Anda di halaman 1dari 7

AKHLAK TERCELA

disusun untuk memenuhi tugas akidah akhlak

Guru Mapel: Abdul Ghofur S.Pd.i

Disusun oleh:

kelompok 2
1. Aerio Sultan Kuncoro (2)
2. Bening Salsabila (10)
3. Inu Hilal Ardan (18)
4. Puput Diah Ayu (26)
5. Uswatun Hasanah (34)

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 SRAGEN

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

1
Akhlak Tercela dalam Pergaulan Remaja

1. Pengertian Akhlak Tercela


Perilaku Tercela adalah perbuatan yang tidak Diridhoi oleh Allah. Seorang
Menganiaya berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidakadilan
seperti menindas, mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Aniaya termasuk perbuatan tercela yang dibenci.

Allah SWT bahkan sesama manusia. Berbuat Aniaya berarti berbuat dosa. Oleh
karena itu. aniaya akan mendatangkan akibat-akibat buruk yang akan diterima
oleh pelakunya. Dewasa ini banyak sekali perilaku aniaya bahkan telah menjadi
trend dikalangan orang yang memiliki kedudukan tinggi. Mereka selalu menilai
seseorang dan memperlakukan seseorang sesuai dengan status sosialnya.

Disisi lain, Al-Qur'an juga mengemukakan dan memberi peringatan tentang


akhlak- akhlak buruk atau tercela yang dapat merusak iman seseorang dan pada
akhimya akan merusak dirinya serta kehidupan masyarakat. Akhlak buruk itulah
yang disampaikan oleh rasulullah yang ditunjukkan oleh kaum Quraisy dahulu
untuk memojokkan kebenaran yang disampaikan rasulullah sebagaimana yang
dilakukan oleh tokoh-tokoh Quraisy seperti Abu jalal, Walid bin mugirah. Akhnas
bin syariq. Aswad bin abdi Yaquts. Oleh karena itu, iman merupakan suatu
pengakuan terhadap kebenaran dan harus dipelihara serta di tingkat kan kualitas
nya melalui sikap dan perilaku terpuji.

Sifat terpuji dan tercela yang tertanam dalam diri manusia selalu berdampingan
dan terlihat dalam perilaku sehari-hari. Apabila perilaku seseorang menampilkan
kebaikan, maka terpujilah sikap orang tersebut. Sebaliknya, apabila perilaku
seseorang menmpilkan kebaikan atau kejahatan, maka tercelalah sikap orang

2
tersebut. Sifat tercela sangat dilarang oleh Allah SWT dan harus dihindari dalam
pergaulan sehari-hari karena akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.

2.Bentuk Akhlak Tercela dalam Pergaulan Remaja

a. Seks Bebas (Free Sex)

Hubungan seksual yang dianggap sah dan dibenarkan dilakukan hanya oleh orang-orang yang sudah
menikah sesuai dengan syariat agama. Hubungan seksual yang dilakukan sebelum menikah tentunya
akan menimbulkan pengaruh yang luar biasa dalam kehidupan seorang remaja. Naluri seks yang tidak
terkendali akan menimbulkan dampak kekacauan di masyarakat, seperti terjangkitnya penyakit kelamin,
perkelahian, dan kesulitan menentukan orang tua biologis dari anak-anak yang dilahirkan. Akan muncul
juga pelanggaran-pelanggaran lain, misalnya aborsi dan pembunuhan bayi yang lahir dari hubungan seks
di luar nikah tersebut. Hamil di luar nikah juga membawa malapetaka baik bagi diri sendiri maupun
orang tuanya karena membawa aib keluarga dan mendatangkan masalah. Oleh karena itu, remaja harus
menghindarkan diri dari pergaulan yang dapat menjerumuskannya kepada pergaulan bebas.

Bukan menjadi rahasia dan tabu lagi,di jaman yang katanya moderen ini.para remaja banyak yang tidak
lagi memperhatikan norma-norma agama dan susila dalam pergaulan. Begitu juga dalam bergaul dengan
lawan jenis. Banyak yang menganggap bergaul dengan sebebas-bebasnya

adalah ciri dari masyarakat modern. Mereka menganggap hal itu adalah hak asasi tiap individu dan tidak
boleh dilarang. Padahal jelas,bahwa hal ini lebih banyak berdampak negatifnya daripada positifnya.
Ujung-ujungnya adalah zina yang jelas dilarang agama,dan yang pasti merugikan pelakunya. Allah
berfirman dalam Q.S. al-Isra' ayat 32:

Artinya: "dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu )۳ ‫سبِيال‬َ ‫شةً َوسَاء‬ َّ ‫َوال ت َ ْق َربُوا‬
َ ِ‫الزنَا إِنَّهُ كَانَ فَاح‬
adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk" )QS.al-Isra' ayat 32)

Ayat di atas jelas, jangankan berbuat zina, mendekatinya saja dilarang. Dan yang pasti, tiap ada
pelarangan dalam agama, pasti demi kebaikan kita.

B.Tawuran Remaja

Tawuran remaja seringkali dipicu oleh hal-hal yang remeh, misalnya saling ejek, senggolan kendaraan,
dan lain-lain. Hal yang lebih memprihatinkan adalah adanya beberapa remaja yang terlibat tawuran
tetapi tidak mengetahui apa penyebabnya. Mereka hanya ikut-ikutan dengan dalih solidaritas,

3
sayangnya solidaritas yang keliru. Untuk itu, remaja harus jeli dan hati-hati apabila menghadapi
permasalahan semacam ini.

Dampak lain dari perkelahian adalah timbulnya rasa dendam, jika tidak segera berdamai maka
masalahnya akan berlarut-larut dan berujung pada perkelahian yang lebih besar, seperti tawuran antar
kelompok bahkan antar warga, dan lain sebagainya. Sebaiknya hal ini jangan sampai terjadi, sebab kalau
terjadi, dapat kita bayangkan yang menang tidak dapat apa-apa, yang kalah apalagi.

Pribahasa mengatakan "kalah jadi abu, menang jadi arang" artinya siapa saja yang menang atau yang
kalah keduanya tetap merugi, karena sudah terbakar nafsu amarah. Oleh karena itu jika ada teman atau
saudara kita yang berselisih maka hendaklah kita cepat-cepat mendamaikan diantara keduanya sesuai
dengan ayat 10 surat al-Hujurat yang berbunyi:

Artinya Orangorang beriman itu Sesungguhnya ۱۰ َ‫َّللاَ لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْر َح ُمون‬ ْ َ ‫إِنَّ َما ْال ُمؤْ مِ نُو َن إِ ْخ َوة فَأ‬
َّ ‫ص ِل ُحوا بَيْنَ أَخ ََو ْي ُك ْم َواتَّقُوا‬
bersaudara. sebab itu damaikanlah )perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah
.terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat

C. Mengonsumsi Minuman Keras

Fenomena remaja yang suka meminum minuman keras juga sudah banyak kita ketahui Padahal
minuman keras memiliki kandungan alkohol yang di dalamnya ada zat protoplasmic, yaitu racun yang
berfungsi menjadi anti depresan pada sistem syaraf, sehingga orang yang mengonsumsi minuman
alkohol secara berlebihan akan kehilangan kemampuan untuk mengendalikan diri, baik secara fisik,
psikologis, maupun sosial.

d. Penyalahgunaan Narkoba

Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Dampak yang
ditimbulkan dari mengonsumsi narkoba sungguh sangat membahayakan. Pada awalnya, narkotika
digunakan untuk keperluan medis, namun dalam perkembangannya sering disalahgunakan bukan untuk
kepentingan medis. Di dunia medis, narkotika digunakan untuk keperluan operasi medis karena dapat
memberikan rasa nyaman dan menghilangkan rasa sakit untuk sementara waktu. Namun apabila
digunakan tanpa pengawasan dokter maka sangat membahayakan karena akan berpengaruh kepada
sistem kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan.

3. Dampak Akhlak Tercela dalam Pergaulan Remaja

4
a. Bertentangan dengan Nilai-Nilai Ajaran Agama

Fenomena kekerasan dan tawuran antarpelajar, bahkan antarmahasiswa ataupun antarkelompok


masyarakat sering terjadi di tengah masyarakat. Perilaku reaktif dan emosional secara berlebihan, yang
kadang-kadang hanya dipicu oleh hal-hal sepele, amuk massa secara beringas melawan aparat, atau
unjuk rasa yang anarkis sering juga sering terjadi. Kejadian-kejadian tersebut sering mengakibatkan
jatuhnya korban jiwa dan kerugian material.

b. Hilangnya Budaya Malu

Malu adalah sebagian dari iman. Hilangnya iman, dapat diawali dari hilangnya rasa malu pada diri
seseorang. Orang yang mempunyai rasa malu, dia akan hati-hati dalam melakukan. suatu perbuatan.
Remaja yang mempunyai rasa malu bila melakukan suatu perbuatan maka akan selalu menjaga
martabat atau harga dirinya. Orang yang demikian ini, di tengah-tengah masyarakat dan di sisi Allah
akan mendapatkan tempat yang mulia. Berbeda dengan remaja yang kehilangan rasa malu, mereka
cenderung bangga dengan perilaku tercela yang telah ia lakukan dan bahkan merasa perbuatan salah
yang dilakukannya sebagai suatu kebenaran. Padahal masyarakat memandangnya sebagai suatu
perbuatan orang yang berakhlak rendah, begitu juga Allah akan menempatkannya pada kehidupan yang
hina.

C. Menimbulkan Masalah Kesehatan

Penyalahgunaan narkoba memunculkan berbagai masalah, misalnya bidang kesehatan, sosial, kriminal,
dan ekonomi. Dalam banyak kasus, penyalahgunaan narkoba telah menjadi sumber masalah di bidang
kesehatan, misalnya penularan virus HIV/AIDS yang mematikan. Sedang dampak minuman keras bagi
yang mengonsumsinya adalah mabuk, sehingga dapat menyebabkan cedera dan kematian. Penurunan
kesadaran seperti koma dapat terjadi pada keracunan alkohol yang berat, demikian juga henti nafas dan
kematian.

4. Menghindari Akhlak Tercela dalam Pergaulan Remaja

a. Meningkatkan Kadar Iman dan Amal Saleh

Allah Swt. memberikan setiap ketentuan pasti mengandung hikmah. Dilarangnya minuman keras,
pergaulan bebas, tawuran, dan perilaku negatif lainnya memiliki hikmah. Untuk itu, remaja harus
menyadari dengan sepenuh hati bahwa dengan meningkatkan keimanan kepada hukum- hukum Allah
maka kualitas pribadi seorang remaja akan meningkat. Keimanan ini hendaknya ditindaklanjuti dengan
mengamalkan ajaran agama, misalnya dengan belajar tekun serta mengembangkan minat dan bakat
yang dimilikinya.

B. Meningkatkan Kualitas Akhlak dan Etika Bergaul

5
Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam hidupnya senantiasa membutuhkan manusia lain.
Karena itulah, manusia perlu menyepakati tata aturan yang harus dipatuhi bersama. Kesepakatan
tersebut mengatur segala hal, mulai dari etika hingga kriminal. Orang yang melanggar tata kehidupan
sosial maka akan terkucil dari masyarakat. Begitu juga remaja yang juga merupakan bagian dari anggota
masyarakat harus menjaga kehidupan di lingkungan masyarakat sehingga terwujud hidup yang harmonis.

c. Mengatur Waktu dengan BaikRemaja harus belajar menggunakan waktu sebaik mungkin, jangan
sampai menunda-nunda suatu pekerjaan yang seharusnya dapat diselesaikan atau menyia-nyiakan
kesempatan yang ada

. Dalam sebuah riwayat disebutkan:

Dari Ibnu Abbas Ra, dia berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua kenikmatan,
kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang". (HR Bukhari)

Berdasarkan sabda Nabi Muhammad saw. tersebut, jelaslah bahwa waktu merupakan sesuatu yang
sangat penting untuk diperhatikan. Waktu akan terus bergerak ke depan dan tidak akan dapat mundur
kembali.

5. Kesimpulan
Berdasarkan dari referensi yang dibaca, maka dapat di simpulkan bahwa didalam diri manusia terdapat
dua sifat, yaitu sifat terpuji dan sifar tercela. Namun pada makalah ini kami hanya membahas tentang
sifat tertcela yang di larang dalam islam. Banyak sekali sifat-sifat tercela yang ada tetapi kami hanya
mengambil beberapa diantaranya adalah tawuran antar remaja,mengonsumsi minuman keras,dan
melakukan seks bebas. Perilaku tercela merupakan perilaku yang sangat di benci oleh Allah Swt dan
Nabi Muhammad saw karena sifat ini dapat merusak jasmani dan rohani dari orang yang melakukan sifat
tercela tersebut. Allah telah berfirman di dalan kitab suci al-Qur'an dan Rasulullah saw pun telah
bersbda lewat hadist-hadistnya untuk menjauhi sifat tercela tersebut. Karena sifat tercela dapat
merugikan diri sendiri dan orang lain.

6
7

Anda mungkin juga menyukai