Anda di halaman 1dari 34

SELA GENAP

FO R M ULA S I
DASAR 2
SERI. 2 (B)
KELOMPOK 7
1.ARRIZKY NADYA M (2017104210311217)
2.ALIFIA RAMADANTI (2017104210311218)
3.TAMARA AUREL A
(2017104210311222)
Dokter Armiansyah
Jl. Kebagusan No.12 Malang
SIP :

Malang,
 
R/ Tetracycline base 1,5 %
Vaselin Flavum ad 8
Sue
 
Pro : Ny. Dila
SINGKATAN BAHASA LATIN

● R/= recipe = ambillah


● Ad = sampai
● S = signa = tandai
● Ue = usus eksternus = untuk pemakaian luar
● Pro = untuk
FORMULA BAKU : -
NARKOTIKA /
PSIKOTROPIKA : -
KELENGKAPAN RESEP
1. SIP
2. Tanggal penulisan resep
3. Alamat pasien
4. Paraf dokter
PERMASALAHAN &
PERMASALAHAN PENYELESAIAN
1. Bahan menggunakan tetrasiklin (antibiotik).
2. Pembuatan salep dengan bahan antibiotik yang tidak stabil dalam basis yang mengandung air sehingga
dapat mengalami kemunduran khasiat di dalam larutan berair.
3. Perhitungan bahan dengan perbandingan BM.
4. Vaselin flavum merupakan sediaan setengah padat

PENYELESAIAN
1. Pada etiket ditulis tanggal kadaluwarsa obat [FI III:595].
2. Mengganti b.o antibiotik tetracycline base dengan tetracycline HCl [FI III:594-596].
3. Digunakan perbandingan BM dengan tetracyclin HCL = (BM tetracyclin/BM teracyclin base) x berat total
tetracycline base yang diminta.
4. Bahan diambil dengan spatel kayu
PENGAMBILAN BAHAN
1. Tetracyclin base = 1,5/100 x 8 gram = 0,12 gram
Tetracyclin HCl = (BM tetracyclin HCL/BM teracyclin base) x
berat total tetracycline base yang diminta
= 480,90/444,43 x 0,12 g
= 0,130 g = 130 mg
Kapsul yang dibutuhkan :
Yang tersedia bentuk kapsul dengan kekuatan 250 mg (untuk kulit)
[ ISO hal 155]
berat tetracyclin HCL = 130 mg/250mg = 0,52 kapsul (1 kapsul penipisan
0,52)
berat tetracyclin HCL = 0,52 kapsul/1 kapsul x ... mg = ... mg
2. Vaselin flavum = 8 g – ... g = ... g
CARA PERACIKAN
1. Setarakan timbangan dan siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Tara pot salep
3. Ambil Tetracycline HCl sebanyak 1 kapsul, keluarkan isinya dan timbang sesuai yang
diminta,sisihkan
4. Menimbang vaselin flavum
5. Masukkan vaselin flavum sedikit terlebih dahulu ke dalam mortir untuk melapisi dinding
mortir
6. Masukkan Tetracycline HCl ke dalam mortir (5) gerus ad hom
7. Tambahkan sisa vaselin sedikit demi sedikit,gerus ad hom menjadi massa salep.
8. Masukkan ke dalam pot salep dan beri etiket biru
9. Hitung presentase kesalahan
Jumlah bobot dalam r/ - jumlah bobot akhir x 100% = ......
jumlah bobot dalam r/
ETIKET DAN COPY RESEP
Laboratorium preskripsi LATIHAN
Universitas Muhamadiyah Malang Preskripsi PS Farmasi UMM
Program Studi Farmasi Kampus II UMM Jl. Bendungan Sutami 188 A Malang
Kampus II UMM Jl. Bendungan sutami No. 108 A Malang Apoteker : Apt. Alifia Ramadanti S.Farm
SIPA : 218/IAI/2020
Apoteker : Apt. Alifia Ramadanti S.Farm. SIPA :2017B218
COPY RESEP
No. : I Tanggal : 7/07/20 Dari dr : Armiansyah Tgl. . . . . . . . . . . . .
Dibuat tgl : 7/07/20 R/no. : 1. B
Pasien : Ny. Dila Umur : - tahun
Ny. Dila
Dioleskan pada bagian R/ Tetracycline base 1,5 %
Paraf Vaselin Flavum ad 8
yang sakit Sue
Apoteker
OBAT LUAR det
Malang,
Pcc :

