PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mulia menyangkut etika, budi pekerti, dan moral sebagai manifestasi dari
pendidikan agama.
Sering kali terdengar bila bicara soal akhlak laki-laki dan perempuan yang
kerap terdengar adalah segala penyimpangannya, tetapi ada juga akhlak yang
waktunya untuk menuntut ilmu, bahkan banyak juga yang masih remaja sudah
hapal Al-Qur’an.
Akhlak yang baik adalah fondasi agama dan merupakan hasil dari usaha
derajat yang tertinggi. Tidak ada amalan yang lebih berat dalam timbangan
seorang muslim dihari kiamat nanti dari pada akhlak yang baik.
keteladanan Rasulullah saw. Dengan dukungan orang tua dan pendidikan formal,
insyaAllah akan memperkuat dasar akidah remaja sehingga dia akan siap terjun
dalam pergaulan masyarakat yang lebih luas. Dia biasa menjalankan tanggung
jawabnya terhadap diri sendiri dan lingkunganya yang semuanya akan bermuara
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
laki dan perempuan yaitu agar orang-orang khususnya laki-laki dan perempuan
Selain itu agar mereka senantiasa membiasakan diri untuk berprilaki terpuji dalam
PEMBAHASAN
perempuan, islam telah menetapkan adab dan etika cara bergaul. Adap pergaulan
laki-laki dan perempuan memang di butuhkan oleh setiap manusia demi meraih
ridho dan kecintaan allah Swt. Di samping itu, karena hubungan antar lawan jenis
seorang laki-laki yang bukan muhrimna tidak dibolehkan, dan hukumna haram.
Di sana harus diikuti oleh muhrimnya, untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal
yang tidak diingini. Dan agar seorang perempuan tidak dicap namana
dia tunduk kepada jenis kelamin yang lebih unggul.Dengan dibatasi dirumah,
wilaahna.Akan ada malapetaka yang sangat besar, demikian dikatakan apabila ada
Dalam kesetaraan status laki-laki dan perempuan, terbagi dalam dua hal
yaitu: pertama, dalam pengertianna yang umum, ini berarti penerimaan martabat
kedua jenis kelamin dalam ukuran yang setara. Kedua, orang harus mengetahui
bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai hak-hak ang setara dalam bidang
social, ekonomi dan politik.Artinya keduanya harus memiliki hak yang setara
dalam mengatur harta miliknya tanpa campur tangan orang lain, keduanya harus
bebas memilih profesi atau cara hidup, dan keduanya harus setara dalam tanggung
Dalam al-Quran dinyatakan bahwa kedua jenis kelamin ini memiliki asal-
usul dari satu makhluk hidup yang sama makanya memiliki hak yang sama.
perempuan terdapat perbedaan, juga dalam hal hokum sebagai saksi dalam suatu
persoalan.Di mana kekuatan hukum seorang perempuan tidak bisa disamakan
perempuan menjadi saksi hukum dengan laki-laki adalah, satu banding dua.Yaitu
Adapun salah satu hadits tentang tidak boleh menyentuh lawan jenis
Di dalam sebuah hadits, Aisyah ra berkata, “Demi Allah, tangan Rasulullah tidak
pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat (janji setia
Hal ini karena menyentuh lawan jenis yang bukan mahromnya merupakan
“Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik
daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani dengan
sanad hasan).
teratur, dan berpasang-pasangan. Ada langit dan ada bumi, ada siang dan ada
malam, ada dunia ada akhirat, ada surga dan neraka, ada tua dan ada muda, ada
sangat wajar, jika terjadi pergaulan di antara mereka. Dalam pergaulan tersebut,
masing-masing berusaha untuk saling mengenal. Bahkan lebih jauh lagi, ada yang
berusaha saling memahami, saling mengerti dan ada yang sampai hidup bersama
tertarik satu dengan yang lainnya. Laki-laki tertarik dengan perempuan, demikian
juga sebaliknya, perempuan tertarik kepada laki-laki. Allah Swt. memberikan rasa
indah untuk saling menyayangi di antara mereka. Tidak jarang juga masing-
masing merindukan yang lainnya. Rindu untuk saling menyapa, saling melihat,
Pergaulan yang baik dengan lawan jenis. hendaklah tidak didasarkan pada
nafsu (syahwat) yang dapat menjerumuskan pada pergaulan bebas yang dilarang
agama. Inilah yang tidak dikehendaki dalam Islam. Islam sangat memperhatikan
perempuan.
orang, yaitu: dua laki-laki dan satu perempuan. atau Juga pergaulan untuk belajar
atau bergaul jika ada dua orang perempuan dan seorang laki-laki. Hal ini
Salah satu hadis mengemukakan bahwa jika seseorang pergi dengan orang
lain yang bukan muhrimnya serta berlinan jenis kelamin, maka yang ketiganya
pasti syetan yang selalu berusaha untuk menjerumuskan dan menghinakan. ltulah
yang disinyalir dalam ayat A!-Quran, agar jangan mendekati zina. Mendekatinya
Hendaklah pikiran dan perasaan kita arahkan kepada hal-hal yang positif, dan
segalanya termasuk hal-hal yang paling “berharga” dan dilarang oleh Allah Swt.
Membuktikannya, hendaklah dengan sesuatu yang diridai oleh Allah. Hal inilah
yang dikemukakan oleh Rasulullah saw dalam hadis riwayat Abu Daud dan
Tirmidzi:
(ِإذَا أَ َحب اَ َحدُ ُكم أَخَاهُ فَليُخ ِبر (رواه ابوداود والترميدى
Artinya:
senantiasa saling menjaga diri, menghormati dan menghargai atas dasar kasih
sayang yang tulus karena Allah, bukan karena derajat, pangkat, harta, keturunan,
tetapi semata-mata hanya karena Allah. Hal ini pernah diriwayatkan dalam salah
satu hadis dari Umar bin Khattab, yang diriwayatkan oleh Abu Daud, suatu
hamba-hamba Allah ada manusia yang bukan nabi-nabi, bukan pula para
“Ketahuilah, bahwa wali-wali (penolong) Allah, mereka tidak merasa takut dan
Ghazali).
Cinta karena Allah merupakan titik puncak dan tingginya kualitas iman
seseorang Hasilnya tidak dapat dilihat, melainkan hanya dapat dirasakan oleh
orang yang telah nyaris sempurna keikhlasannya. Cinta yang mendalam. ini
Rasulullah saw:
“Ada tiga perkara, barangsiapa yang terdapat padanya ketiga hal tersebut, maka
akan merasakan lezat (manisnya) iman: “Jika ia mencintai Allah dan rasulnya
Allah; Jika dilemparkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala, lebih disukai
Artinya:
maka berkatalah malaikat: “Dan untukmu pun seperti itu”. (HR. Muslim)
C. Tata Cara Pergaulan Remaja
Semua agama dan tradisi telah mengatur tata cara pergaulan remaja.
Ajaran islam sebagai pedoman hidup umatnya, juga telah mengatur tata cara
pergaulan remaja yang dilandasi nilai-nilai agama. Tata cara itu meliputi :
a. Mengucapkan Salam
Ucapan salam ketika bertemu dengan teman atau orang lain sesama
muslim, ucapan salam adalah do’a. Berarti dengan ucapan salam kita telah
b. Meminta Izin
Meminta izin di sini dalam artian kita tidak boleh meremehkan hak-
hak atau milik teman apabila kita hendak menggunakan barang milik teman
c. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
Remaja sebagai orang yang lebih muda sebaiknya menghormati yang lebih
tua dan mengambil pelajaran dari hidup mereka. Selain itu, remaja juga harus
menyayangi kepada adik yang lebih muda darinya, dan yang paling penting
teman bisa merasa nyaman berteman dengan kita. Kemudian sikap dasar
remaja yang biasanya ingin terlihat lebih dari temannya sungguh tidak
diterapkan dalam islam bahkan sombong merupakan sifat tercela yang dibenci
Allah.
yang bermanfaat, dengan suara yang lembut, dengan gaya yang wajar .
hati merupakan penyakit hati yang membuat hati kita dapat merasakan
ketenangan serta merupakan sifat tercela baik di hadapan Allah dan manusia.
Orang yang memberi petunjuk kepada teman ke jalan yang benar akan
mendapatkan pahala seperti teman yang melakukan kebaikan itu, dan ajakan
teman.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan