Anda di halaman 1dari 11

DOSA BESAR

FARHAN WIDOPRATAMA
REDHO IHSAN PRATAMA
Pembahasan Materi dari Dosa Besar :

 Mencuri
 Miras, Narkoba dan Judi
 Berzina
 Durhaka kepada Orangtua
Pengertian dari Dosa Besar

 Berawal dari Pengertian Dosa sendiri merupakan dampak dari pelanggaran ajaran
agama yang dilakukan dengan sengaja, sadar dan tidak ada paksaan atau dapat
dikatakan bahwa dosa adalah buah dari tidak menjalankan perintah Allah dan
tidak menjauhi larangan-Nya.
 Yang dimaksud dengan dosa besar adalah suatu pelanggaran terhadap perintah
dan larangan-Nya yang menimbulkan kerugian dan kerusakan terhadap orang lain
dan bersifat besar.
1. Mencuri
 Mencuri adalah mengambil hak milik orang lain tanpa izin atau dengan tidak sah dan biasanyaa dilakukan
dengan cara diam-diam atau senbunyi-sembunyi. 
 Perbuatan mencuri adalah dosa besar karena merusak harmoni dalam masyarakat.
Dalil-dalil nya sebagai berikut :
 1. QS Al-Maidah 5:38 Yang Artinya: Adapun orang laki-laki dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan
keduanya (sebagai) balasan dari perbuatan yang mereka lakukan.
 2. QS Al-Mumtahanah 60:12: Artinya: Wahai Nabi apabila perempuan-perempuan mukmin datang kepadamu
untuk mengadakan baiat (janji setia), bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu apapun dengan
Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina dan tidak akan membunuh anak-anaknya
2. Miras ,Narkoba dan Judi

 Minuman Keras (Miras) dan Judi merupakan perbuatan haram dan dosa besar dalam Islam, termasuk juga
mengonsumsi narkoba dan berbagai obat jenis terlarang lainnya.
 Hal ini dijelaskan dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 219, yang artinya.”Mereka menanyakan kepadamu
(Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, "Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat
bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya."
 Narkoba dan minuman keras mempunyai pengaruh kuat terhadap akal pikiran manusia dan bisa mengakibatkan
lupa diri. Allah swt. melarang umat Islam untuk narkoba dan meminum khamar. Sebab, khamar itu adalah najis
(diharamkan meminumnya) dan termasuk dalam satu perbuatan setan. Para ahli fiqh telah sepakat tentang
pengharaman khamar. Dan siapa saja yang menolak pengharaman ini maka ia termasuk orang kafir yang keluar
dari agama Islam.
Lanjutan.

 Dosa yang meminum khamar termasuk dosa besar lantaran pengaruhnya yang
bisa menghilangkan atau mengganggu kesehatan akal. Padahal akal pikiran
manusia merupakan organ tubuh yang sangat vital. Apabila khamar ini merupakan
musuh utama bagi organ-organ tubuh manusia, termasuk organ otak, maka
sewajarnya apabila khamar termasuk sesuatu yang paling menjijikkan. Apalagi
kalau ditinjau dari segi fungsi akal yang berguna untuk membedakan antara yang
baik dan yang buruk. Apabila akal sudah tak berfungsi sebagaimana mestinya,
maka pintu perbuatan jahat akan terbuka lebar.
3.Berzina

 Zina adalah hubungan seksual di luar nikah baik suka sama suka atau tidak. Berzina adalah salah satu dosa
besar dalam Islam. Zina awal mula timbul dari percampuran laki-laki dan perempuan secara bebas. Karena itu,
khalwat (berduaan antar lawan jenis dilarang yang bukan mahram dilarang).
 Hukum zina menurut syariat Islam dilarang atau haram.Disebabkan:
1. Kemudaratan/bahaya sangat besar bagi diri sendiri maupun orang lain.
2. Merusak silsilah/nasab dalam keluarga.
3. Mengacau keamanan / ketentraman keluarga dalam masyarakat.
4. Memungkinkan tersebarnya penyakit seperti AIDS melalui virus HIV.
5. Karena melanggar aturan Allah , berarti tidak taat kepada Allah SWT.
Lanjutan.
 Zina digolongkan menjadi 2 :
1. Zina Muhshon Zina yang dilakukan oleh orang yang telah berkeluarga(mempunyai suami atau istri ).
Hukumannya: dirajam(dilempari batu).

2. Zina Ghoiru Muhshon Zina yang dilakukan oleh orang yang belum memiliki suami atau istri. Artinya
bujang dengan perawan. Hukumannya:didera(dipukul dengan alat khusus yang lentur)sebanyak 100 kali dan
diasingkan (dibuang)dari tempat asalnya selama 1 tahun.

 Perbuatan menuduh zina (Qadzaf). Qadzaf artinya menuduh orang berbuat zina tanpa ada saksi dan bukti-bukti
yang membenarkan tuduhan tersebut.Yang harus dikenai hukuman : orang yang menuduh sudah baligh,berakal
sehat,bukan orang tua si tertuduh,tidak mempunyai bukti dan tidak mampu mendatangkan saksi
Hukumannya:didera sebanyak 80 kali
4. Durhaka Kepada Orang Tua

 Kewajiban anak terhadap orang -tua, yaitu berbuat baik, taat dan menghormat. Ini sesuai dengan panggilan fitrah
yang harus dipenuhi dengan sebaik-baiknya. Dan yang lebih hebat lagi ialah hak ibu, sebab dialah yang paling
berat menanggung penderitaan waktu mengandung, melahirkan, menyusui, dan mengasuh. Firman Allah Ta'ala:
"Dan kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada ibu-bapanya, ibunya telah mengandung dia
dengan susahpayah dan melahirkannya dengan susah-payah pula; mengandung dan menyusuinya selama 30
bulan." (al-Ahqaf: 16)

 Durhaka kepada kedua orangtua merupakan salah satu dari dosa besar. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Bukhari Muslim disebutkan: Artinya: “ Dosa-dosa besar yaitu menyekutukan Allah SWT, durhaka terhadap kedua
orang tua, membunuh yang bernyawa (kecuali yang dibenarkan menurut hukum Islam) dan bersumpah palsu.”
(H.R. Bukhari)
Lanjutan

 Bentuk durhaka kepada kedua orang tua diantaranya adalah mencaci maki,
menghina, menggertak, mengancam, mengintimidasi, mengumpat dengan kata-
kata yang menyakitkan hati orang tua, penganiayaan fisik dan psikis,
menelantarkan orang tua yang berada dalam kesusaha, menjauhi kedua orang tua
dan bahkan tidak mau mengakui orang tuanya sendiri.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH ;)

“Barangsiapa memudahkan seorang muslim maka Allah akan memudahkan


urusannya di dunia maupun di akhirat”

Anda mungkin juga menyukai