Anda di halaman 1dari 1

NARKOBA DALAM PANDANGAN ISLAM

Narkotika dan obat terlarang yang mengandung adiktif/berbahaya saat ini amat populer dikalangan
remaja dan generasi muda bangsa Indonesia. Sebab penyalah gunaan narkoba ini telah merebak ke
semua lingkungan, bukan hanya di kalangan anak-anak nakal, tetapi telah memasuki lingkungan
masyarakat.

Bahkan hukuman pengguna narkoba telah dikatakan dalam UUD NO. 35, LN. 2009/NO.143, TLN. NO.
5062, LL SETNEG : 96 HLM tentang Narkotika yang mana dalam UU tersebut mengatakan bahwa pecandu
dan pengedar dapat dikenai sanksi pidana penjara, denda, rehabilitasi medis dan sosial, hingga pidana mati.
LALU APA HUKUM NARKOBA DALAM SEGI PANDANG ISLAM ?

“dosa besar yang paling menyusahkan itu narkoba, kesemuanya dosa besar akan diancam neraka oleh allah,
membunuh orang itu termasuk dosa besar tetapi tidak seberat narkoba, karena jika narkoba itu sering dikonsumsi
maka ancamannya adalah tidak bisa membaca lafadz lailahaillallah ketika sakaratul maut jadi positif matinya orang
tersebut itu dalam keadaan kafir” dawuh K.H FATHUL MUJIB pada acara hari santri 2023 di ponpes darul ulum. Dapat
diambil kesimpulan bahwa narkoba itu dosa yang paling besar diantara dosa dosa besar lainnya, dan sudah tertulis
dalam al-qur’an surah al-maidah ayat 90-91:

‫َي ا َأُّيَه ا اَّلِذيَن آَم ُنوا ِإَّن َم ا اْلَخ ْم ُر َو اْلَمْيِس ُر َو اَأْلْن َص اُب َو اَأْلْز اَل ُم ِر ْج ٌس ِمْن َعَم ِل الَّش ْي َط اِن َف اْج َت ِنُبوُه َلَع َّلُك ْم ُتْف ِلُحوَن ۞ِإَّن َم ا ُي ِر يُد الَّش ْي َط اُن َأْن ُيوِقَع‬
‫َب ْي َن ُك ُم اْلَع َد اَو َة َو اْلَب ْغ َض اَء ِفي اْلَخ ْم ِر َو اْلَمْيِس ِر َو َي ُصَّد ُك ْم َع ْن ِذ ْك ِر ِهَّللا َو َع ِن الَّص اَل ِةۖ َفَه ْل َأْنُت ْم ُم ْن َت ُهوَن‬

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan
mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah
(perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung۞ Sesungguhnya setan hanya bermaksud menimbulkan
permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui khamr dan judi serta (bermaksud) menghalangi kamu
dari mengingat Allah dan (melaksanakan) salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?”

Walaupun dalam ayat tersebut tidak tertulis secara jelas narkoba itu haram dan hanya khamr yang diharamkan
tetapi dalam wawasan ilmu Bahasa, lafadz ‫ َخ ْم ِر‬itu berasal dari lafadz ‫ َخ َم َر‬yang berarti setiap perkara yang
memabukkan. Oleh karena itu kesepakatan ulama menyatakan bahwa narkoba itu haram karena dia bersifat
memabukkan dan membuat ketagihan pada penggunanya.

Editor: Akmal tanaya nabiel azzidane

Wildan faqih alfaruqi

26 oktober 2023

Anda mungkin juga menyukai