Ttd. Apoteker
Pembelian obat ini tidak dapat diulang, Stempel
Apotek

kecuali dengan resep


MONOGRAFI
1. Tetracyclin HCl (FI III hal 595) 2. Vaselin Flavum (FI III hal 633)
Sinonim : Tetracyclini hydrochloridum, Achromycin, Sinonim : Vaselin flavum, Vaselin Kuning. Yellow
Bekatetracyn, Della cylin, pehacrin, sakacyclin, Petrolatum, Yellow soft paraffin, adeps patrolet,
librocyn, steclin. parraffinum molle, petrolatum
Pemerian : Serbuk hablur, kuning, rasa pahit, amfoter Pemerian : Massa lunak, lengket, bening, kuning
Kelarutan : Larut dalam 10 bagian air dan dalam 100 muda sampai kuning, sifat ini tetap setelah zat
bagian etanol (95%), larutan dalam air jika dileburkan dan dibiarkan hingga dengan tanpa diaduk,
dibiarkan menjadi keruh karena pengendapan tetrasin berfluoresensi lemah, juga jika dicairkan, tidak berbau
klina, praktis tidak larut dalam kloroform p , dalam eter hampir tidak berasa.
p dan dalam aseton p larut dalam larutan alkali Kelarutan : Memenuhi syarat yang tertera pada
hidroksida dan dalam larutan alkali karbonat. vaselinum album
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat : Antibiotikum Khasiat : Zat Tambahan

A PICTURE IS WORTH A THOUSAND


WORDS
Dokter Gading
Jl. Danau Toba No.35 Malang
SIP :
Malang,
 
R/ Paracetamol 200 mg/ 5 ml
Alkohol 12 ml
Glycerin 15
Sir. Simplex aa
Aqua ad 100 ml
m.f.elixir
S 3 dd II cth
da 60 ml

Pro: Danendra (18 tahun)


SINGKATAN BAHASA LATIN
● R/ : Recipe : ambillah
● Aa : ana : tiap-tiap
● Ad : ad : sampai
● M.F : misce fac : campur, buat
● Elixir : elixir : elixir
● S : signa : tandai
● 3dd : ter de die : tiga kali sehari
● II : duo : dua
● Cth : cochlear theae : sendok teh
● Da : da : berikan
● Pro : pro : untuk
FORMULA BAKU : -
NARKOTIKA /
PSIKOTROPIKA : -
KELENGKAPAN RESEP
1. SIP
2. IDI
3. Tanggal penulisan resep
4. Alamat Pasien
5. Paraf Dokter
FORMULA BAKU

Sirupus simplex (Ph V hal. 323)


Dibuat dari :
Gula 64
Air 36
PERMASALAHAN &
PENYELESAIAN
PERMASALAHAN
1. Pembuatan sediaan elixir
2. PCT larut dalam 70 air, dalam 7 etanol (95%) P, dlam 40 gliserol P ( FI III , 37)
3. Penimbangan bahan cairan dalam jumlah banyak
4. Pengmbilan bahan cair yang mudah menguap (alkohol)
5. Terdapat sirup dalam sediaan
6. Pada resep diminta 60 ml

PENYELESAIAN
1. Untuk mempertinggi kelarutan maka digunakan alkohol sebagai pelarut utama, dapat ditambah gliserol,
sorbitol, & propilenglikol (IMO;95)
2. PCT dilarutkan dalam pelarut campuran (alkohol, gliseran, aqua)
3. Timbang di cawan penguap
4. Diambil dengan erlenmeyer di tutup dengan gelas arloji
5. Diberi label kocok dahulu
6. Di berikan copy resep dengan keterangan det 60 ml
DOSIS
  PARACETAMOL
DL
1xP:
1xH:
DM
1xP:-
1xH:-
DP : DL
1xP : (Tidak Masuk Rentang)
(Dikehendaki/Tidak dikehendaki)
1 x H : 3 x 400 mg = 1200 mg (Masuk Rentang DL)

