Anda di halaman 1dari 8

A.

Pengertian Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja


Pengertian akhlak, “al-akhlak” berasal dari bahasa Arab bentuk jama’ dari
kata “khulkun” yang artinya budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat,
sedangkan akhlak terpuji yang dalam bahasa Arab disebut “akhlak al-karimaah”,
karimah yang berarti mulia atau luhur, oleh karena itu “akhlak al-karimah”
adalah sifat, watak, perangai, atau perilaku baik dan luhur yang bersumber dari
nilai-nilai ajaran akhlak Islam. Sedangkan pergaulan sendiri adalah suatu
interaksi antara satu dengan lainnya yang tidak dibatasi oleh apapun. Pergaulan
dapat ditemui dimana saja mulai dilingkungan keluarga sampai masyarakat umum
yang membutuhkan adanya tata cara bergaul sehingga akan ditemui kehidupan
yang damai dan rukun, apalagi remaja yang pada zaman sekarang menghadapi
zaman yang penuh dengan tantangan dan godaan, apalagi yang berhubungan
dengan gaya. Oleh karena itu akhlak al-karimah sangat penting dalam pergaulan
masyarakat, terutama dalam pergaulan remaja, apalagi saat ini sedang maraknya
berbagi kenakalan remaja, baik minum-minuman keras, berjudi, freesex, narkoba
dan lain-lain.
Remaja adalah harapan orang tua dimasa mendatang. Remaja pulalah
harapan bangsa dan agama dalam pembangunan. Dalam sebuah hadis Rasulullah
SAW. Menerangkan, bahwa orang yang akan menapat perlindungan dari Allah
SWT dihari kiamat diantaranya adalah remaja yang tekun beribadah kepada Allah
SWT.
Hidup remaja muslim yang diterapkan di Negara saat ini dimana banyak
bertentangan dengan ajaran-ajaran agama Islam tetapi gaya hidup ini mendapat
tempat yang khusus dikalangan remaja muslim. Berarti remaja sekarang belum
terdidik dengan didikan Islam yang sebenarnya dan masih minim akan ajaran
Islam. Yang mana pergaulan remaja saat ini banyak dipengaruhi oleh modernisasi
barat sehingga mereka berfikir dan bebas berbuat.
Sebagaimana firman Allah dalam Qs.Al Hujarat ayat 10.
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah
(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah,
supaya kamu mendapat rahmat.
Ayat diatas menegaskan bahwa orang-orang mukmin itu bersaudara. Hal
itu tampaknya untuk memberi landasan bagi pembangunan interaksi manusia saut
dengan yang lain.

B. Contoh-contoh perilaku Akhlak Terpuji dalam pergaulan remaja


Contoh akhlak terpuji remaja dalam beribadah kepada Allah antara lain:
1. Bersyukur kepada Allah ketika memperoleh nikmat. Remaja yang
berakhlak terpuji akan bersyukur ketika memperoleh prestasi dalam hidup.
2. Bersabar ketika menghadapi musibah. Ketika orang tua, sahabat, maupun
dirinya tertimpa kemalangan, seorang remaja hendaknya bersabar dan
tabah dalam menghadapi ujian.
3. Bertobat kepada Allah setelah berbuat dosa. Setelah melakukan maksiat
atau dosa, remaja amat terpuji untuk segera bertobat dan memperbaiki diri.
4. Ikhlas dalam mengerjakan amal saleh, ketika berada di rumah, di sekolah
atau di dalam pergaulan masyarakat.
5. Bertawakal kepada Allah atas hasil prestasi yang diperoleh setelah
berusaha keras dan bersungguh-sungguh dalam belajar.
Beberapa akhlak terpuji remaja kepada orang lain dan terhadap diri sendiri, antara
lain:
1. Taat dan berbakti kepada kedua orang tua (birrul-walidain), selalu
mengindahkan perintahnya dan mendengarkan nasihatnya.
2. Menghormati guru dan ustadz serta orang-orang yang lebih tua dengan
menampilkan sikap sopan-santun kepada mereka.
3. Menghargai teman sebaya atau orang lain yang lebih muda, misalnya
dengan bertutur kata yang baik dan sopan.
4. Memilih pergaulan yang positif untuk masa depannya. Misalnya berteman
dengan anak yang pintar, baik dan saleh. Remaja juga perlu aktif dalam
kegiatan sosial dan keagamaan, serta senang menimba ilmu dari
pengalaman orang yang berwawasan agama dan lebih tua.
5. Menjauhi pergaulan negatif yang dapat merusak prestasi belajar, seperti
berpacaran, pergaulan bebas, tawuran, dan bergabung ke geng remaja yang
bersifat anarkis.
6. Meninggalkan hal-hal yang menjerumuskan diri mereka ke dalam maksiat
kepada Allah dan pembangkangan terhadap perintah serta nasihat orang
tua dan guru.
7. Menghindari perilaku yang merusak diri sendiri, seperti membolos
sekolah, merokok, berjudi, meminum minuman keras, mengkonsumsi
narkoba, dan lain-lain.

