Anda di halaman 1dari 11

AKHLAK

PERGAULAN
DALAM ISLAM
Tamara Aurel Aldama 201710410311222
Divara Aulia Dhikaprio 201710410311244
Ellya Putri 201710410311247
Adelia Nora Syaiswanti 201710410311259
Akhlak

Akhlak diartikan sebagai budi pekerti atau kelakuan. Dalam Bahasa arab kata akhlak
ialah tabiat,perangai,kebiasaan,bahkan agama. Dalam islam , akhlak dibagi menjadi 2 :
 Akhlaaqul mahmudah( akhlak yang terpuji)
Yang termasuk akhlaaqul mahmudah ialah orang yang ikhlas,sabar,syukur,khauf (takut
murka terhadap Allah SWT),Roja (mengharapkan keridhaan Allah SWT),jujur adil,amanah,dan
tawadhu(merendahkan diri sesama muslim).
 Akhlaaqul madzmuumah( akhlak yang tercela )
Yang termasuk akhlaaqul madzmuumah ialah orang yang tergesa-gesa,riya( melakukan
sesuatu dengan tujuan ingin menunjukkan kepada orang lain),dengki
(hasad),takabbur(membesarkan diri),ujub(kagum dengan diri sendiri),bakhil,buruk sangka,tamak
dan pemarah.
Pergaulan

Pergaulan ialah cara seseorang untuk bersosialisasi dengan lingkungannya, yang mana
manusia membutuhkan kehadiran orang lain dalam kehidupannya maka dari itu manusia disebut
dengan makhluk sosial.
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam bergaul menurut islam ;
Ta’aruf, atau saling mengenal menjadi suatu yang wajib ketika kita akan melangkah keluar
untuk bersosialisasi dengan orang lain. Dengan ta’aruf kita dapat membedakan
sifat,kesukaan,agama,kegemaran,karakter,dan semua ciri khas pada diri seseorang.
Tafahum, merupakan langkah kedua yang harus kita lakukan ketika kita bergaul dengan orang
lain. Setelah kita mengenal seseorang pastikan kita tahu juga semua yang ia sukai dan yang ia
benci.
Ta’awum, saling tolong-menolong. Karena inilah sesungguhnya yang akan menumbuhkan raa
cinta pada diri seseorang kepada kita. Bahkan islam ssangat menganjurkan kepada ummatnya
untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa.
A.Akhlak pergaulan muda-mudi
Pergaulan yang baik dengan laawan jenis hendaknya
tidak didasari pada nafsu yang dapat menjerumuskan pada
pergaulan bebas yang dilarang agama. Seorang laki-laki dan
perempuan yang bukan muhrim, dilarang berduaan ditempat
yang memungkinkan melakukan perbuatan yang tidak baik.
Dikarenakan ada hadist yang mengatakan jika seseorang pergi
dengan orang lain yang bukan muhrimnya serta berlainan jenis
maka yang ketiganya pasti syaitan yang mana selalu berusaha
untuk menjerumuskan ke jalan yang tidak baik. Maka dari itu
ada didalam ayat Al-Qur’an mengatakan agar jangan mendekati
zina. Mendekatinya saja sudah dilarang apaagi melakukannya.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 32 ;
ً ‫س ِّب‬
‫يل‬ َ ‫شةً َو‬
َ ‫سا َء‬ َ ‫اح‬ َ ‫الزنَا ۖ ِّإنَّهُ َك‬
ِّ َ‫ان ف‬ ِّ ‫وا‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬ ْ
َ َ ‫َو ََل ت‬
‫ق‬
WA LĀ TAQRABUZ-ZINĀ INNAHỤ KĀNA FĀḤISYAH, WA SĀ`A SABĪLĀ

Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu


adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
B. Akhlak pergaulan dengan teman sejenis

Islam tidak mengajrkan ummatnya untuk hidup


menyendiri,termasuk melakukan ibadah ritual sendirian ditempat
tersembunyi sepi,terpencil,dan jauh dari peradaban manusia.
Merupakan suatu hal yang wajar dan diajarkan olegh islam, jika
manusia bergaul dengan sesamanya sebaik mungkin,dilandasi
ketulusan,keikhlasan,kesabaran, dan hanya mencari keridhaan Allah
SWT.
Rasulullah SAW bersabda
“Seorang mukmin yang bergaul dengan sesama manusia serta
bersabar (tahan uji) atas segala gangguan, mereka lebih baik
daripada orang mukmin yang tidak bergaul dengan yang lainnya
serta tidak tahan uji atas gangguan mereka”. (HR. Tirmidi)
Bergaul dengan sesamatau teman sebaya ,
baik dalam umut,pendidikan,pengalaman,dan
sebagainya. Kadang-kadang tidak selalu berkjalan
mulus. Mungkin saja terjadi hal-hal yang tidak
diharapkan seperti salah pengertian atau bahkan ada
teman yang zaim terhadap kita serta suka membuat
masalah.
Maka dari itu, hendaklah kita segera memaafkan
kesalahannya sekalipun orang berbuat salah tidak
meminta maaf. Kewajiban kita adalah segera
meminta maaf dan memaafkan.
C. AKHLAK PERGAULAN DENGAN ORANG TUA
Dalam pergaulan sosial kita dituntut untuk menjunjung tinggi hak dan kewajiban
masing-masing,termasuk dalam pergaulan dengan orang yang lebih tinggi atau lebih tua dari
kita.
1. Orang yang umurnya lebih tua atau sudah tua,
2. Orang yang ilmu,wawasan,dan pemikirannya lebih tinggi, sekalipun bisa jadi umurnya lebih
muda, dan
3. Orang yang harta dan kedudukannya lebih tinggi dan lebih banyak.

Dalam pergaulan sosial dengan mereka, hendaklah bersikap wajar dan


menghormatinya,mendengarkan pembincaraannya,serta wajib mengingatkan jika mereka keliru
dan berbuat kejahatan. Kita juga dilarang memperlakukan mereka secara berlebihan, misalnya
terlalu hormat dan tunduk melebihi apapun, sekalipun mereka salah. Karena hal itu tidak
dibenarkan, sebabyang paling mulia dari semuanya ialaha mereka yang memiliki kualitas
takwanya kepada Allah swt lebih besar.
D. Akhlak pergaulan dengan dosen/guru

Islam merupakan agaman yang


sangat memperhatikan keluhuran ‫ق‬
ِّ ‫ل‬‫خ‬ْ َ ‫أل‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ار‬ َ
‫ك‬ ‫م‬
َ ِّ َ َ ‫م‬‫م‬ِّ َ ‫ت‬ُ ‫أل‬ ُ
‫ت‬ ْ ‫ِّإنَّ َما بُ ِّعث‬
budi pekerti dan akhlak mulia.
Segala sesuatu yang semestinya
dilakukan dan sesuatu yang tidak
perlu ditinggalkan diatur dengan ”Aku diutus (ke dunia) hanya untuk
sangat rinci dalam ajaran islam, menyempurnakan akhlak terpuji” (HR.Bukhari
sehingga semakin banyak orang muslim)
mengakui(termasuk non-islam)
bahwa Islam merupakan ajaran
agama yang sangat lengkap dan
sempurna tidak ada yang
terlewatkan sedikit pun
Hal pertama yang semestinya dilakukan setiap muslim dalam pergaulan sehari-hari adalah
memahami dan menetapkan etika atau tata cara bergaul dengan orang tuanya. Adapun yang
dimaksud dengan orang tua, dapat dipahami dalam tiga bagian,yaitu :
Orang tua yang telah mengajarkan suatu ilmu,sehingga kita mengerti,memahami
pengetahuan,mengenal Allah, dan memahami arti hidup, dialah “ guru” kita.
Kewajiban berbuat baik kepada kedua orangtua juga diungkapkan di dalam bentuk kata ihsan,
ma-ruf, dan rahmah
QUESTION
????????

Anda mungkin juga menyukai