DP : DM
1xP:-
1 x H :-
PENGAMBILAN BAHAN
 
1. Paracetamol =

2. Alkohol =

3. lycerine =

4. Sir.Simplex = 9 g

5. Aqua = 60 ml - (2,4+7,2+9+9) = 32,4 ml


CARA PERACIKAN
1. Setarakan timbangan
2. Kalibrasi botol 60 ml dan erlenmenyer 6 ml
3. Ditara cawan penguap
4. Ditimbang sir.simplex 9 g lalu dimasukkan botol
5. Ditimbang paracetamol 2,4 lalu sisihkan
6. Diukur etanol ad tanda kalibrasi 7,2 ml lalu paracetamol dimasukkan ke erlenmeyer dan
ditutup dengan gelas arloji campur ad larut
7. Ditimbang glycerin 9 g di cawan penguap lalu dimasukkan ke erlenmeyer yang sudah berisi
larutan paracetamol, campur ad larut kemudian dimasukkan ke botol
8. Ditambahkan aqua ad batas kalibrasi 60 ml , tutup botol kocok ad homogen dan diberi kap
9. Beri etiket putih, kap, label NI, kocok dahulu dan sendok takar
ETIKET DAN COPY RESEP
Laboratorium preskripsi LATIHAN
Universitas Muhamadiyah Malang Preskripsi PS Farmasi UMM
Program Studi Farmasi Kampus II UMM Jl. Bendungan Sutami 188 A Malang
Kampus II UMM Jl. Bendungan sutami No. 108 A Malang Apoteker : Apt Arrizky Nadya S.Farm
SIPA : 217/IAI/2020
Apoteker : Apt. Arrizky Nadya S.Farm. SIPA :2017B217
COPY RESEP

No. : II Tanggal : 7/07/20 Dari dr : Dr. Gading Tgl. . . . . . . . . . . . .


Dibuat tgl : 7/07/20 R/no. : 2. B Pasien
: Danendra Umur : 18 tahun
Danendra (18 tahun) R/ Paracetamol 200mg/5ml
Tiga kali sehari Paraf
Alkohol 12 ml
Glyceril 15
Dua sendok takar (5 ml) Apoteker Sir. Simplex aa
Aqua ad 100 ml
m.f. elixir
S 3 dd II cth
det 60 Malang,
Pcc :
Pembelian obat ini tidak dapat diulang,
Ttd. ApotekerStempel
kecuali dengan resep Apotek
MONOGRAFI
Paracetamol (FI V hal. 998) Alkohol (FI V hal. 399)
Sinonim : Acetamenophenum, Acetaminofen Sinonim : Aethanolum, alkohol, etanol
Pemerian : Hablur atau serbuk hablur putih, tidak Pemerian : Cairan mudah menguap, jernih, tidak
berbau, rasa sedikit pahit berwarna, bau khas dan menyebabkan rasa
Kelarutan : Larut dalam air mendidih dan dalam terbakar pada lidah. Mudah menguap walaupun
natrium hidroksida 1 N, mduah larut dalam etanol. pada suhu rendah dan mendidih pada suhu 78
Khasiat : Analgetikum Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak Khasiat : Zat tambahan, pelarut
tembus cahaya. Simpan dalam suhu ruang, Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, jauh
hidarkan dari kelembapan dan panas. dari api
A PICTURE IS WORTH A THOUSAND
WORDS
MONOGRAFI
Glycerin (FI V hal. 507) Sirupus Simplex (FI III hal. 567)
Sinonim : Glycerolum, Gliserol Sinonim : Sirop gula, sirupus simplex
Pemerian : Cairan jernih seperti sirup, tidak Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna
berwarna, rasa amnis, hanya boleh berbau khas Khasiat : Corrigen Saporis
lemah (tajam atau tidak enak). Penyimpanan : wadah tertutup rapat, di tempat
Kelarutan : Dapat campur dengan air, dan sejuk
dengan etanol 95%, tidak larut dalam kloroform
dalam eter, dalam minyak lemak dan dalam Aqua (FI IV Hal. 112)
minyak menguap Sinonim : Aquadest, Aqua Purificata, Air suling,
Khasiat : Zat tambahan Aqua destilata
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak
berbau
Khasiat : Zat pembawa (pelarut)
Penyimpanan : wadah tertutup rapat

