Anda di halaman 1dari 3

Assalamu'alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.

Yang terhormat bapak kepala sekolah

Bapak ibu dewan guru yang saya hormati.

Segala puji hanya milik Allahu Rabbi.

Segala zat yang Maha Ghafur, zat yang Maha Syukur yang telah memberikan beribu-ribu nikmat yang
tidak terukur.

Nikmat iman, nikmat islam, sampai nikmat sehat wal afiat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang
insyaallah diberkahi Allah SWT.

Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi akhirul jaman, seorang Nabi yang
lahirnya saja membuat goncang alam semesta, membuat heboh para malaikat Allah SWT, yang kalau
bukan karenanya tidak akan Allah ciptakan alam semesta ini.

Siapakah dia, tidak lain dan tidak bukan yaitu Nabi Muhammad SAW.

Semoga keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya yang mengikuti sunnah-sunnahnya semoga
mendapatkan syafaatnya.

Pada kesempatan ini,saya akan ceramah tentang fenomena yang sangat penting dalam kehidupan kita
saat ini, yaitu “pergaulan bebas.”

Hadirin yang berbahagia

Pergaulan bebas merupakan salah satu masalah serius yang semakin meresahkan masyarakat.
Fenomena ini telah menghancurkan nilai-nilai moral, mengancam keutuhan keluarga, dan merusak
generasi muda.

Pergaulan bebas adalah perilaku yang bertentangan dengan ajaran agama, norma-norma sosial, dan
prinsip-prinsip moral yang berlaku dalam masyarakat.

Hal ini meliputi perjudian, pergaulan yang tidak terkendali, penggunaan narkoba, dan perilaku destruktif
lainnya.
Kawan-Kawan yang dirahmati Allah,

Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan pedoman yang jelas tentang tata cara
berinteraksi dan bergaul dalam masyarakat.

Hadirin yang berbahagia

Islam mengajarkan kita untuk menjaga kehormatan dan menutup aurat dari hal-hal yang menimbulkan
zina,serta melindungi diri dari godaan yang menghancurkan, dan menghindari segala bentuk perbuatan
yang melanggar batasan-batasan yang ditetapkan oleh Allah.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an, Surat Al-Isra' ayat 32: "Dan janganlah kamu
mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."

Dalam ayat ini, Allah dengan tegas melarang kita untuk mendekati perbuatan zina. Allah mengetahui
bahwa pergaulan bebas akan membawa dampak negatif bagi individu, keluarga, dan masyarakat secara
keseluruhan.zina itu bisa berupa 1.zina ain 2.zina mata 3.zina qalbi 4.zina hati 5.zina lisan

Kawan-Kawan yang dirahmati Allah,

Pergaulan bebas itu antara lain kumpul kebo,lgbt dll yang memiliki konsekuensi yang serius dan
dampaknya banyak sekali. Pertama, pergaulan bebas merusak hubungan dengan Allah. Ketika seseorang
terlibat dalam perbuatan yang melanggar ajaran agama, itu berarti dia melanggar perintah Allah dan
meninggalkan jalan yang lurus. Ini dapat merusak hubungan spiritual dan merugikan kehidupan akhirat
seseorang.

Kawan-Kawan yang dirahmati Allah,

Dalam menghadapi fenomena pergaulan bebas, kita sebagai umat Islam harus mengambil tindakan yang
tegas dan bertanggung jawab. Pertama, kita harus meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita
tentang ajaran agama Islam.

Dengan memahami ajaran agama, kita akan memahami batasan-batasan yang ditetapkan oleh Allah,
dan mampu menghindari pergaulan bebas.
Kedua, kita harus membentengi diri dengan nilai-nilai moral yang kokoh. Nilai-nilai seperti kesucian,
kesopanan, dan tanggung jawab harus menjadi landasan dalam setiap tindakan kita.

Kita harus menjaga diri dari godaan yang menghancurkan, menghindari lingkungan yang tidak sehat, dan
memilih teman yang baik yang akan mempengaruhi kita secara positif.

Ketiga, kita harus mengedukasi generasi muda tentang bahaya pergaulan bebas dan memberikan
mereka pemahaman yang kuat tentang pentingnya menjaga kehormatan dan nilai-nilai agama.

Kita perlu memperkuat pendidikan agama, memberikan perhatian pada pembentukan karakter, dan
memberikan teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Kawan-Kawan yang dirahmati Allah,

Marilah kita bersama-sama melawan pergaulan bebas dengan menyebarkan kesadaran, mengedukasi,
dan memberikan pemahaman yang benar kepada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Dengan bersama-sama mengambil tindakan yang bertanggung jawab, kita akan mampu membangun
masyarakat yang bermoral, harmonis, dan berkualitas.

Demikian yang dapat saya sampaikan atas kekurangan dan kesalahan,saya mohon maaf,karena
kebenaran itu datangnya dari Allah SWT, dan kesalahan datangnya dari saya sendiri

Akhirul kalam, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai