Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL DISKUSI

KENAKALAN REMAJA

Di susun oleh:
1. Haris suhamdani
2. Ambar Faruq
3. Achmad Muhibbul Arham

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GERUNG


LOMBOK BARAT
2010
Panelis pertama

NARKOBA MENURUT PANDANGAN AGAMA


A. Pandangan Agama Terhadap Narkoba
Dalam pandangan agama narkoba adalah barang yang merusak akal
pikiran, ingatan, hati, jiwa, mental dan kesehatan fisik seperti halnya khomar. Oleh
karena itu maka narkoba juga termasuk dalam kategori yang di haramkan Allah
SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT, hadist Rasulullah SAW dan juga
ajaran-ajaran agama lainnya, antara lain sbb:
1. “Janganlah kamu jerumuskan dirimu kepada kecelakaan /kebiasaan ( sebagai akibat
tangan ) tangan-tanganmu”.( Q.S. Al-Baqarah : 195 ).
2. “Dan janganlah kamu membunuh dirimu ( dengan mencapai sesuatu yang
membahayakanmu ). Karena sesungguhnya Allah Maha Kasih Sayang kepadamu”.
( Q.S. An-Nisa’ : 29 ).
3. Hai orang-orang yang beriman,sesungguhnya ( meminum ) Khamar, ( berkorban )
untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan syaitan, maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapatkan keberuntungan. ( Q.S.
Al-Maidah : 90 ).
4. “ Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu lantaran ( minuman ) Khamar dan berjudi itu, dan
menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sholat, maka berhentilah kamu ( dari
mengerjakan pekerjaan itu )”. ( Q.S. Al-Maidah : 91 ).
5. “ Meraka bertanya kepadamu tentang Khomar dan judi, katakanlah pada keduanya
itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya
lebih besar dari pada manfaatnya”. ( Q.S. Al-Baqarah :219 ).
6. “ Melarang Rasulullah SAW dari pada tiap-tiap barang yang memabukkan dan
melemahkan akal dan badan”. ( H.R. Ahmad ).
7. “ Tiap-tiap barang yang memabukkan adlah haram”. ( H.R. Bukhari dan Muslim )
8. “ Setiap benda yang memabukkan banyaknya maka sedikitnya haram”. ( H.R.
Ahmad, Abu daud, Turmuzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban ).
9. Dalam ajaran kristen disebutkan, “Saudara-saudaraku yang kekesih, karena kita
sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua
pencemaran jasmani dan rohani dan dengan demikian menyempurnakan
kekudusan kita dalam takut akan Allah”. (2 Korintus 7 ayat 1).
10. Dalam ajaran Katolik disebutkan, “Tuhan tidak menghendaki kematian, tetapi
pertobatan hidup, kepada orang-orang yang sedang mengalami drama kecanduan
dan menderita kemalangan”. ( Yeh. 18 : 23 )
B. PENANGGULANGAN NARKOBA
Mengingat betapa dahsyatnya bahaya yang akan di timbulkan oleh Narkoba dan
betapa cepatnya tertular para generasi muda untuk mengkonsumsi Narkoba, maka
diperlukan upaya-upaya konkrit untuk mengatasinya. Upaya-upaya tersebut antara lain
adalah :
1. Meningkatkan iman dan taqwa melalui pendidikan agama dan keagamaan baik di
sekolah maupun di masyarakat.
2. Meningkatkan peran keluarga melalui perwujudan keluarga sakinah, sebab peran
keluarga sangat besar terhadap pembinaan diri seseorang. Hasill penelitian
menunjukkan bahwa anak-anak nakal dan brandal pada umumnya adalah berasal
dari keluarga yang berantakan ( broken home ).
3. Penanaman nilai sejak dini bahwa Narkoba adalah haram sebagaimana haramnya
Babi dan berbuat zina.
E. SIKAP PECANDU
Adapun sikap yang harus di lakukan oleh pecandu Narkoba sesuai dengan tuntunan
ajaran agama adalah :
1. Bersabar sebsb sikap sabar adalah merupakan sebuah kepasrahan diri terhadap
Allah SWT atas qudrat dan irodatNya sehingga yang bersangkutan dapat
menerimanya seebagai sebuah kenyataan.
Panelis ke dua
NARKOBA MENURUT PANDANGAN GURU
A. PENDAHULUAN
Narkoba ( Narkotika dan obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya
dan terlarang ) belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda
bangsa indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua
lingkungan, bukan hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah
memasuki lingkungan kampus dan lingkungan terhormat lainnya. Narkoba saat ini
banyak kita jumpai di kalangan remaja dan generasi muda dalam bentuk kapsul,
tablet dan tepung seperti ekstasy, pil koplo dan shabu-shabu, bahkan dalam bentuk
yang amat sederhana seperti daun ganja yang di jual dalam amplop-amplop.

B. BAHAYA NARKOBA
Narkoba sebagaimana disebutkan di atas menimbulkan dampak negatif bagi
pribadi, keluarga, masyarakat maupun bagi bangsa dan negara. Dampak negatif
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bahaya yang bersifat pribadi
a. Narkoba akan merubah kepribadian si korban secara drastis, seperti
berubah menjadi pemurung, pemarah, melawan dan durhaka.
b. Menimbulkan sifat masa bodoh sekalipun terhadap dirinya seperi tidak lagi
memperhatikan pakaian, tempat tidur dan sebagainya, hilangnya ingatan,
dada nyeri dan dikejar rasa takut.
c. Semangat belajar menurun dan suatu ketika bisa saja si korban bersifat
seperti orang gila karena reaksi dari penggunaan narkoba.
d. Tidak lagi ragu untuk mengadakan hubungan seks karena pandangannya
terhadap norma-norma masyarakat, adat kebudayaan, serta nilai-nilai
agama sangat longgar. Dorongan seksnya menjadi brutal, maka terjadilah
kasus-kasus pemerkosaan.
e. Tidak segan-segan menyiksa diri karena ingin menghilangkan rasa nyeri atau
menghilangkan sifat ketergantungan terhadap obat bius, ingin mati bunuh
diri.

Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu : candu, ganja, dan koka.
Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk
mengkonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau kesinambungan. Apabila
tidak melakukannya dia merasa ketagihan ( sakau ) yang mengakibatkan perasaan tidak
nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh ( Yussuf, 2004 : 34 ).
1. Bahaya bagi pelajar
Di indonesia, pecandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pecandu
narkoba itu pada umumnya berusia 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah
usia produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang mengkonsumsi narkoba biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah
menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan
terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan
orang-orang yang sudah menjadi pecandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu
kemudian mengalami ketergantungan.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja adalah :
- Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
- Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajarn,
- Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah.
2. Bagi anak-anak sekolah, prestasi belajarnya akan menurun karena banyak
berkhayal dan berangan-angan sehingga merusak kesehatan dan mental.
3. Memicu timbulnya pemerkosaan dan seks bebas yang pada akhirnya terjebak
dalam perzinahan dan selanjutnya mengalami penyakit HIV/ADS.

1. Bahaya yang bersifat sosial


a. Berbuat yang tidak senonoh ( mesum/cabul ) secara bebas, berakibat buruk
dan mendapat hukuman masyarakat.
b. Mencuri milik orang lain demi memperoleh uang.
c. Mengganggu ketertiban umum, seperti ngebut dijalan dll.
d. Menimbulkan bahaya bagi ketentraman dan keselamatan umum antara lain
karena kurangnya rasa sosial manakala berbuat kesalahan.
e. Timbulnya keresahan masyarakat karena gangguan keamanan dan penyakit
kelamin lain yang ditimbulkan oleh hubungan seks bebas.