A PICTURE IS WORTH A THOUSAND


WORDS
Dokter Avantie
Jl. Serayu No.45 Malang
SIP :

Malang,
 
R/ Gliseril Guaiacolat 100 mg/ 10 ml
CTM 2 mg/ 10 ml
Syr. Simplex 15 ml
Aqua ad 90 ml
m.f. solution
S 3 dd I cth

Pro: Damar (14 tahun)


SINGKATAN BAHASA LATIN
● R/ : Recipe : Ambillah
● Ad :Ad :Sampai
● m.f :Misce fac :Campur, buat
● Solution :Solution :Larutan
● S :Signa :Tandai
● 3 dd:Ter De Die : Tiga Kali Sehari
● Cth :Cochlear Tea : Tiga Sendok Teh
● Pro :Pro :Untuk
FORMULA BAKU : -
NARKOTIKA /
PSIKOTROPIKA : -
KELENGKAPAN RESEP
1. SIP
2. IDI
3. Tanggal penulisan resep
4. Alamat Pasien
5. Paraf Dokter
FORMULA BAKU

Sirupus Simplex ( Fornas : 273)


Sirop Gula

Tiap 100 ml mengandung :


Saccharum Album 65 mg
Methylis Parabenum 250 mg
Aqua Destillata ad 100 ml
PERMASALAHAN &
PENYELESAIAN
PERMASALAHAN
1. Pembuatan Sediaan Mixtura
2. Kelarutan Gliserin Guaicolat
3. Kelarutan CTM
4. Berat CTM<50 mg
5. Terdapat Sirup simplex

PENYELESAIAN
1. Disebut Mixtura apabila bahan obat yang dilarutkan banyak, bahan obat dilarutkan dengan larutan sesuai,
kemudian dicampur bahan lainnya (IMO : 95)
2. Glyseril Guaiakolat mudah larut dalam air (1- 10 bagian air). (FI V : 515)
3. CTM mudah larut dalam air (1-10 bagian). (FI V : 699)
4. Dilakukan pengenceran.
5. Ditimbang sirup simplex dalam cawan
DOSIS Gliseril Guaicolat
DL ( 100 mg- 200 mg/-)
1xp = 14/20 x (100 mg- 200 mg) = 70 mg- 140 mg
1xh= -

DP : DL
1xp=

= 65 mg : (70 mg – 140 mg) → tidak masuk rentang DL


(Dikehendaki atau tidak)
1xh= -
DOSIS CTM
DL ( 2 mg-4 mg/ 6 mg- 16 mg) DP : DL
1xp = 14/20 x (2 mg – 4 mg) 1xp =
= 1,4 mg – 2,8 mg
1xh = 14/20 x (6 mg – 16 mg) = 1,3 mg : (1,4 mg – 2,8 mg) → tidak masuk rentang D
= 4,2 mg – 11,2 mg (dikehendaki / tidak dikehendaki)
1xh = 1,3 mg x 3
= 3,9 mg : ( 4,2 mg – 11,2 mg) → tidak masuk rentang D
(dikehendaki/tidak dikehendaki)

DM (-/ 40 mg) DP : DM
1xp = - 1xp = -
1xh = 14/20 x 40 mg = 28 mg 1xh = x 100% = 13,93 % (TOD)
PENGAMBILAN BAHAN
 
1. Gliseril Guaikolat =

2. CTM = → 50 mg di lakukan pengenceran. Di timbang CTM 50

mg, Dilarutkan dengan aqua ad 10 ml. Hasil pengenceran

Sisa pengenceran = 10 ml – 3,6 ml = 6,4 ml

3. Sir.Simplex = 15 ml

4. Aqua = 90 ml - (0,9 + 3,6 + 15) = 70,5 ml


CARA PERACIKAN
1. Disiapkan alat dan bahan, setarakan timbangan
2. Dikalibrasi botol 15 ml dan 90 ml dan kalibrasi beaker glass 10 ml
3. Diambil sirupus simplex, masukkan kedalam botol ada tanda kalibrasi 15 ml.
4. Ditimbang CTM 50 mg , lalu masukkan kedalam beaker glass yang berisi 10 ml air, aduk ad
larut dengan batang pengaduk. Lalu ambil 3,6 ml masukkan kedalam botol, kocok ad
homogeny. Sisa pengenceran masukkan kedalam pot salep.
5. Ditimbang gliseril guaikolat 900 mg, masukkan kedalam beaker glass + air 10 ml, aduk ad
larut. Masukkan kedalam botol lalu kocok ad homogen.
6. Tambahkan aquadest sampai tanda kalibrasi 90 ml, tutup botol dan kocok ad homogen.
7. Beri kap, sendok dan etiket putih.
ETIKET DAN COPY RESEP
Laboratorium preskripsi LATIHAN
Universitas Muhamadiyah Malang Preskripsi PS Farmasi UMM
Program Studi Farmasi Kampus II UMM Jl. Bendungan Sutami 188 A Malang
Kampus II UMM Jl. Bendungan sutami No. 108 A Malang Apoteker : Apt Tamara Aurel S.Farm
SIPA : 222/IAI/2020
Apoteker : Apt. Tamara Aurel S.Farm. SIPA :2017B222
COPY RESEP

No. : III Tanggal : 7/07/20 Dari dr : Dr. Avantie Tgl. . . . . . . . . . . . .


Dibuat tgl : 7/07/20 R/no. : 3. B Pasien
: Damar Umur : 14 tahun
Damar (14 tahun) R/ Gliseril Gualiacolat 100mg/10ml
Tiga kali sehari Paraf
CTM 2 mg/ 10 ml
Sir. Simplex 15 ml
satu sendok takar (5 ml) Apoteker Aqua ad 90 ml
mf solution
S 3dd I cth

det Malang,
Pcc :
Pembelian obat ini tidak dapat diulang,
Ttd. ApotekerStempel
kecuali dengan resep Apotek
MONOGRAFI
Chlortrimeton (FI V : 153) Gliseril Guaicolat (FI V : 515)
Sinonim : CTM, chlorpheniramini maleas Sinonim : Guaefenesin, glicerily guaicolas
Pemerian : serbuk hablur, putih, tidak berbau, Pemerian : serbuk hablur, putih agak kelabu, bau
larutan mempunyai pH 4-5 khas lemah, agak pahit.
Kelarutan : mudah larut dalam air, mudah larut Kelarutan : sangat mudah larut dalam air
dalam etanol, dalam kloroforom. Sukar larut mendidih, mudah larut dalam air, etanol mendidih,
dalam benzen dan eter. sukar larut dalam etanol.
Khasiat : antihistaminikum (anti alergi) penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat.
Penyimpanan dalam wadah tertutup baik, Khasiat : ekspektoran.
terlindung dari cahaya
A PICTURE IS WORTH A THOUSAND
WORDS
MONOGRAFI
Sirupus Simplex (FI III hal. 567) Aqua (FI IV Hal. 112)
Sinonim : Sirop gula, sirupus simplex Sinonim : Aquadest, Aqua Purificata, Air suling,
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna Aqua destilata
Khasiat : Corrigen Saporis Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak
Penyimpanan : wadah tertutup rapat, di tempat berbau
sejuk Khasiat : Zat pembawa (pelarut)
Penyimpanan : wadah tertutup rapat

A PICTURE IS WORTH A THOUSAND


WORDS
THAN
KS
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai