Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa, atas karunia dan kemurahanNya yang telah memberikan kesempatan kepada saya menyusun makalah ini yang merupakan kumpulan dari beberapa buku berkaitan dengan narkoba. Manfaat bagi saya dengan membaca beberapa buku berkaitan dengan narkoba dan bahayanya, maka menyadarkan saya untuk lebih berhati hati pada benda-benda berbahaya tersebut. Lebih jauh lagi , pentingnya pengetahuan tentang bahaya narkoba harus diketahui kita sebagai remaja yang merupakan harapan masa depan bangsa dan negara Indonesia, karena remaja adalah generasi penerus bangsa yang menjamin tumbuh kembangnya bangsa dan negara tercinta dimasa mendatang. Hal ini memberikan semangat saya untuk menyusun makalah ini, sesuai tugas yang diberikan, dengan harapan makalah ini dapat juga dibaca khususnya teman2 remaja untuk mengetahui seluk beluk bahaya narkoba dan cara pencegahannya. Dalam kesempatan ini saya menyampaikan banyak terima kasih kepada panitia yang ternyata dengan tugas yang diberikan memberi manfaat yang tak ternilai bagi saya yaitu betapa pentingnya mendapatkan pengetahuan tentang seluk beluk narkoba dari buku - buku yang saya baca, untuk menghindari bahaya akibat penggunaan narkoba dan sejenisnya. Akhirnya , kepada Yang Mahakuasa jualah saya memohon pertolongan dan lindunganNya agar terjauh dan terhindar Narkoba, juga bagi kita remaja demi masa depan bangsa kita tercinta.

Penyusun ,

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Permasalahan C. Maksud dan tujuan BAB II : PEMBAHASAN A. Sejarah Singkat Penggunaan dan Penyalahgunaan Narkoba B. Pentingnya Remaja Bagi Bangsa Pengertian Remaja Pentingnya Remaja bagi Bangsa B. Narkoba dan Bahanyanya Istilah dan Macam Macam Narkoba Jenis dan Efek yang Ditimbulkan oleh Narkoba Tanda Sederhana Mengenali Pencandu Narkoba Gejala Negatif Penyalahgunaan Narkoba C. Penyeban Penyalahgunaan Narkoba Faktor Kepribadian Faktor Lingkungan D. Narkoba Dalam Pandangan Agama Agama Islam Agama Kristen & Katolik Agama Hindu Agama Budha E. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba 1. Pencegahan Dirumah 2. Pencegahan Di Sekolah 3. Lingkungan Tempat Tinggal 4. Pencegahan Oleh Siswa 5. Pencegahan Media Masa F. Remaja Sehat Tanpa Narkoba G. Istilah Populer Seputar Narkoba BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN SARAN

1. 2. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 1. 2. 3. 4.

A. B.

BAB I PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG Narkoba merupakan satu istilah yang sering kita dengar, Narkoba banyak diberitakan di media media massa . Berita tentang narkoba sering kita baca di surat kabar , majalah, tabloid, dan media cetak lainnya. Kabar tentang narkoba sering kita lihat di Televisi , selain kita dengar melalui siaran radio, juga dalam perbincangan masyarakat. Betapa terkejutnya kita, sebab hingga akhir tahun 2001 saja , empat juta manusia Indonesia sudah menjadi pecandu narkoba, ini artinya 1 (satu) dari 55 ( lima puluh lima ) penduduk Indonesia adalah pecandu narkoba. Kita semua geram dengan melesatnya angka korban penyalahgunaannya. Bahaya narkoba bukan lagi menjadi problem individu-individu pemakai atau keluarga, tetapi sudah menjadi ancaman bagi kelangsungan bangsa karena yang jadi korban adalah generasi muda, khususnya remaja. Ketika generasi muda hancur, hancur pulalah masa depan bangsa ini . Kita tahu , generasi yang baik dan andal adalah generasi yang punya mental baik, sehat jasmani dan rohani, menguasai ilmu pengetahuan , memiliki rasa persaudaraan serta punya sikap toleransi yang tinggi satu sama lain. Masalahnya justru pilar pilar penting ini telah porak poranda oleh benda haram yang bernama Narkoba

B.

PERMASALAHAN Dewasa ini penyalah gunaan narkoba dari tahun ke tahun semakin bertambah. Perkiraan kenaikan jumlah pemakai narkoba terbanyak adalah di tingkat SLTA atau mereka yang berada pada usia remaja. Selain itu tingkat pemakai narkoba pun semakin muda usianya, bahkan terdapat siswa SD terkena narkoba. Peningkatan jumlag pengguna narkoba dapat disebabkan oleh banyak factor antara lain makin tingginya tingkat stress yang dirasakan oleh siswa sekolah. Menyadari pentingnya peranan remaja bagi masa depan bangsa dan negara, maka permasalahan yang muncul adalah bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan remaja dari kecanduan narkoba dan sejenisnya.

C.

MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan disusunnya buku ini adalah untuk memenuhi tugas dalam rangka. , dengan harapan dapat dibaca oleh remaja dan masyarakat pada umumnya agar dapat memberi pengertian dan kesadaran arti bahaya narkoba bagi kita.

BAB II PEMBAHASAN

A. SEJARAH SINGKAT PENGGUNAAN DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA Sejak ribuan tahun yang lalu yaitu sekitar tahun 5000 6000 tahun sebelum Masehi manusia sudah mengenal penggunaan bahan bahan yang berasal dari tanaman yang tumbuh sumbur secara liar baik di hutan maupun di pekarangan rumah seperti ganja, kokain, mariyuana atau tembakau. Bahan bahan tersebut selain digunakan untuk tujuan pengobatan juga dapat dipakai dalam ritual keagamaan, social maupun untuk tujuan mencari kesenangan. Sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran, bahan bahan ini kemudian diketahui memiliki zat psikoaktif yang dapat menyebabkan perubahan fisik dan mental para pemakainya. Perubahan yang paling menonjol adalah perubahan perilaku, kesadaran, pikiran dan perasaan seseorang sehingga menimbulkan perasaan nyaman, gembira dan dapat memperlancar proses sosialisasi ke dalam kelompok tertentu serta meningkatkan kepercayaan diri dan sebagainya. Efeknya bagi pengguna pada umumnya bersifat penenang (depresan), perangsang (stimulant) dan pemicu khayalan (halusinogen). Masalahnya ialah sifat adikasi atau ketergantungan yang ditimbulkan baik adiksi fisik maupun adiksi psikis dan emosional yang menyebabkan bila konsomsinya dihentikan akan menimbulkan badan merasa tidak nyaman, pikiran kusut, kacau dan tak berdaya terhadap tekanan. Perasan tak terkendali oleh keinginan dan kerinduan yang terus menerus mendesak untuk menggunakannya (ketagihan), yang pada akhirnya akan menghancurkan kehidupan seseorang baik secara fisik, mental, emosional, social dan spiritual. B. PENTINGNYA REMAJA BAGI BANGSA

1. Pengertian Remaja Remaja adalah suatu masa dalam hidup manusia yang banyak mengalami perubahan, yaitu masa peralihan dari masa kanak kanak menuju masa dewasa tanpa batasan usia yang jelas. Lebih rinci WHO memandang remaja adalah fase ketika seorang anak mengalami hal hal sebagai berikut; a. Individu berkembang dari saat pertama kali menunjukan tanda tanda seksual skundernya sampai ia mencapai kematangan seksualnya. b. Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola indentifikasi dari kanak kanak menuju dewasa. c. Terjadi peralihan dari ketergantungan social ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relative lebih mandiri. Masa remaja mulai saat timbulnya perubahan perubahan berkaitan dengan tanda tanda kedewasaan fisik, yakni pada umur 11 tahun atau mungkin 12 tahun pada wanita dan pada anak laki laki lebih tua sedikit. Singgih Gunarsa memberikan ciri ciri remaja sebagai berikut : a. Rendah diri sering ditutupi dengan perilaku berlebihan; b. Keseimbangan emosional yang labil, sehingga perlu bimbingan orang lain agar tidak terjerumus; c. Remaja memiliki petunjuk hidup yang kosong sehingga sangat terbuka untuk pengaruh luar; d. Banyak menentang kebijakan pihak lain; e. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pemicu pertentangan dengan orang tuanya; f. Kondisi yang tidak tenang sehingga kegelisahan selalu menderanya; g. Keinginan besar untuk mencoba segala sesuatu yang belum pernah dialaminya; h. Keinginan untuk menjelajah alam sangat besar; i. Banyaknya fantasi, khayalan dan bualan; j. Kecenderungan selalu membentuk kelompok sebaya. Proses perkembangan pada masa remaja berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama 11 tahun, mulai usia 11 - 21 tahun pada wanita dan 13 22 tahun pada pria. Masa remaja dikenal juga sebagai masa peralihan dimana remaja sedang dalam persimpangan jalan antara dunia anak anak dan dunia dewasa, sehingga sering menimbulkan gejolak, goncangan dan benturan yang kadang kadang berakibat sangat buruk bahkan fatal (mematikan). Karena kondisi proses peralihan tersebut maka remaja memiliki tugas yang sangat berat. Bahkan pada masa inilah menurut sejumlah psikologi merupakan masa penentuan bagi seseorang dalam menentukan masa depannya. 2. Pentingnya remaja bagi bangsa 5