2. Bahaya bagi bangsa dan negara


a. Rusaknya pewaris bangsa yang seyogyanya siap untuk menerima tongkat
estafet kepemimpinan bangsa.
b. Hilangnya rasa patriotisme atau rasa cinta bangsa yang pada gilirannya
mudah untuk dikuasai oleh bangsa asing.
c. Penyelundupan akan meningkat padahal penyelundupan dalam bentuk
apapun adalah merugikan negara.
d. Pada akhirnya bangsa dan negara kehilangan identitas yang di sebabkan
karena perubahan nilai budaya.
Panelis ke tiga
MENURUT PANDANGAN SISWA
Narkoba menurut sudut pandang siswa pada masa-masa remaja merupakan
masa-masa di mana seseorang mencari jati dirinya ketika masa remaja timbul atau
keinginan yang kadang menyimpang semua itu karena para remaja biasanya
memiliki ego atau rasa ingin tahu yang sangat besar, karena rasa ingin tahu yang
sangat besar itu menyebabkan para remaja ingin mencoba-coba hal baru.
Meskipun hal yang ingin di coba itu merupakan hal-hal yang negatif. Para
remaja biasanya tidak pernah berfikir panjang akan tidakan yang ia akan lakukan.
Karena mereka hanya mementingkan keinginannya saja yang ia rasa sangat
menyenangkan itu merupakan salah satu faktor mengapa para remaja sangat
cepat terjerumus pada hal-hal yang negatif seperti pemakaian obat-obatan
terlarang atau narkoba. Selain itu faktor yang sangat mempengaruhu para remaja
bisa terjerumus pada pemakaian obat-obatan terlarang yaitu faktor keluarga dan
lingkungan.
Disini faktor keluarga sangat mempengaruhi mental dan kejiwaan seorang ank
di didik dari lingkungan keluarga dengan baik, maka anak itu tidak akan cepat
terjerumus pada hal-hal yang negatif. Tapi sebaliknya apabila seorang anak tidak
di didik dengan baik maka itu yang akan menyebabkan anak cepat terpengaruh
terhadap hal-hal yang negatif.
Kemudian faktor lingkungan disini yaitu : teman sepermainan merupakan
orang yang juga sangat berpengaruh karena seorang teman biasanya akan mudah
mempengaruhi kita. Biasanya apabila seorang anak bermain atau bergaul dengan
temannya yang baik juga, namun sebaliknya apabila seorang anak bergaul dengan
orang yang berperilaku buruk juga. Jadi apabila seorang anak berteman dengan
seorang yang sudah menggunakan obat-obatan terlarang, maka dia akan cepat di
pengaruhi oleh temannya untuk ikut menggunakan obat-obatan terlarang.
LAPORAN HASIL DISKUSI
KENAKALAN REMAJA
KELAS XII IPA1

Hari, tanggal : selasa 21 september 2010


Pukul : 11.25 wita
Tempat : ruang kelas
Panelis : 1. Ahmad Zain Novianto
2. Bq.wahyu rizki purnama
3. Hana permatasari
Moderator : Bq rosma yuniarsih
Notulen : Fitri riska hidayat
Tema : Pengaruh Penyalahgunaan Narkoba

Rangkuman hasil diskusi


1. Daftar pertanyaan :
Untuk panelis pertama
1. Dewi ayu anggraeni : jika orang asing yang memberi kita permen yang
mengandung narkoba, kemudian kita memakannya haramkah
hukumnya?
2. A. Agus junaedi: anak balita yang merokok, bagaimana menurut
pandangan agama, berdosakah ibunya yang tidak melarang dengan
alasan anaknya tidak mau makan kalau tidak merokok?

Untuk panelis ke dua


1. Gatot ardiansyach : bagaimana cara mengatasi kecanduan narkoba?
2. Bq septina listani : bagaimana menurut anda tentang sekolah yang
mengeluarkan anak didiknya dari sekolah karena pecandu?

untuk panelis ke tiga


1. Endra faelani : apa peran siswa dalam pencegahan narkoba?
DAFTAR JAWABAN
Panelis pertama
1. Dewi ayu anggraeni : tidak haram karena tidak ada hukum bagi orang yang tidak
mengetahuinya.
2. A. Agus junaedi : yang berdosa adalah ibunya karena tetap meemberikan
anaknya merokok,seharusnya dia tikdak usah kasih merokok dan anaknya tidak
mau makan biarkan saja, dan kalau anaknya sudah lapar pasti anaknya akan
meinta makan dengan sendirinya.

Panelis ke dua
1. Gatot ardiansyach : cara mengatasinya adalah dengan mengirim anak tersebut
ke panti rehabilitasi.
2. Bq septina listiani : anak itu tidak dikeluarakan dari sekolah langsung
saja,kemudiian setelah normal, ia kembali bersekolah dengan biasa. Akan tatapi
setelah dari panti rehabilitasi anak tersebut masih jadi pecandu terpaksa
sekolah mengeluarkannya agar siswa lain tidak terkontaminasi menjadi
pecandu.

panelis ke tiga
1. Endra faelani : peran siswa yaitu memulai dari kesadaran kita sendiri, yakni
menjauhi pergaulan yang bebas yang dekat dengan narkoba dan menjauhi para
pecandu narkoba.

DAFTAR SANGGAHAN, SARAN DLL :

Septi : tetapi haruskan siswa itu di keluarkan tanpa memberi kesempatan lagi,
karena siswa itu adalah tanggung jawab guru-gurunya.

Dra.nurhasanah : yang mengeluarkan siswa kalau menjadi pecandu narkoba


adalah instansi terkait yaitu atas nama sekolah bukan sewenwenang bapak/ibu
guru.
NOTULEN DISKUSI PANEL

A. Pelaksanaan Diskusi panel


Hari, tanggal : Selasa, 21 September 2010
Pukul : 10.30-11.20
Tempat : SMA N 1 Gerung
Panelis : 1. Ahmad Zain Novianto
2. Bq Wahyu Rizki Purnama
3. Hana Permata Sari
Moderator : Bq Rosma
Notulis : Fitria Riska Hidayat
Tema : Pergaulan bebas

B. Hasil Diskusi
1. Panelis Ahmad Zain Novianto menegaskan bahwa narkoba
adalah barang yang terlarang dan hukumnya mutlak haram. Menurut pandangan
agama, narkoba haram karena narkoba itu bisa menimbulkan kerugian untuk diri
kita sendiri baik secara jasmani dan rohani dan juga dapat menimbulkan
kerugian pada orang lain.
2. Panelis Bq Wahyu Rizki Purnama berpendapat bahwa guru
wajib mendidik siswa siswinya agar tidak terjerumus pada obat-obat terlarang
seperti narkoba. Seorang guru harus memberikan kasih sayang tanpa membeda-
bedakan orang perorang. Jika ada seorang diantara murid-muridnya adalah
mantan pemakai obat-obat terlarang, seorang guru seharusnya lebih memberi
perhatian agar siswa ini tidak terjerumus lagi bukannya malah menghakimi dia.
3. Panelis Hana Permatasari menegaskan bahwa seorang remaja
dapat terjerumus pada obat-obat terlarang diakibatkan karna dua faktor. Faktor
pertama dari lingkungan keluarganya. Faktor kedua dari lingkungan sekitarnya
khususnya pada teman sepermainannya atau teman bergaulnya. Jika teman
bergaulnya merupakan anak-anak yang kurang baik, maka dia akan mudah
terpengaruh untuk mengikuti teman-temannya itu. Karena seorang remaja
memiliki ego dan keinginan tahuan yang sangat tinggi untuk mencoba hal-hal
baru. Jadi seorang remaja itu harus pintar untuk mencari teman agar tidak
terjerumus pada kegelapan.

Gerung, 21 September 2010


Notulis,

Fitria Rizka Hidayat


DAFTAR HADIR
Diskusi Panel
Selasa, 21 September 2010

No Nama Jabatan Tanda tangan


1 Ahmad Zain Novianto Panelis  
2 Bq Wahyu Rizki Purnama Panelis  
3 Hana Permata Sari Panelis  
4 Fitria Rizka Hidayat Notulis  
5 Bq Rosma Yuniarsih Moderator  

NO NAMA PARAF PESERTA

1 Ahmad Apriandi Rizkan 1.


2 Ahmad Muhibul Arham 2.
3 Ahmad agus junaedi 3.
4 Ahmad fathoni hidayat 4.
5 Ahmad mulahela 5.
6 Ahmad ikbal 6.
7 Ambar faruk 7.
8 Apriana 8.
9 Astutik ratnasari 9.
10 Baiq septina listiani 10.
11 Baiq ayu sahara 11.
12 Baiq puji sukaratu 12.
13 Baiq putri amelia 13.
14 Dewi ayu anggraeni 14.
15 Dewi permata sari 15.
16 Dewi sartika 16.
17 Dwi okta abiyasa 17.
18 Dwi safitri wulandari 18.
19 Dwi sukma wardani 19.
20 Eka lesmiana 20.
21 Eka mujiar 21.
22 Elistiana safitri 22.
23 Endra faelani 23.
24 Fatmala salihah 24.
25 Firman apriyansa 25.
26 Fitriani 26.
27 Gatot ardiansah 27.
28 Gusti bagus dain sanjaya 28.
29 Haris suhamdani 29.

Anda mungkin juga menyukai