Anda di halaman 1dari 2

MENJAGA PERGAULAN

By : Rani Trisnandiya Febrianti

Assalamualaikumwrwb

Yang terhormat Bapak Yamin S,pd selaku guru bahasa Indonesia

Yang saya hormati Buk Melisa selaku guru PPL

Dan teman teman yang sedang bahagia atau pun sedang sedih

Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah
diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang
paling besar adalah nikmat Iman & Islam. Shalawat serta salam tak lupa kita sanjungkan kepada
nabi kita alam nabi besar Muhammad SAW .

Teman-teman sekalian yg sedang berbahagia. Sekarang ini, kita berada dizaman


kebebasan, yaitu zaman dimana nilai-nilai keagamaan yang kita anut sudah tidak lagi menjadi
bingkai kita dalam berperilaku.

Pergaulan bebas merupakan sesuatu yang marak terjadi saat ini. Pergaulan bebas dapat
menjangkiti siapapun. Ini merupakan penyakit para remaja. Mereka mencoba apapun, tanpa
memedulikan batasan yang sudah ditetapkan oleh agama, lingkungan social dan hukum.
Pergaulan bebas cenderung mengarah pada hal-hal yang negative, seperti seks bebas, pemaiakan
narkoba, dan lain-lain.

Remaja-remaja kita yang merupakan generasi penerus bangsa telah dibutakan dengan
budaya-budaya barat yang bebas. Mereka bergaul tanpa adanya batasan. Tidak lagi mengenal
mana yang benar dan mana yang salah. Oleh karena itu, banyak sekali remaja-remaja yang sudah
kehilangan kehormatannya.

Hal ini dikarenakan kurangnya ilmu agama yang diajarkan di lingkungan keluarga, sekolah,
maupun masyarakat. Sesungguhnya Islam telah mengatur etika pergaulan bagi remaja. Oleh
karena itu sudah seharusnya para remaja memperhatikan dan melaksanakan etika-etika pergaulan
dalam pandangan Islam untuk mencegah terjadinya sesuatu yang dilarang Allah SWT. Perilaku
yang menjadi batasan dalam pergaulan adalah:

1. Menutup Aurat

Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurat demi menjaga
kebersihan diri dan kehormatan hati. Aurat merupakan anggota tubuh yang harus ditutupi dan
tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan mahramnya. Disamping menutup aurat,
pakaian yang dikenakan juga tidak boleh ketat sehingga memperhatikan lekuk anggota tubuh, dan
juga tidak boleh tipis atau transparan.
2. Menjauhi Perbuatan Zina

Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan diperbolehkan selama masih ada batas dan tidak
membuka peluang terjadinya perbuatan dosa. Pergaulan didalam Islam adalah pergaulan yang
dilandasi oleh nilai-nilai kesucian. Dalam pergaulan dengan lawan jenis harus dijaga jarak
sehingga tidak ada kesempatan terjadinya kejahatan seksual yang dapat merugikan diri pelaku,
keluarga dan masyarakat sekitar. Allah SWT berfirman dalam Quran Surah Al-Isra ayat 32 yang
berbunyi:

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji
dan suatu jalan yang buruk

Dalam rangka menjaga kesucian pergaulan remaja agar terhindar dari perbuatan zina,

Islam telah membuat batasan-batasan sebagai berikut:

1. Laki-laki tidak boleh berdua-duaan dengan perempuan yang bukan mahramnya. Jika laki-
laki dan perempuan ditempat sepi maka yang ketiga adalah setan. Mula-mula saling
berpandangan, lalu berpegangan, dan akhirnya menjurus pada perzinaan, itu semua adalah
bujuk rayu setan.

2. Laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim tidak boleh bersentuhan secara fisik. Saling
bersentuhan yang dilarang dalam Islam adalah sentuhan yang disengaja dan disertai nafsu
birahi. Tetapi bersentuhan yang tidak disengaja tanpa disertai nafsu birahi tidaklah
dilarang.

Allah SWT memerintahkan kaum laki-laki dan perempuan untuk menahan pandangan. Allah
memerintahkan untuk menahan pandangan karena memandang kepada orang yang diharamkan
termasuk bagian dari zina, sebagaimana sabda Nabi SAW. Pergaulan bebas dilarang karena
menyebabkan terjadinya perbuatan yang tidak terpuji bahkan akan berakhir dengan suatu yang
lebih buruk.

Oleh karena itu, sebagai orang yang beragama kita harus menjauhi perbuatan zina, dan
membatasi pergaulan terhadap orang yang bukan mahram kita.

Demikian saya akhiri kurang lebihnya mohon maaf. Wabilahi taufik wal hidayah,
wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai