Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 1

Anggota
Alvin Dwi Reza
Astrid Ratu Janaty
Fathan Salaka R
Islamiyah Fatiha
Nova Rosalia
1
Pengertian Keimanan kepada Hari Akhir

Isi 2
Contoh Masalah Sosial yang Berkaitan
dengan Keimanan kepada Hari Akhir

3
Tanggapan
Pengertian Keimanan kepada
Hari Akhir
Iman kepada hari akhir artinya mempercayai bahwa hari kiamat suatu hari akan datang. Di mana,
seluruh alam semesta hancur dan kehidupan yang kekal (akhirat) akan menanti.

Setelah itu, manusia akan dimintai tanggung jawab amal ibadahnya selama di dunia. Dalam Quran ayat 47,
Allah SWT berfirman bahwa amal sekecil apa pun akan ikut diperhitungkan.

‫َش ْي ًٔـ ۗا َو ِاْن َك اَن ِم ْث َق اَل َحَّبٍة ِّم ْن َخْر َد ٍل َاَتْي َنا ِبَه ۗا َو َكٰف ى ِبَنا‬ ‫َو َنَض ُع اْلَم َو اِزْيَن اْلِق ْس َط ِلَي ْو ِم اْلِق ٰي َم ِة َفاَل ُتْظ َلُم َنْف ٌس‬
‫َحاِس ِبْي َن‬

Latin: wa naḍa'ul-mawāzīnal-qisṭa liyaumil-qiyāmati fa lā tuẓlamu nafsun syai`ā, wa ing kāna miṡqāla


ḥabbatim min khardalin atainā bihā, wa kafā binā ḥāsibīn

Artinya: Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun
dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan
cukuplah Kami yang membuat perhitungan.
Contoh dan Tanggapan

terkait masalah sosial yang berkaitan


dengan keimanan kepada Hari Akhir
maslaha 1
Tanggapan
Judi yaitu semua permainan yang mengandung untung-rugi bagi si pemain.
Islam secara tegas telah mengatur bahwa judi dalam bentuk apapun, hukumnya adalah haram. Tidak terkecuali judi
online. Islam memandang bahwa judi adalah budaya jahiliyah yang secara mutlak harus dihindari atau ditinggalkan.
Dalil haramnya perjudian tersebut dengan jelas termaktub dalam Al Quran Surah Al Maidah ayat 90 yang artinya:
"Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”.

Dalam surah Al Maidah tersebut, bahkan judi juga disebut sebagai perbuatan syaitan yang artinya jika seseorang
berjudi, maka ia seolah-olah sama dengan syaitan.
Penyerupaan dengan syaitan ini pastinya memiliki makna judi adalah perbuatan dosa besar. Sehingga, pelakunya
kelak akan mendapatkan azab yang pedih di akhirat.

Judi mengakibatkan kecanduan bagi orang yang melakukannya. Ditambah lagi pada masa sekarang situs internet
sangat mudah dijangkau, sehingga dari orang tua sampai anak muda bisa mengunjungi situs judi online dengan
mudah. Orang yang kecanduan berjudi menyebabkan orang tersebut lupa untuk beribadah apalagi untuk mengingat
hari akhir. Orang yang berjudi hanya fokus untuk bisa menang dan mendapatkan keuntungan sebesar besarnya. Maka
dari itu sebaiknya kita melakukan kegiatan yang bermafaat, misalnya mengaji, bersholawat, dan bersedekah kepada
orang yang membutuhkan. Selain menjauhkan kita dari perjudian, kegiatan tersebut juga bisa menjadi bekal kita di
akhirat
Masalah 2
Tanggapan
Secara bahasa, kata zina merupakan bentuk mashdar dari kata kerja bahasa Arab zana yang memiliki arti berbuat jahat.
Sedangkan secara terminologi, zina diartikan sebagai perbuatan bersenggama antara perempuan dan laki-laki yang bukan
mahramnya tanpa melalui jalur pernikahan yang sah.

Berdasarkan buku Hadits Tarbawi oleh H. Sholeh, dari hadis di atas dapat diketahui contoh zina tubuh, di antaranya
sebagai berikut:
Zina kedua mata adalah zina yang melihat sesuatu yang tidak halal untuk dilihat. Contohnya melihat lawan jenis yang
bukan mahramnya.
Zina lisan adalah berbicara, yaitu membicarakan lawan jenis. Zina ini bisa juga diartikan sebagai zina mulut, yakni ketika
seseorang berciuman bukan dengan mahramnya.
Zina tangan merupakan zina yang dilakukan oleh dua orang yang bergandengan tangan dengan yang bukan mahramnya.
Zina kaki adalah zina yang terjadi saat seseorang melangkahkan kakinya menuju perzinahan.
Zina hati atau zina pikiran, yaitu zina yang dilakukan saat seseorang berangan-angan atau memikirkan tentang lawan
jenis. Zina ini hampir sama dengan zina nafsu.

