Anda di halaman 1dari 10

KLIPING

BULU TANGKIS

Disusun Oleh :
Putri Ayu Ratna Sari

Kelas : VII

SMP NEGERI 1 KAOS


TAHUN AJARAN 2017/2018
BULU TANGKIS
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.

Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau
"shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah
ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.

1. Lapangan dan jaring

a. Lapangan .
Lapangan harus berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 6,71 meter
dan lebar 6,10 meter, serta tinggi net 1,52 meter.
Gambar 1 Lapangan Bulu Tangkis

b. Net dan tiang .


Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap, lubang-lubangnya berjarak antara 15
mm. Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan
lebarnya 76 cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar 7,5
cm.
Tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis samping lapangan. Untuk
ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling atas net di bagian tengah berjarak 1,524
meter dari permukaan20 lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter di atas
garis tepi permainan 20 ganda

2. PERLENGKAPAN
a. Bola/kok/Shuttlecock
Bagian kok terdiri atas kepala dan bulu. Kepala terbuat dari gabus. Berat kok sekitar
4,73-5,50 gram

b. Raket
Raket adalah alat pemukul dalam permainan bulu tangkis. Berat raket kurang dari
150 gram. Raket terbuat dari kayu, alumunium, arang (carbonex) dan fiberglass.

3. TEKNIK DASAR BULU TANGKIS

Ada beberapa teknik dasar di bulu tangkis. Misalnya, teknik dasar memegang raket,
servis, pukulan dan langkah kaki.

a. Teknik Dasar Memegang Raket


Ada empat teknik dasar memegang raket. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dan
uraian berikut ini.
1) Pegangan Kombinasi
Raket dipegang seperti kamu berjabat tangan. Pegangan ini digunakan untuk
melakukan berbagai jenis pukulan.

2) Pegangan Backhand
Raket dipegang atau digenggam pada telapak tangan bagian yang tipis. Ibu jari
tangan lebih kuat menahan gagang raket. Cara ini akan menghasilkan pukulan
backhand, yaitu pukulan dengan punggung menghadap ke arah pukulan.

3) Pegangan Kapak
Gagang raket dipegang pada telapak tangan bagian yang tipis, seperti memegang
kapak.
4) Pegangan Geplak Kasur
Raket dipegang seperti kamu memegang pemukul kasur. Kepala raket atau senar
menghadap ke atas dan bawah. Pegangan ini digunakan untuk melakukan pukulan
smes.

b. Teknik Dasar Servis (service)


Servis merupakan pukulan permulaan yang menandai dimulainya permainan. Secara
umum sikap servis yang baik adalah:
sikap berdiri rileks
bola harus dilepaskan terlebih dahulu, baru dipukul
Kaki tidak boleh diangkat sebelum bola dipukul
Bola tidak didorong, tetapi dipukul
1) Servis Pendek
Servis pendek dapat dilakukan secara backhand dan forehand. Kok dipegang
dengan tangan kiri di depan dada atau sejajar dengan pinggang. Pukulan
dilakukan pelan dengan perkiraan akan melewati net dan garis terdepan lapangan
permainan lawan.

2) Servis Panjang
Servis panjang atau tinggi dilakukan dengan pukulan forehand. Servis ini
dilakukan di sebelah kanan bawah, jika pukulan memakai tangan kanan. Servis ini
dilakukan dengan menjatuhkan kok ke samping kanan.

c. Teknik Dasar Memukul Kok


1) Pukulan Lambung (lob)
Pukulan lambung adalah pukulan terhadap kok yang datang atau berada di bawah
pinggang. Pukulan dilakukan dari bawah ke atas dengan posisi raket agak miring
ke depan. Pukulan lob dilakukan dengan forehand dan back hand.
Sikap awalnya:
Berdiri, Kedua lutut dilenturkan
Pandangan ke arah datannya kok
Gerakannya:
Untuk pukulan lob dari atas: raket diayun dari belakang kepala ke depan
lurus dengan kekuatan tenaga yang cukup.
Untuk pukulan lob dari bawah: raket diangket ke atas, seakan-akan
mencongkel.
2) Pukulan Smes (Smash)
Pukulan Smes adalah pukulan keras dan menukik ke lapangan permainan lawan.
Pukulan ini untuk mengembalikan bola yang datang dengan posisi tinggi.

