PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari dosa besar ?
2. Apa saja macam – macam dosa besar ?
3. Bagaimana hukum pelaku dosa besar menurut ulama ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari dosa besar.
2. Untuk mengetahui macam – macam dosa besar.
3. Untuk mengetahui hukum pelaku bagi pendosa besar.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
dari medan perang karena takut kepada musuh, 7. menuduh zina kepada wanita
mukminat yang telah bersuami. (HR Bukhari Muslim).
Berdasar pada hadits tersebut, terdapat tujuh dosa besar.
Dari tujuh dosa besar tersebut uraiannya secara luas/ rinci sebagaimana berikut:
1. Kufur (Kafir)
Dalam Al Qur’an, kafir sangat erat hubungannya antara manusia dengan
Allah SWT sebagai sang pencipta dan hubungannya mayoritas negative. Seperti
menolak berhukum dengan hukum Allah SWT (pelajari Q.S. 5 :44), tidak
menjalankan kebaikan atau amal shaleh (pelajari Q.S. 30 : 44), dan mengingkari
karunia Allah SWT (pelajari Q.S. 5 : 44). Orang yang kafir akan mendapatkan
balasan berupa siksaan baik di dunia maupun akhirat (pelajari Q.S. 3 : 56) dan
amalnya didunia sia-sia belaka (pelajari Q.S. 2 : 217). Walaupun orang kafir itu
berbuat baik sebaik-baiknya maka tetap dinilai sia-sia belaka alias tidak ada
gunanya buat akhirat.
2. Munafiq
Orang yang munafiq memiliki ciri-ciri sebagaimana yang tercantum dalam
hadits yang artinya:
“ Tanda-tanda orang munafiq ada tiga yaitu apabila berbicara bohong, apabila
berjanji menyelisihi dan apabila dipercaya berkhianat.” (H.R. Bukhari Muslim)
3. Fasik
Orang fasik adalah orang yang melupakan terhadap Allah SWT sehingga
ia meninggalkan kewajiban dalam beragama Islam. (pelajari Q.S. 59 : 19) dan
sikap mental, perilaku, ucapan dan perbuatannya tidak sesuai dengan peraturan
Allah SWT.
3
4. Syirik
Orang yang berbuat syirik yaitu berupa menyekutukan kepada Allah SWT.
Dosa syirik atau musyrik ini dosa yang berat sehingga Allah SWT tidak
mengampuni dosa tersebut sebagaimana firman-Nya:
Artinya :“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendaki-
Nya.. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat
dosa yang besar.” (Q.S. An Nisa (4) : 48).
5. Membunuh
Membunuh ada dua macam yaitu membunuh terhadap dirinya sendiri
(bunuh diri) dan membunuh terhadap orang lain. Kedua-duanya termasuk dosa
besar . Membunuh diri sendiri yang menjadi sasaran adalah dirinya sendiri seperti
gantung diri, minum obat nyamuk, terjun ke jurang dan dengan cara apapun
hukumnya adalah haram dan dosa besar.
Firman Allah SWT dalam surat Annisa ayat 29 yang artinya : “Hai orang-
orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-
suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu[287]; Sesungguhnya
Allah adalah Maha Penyayang kepadamu (Q.S. An Nisa (4) : 29).
Sedangkan membunuh orang lain yaitu membunuh dan sasarannya adalah
orang lain misalnya factor dendam, factor persaingan dalam usaha dan lain
sebagainya. Yang jelas bunuh membunuh adalah dilarang oleh Allah SWT .
Sebagaimana firman-Nya yang artinya: “ Dan barang siapa membunuh seorang
mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya
dan allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang
besar baguinya”. (Q.S. An Nisa (4) : 93)
Sabda Rasulullah SAW yang artinya: “ Pertama kali yang akan diadili diantara
manusia pada hari kiamat adalah perkara pembunuhan ( HR Bukhari Muslim).
4
6. Durhaka kepada kedua orang tua
Durhaka kepada kedua orang tua merupakan salah satu dari dosa besar.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim disebutkan::
Artinya: “ Dosa-dosa besar yaitu menyekutukan Allah SWT, durhaka terhadap
kedua orang tua, membunuh yang bernyawa (kecuali yang dibenarkan menurut
hukum Islam) dan bersumpah palsu.” (H.R. Bukhari)
Bentuk durhaka kepada kedua orang tua diantaranya adalah mencaci maki,
menghina, menggertak, mengancam, mengintimidasi, mengumpat dengan kata-
kata yang menyakitkan hati orang tua, penganiayaan fisik dan psikis,
menelantarkan orang tua yang berada dalam kesusaha, menjauhi kedua orang tua
dan bahkan tidak mau mengakui orang tuanya sendiri.
5
9. Memakan makanan yang diharamkan oleh Allah SWT
Memakan makanan yang diharamkan oleh Allah SWT seperti makan
bangkai, darah, daging babi, hewan yang disembelih bukan atas nama Allah SWT,
hewan yang mati tercekik, dipukul atau jatuh, ditanduk, dan diterkam binatang
buas. (pelajari Q.S. 5 ; 3)
6
Pelaku dosa besar menurut Khawarij, Murji'ah dan Mu'tazilah (Tinjauan
Kritis dari Ahl Sunnah Wal-Jama'ah) :
2. Mu’tazilah: Mereka yang mengatakan bahwa orang yang berdosa besar ini
tidak mukmin dan tidak juga kafir, tetapi ia berada pada tingkatan yang ada
diantara dua tingkatan tersebut. Namun demikian, apabila ia keluar dari dunia
tanpa bertaubat maka ia kekal di Neraka.
3. Khawarij: Mereka mengatakan bahwa orang yang berdosa besar adalah kafir
dan kekal di Neraka.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dosa besar adalah perbuatan yang melenggar hukum tuhan atau agama
yang berkaitan dengan perkara yang besar(berat). Pelaku dosa diancam oleh Allah
SWT dengan hukuman baik waktu masih berada di dunia terlebih lagi di akhirat.
Hukuman di dunia bisa berupa musibah binasa dan di akhirat berupa siksaan api
neraka yang sangat dahsyat.
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa ada beberapa dosa besar, yaitu :
1. Menyekutukan Allah (Syirik), 2. melakukan sihir, 3. membunuh jiwa yang
diharamkan oleh Allah SWT kecuali dengan cara yang hak, 4. memakan harta
riba, 5. makan harta anak yatim, 6 keluar dari medan perang karena takut kepada
musuh, 7. menuduh zina kepada wanita mukminat yang telah bersuami. (HR
Bukhari Muslim).
Sesungguhnya orang yang melakukan dosa besar tidaklah menjadi kafir
jika dia termasuk ahli tauhid dan ikhlas. Tetapi ia adalah mukmin dengan
keimanannya dan fasik dengan dosa besarnya, dan ia berada di bawah kehendak
Allah.
B. Saran
Semoga dengan disusunnya makalah ini, kita dapat memahami isi dari
materi dan menambah keimanan serta keyakinan kepada Allah, dan menjauhi
dosa-dosa termasuk dosa besar.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://smpi.alhasanah.sch.id/pengetahuan/macam-macam-dosa-besar-yang-tidak-
boleh-dilakukan/
http://repository.uinsu.ac.id/10162/