Berkaitan dengan hal itu, Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an surah Al Isra ayat 32, yang berbunyi sebagai berikut:
‫َو اَل َتْق َرُبوا الِّزٰن ٓى ِاَّنٗه َك اَن َف اِح َش ًة َۗوَس ۤاَء َس ِبْي ًل‬
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.
Wanita berpakaian tapi telanjang:
maksudnya wanita berpakaian dengan menggunakan pakaian yang ketat dan tipis sehingga
masalah 3 kelihatan lekuk tubuhnya. Bahkan juga ada wanita yang berhijab tapi menggunakan baju yang
masih ketat. Tentunya hal tersebut tidak sesuai dengan ajaran islam dan bisa menimbulkan
gejolak nafsu dan sahwat bagi kaum laki-laki. Para wanita yang berpakaian tapi pakaiannya
ketat dan kelihatan lekuk tubuhnya, mereka berjalan lenggak-lenggok seperti catwalk.
Kejadian wanita seperti ini sudah sangat lumrah di zaman sekarang terutama dikalangan
pemuda, seakan-akan rasa malu itu sekarang sudah hilang, mereka mempertontonkan
kemolekan tubuhnya memperketat pakaiannya sambil berjoget ria untuk ditonton publik.
Berdasarkan Hadits Nabi Muhammad SAW: “Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah
SAW bersabda ada dua kelompok penghuni neraka yang belum pernah aku lihat yang pertama
adalah kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk mencambuki
masyarakat. Yang kedua wanita-wanita berpakaian namun telanjang, mereka berpaling dan
menyesatkan, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga
dan tidak pula dapat mencium wanginya. Padahal wangi surga dapat tercium dari jarak sekian
dan sekian” (HR. Muslim).

Masalah sosial tersebut dapat terjadi karena masih tipisnya keimanan kepada hari akhir. Jika
iman Kita kuat, pasti kita takut dan tidak melakukan perbuatan seperti itu. Ingat, pada hari
akhir nanti kemaksiatan akan merajalela, yang salah dibenarkan dan sebaliknya, muncul zina,
dan lain-lain. Sebagai muslim yang baik, sudah seharusnya Kita membentengi diri dengan
memperkuat iman kepada Allah dan hari akhir. Kita dapat menjaga diri dengan berpakaian
sesuai ketentuan syariat islam yaitu menggunakan pakaian yang tidak ketat dan tipis, menutupi
seluruh aurat badan, dan tidak dipakai dengan maksud memamerkan.
Narkoba tidak hanya merusak fisik namun juga merusak jiwa penggunanya. Namun walau
sudah jelas konsekuensinya jika mengkonsumsi narkoba, angka penggunanya terus meningkat.
masalah 4 Dalam Islam jelas Narkoba sangat diharamakan jika tidak dalam keadaan darurat seperti
kebutuhan medis. Para ulama sepakat haramnya mengkonsumsi narkoba karena dapat
menghilangkan akal sehat dan haram untuk dikonsumsi walau tidak memabukkan.

Dalam ayat-ayat Alquran pun tersirat, Allah SWT berfirman;


" Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan" . (QS. Al Baqarah:
195)
" Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu" . (QS. An Nisa’: 29)

Dua ayat memaknai haramnya merusak diri sendiri. Dan jelas bisa diartikan bahwa
mengkonsumsi narkoba diharamkan karena sudah pasti merusak tubuh dan akal seseorang.

Lantas apa ganjaran yang diberikan kemada manusia yang dengan sengaja mengkonsumsi dan
menikmati narkoba pada hari kiamat kelak? Rasullulah SAW bersabda;

" Barangsiapa yang sengaja menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati, maka dia di
neraka Jahannam dalam keadaan menjatuhkan diri di (gunung dalam) neraka itu, kekal
selama lamanya. Barangsiapa yang sengaja menenggak racun hingga mati maka racun itu
tetap ditangannya dan dia menenggaknya di dalam neraka Jahannam dalam keadaan kekal
selama lamanya. Dan barangsiapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka besi itu akan
ada ditangannya dan dia tusukkan ke perutnya di neraka Jahannam dalam keadaan kekal
selama lamanya" . (HR Bukhari dan Muslim)
masalah 5
Sungguh sangat menyedihkan bahwa bangsa Indonesia yang
mayoritas penduduknya beragama, namun sampai dengan saat
ini Indonesia masih menyandang jawara dalam hal korupsi.
Korupsi dilarang dalam ajaran agama apa pun termasuk agama
Islam.
Korupsi dalam syariat Islam diatur dalam fiqh Jinayah. Jinayah
adalah sebuah tindakan atau perbuatan seseorang yang
mengancam keselamatan fisik dan tubuh manusia serta berpotensi
menimbulkan kerugian pada harga diri dan harta kekayaan
manusia sehingga tindakan atau perbuatan itu dianggap haram
untuk dilakukan bahkan pelakunya harus dikenai sanksi hukum,
baik diberikan di dunia maupun hukuman Allah kelak di akhirat
.
Orang yang berkorupsi merupakan orang yang tidak iman kepada
hari akhir karena ia melalaikan besarnya dosa orang korupsi
sehingga mereka tidak takut akan adanya hari akhir
TERIMAKASIH
semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai