PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBI 2022 Penyebab dan Bahaya Merokok
Penyebab perilaku merokok
Penyebab Mmrokok dapat disebabkan faktor Dalam diri seperti perilaku memberontak dan suka mengambil risiko, serta faktor lingkungan seperti orang tua yang merokok dan teman sebaya yang merokok sehingga anak meniru perilaku orang lain yang menjadi salah satu determinan dalam memulai perilaku merokok. Faktor penyebab anak merokok Adalah : a. Pengaruh Orang Tua Anak-anak memperhatikan orang tua yang dijadikan figur sehingga mudah untuk meniru perilaku orang tuanya. Anak yang berasal dari keluarga konservatif Yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan tujuan jangka Panjang lebih sulit untuk terlibat dengan rokok maupun obat-obatan dibandingkan Dengan keluarga yang permisif dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila Orang tuanya sendiri merokok, maka anak-anaknya akan memiliki kemungkinan Besar untuk mencontoh dan menjadi perokok. b. Pengaruh Teman Sebaya Lingkungan pergaulan anak menentukan perilaku anak, maka teman sebaya Dapat mempengaruhi perilaku anak. Fakta tersebut menunjukkan dua Kemungkinan yang terjadi, pertama anak terpengaruh oleh teman-temannya atau Bahkan teman-temannya tersebut dipengaruhi oleh diri anak tersebut yang akhirnya mereka menjadi perokok. c. Faktor Kepribadian Seseorang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu dan ingin Membebaskan diri dari kebosanan. Salah satu sifat kepribadian yang bersifat Prediktif pada konsumen rokok ialah komformitas sosial. Konformitas adalah suatu bentuk perubahan perilaku atau kepercayaan sebagai bentuk tekanan kelompok. Orang yang memiliki Skor tinggi pada berbagai tes komformitas sosial lebih mudah menjadi perokok Dibandingkan mereka yang memiliki skor yang rendah. d. Pengaruh Iklan Melihat iklan di media masa dan elektronik yang menampilkan gambaran Bahwa perkokok adalah lambang kejantanan yang membuat anak seringkali Terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada pada iklan tersebut. Bahaya Merokok Merokok dapat menimbulkan penyakit diantaranya: a. ketergantungan yang sulit di akhiri oleh seorang perokok, zat-zat yang dihasilkan oleh asap rokok juga dapat b. Menyebabkan adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah, kanker. c. Paru-paru, emfisema yang merupakan penyakit yang secara bertahap akan Membuat paru-paru kehilangan elastisitasnya d. Penyakit osteoporosis karena zat Nikotin yang terkandung di dalam rokok akan mempercepat penyerapan tulang e. Perokok cenderung memiliki IQ yang rendah f. Rokok juga dapat merontokkan Rambut g. Perokok mempunyai risiko 40% lebih tinggi terkena katarak maupun Kebutaan, h. Asap rokok membakar protein dan merusak vitamin A yang dapat Menjadikan kulit keriput. i. Zat-zat aktif kimia beracun dalam asap rokok menimbulkan plak yang aktif Berkontribusi merusak gigi j. Merokok menurunkan pertahan tubuh terhadap bakteri Penyebab tukak lambung sekaligus merusak kemampuan lambung menetralisir Asam sehabis makan, kanker rahim dan keguguran, berbagai racun rokok dapat Merusak DNA dan mengubah bentuk sperma yang kemudian menyebabkan Mengurangi kesuburan pria serta mengurangi aliran darah ke penis yang dapat Menyebabkan impotensi, k. Merokok juga dapat menyebabkan penyakit burger yaitu Suatu peradangan pembuluh nadi dan pembuluh balik, serta saraf pada kaki dan Secara keseluruhan mengurangi aliran darah. Penyebab dan Bahaya dari Pergaulan Bebas
Penyebab Pergaulan Bebas
Beberapa penyebab yang menjadi latar belakang pergaulan bebas tersebut antara lain : a. Kurangnya Pengawasan Keluarga Kurangnya kontrol sosial dari lingkungan terutama keluarga membuat seorang remaja merasa bebas untuk melakukan apa yang dia anggap benar dan tidak mendapatkan bimbingan tentang hal yang benar dan salah. Kekurangan perhatian di rumah sering membuat anak melakukan cara membahagiakan diri sendiri yang salah. b. Lingkungan yang Kurang Baik Apabila seseorang tidak mendapatkan contoh yang baik dalam kesehariannya atau tumbuh dalam lingkungan yang bebas, maka ia tidak akan tahu bagaimana caranya bergaul sesuai dengan norma yang telah ditetapkan dalam masyarakat. c. Salah Memilih Teman Teman yang dimiliki dapat memberikan pengaruh positif dan juga negatif, bahkan bisa mempengaruhi seseorang untuk melakukan pergaulan bebas. Apabila seseorang tidak memilih teman yang dapat memberikan pengaruh positif, maka ia dapat terjerumus kepada pergaulan bebas. d. Akses Informasi Kemudahan mendapatkan beragam informasi juga turut mendorong terjadinya pergaulan bebas. Anak kecil sekalipun dapat mengakses informasi yang tidak sesuai dengan norma dan adat ketimuran atau keagamaan, misalnya informasi yang memuat konten mengenai hal-hal berbau seksual yang mudah ditiru.
Bahaya Pergaulan Bebas
a. Menggunakan Obat-obatan terlarang yang dapat menganggu kejiwaan jika sudah ketergantungan pada obat tersebut. b. Adanya seks bebas yang bisa mengakibatkan kehamilan, dan dengan kejadian tersebut bisa menganggu mental karena tidak bisa menerima kenyataan kehamilan tersebut. c. Kriminalitas meningkat identik dengan melakukan perampokan, pembunuhan, pencurian. d. Hubungan Keluarga yang Renggang dan dapat timbul karena brokenhome ataupun suatu hal yang menyebabkan anak tersebut kehilangan rasa hormat kepada orang tua yang menyebabkan renggangnya hubungan keluarga. e. Prestasi Akademik Menurun Orang yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas akan sulit menentukan fokusnya. Bahkan pendidikannya yang selama ini dijalani pun akan terbengkalai begitu saja ketika sudah terjerumus dalam pergaulan bebas. f. Tawuran Anak-anak sekolah yang masuk ke dalam pergaulan bebas pasti tidak asing lagi dengan yang namanya tawuran. Tawuran ini adalah bentuk kekerasan antar geng yang terjadi. Remaja yang memiliki teman-teman dan lingkungan yang tidak sehat bisa saja menimbulkan ide untuk tawuran dengan sekolah lain.
Penyebab dan Bahaya penggunaan Narkoba
Penyebab penggunaan narkoba a. Penyebab dari diri sendiri - Keingintahuan yang besar untuk mencoba, tanpa sadar atau berpikir panjang mengenai akibatnya - Mempunyai masalah dalam hidup dan mengalami tekanan jiwa. - Pengertian yang salah bahwa penggunaan sekali-sekali tidak menimbulkan ketagihan - Tidak mampu atau tidak berani menghadapi tekanan dari lingkungan atau kelompok pergaulan untuk menggunakan NAPZA. - Tidak dapat berkata TIDAK terhadap NAPZA Ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kepribadian yang lemah kurangnya percaya diri, tidak mampu mengendalikan diri. b. Penyebab yang bersumber dari keluarga(orang tua) Salah satu atau kedua orang tua adalah pengguna narkoba atau tidak mendapatkan perhatian,dan kasih sayang dari orang tua, keluarga tidak harmonis akibatnya komunikasi yang terbuka tidak terjalin dalam keluarga, Orang tua tidak memberikan pengawasan kepada anaknya, Orang tua terlalu memanjakan anaknya, Orang tua sibuk mencari uang/mengejar karir sehingga perhatian kepada anaknya menjadi terabaikan. c. Penyebab dari teman/kelompok sebaya - Adanya satu atau beberapa teman kelompok yang menjadi pengguna narkoba - Adanya anggota kelompok yang menjadi pengedar narkoba - Adanya ajakan atau rayuan dari teman kelompok untuk menggunakan narkoba. Paksaan dari teman kelompok agar menggunakan narkoba karena apabila tidak mau menggunakan akan dianggap tidak setia. d. Penyebab yang bersumber dari lingkungan Masyarakat tidak acuh atau tidak peduli. Longgarnya pengawasan sosial masyarakat Sulit mencari pekerjaan, penegakan hukum lemah, banyaknya pelanggaran hukum Kemiskinan dan pengangguran yang tinggi. Banyaknya pengedar narkoba yang mencari konsumen maka semakin banyaknya pengguna narkoba.
Bahaya Penggunaan Narkoba
Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, di antaranya adalah: - Bahaya terhadap Kesehatan a. Dehidrasi Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak. b. Halusinasi Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus. c. Menurunnya Tingkat Kesadaran Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya justru membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Beberapa kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Hilangnya kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku. Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar. d. Gangguan Kualitas Hidup Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, penggunaan obat-obatan tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah berkonsentrasi saat bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti melanggar hukum. e. Kematian Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis. Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya. f. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV.
- Bahaya narkoba terhadap psikologi
a. Kerja lamban dan seroboh, sering tegang dan gelisah b. Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga c. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal d. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan e. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri. - Bahaya narkoba terhadap lingkungan sosial a. Gangguan mental b. Anti-sosial dan asusila c. Dikucilkan oleh lingkungan d. Merepotkan dan menjadi beban keluarga e. Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram.