kekuatan syaitan, seperti nafsu membunuh, memperkosa, serta tindakan haram
lainnya.

Sebab pada kondisi mabuk, dalam diri pemabuk berkembang benih-benih agresivitas,
kecenderungan melawan, menyerang dan mudah nekat.

Oleh karena itu, kehadiran peminum dan pemabuk dalam kehidupan masyarakat sangat mengganggu
keamanan dan ketertiban umum.
Setiap cairan alkohol yang baru saja diteguk oleh si peminum secepatnya akan bereaksi dan efeknya
langsung menyerang akal dan perasaan.

Alkohol dapat menerobos ke jaringan otak dan pusat-pusat syaraf yang dapat mengganggu
bekerjanya fungsi-fungsi tubuh.

Pada alkohol yang berdosis tinggi maka akan lebih ganas dalam merusak jaringan tubuh, seperti
meracuni otak, liver, jantung dan paru-paru, bahkan dapat menimbulkan kematian bagi
peminumnya.

Sedangkan dari segi kejiwaan, menurut para ahli jiwa, orang yang mabuk pada prinsipnya sama
dengan orang yang terkena gangguan kejiwaan.

Pada saat ia mabuk, jiwanya labil, mudah tersinggung dan pikirannya kacau disebabkan gangguan
atau rusaknya sistem saraf otak.

Hal itu dapat dilihat apabila berbicara tidak karuan, agresivitasnya tinggi dan lupa diri secara
emosional.

Jamaah jumat yang dirahmati Allah SWT.

Demikianlah sedikit kajian tentang bahaya minuman keras dan narkotika yang sebenarnya telah
banyak dibuktikan oleh para ahli.

Seperti halnya Allah dengan tegas mengharamkan minum-minuman keras, setelah secara bertahap
memberi peringatan agar orang-orang mukmin menghindarinya.

Allah berfirman dalam Alquran yang berbunyi:

‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا ِإَّنَم ا اْلَخ ْم ُر َو اْلَم ْيِس ُر َو اَأْلْنَص اُب َو اَأْلْز اَل ُم ِرْج ٌس ِم ْن َع َمِل الَّش ْيَطاِن َفاْج َتِنُبوُه َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُحوَن‬
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS Al Maidah 90).

Rasulullah SAW bersabda yang artinya,’tidak akan masuk surga pecandu minuman keras.” (HR Ibnu
Majah).

Semoga kita senantiasa dapat menjaga diri dan keluarga kita dari berbagai bentuk dosa, termasuk
dosa mengkonsumsi narkotika dan minum-minuman keras.

Semoga kita senantiasa dilimpahi rahmat dan keselamatan di dunia dan akhirat. Aamin yaa rabbal
‘alamin.

Barakallahu lii wa lakum fill qur’aanil azhiim wa nafa’nii wa iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa
dzikril hakiim. Aquulu qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril muslimiina min kulli
danbin fastaghfiruuhu innahu huwal ghafuurur rahiimu.

Khotbah 2

Innal hamda lillah, nahmaduhu wanasta’inuhu wanastaghfiruh, wana’udzu billahi min syururi
anfusina, wamin sayyiaati a’maalinaa, mayyahdihillahu falaa mudhilla lah, wamayyudhlil falaa
haadiya lah. Asyhadu alla ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, wa asyhadu anna muhammadan
’abduhu warosuuluh. Allahumma shalli wasallim wabarik ’ala sayyidina muhammadin wa ’ala alihi
washahbihi ajma’in. Amma ba’du.
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal mu’miniina wal mu’minaatil ahyaa’I minhum wal
amwaati, innaka samii’un qoriibun muhiibud da’waati. Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw
akhtho’naa. Robbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishron kamaa halamtahuu ‘alalladziina min qoblinaa.
Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi, wa’fua ‘annaa wagh fir lanaa war hamnaa
anta maw laanaa fanshurnaa ‘alal qowmil kaafiriina. Robbana ‘aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil
aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.

Anda mungkin juga menyukai