Sikap awal:
Berdiri, kedua lutut dilenturkan
Pandangan ditujukan ke arah datangnya kok

Gerakannya:
Raket digerakkan cepat, keras, menukik dan terarah.
Tangan diayunkan dari belakang ke depan.
d. Teknik Dasar Langkah Kaki

Gerak langkah kaki sangat menentukan keberhasilan memukul kok. Teknik dasar langkah
kaki yang baik adalah:

Kaki harus dapat digerakkan ke segalah arah secara cepat dan ringan.
Berdiri selalu pada ujung kaki. Sikap ini memudahkan kaki bergerak cepat.
Saat mengembalikan bola di depan net, kaki kananmu berada di depan dan
sebaliknya pada waktu memukul bola di belakang, kaki kananmu di belakang.
Langkahmu harus diatur seefisien mungkin, langkah yang panjang lebih baik
daripada langkah kecil-kecil atau pendek.

Penghitungan (scoring)
Permainan berlaku the best of three games, artinya maksimal pemain bertanding tiga set
(dua set kemenangan). Skor permainan tunggal putra dan putri adalah 21 angka,
sedangkan ganda putra, putri, dan campuran adalah 25 angka. Jika perhitungan sama-
sama mencapai 20 untuk tunggal dan 24 untuk putri, maka terjadi duece dan pihak
pertama kali memperoleh angka tersebut mempunyai hak untuk menetapkan penambahan
(setting) 3 angka. Pihak yang memenangkan set pertama berhak untuk melakukan servis
pertama pada set berikutnya.

Perwasitan
Seringkali terjadi dalam suatu kejuaraan seorang atlet merasa dirugikan oleh petugas
lapangan, khususnya wasit yang memimpin pertandingan atau hakim garis sehingga
mengganggu konsentrasinya dan dianggap sebagai penyebab kekalahannya, atau bahkan
sang pemain mundur dari lapangan sebelum pertandingan berakhir. Fenomena tersebut
merupakan salah satu bukti bahwa petugas lapangan (wasit, hakim servis, dan hakim
garis) mempunyai peranan yang besar dalam kesuksesan suatu kejuaraan.
Untuk menghindari hal-hal di atas, seorang wasit harus memperhatikan beberapa hal
diantaranya :
a. Menguasai peraturan permainan
b. Berpenampilan meyakinkan dan mantap
c. Berwibawa dan mempunyai harga diri
d. Berpendirian netral dan tidak memihak kepada salah satu pemain serta bertindak
sebagai penengah.
e. Tidak terpengaruh oleh pemain atau penonton
f. Bersuara lantang dan jelas untuk setiap kata-kata yang diucapkan.
g. Selalu cepat tanggap dan inisiatif dalam mengambil keputusan, terutama bila
terjadi kasus pada jalannya pertandingan yang sedang dipimpinnya.
h. Memiliki wawasan tentang bulutangkis yang luas
i. Setiap saat dapat mengikuti perkembangan perbulu-tangkisan, terutama bila
terjadi perubahan peraturan.
j. Berusaha memelihara dan meningkatkan mutu perwasitan.

Pada dasarnya ada dua macam sistem pertandingan, yaitu :


1) Sistem gugur, yaitu tata cara pelaksanaan pertandingan yang menetapkan bahwa
setiap peserta yang telah kalah dinyatakan gugur dan tidak berhak mengikuti pada
pertandingan babak selanjutnya.
2) Sistem kompetisi
Sistem kompetisi dapat dibedakan dalam dua bentuk, yaitu :
a) Sistem kompetisi penuh, dimana setiap peserta akan saling berhadapan
dua kali dengan lawan yang sama.
b) Sistem setengah kompetisi, dimana peserta saling berhadapan satu kali.

e. Undian pertandingan (drawing)


Cara melaksanakan undian pertandingan bulutangkis nasional dan internasional
harus dengan ketentuan yang berlaku. Panitia tidak akan memberikan izin
mengadakan alternatif undian, kecuali dalam situasi berikut ini :
1) Pemain berhalangan karena sakit/cedera
2) Pemain pengganti tidak boleh memiliki ranking yang lebih tinggi dari
pemain yang berhalangan.
Penggantian pasangan tunggal diizinkan apabila :
1) Pemain pengganti itu sudah termasuk nominasi dari asosiasi nasional yang
bersangkutan.
2) Pemain itu tidak mengikuti turnamen tersebut.
Penggantian pasangan ganda :
1) Seorang pemain ganda yang berhalangan boleh diganti oleh salah seorang
pasangan ganda lainnya.
2) Jika pasangan asli mendapat bye dan kemudian ada pengganti pemain,
maka pasangan baru tersebut dapat menempati posisi semula, kalau tidak maka
akan diundi kembali.

Anda mungkin juga menyukai