C. Menumbuhkankembangkan Perilaku Terpuji dalam Berbagai


Lingkungan
1. Mengembangkan Perilaku Terpuji dalam Lingkungan Keluarga
a) Shalat bersama, berdoa bersama sebelum atau sesudah makan.
b) Menghormati ayah, ibu dan semua anggota keluarga
c) Menjaga nama baik dan keutuhan keluarga
d) Menyelesaikan masalah keluarga dengan cara musyawarah.

2. Mengembangkan Perilaku Terpuji dalam Lingkungan Sekolah


a) Mengikuti kegiatan apabila ada pertemuan disekolah
b) Menyayangi, menghargai, dan menghormati bapak dan ibu guru, dan
sesame siswa maupun karyawan.
c) Mengikuti kegiatan lainnya
d) Berperan serta untuk kegiatan-kegiatan social.

3. Mengembangkan Perilaku Terpuji dalam Lingkungan Masyarakat.


a) Melakukan kegiatan ibadah
b) Menghormati, saling menghargai serta menjalin kerukunan dengan
tetangga
c) Sopan santun, ramah, serta menunjukkan budi pekerti yang luhur.
d) Mematuhi norma-norma yang berlaku di masyarakat
D. Nilai Negatif Akibat Perilaku Pergaulan Remaja yang Tidak Sesuai
dengan Akhlak Islam dalam Fenomena Kehidupan
Melihat perkembangan terakhir umat Islam di Indonesia tergambar dengan
jelas betapa merosotnya akhlaknya sebagai umat Islam. Khususnya yang terjadi di
kalangan remaja, padahal nilai suatu bangsa sangat tergantung dari kualitas
akhlak-akhlak nya, seperti dikatakan “bahwa suatu bangsa itu sangat ditentukan
kualitas akhlaknya, jika akhlak sudah rusak, maka hancurlah bangsa tersebut”.
Dilihat dari bentuk dan contoh perilaku terpuji dikalangan remaja, maka terdapat
sisi negatif yang terjadi apabila perilaku pergaulan remaja itu tidak sesuai dengan
akhlak Islam dalam fenomena kehidupan ini.
Perbuatan remaja tersebut pada akhirnya akan menimbulkan keresahan
sosial, sehingga kehidupan masyarakat tidak harmonis, tentram, ikatan solidaritas
menjadi runtuh. Secara yuridis formal perbuatan-perbuatan mereka jelas melawan
hukum tertulis atau undang-undang. Sebagaimana sumber mengatakan :

ُ َّ‫ ال ُح ْسذُ ال ُخلُ ُق ِم ْن نَ ٍف ِس ِه ِفى َرا َح ٍة َوالن‬:‫َاء‬


‫اس ِم ْنهُ ِفى‬ ِ ‫ض ْال َبلَغ‬ُ ‫َوقَا َل َب ْع‬
ٍ‫ َو ُه َو ِم ْن نَ ْف ِس ِه ِفى ِعنَاء‬، ٍ‫فى َبالَء‬
ِ ُ‫اس ِم ْنه‬ُ َّ‫ئ ال ُخ ْل ُق الن‬ ُ ‫ َوالَ ِس‬،ٍ‫سالَ َمة‬
َ
Artinya: “Sebagian ahli balaghoh mengatakan: implikasi kemuliaan akhlak
itu adalah ketentraman, dan manusia yang berakhlak mulia akan
selamat sebaliknya, orang yang hina akhlaknya berada dalam
kesengsaraan, yang berarti dirinya itu dalam kepedihan“.

Contohnya
Dalam pergaulan bebas juga, remaja dapat berani berbicara di depan
umum (dan contohnya sangat banyak murid yang pinter berbicara di sekolah).
jika kamu melihat remaja yang sedikit bergaul dan hanya bergaul dengan orang
yang sama, kamu akan melihat remaja yang selalu minder, selalu duduk di
samping sudut kelas, dan tidak pandai berbicara sehingga orang menganggapnya
"Geek" atau "Nerd".
Adapun nilai-nilai negative dari pergaulan remaja saat ini sbb:
a) Kurangnya nilai sopan santun dikalangan remaja
b) Kurangnya tali silaturrahmi akibat pilih-pilih teman dalam pergaulan.
c) Hancurnya masa depan.
d) Waktu tersita untuk perbuatan yang tidak bermanfaat.
e) Merugikan diri sendiri,keluarga ,dan masadepan.

E. Perilaku Terpuji dalam Kehidupan Sehari-hari


Pada masa ini dengan terjadinya perkembangan global di segala bidang
kehidupan selain mengindikasikan kemajuan umat manusia di satu pihak, juga
mengindikasikan kemunduran akhlak pada kaum remaja, disamping itu era
informasi yang berkembang pesat pada saat ini dengan segala dampak positif
dengan negatifnya telah mendorong adanya pergeseran nilai moral dikalangan
remaja. Oleh karena itu perilaku akhlak terpuji dikalangan remaja ini perlu
ditanamkan dalam diri dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
adanya kemajuan kebudayaan melalui pengembangan IPTEK oleh manusia yang
tidak seimbang dengan kemajuan moral akhlak, telah memunculkan gejala baru
berupa krisis akhlak terutama yang terjadi di kalangan remaja, untuk menerapkan
akhlak yang baik dalam menghadapi kondisi lingkup yang semacam itu, maka
seorang remaja haruslah lebih bijaksana, pintar, dan waspada dalam
menyikapinya, dengan adanya pembinaan terhadap remaja yang telah ditunjukkan
dalam Al-Qur’an dan hadits yang ada. Maka di dalam pergaulan lingkup
hidupnya, seorang remaja sudah pastilah harus menanamkan akhlak terpuji dalam
kehidupan sehari-hari, yang mana di klasifikasikan kedalam beberapa lingkup
pergaulan. Diantaranya:

1. Berbakti pada ibu dan Bapak


Berbakti pada ibu dan Bapak, yakni dengan berkata sopan, santun, lemah
lembut, jika hendak pergi maka mintak izin dan mengucapkan salam, senantiasa
patuh terhadap perintahnya, selalu membantu dan mendo’akan orang tua. Firman
Allah:(an-Nisa' [4]:36)

َ ‫ش ْيئًا َوبِ ْال َوا ِلدَي ِْن إِ ْح‬


‫سانًا‬ َ ‫َّللاَ َوال ت ُ ْش ِر ُكوا بِ ِه‬
َّ ‫َوا ْعبُدُوا‬
Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak”. (QS. an-
Nisa' [4]: 36).
2. Hormat dan Patuh Kepada Guru
Hormat dan Patuh Kepada Guru, yakni dengan selalu mentaati
perintahnya, berkata sopan ketika mengikuti pelajarannya, ikhlas penuh kesabaran
dalam mengikuti pelajarannya, serta mendo’akan guru. Dalam hadits disebutkan:

ُ‫َوقِ ُّر ْوا َم ْن تَتَعَلَّ ُم ْونَ ِم ْنه‬


Artinya: “Muliakanlah orang yang telah memberi pelajaran kepadamu”

3. Menghargai Orang yang lebih Tua


Kemajuan suatu generasi adalah berkat apa yang pernah iusahakan atau
dirintis oleh generasi sebelimnya. Oleh karena itu, merupakan kewajiban bagi
orang yang lebih muda menghormati orang yang lebih tua usianya. Menghormati
mereka adalah suatu kewajiban yang telah ditetapkan oleh Allah. Oleh sebab itu,
Dia memberikan pahala yang besar kepada orang muda yang menghormati orang
yang lebih tua.
Rasulullah SAW bersabda :
“ Sebagian dari tanda memuliakan Allah, yaitu menghormati orang
muslim yng telah putih rambutnya” (H.R Dawud).

4. Bersikap Amanah (dapat dipercaya) dan jujur


Bagi seorang muslim, amanah adalah sebuah kewajiban yang harus
ditunaikan dengan sebaik-baiknya. Rasulullah mengajarkan seorang muslim untuk
saling mewasiati dan memohon bantuan kepada Allah SWT dalam menjaganya
bahwa ketika seseorang hendak bepergian sekalipun setiap saudaranya menjaga
agama engkau, amanah dan akhir amalan engkau (HR. Tirmidzi)

5. Berprasangka Baik dan Jangan Berprasangka Buruk


Prasangka buruk adalah penyakit hati yang sangat berbahaya. Berprasangka
buruk kepada seseorang berarti kamu telah berbuat zalim pada orang tersebut.

6. Bersikap Luwes dalam Pergaulan sehari-hari


Bersikap luwes maksudnya tidak bersikap kaku dalam bergaul. Misalnya,
walaupun dilarang mendekati zina bukan berarti berteman dengan lawan jenis.
Didalam ajaran islam baik tidaknya akhlak seseorang dilihat dari kukunya
seseorang memegang satu atauran. Akan tetapi, bukan dari adanya atau tidak ada
perintah Allah dan RasulNya yang dilanggar.

7. Rajin Melaksanakan Shalat Berjamaah di Mesjid


Shalat berjamaah di Mesjid adalah tuntunan Rasulullah SAW dan para
sahabatnya, generasi terbaik dan sukses dalam mengemban misi dakwah islam.
Bahkan, Rasulullah SAW pernah mengancam akan membakar rumah
orang-orang yang tidak mau berangkat ke Mesjid untuk melaksanakan Shalat
berjamaah.

8. Berpakaian yang islami


Berpakaian menutup aurat, sopan, dan bersih adalah perilaku orang-orang
yang beradab. Islam mengajarkan umatnya untuk berpakaian sebaik-baiknya
sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah diajarkan Allah dan Rasulnya.
Sebagaimana Firman Allah yang Artinya:
“hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)
masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan (Q.S. Al A’raaf :31).

9. Menjaga pergaulan antara laki-laki dan Perempuan


Diantara tuntunan islam ayng perlu diperhatikan dalam pergaulan atnara
laki-laki dan perempuan adalah :
a. Menjauhi khalwat
b. Menjauhi zina
c. Perlunya pemisahan / hijab

10. Rajin Menuntut Ilmu


Beberapa jenis keilmuanyang sangat perlu untuk dipelajari oleh remaja adalah :
a. Membaca Al-Quran
b. Akidah, syariah, akhlak dan muamalah
c. Fikrah islam, organisasi dan manajemen.
11. Berusaha terlibat dalam Kepngurusan Remaja Mesjid
Seorang remaja muslim yang menjadi anggota Remaja Mesjid perlu
meningkatkan kemampunnya dalam berorganisasi. Dimulai dari mendaftarkan
sebagai anggota, mengikuti pelatihan-pelatihan, terlibat dalam kegiatan-
kegiatanyang diselenggarakan, menjadi panitia dan pada akhirnya terlibat dalam
kepengurusan Remaja mesjid.

12. Qana’ah
Qana’ah artinya rela menerima dan merasa cukup dengan apa yang
dimilikinya serta menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kurang yang
berlebihan.
Orang yang memiliki sifat qana’ah memiliki pendirian bahwa apa yang
diperoleh atgau yang ada pada dirinya adalah ketentuan Allah.
Firman Allah SWT:
“Tiada sesuatu yang melata di bumi melinkan ditangan Allah Rezekinya
(Hud:6).

13. Toleransi
Toleransi diartikan member tempat keapda pendapat yang berbeda pada
saat bersamaan, sikap menghargai pendapat yang berbeda itu disertai dengan
sikap menahan diri atau sabar.
Berikut adalah contoh-contoh penerapan sikap toleransi:
a. Pak darmawan menutup nengkel sepedanya pada saat kerja bakti warga
sekampung dan ikut berpartisipasi meskipun saat itu hari minggu saat
pelanggan ramai.
b. Remaja mesjid mematikan pengeras suara pada saat bertadaru al-quran diatas
jam 22.00 wib di bulan ramadhan.
c. Warga rt 10 izin tidak masuk kerja ketiak salah satu warganya meninggal
dunia.

Anda mungkin juga menyukai