Remaja mempunyai posisi atau kedudukan sentral dalam kehidupan masyarakat, ia menjadi pewaris dan pelanjut kehidupan masyarakat, umat, dan bangsa oleh karena itu, seringkali remaja disebut sebagai generasi penerus cita-cita dan perjuangan masyarakat, umat dan bangsa, dan diharapkan remaja Indonesia menjadi remaja yang sadar akan citacita bangsanya yaitu yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mengemban tugas tersebut, remaja harus sehat jasmani ,rohani dan sosialnya, sehingga memungkinkan dapat melakukan kegiatan yang produktif dan berkualitas secara sosial maupun ekonomis. Sehat jasmani artinya keseluruhan organ fisik bekerja dan berfungsi secara optimal, sehat rohani artinya kondisi kejiwaan dan mental bekerja dan berfungsi baik dg berlandasan pada keimanan kepada Tuhan Yang Mahaesa. Sedangkan sehat sosial artinya kondisi dimana individu diterima secara baik oleh kelompok sosial atau masyarakat karena tindakan dan perilakunya yang dapat memberi manfaat pada orang lain. Dengan demikian , bila suatu bangsa ingin menjadi bangsa yang unggul dan mampu berkompetisi dengan bangsa lain saat ini dan masa yang akan datang, maka kunci utamanya adalah bagaimana remaja membangun dirinyauntuk menjadi remaja yang sukses dan terbebas dari belenggu penyalahgunaan Narkoba. Begitu juga keluarga, masyarakat dan bangsa secara bersama-sama harus dapat menciptakan suasana yang dapat mendorong tumbuhnya remaja yang sukses. C. NARKOBA DAN BAHAYANYA 1. Istilah dan macam macam narkoba Dalam pandangan sebagian masyarakat , istilah Narkoba sering diidentikkan dengan Narkotika, namun sebenarnya Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat-obatan terlarang . Selain istilah Narkoba , dalam masyarakat dikenal istilah NAPZA merupakan singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif, yang secara rinci masing2 dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Narkotika Adalah Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran , hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Dapat digolongkan menjadi : a. Narkotika Golongan I : kokain, ganja , heroin, putaw b. Narkotika Golongan II : morfin, opium c. Narkotika Golongan III : jenis turunan opium tertentu b. Alkohol 6

Adalah jenis minuman yang mengandungetil-alkohol (etanol) yang dapat menyebabkan muka merah, banyak bicara , cadel, jalan sempoyongan, sulit memusatkan perhatian dsb c. Psikotropika Adalah zat atau obat , baik alamiah maupun sintesis bukan narkoba , yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku, terbagi dalam : - Golongan I : Ekstasi - Golongan II : sabu-sabu, halisinogen - Golongan III : obat2 an utk terapi atau pengetahuan - Golongan IV : diazepam,klordiazepoksida,meprobamat d. Zat Adiktif Adalah Zat atau bahan aktif bukan narkoba atau psikotropika yang bekerja pada sistem saraf pusat dan akan dapat menimbulkan ketergantungan. 2. Jenis dan Efek yang ditimbulkan Narkoba Berikut akan dijelaskan untuk mengenal beberapa jenis Narkoba atau NAPZA dan efek negatif yang ditimbulkannya. KOKAIN Merupakan alkaloid yang didapat dari tanaman belukar erythroxylon coca berasal dari Amerika Selatan. Efek negatif yang ditimbulkan : Denyut jantung cepat Euforia/gembira yang berlebihan Kejang Pupil melebar Tekanan darah meningkat Berkeringat dg perasaan dingin Muntah/mual Mudah berkelahi Pendarahan otak Penyumbatan pembuluh darah b. GANJA Sering disebut dengan Cannabis yakni sejenis tanaman yang dikeringkan yang mengandung zat delta 9 ,yakni tetrahydrocannabinol (THC), istilah lain rumput, grass, gele, daun jayus, gum, cimeng, marijuana dll. Efek negatif yang ditimbulkan : Hilangnya konsentrasi/suka bengong Peningkatan denyut jantung

a.

c. HEROIN

Kehilangan keseimbangan Rasa gelisah dan panik Sering menguap atau kantuk Cepat marah/tempramental Perasaan tidak tenang dan tidak bergairah Paranoid/curiga berlebihan

Adalah candu yang berasal dari opium poppy (papaver somniverum) berbentuk serbuk putih atau kecoklatan, dikenal dengan istilah hero, scag, gear, smack, atau horese. d. Efek negatif yang ditimbulkan Tertariknya bola mata (miosis) Mengalami mual mual Muntah Gatal-gatal Perasaan tegang Hidung dan mata berair PUTTAW Merupakan sejenis heroin dengan kadar yang lebih rendah (heroin kelas lima atau enam) , zat ini berasal dari opium , dapat berbentuk bubuk ,cair atau larutan, istilah lain putih, white, bedak, pete atau etep. e. Efek negatif yang ditimbulkan : Terlihat sayu matanya Pupil mata melebar atau mengecil Disforia/sedih tanpa sebab Mual-mual dan bersikap pendiam Lemah tidak bertenaga/lesu, sering mengantuk/tidur Bicara cadel Daya ingat menurun Pemarah Sulit untuk berkonsentrasi Banyak bicara melantur Apatis ALKOHOL Merupakan jenis minuman yang mengandung unsur kimia etil alkohol atau etanol yang juga sering disebut denagn grain alcohol, cairan jernih tidak berwarna dan berasa pahit. Efek negatif yang ditimbulkan : Berkurangnya kemampuan hatidalam mengoksidasikan lemak. Menimbulkan kanker Menyebabkan gangguan fungsi hati 8 :

Kecenderungan melakukan tindakan kriminal Rentan terhadap infeksi Hipertensi/tekanan darah tinggi f. SHABU - SHABU Adalah sebutan untuk zat atau bahan methamphetamine, bentuk kristaltidak berwarnamaupun bau, dikenal dengan istilah ice, kristal, ubas, ss, mecin, glass, quartz,hirropon, yang mempunyai pengaruh kuat terhadap syaraf. Efek negatif yang ditimbulkan g. Impotensi Halusinasi Kerusakan pada liver, lambung, jantung,ginjal Sariawan yang parah Pupil mata melebar Tekanan darah naik Keringat berlebih dengan rasa dingin Mual dan muntah Agitasi psikomotor/hiper aktif Bicara melantur Penyimpangan seks Sukar tidur/insomnia Hilang nafsu makan Kematian EKSTASI Merupakan obat bius yang diracik secara ilegal dalam bentuk kapsul atau tablet, istilah lain dari ekstasi adalah inex, kucing, appel, aladin, electric, gober, butterfly. Efek negatif yang ditimbulkan : Hiperaktif Rasa haus yang sangat Sering pusing Gemetar Detak jantung yang cepat Rasa mual dan muntah Kehilangan nafsu makan Mata sayu dan pucat Dehidrasi Menggigil tak terkontrol Gangguan pada liver,tulang, gigi, saraf dan mata Daya ingat menurun Saraf otak rusak Sulit konsentrasi :

h.

AMPHETAMINE Merupakan salah satu obat bius yang dapat ditemukan dalam bentuk pil, kapsul ataupun bubuk, istilah lain speed, whizz, billywhizz, pep pills dll. Efek negatif yang ditimbulkan : Berat badan menurun Terlihat seperti kurang tidur Tekanan darah tinggi Detak jantung cepat dan tidak beraturan Mengalami rasa takut Sering pingsan karena kelelahan Gelisah

i.

INHALANT ABUSE Merupakan senyawa organik yang berwujud gas atau zat pelarut yang mudah menguap, istilah lainnya ngelem .

Efek negatif yang ditimbulkan : Ingatan dan daya pikir kurang Mudah mengalami pendarahan dan luka Kerusakan pada sistem syaraf utama,liver,jantung Sakit perut Sakit bila sedang buang air kecil Otot-otot cepat keram Sering batuk j. LSD (LYSERGIC ACID DIETLAMIDE ) Merupakan ramuan dari jamur yang tumbuh pada kotoran sapi yang kemudian dikembangkan dalam bentuk bubuk putih buatanyang dilarutkan dalam air. Efek negatif yang ditimbulkan Efek halusinasi yang kuat :

k.

LEXOTAN Merupakan zat yang dikemas dalam bentuk pil dengan berbagai warna, sering disebut pil BK atau pil koplo Efek negatif yang ditimbulkan : Mengurangi fungsi saraf pusat Mengalami kantuk Mengalami kecemasan tinggi/stress berat

l.

STEROID 10

Merupakan istilah bahan anabolic yang dapat meningkatkan ukuran otot dan kekuatan , yang termasuk steroid adalah anabolic steroid, hormone pertumbuhan. Efek negatif yang ditimbulkan : Tumbuh jerawat Berhenti tunbuhnya testis Kanker hati Kegagalan fungsi ginjal Berhentinya pertumbuhan tulang Depresi/paranoid/agresif berlebihan 3. Tanda - tanda sederhana mengenali pencandu narkoba a. Perubahan perangai b. Sering menguap dan mengantuk, malas, melamun dan tidak mempedulikan kebersihan atau penampilan diri c. Menjadi tidak disiplin d. Menurunnya prestasi e. Bersembunyi ditempat tempat gelap atau sepi agar tidak terlihat orang f. Bergaul dengan orang orang tertentu yang mempunyai ciri ciri yang sama g. Mencuri h. Sering cemas, mudah stress atau gelisah, sulit tidur i. Pelupa, seperti orang bego atau pikun j. Mata merah seperti mengantuk terus atau memakai kaca mata hitam

4. Gejala Negatif Penyalahgunaan Narkoba a. b. Gejala negatif yang dapat dilihat dari para pengguna narkoba : Gejala negatif pada fisik Berat badan turun Mata cekung dan merah,muka pucat,bibir kehitaman Buang air besar dan kecil kurang lancar Sakit perut tanpa alasan yang jelas Gangguan impotensi Rawan terinfeksi penyakit Gangguan fungsi ginjal Pendarahan otak Gejala negatif pada perkembangan emosi Sangat sensitif dan cepat bosan Emosinya naik turun Nafsu makan tidak menentu Depresi dan ingin bunuh diri Gangguan daya pikir Menunjukkan sikap membangkang 11

c.

Gejala negatif yang muncul pada perilaku keseharian Malas dan sering meninggalkan tugas rutin Sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga Suka mencuri uang dan barang orang lain Selalu kehabisan uang Takut kena air Sering berbohong dan ingkar janji Mengeluarkan keringat berlebihan Gangguan terhadap prestasi sekolah Berdasarkan pada penjelasan mengenai jenis, efek, tanda dan akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba dan NAPZA tersebut, maka diperlukan kejernihan berpikir untuk tidak sekali kali mencoba mengkonsumsi jenis narkoba atau NAPZA tersebut, karena selain akan merusak kesehatan juga akan dapat berakibat fatal, yakni dapat menyebabkan kematian.Selain itu, narkoba atau NAPZA mempunyai sifat psikoaktif, yakni mampu menimbulkan gejala ketagihan atau kecanduan / adiksi dan ketergantungan bagi si pemakainya. Ketagihan adalah gejala untuk meminta terus menerus memakai atau menggunakan narkoba, ketergantungan adalah suatu sindrom atau kumpulan fenomena fisiologis /lahiriah, perilaku dan kognitif akibat penggunaan zat psikoaktif dan berkesulitan mengendalikan perilakunya serta munculnya gejala toleransi atau keinginan yang kuat untuk mengkonsumsi dosis narkoba yang lebih besar sampai over dosis. D. PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOBA Berdasarkan penelitian penyebab penyalahgunaan narkoba dipengaruhi oleh faktor kepribadian dan faktor lingkungan. Faktor Kepribadian Kepribadian kepribadian tertentu mempunyai kecenderungan untuk menyalahgunakan narkoba. Apalagi kalau yang bersangkutan sedang menghadapi masalah masalah sulit. Dalam situasi demikian nilai nilai kemanusiaan seseorang menjadi kacau sehingga menjadi lebih rentan tanpa seleksi terhadap hal hal baru termasuk narkoba.

a.

Kepribadian yang potensial terjerumuh dalam penyalah gunaan narkoba Kepribadian yang mudah stress b. Kepribadian yang terlalu nekat c. Kepribadian yang tidak tahan perubahan d. Kepribadian yang tidak tahu atau tidak mampu mengurus diri e. Kepribadian yang demam obat Faktor Lingkungan

12

a. b. c. d.

Faktor keluarga Faktor tekanan kelompok sebaya Pengaruh gaya hidup modern Pengaruj iklan / promosi Selain itu di lingkungan sekolah penyalahgunaan narkoba dapat disebabkan oleh kondisi langsung dan tidak langsung, sebagai berikut : 1. Kondisi langsung a. Lingkungan sekolah yang rawan, seperti sekolah dekat terminal, dekat pusat perbelanjaan dsb b. Kurangnya kontrol dari petugas sekolah, baik di dalam maupun di luar sekolah c. Banyaknya warung dan atau kios di sekitar sekolah yang dapat dijadikan tempat transaksi d. Penerapan sanksi yang kurang konsekuen terhadap pelanggaran peraturan sekolah e. Lokasi sekolah yang dijadikan tempat nongkrong pengguna narkoba f. Kurangnya pemahaman/pengetahuan guru, siswa, petugas sekolah dan orang tua siswa mengenai bahaya narkoba 2. Kondisi tidak langsung a. Peraturan atau tata tertib sekolah yang terlalu keras atau terlalu lunak b. Komunikasi yang kurang efektif antara guru, kepala sekolah, siswa dan orang tua siswa c. Kegiatan sekolah yang terlalu padat atau kurang sesuai dengan minat siswa d. Penangan yang kurang optimal terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar e. Kurangnya keterlibatan orang tua siswa yang anaknya terlibat dalam penyalahgunaan narkoba f. Kurang adanya kerjasama antara sekolah dengan masyarakat sekitar, Pemda setempat dan Polri E. NARKOBA DALAM PANDANGAN AGAMA Agama Islam Menurut ajaran Islam, penggunaan narkoba itu pada dasarnya diharamkan, karena ia memiliki mudarat ( daya rusak) yang jauh lebih besar ketimbang manfaatnya. Adapun yang dapat mengambil manfaat dari narkoba itu antara lain kalangan medis, yaitu untuk menunjang upaya pengobatan pasien. Selain haram , penyalahgunaan narkoba juga dipandang sebagai bagian dari perbuatan setan. Allah menyeru agar umat islam menjauhi narkoba dalam firmanNya : Hai orang yang beriman ,sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah 13

perbuatan keji dan termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan . Sesungguhnya syetan itu hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu (QS.Al-Maidah : 90 91 ) Surat Al Maidah ,ayat 90-91 ini diperkuat dengan Sabda Rasullulah SAW yang berbunyi : Jauhilah olehmu minuman keras (narkoba), karena ia awal dari segala bentuk kejahatan ( HR.Al-Hakim ). Agama Kristen dan katolik Agama kristen /katolik juga memandang narkoba sebagai barang haram, sebab memang dalam narkoba itu terdapat unsur-unsur yang dapat merusak fungsi-fungsi organ syaraf. Pandangan itu tersirat dalam firmanfirman : Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu (Galatia 5 : 11 ) Firman tersebut dapat dipahami sebagai umat kristiani dilarang melakukan perbuatan-perbuatan yang destruktif (merusak), termasuk penyalahgunaan narkoba. 3. Agama Hindu Dalam pandangan agama hindu , penyalahgunaan narkoba tergolong dosa besar, seperti dalam Slokantara, Sloka 16 Membunuh brahmana, meminum minuman keras, mencuri emas, memperkosa gadis perawan dan membunuh guru ini dinamai dosa besar (malapetaka ). Dengan demikian agama Hindu juga memandang narkoba sebagai barang haram yang sangat dilarang untuk dikonsumsi . 4. Agama Budha Dalam ajaran agama Budha istilah narkoba disebut dengan Sura yaitu sesuatu yang membuat nekat, Meraya yaitu sesuatu yang dapat membuat mabuk/kurang kewaspadaan, Majja sesuatu yang membuat tak sadarkan diri, Pamadarthama, yang menyebabkan kelengahan atau kecerobohan. Menurut agama Budha hal-hal tersebut diharamkan dan bahkan tidak diperkenankan untuk mencoba-cobanya. F. PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA 1. Pencegahan di rumah a. Orang tua komunikasi dan pendengar yang baik, artinya orang tua harus dapat mendengarkan permasalahan anak, dan anak dengan bebas dapat menyampaikan permasalahannya.

14

b. Orang tua mampu memberi penjelasan tentang narkoba dan bahayanya c. Orang tua mampu menjadi teladan bagi anaknya. d. Orang tua harus mengawasi kegiatan anak sedemikian rupa tanpa menimbulkan kekurang nyamanan anak dalam beraktivitas. e. Orang Tua menjadi pendidik utama f. Orang tua harus mendorong anak untuk percaya diri g. Mengembangkan nilai postif anak h. Mengatasi konflik keluarga sehingga membuat nyaman situasi di rumah. i. Menjadi sahabat anaksehingga anak merasa dekat dengan orangtua, tetapi tidak menyebabkan ketergantungan pada orang tua. 2. Pencegahan di sekolah a. Mengingat sekolah merupakan target bagi pengedar narkoba, maka sekolah perlu membentuk jaringan antinarkoba di lingkungan sekolah , yaitu melibatkan masyarakat sekitar sekolah, LSM, aparat kepolisian dan pihak lainnya. b. Melakukan sosialisasi pada guru ,siswa dan masyarakat sekitar sekolah tentang narkoba dan bahayanya. c. Penerapan aturan sekolah yang mempersempit ruang gerak kemungkinan penyebaran narkoba. d. Mengawasi aktivitas dan perilaku siswa 3. Pencegahan di lingkungan tempat tinggal a. Sosialisasi pada lingkungan siswa bertempat tinggal tentang bahaya narkoba. b. Kerjasama antara aparat desa dengan keamanan dan masyarakat untuk kewaspadaan terhadap bahaya narkoba. c. Mengembangkan aktivitas keagamaan d. Mengawasi perkembangan dimasyarakat terhadap kemungkinan penyebaran narkoba secara dini 4. Pencegahan oleh siswa yang bersangkutan a. Aktif di kegiatan ekstra kurikuler yang positif. b. Aktif dalam kegiatan organisasi remaja dan kepemudaan, c. Memperdalam pemahaman agama e. Mengisi waktu luang dengan olahraga f. Menjauhi teman atau lingkungan penyalahguna narkoba. g. Meningkatkan rasa percaaya diri 5. Pencegahan Media massa Media massa perlu memberikan bantuan sosialisasi tentang narkoba , bahaya dan cara penyebaraannya secara rutin dan menarik. a. 6. Pencegahan oleh pemerintah Mensosialisasikan pada masyaraakat b. Membentuk kerjasama anti narkoba

15

c. d.

Menerapkan hukuman yang setimpal bagi pengedar dan pengguna narkoba MMenciptakan lingkungan masyarakat yang bersih narkoba.

G. REMAJA SEHAT TANPA NARKOBA Dengan melihat berbagai penjelasan sebelumnya yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba, terutama efek negatif dan sanksi yang ditimbulkan bila mengkonsumsinya, maka sebagai tumpuan dan harapan masyarakat, bangsa dan negara, remaja harus berusaha semaksimal mungkin untuk tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba. Untuk menghindari diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba , maka remaja perlu melakukan tindakan-tindakan pencegahan dini antara lain adalah sebagai berikut : 1. Aktif memegang teguh norma norma agama dan sosial kemasyarakatan 2. Aktif melibatkan diri dalam kegiatan keluarga, sosial kemasyarakatan dan keagamaan 3. Aktif melakukan gerak badan dan olah raga 4. Aktif melakukan kegiatan hobi, rekreasi atau bermain dengan teman 5. Aktif mengembangkan kemampuan diri dengan berbagai ketrampilan 6. Istirahat yang cukup 7. Makan yang cukup dengan gizi seimbang dn jam makan yang teratur, usahakan bersama keluarga 8. Hadapi persoalan hidup dengan tanpa terlalu takut, panik atau stress karena pasti akan dapat diselesaikan dengan seiring berjalannya waktu 9. Jangan menyimpan persoalan tidak enak, tapi ceritakan kepada orang lain yang dapat dipercaya 10. Percaya bahwa hidup telah ada yang mengatur. Kita hanya wajib menjalani dengan sebaik baiknya sehingga tidak perlu neko neko 11. Jangan mudah menerima sesuatu seperti permen atau cemilan dari orang yang tidak dikenal atau orang yang dikenal namun tidak dipercaya F. ISTILAH POPULER SEPUTAR NARKOBA BD = Bandar Narkoba 2. Bedak = Putaw /heroin 3. Bokel = Menyuntik narkoba kedalam tubuh 4. Bokul = Membeli barang 5. Bong = Alat untuk menghisab shabu-shabu 6. Cicaw = Menyuntik 7. Cimenk = ganja 8. Coke = kokain 9. Etep = Putaw 10. Gele = Ganja

1.

16

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Hawl Inex Joki Jokul Ngecam O-de Paket Pasien Setangki Wakas

= ganja = estasi = Penjual narkoba di tempat bandar = Jual = Memasukkan obat kedalam tubuh = over dosis = pembelian narkoba dalam jumlah kecil = pembeli narkoba = setengah gram = ketagihan

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN 1. Remaja sebagai tumpuan dan harapan masyarakat, bangsa dan negara, harus berusaha secara maksimal untuk tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba, jika sampai menyimpang akan membawa kemunduran dan kehancuran masa depan bangsa. 2. Penyebab utama seorang remaja terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba adalah adanya faktor kepribadian dan faktor lingkungan. Dari dua faktor tersebut, penyebab utamanya adalah faktor kepribadian. Untuk itu perlu dikembangkannya pembinaan kepribadian khususnya bagi remaja, sehingga remaja Indonesia menjadi remaja yang tangguh. Narkoba merupakan barang yang sangat berbahaya bagi generasi muda dan mempunyai efek negatif bagi kehidupan individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, untuk itu harus kita tanggulangi bersama.

3.

4. Untuk pencegahan perlu melibatkan semua unsur dalam masyarakat: a. Lingkungan keluarga b. Lingkungan sekolah c. Lingkungan tempat tinggal e. Individu remaja f. Media Massa g. Pemerintah 5. Dari semua agama memandang Narkoba sebagai barang haram yang berbahaya dan mewajibkan untuk menjauhinya.

17

B. SARAN 1. Menyadari sangat berbahayanya Narkoba bagi kehidupan remaja, keluarga , masyarakat , bangsa dan negara, maka alangkah baiknya jika sekolah melakukan penyuluhan secara rutin tentang bahaya narkoba serta melakukan razia secara berkala. Memasukkan sebagai salah satu persyaratan melanjutkan sekolah pada tingkat SLTA dan Perguruan Tinggi, surat keterangan bebas narkoba yang dinyatakan oleh dokter yang berkompeten. Terus melanjutkan pemberantasan peredaran Narkoba dan menindak dengan keras terhadap pengedar maupun pemakainya,dengan mengajak peran serta seluruh lapisan masyarakat.

2.

3.

. 4. Menciptakan lingkungan sekolah bebas narkoba dengan cara : a. Kegiatan untuk siswa antara lain dengan : - Melaporkan segala bentuk kepemilikan, peredaran atau penyalahgunaan narkoba kepada sekolah - Mempelajari bahaya narkoba dan cara cara menghindari pengaruh narkoba - Segara mencari pertolongan guru dan atau orang tua apabila mengetahui ada teman yang terkena narkoba - Mendorong orang tua siswa untuk aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah dalam penyuluhan penyalahgunaan narkoba - Aktif berpartisipasi dalam OSIS b. Kegiatan untuk sekolah - Mengembangkan program lingkungan sekolah bebas narkoba berdasarkan situasi sekolah setempat - Mengupayakan agar siswa dapat dilibatkan dalam kegiatan ekstra kulikuler - Menegakkan kebijakan sekolah secara jelas - Meninjau kembali peraturan sekolah yang dinilai terlalu keras - Bekerjasama dengan aparat penegak hukum dalam menangani masalah pelanggaran siswa di lingkungan sekolah - Mengusahakan fasilitas olah raga, kesenian, ketrampilan yang cukup memadai yang dapat menyalurkan minat dan bakat siswa - Membuat pedoman penanggulangan kasus penyalahgunaan narkoba di sekolah - Melengkapi perpustakaan sekolah dengan buku buku yang berkaitan dengan narkoba c. Kegiatan untuk orang tua - Menetapkan standar perilaku, batasan dan harapan yang jelas bagi anak anaknya

18

- Membuat kesepakatan dengan anak mengenai kegiatan ekstra kulikuler dan mendorong anak untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegaiatan ekstra kulikuler - Mendiskusikan peraturan disiplin sekolah dengan pihak sekolah dan anak - Melibatkan diri dalam urusan sekolah - Membangun komunikasi yang baik dengan anak - Membicarakan akibat penyalahgunaan narkoba dengan anak - Memantau kegiatan anak

DAFTAR PUSTAKA

2006 Mencegah Terjerumus Narkoba, Visi media, Tangerang 2006 Mengenal Jenis dan Efek Buruk Narkoba, Visimedia, Jakarta 2006 Narkoba Dikenal untuk Ditangkal, Witarsa,S.Pd, Media Pustaka, Bandung 2006 Remaja dan Bahaya Narkoba, Abdul Razak, Wahdi Sayuti, Prenada Media Group, Jakarta 2006 Mengenal Jenis dan Efek Buruk Narkoba, Visi media, Tangerang 2007 Awas Narkoba Para Remaja Waspadalah, Drs.Mahi M Hikmat, Msi, PT.Grafitri, Bandung

19

20

Anda mungkin juga menyukai