Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS BENIGNA PROSTATE HIPERPLASIA RST Dr.

Soedjono Magelang
Oleh: Rafika R. Rachmaningrum 01.206.5255 PEMBIMBING: dr. I Ketut Djulijasa, Sp. B

Identitas Penderita
Nama : Tn. M Usia : 63 th (24 Agustus 1947) Jenis Kelamin : Laki laki Status Perkawinan : Kawin Pekerjaan : Pensiunan PNS Gol II Alamat : Sanden RT 04/RW VI, Kel. Kramat Selatan, Magelang Tanggal Masuk : 9 Juni 2010 Bangsal : R. Edelweiss

Anamnesis
Autoanamnesis Keluhan Utama : Perut sakit 3 hari Keluhan Tambahan : BAK tidak lancar Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang pertama kali melalui IGD pada tanggal 9 Juni 2010 jam 01.20 dengan keluhan perut sakit 3 hari, mual (+), tidak bisa muntah, BAK tidak lancar, anyang anyangan, awal saat mengeluarkan urin lama, sehingga pasien harus mengejan untuk mengeluarkan urin. Di pertengahan BAK sering berhenti dan kemudian memancar lagi. Sering merasa tidak puas setelah BAK, dan BAK lagi < 1 jam. BAB normal.

Riwayat

Penyakit Dahulu Pasien memiliki riwayat penyakit asma. Riwayat Penyakit Keluarga Hanya pasien yang mengalami sakit seperti ini dalam keluarga. Riwayat Sosial Ekonomi Pasien merupakan pensiunan PNS. Kesan sosial ekonomi : Cukup

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis Keadaan Umum Kesadaran : Compos Mentis Status Gizi : Cukup Sikap : Kooperatif Oedem : (-) Dyspnoe : (-) Dehidrasi : (-) Tanda Vital tanggal 9 Juni 2010 di IGD Tekanan Darah : 170/100 mmHg Nadi : 88 x/menit, irama reguler Suhu Tubuh : 36,5 C, aksila Frekuensi Nafas : 20 x/menit

Kepala
Bentuk kepala : Mesochepal Rambut : Beruban, tidak mudah dicabut Wajah : Simetris, deformitas (-), sianosis (-), hematom (-), jaringan parut (-) Mata : CA (-/-), SI (-/-), oedem palpebra (-), isokor (+) Telinga : Discharge (-) Hidung : Simetris, discharge (-) Bibir : Sianosis (-), bibir kering (-) Mulut dan Tenggorokan : Hematemesis (-)

Leher Simetris, KGB tidak teraba membesar, kelenjar thyroid tidak teraba membesar. Kesan : Dalam batas normal Jantung Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat Palpasi : Iktus cordis teraba di ICS V 2 cm medial LMC sinistra Perkusi : Batas Kanan Atas ICS II LPS dextra Batas Kanan Bawah ICS V LPS dextra Batas Kiri Atas ICS II LPS sinistra Batas Kiri Bawah ICS V 2 cm medial LMC sinistra Auskultasi : Suara dasar S1/S2 reguler, suara tambahan (-) Kesan jantung : Dalam batas normal

Paru

Inspeksi : Simetris paru kanan dan kiri, tidak ada yang tertinggal Palpasi : Vokal fremitus kanan sama dengan kiri Perkusi : Sonor diseluruh lapangan paru Auskultasi : Suara dasar vesikuler, ronkhi +/+, wheezing +/+ Kesan Paru : Terdapat asma bronkhial Ekstremitas Akral dingin (-/-) Oedem (-/-)

Status Lokalis
Abdomen

Inspeksi : Simetris, perut datar Auskultasi : Bising usus (+) normal Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) di daerah supra pubik, teraba VU penuh (+), nyeri lepas (-), nyeri ketok (-). Hepar dan lien tidak teraba membesar. Perkusi : Timpani

Pemeriksaan Fisik
Rectal

Toucher: BPH: akan didapatkan konsistensi prostat kenyal seperti meraba ujung hidung, lobus kanan dan kiri simetris, dan tidak didapatkan nodul. Ca Prostat: konsistensi prostat keras atau teraba nodul, mungkin di antara lobus prostat tidak simetris.

Pemeriksaan Laboratorium
Sedimen

urine: untuk mencari kemungkinan adanya proses infeksi atau inflamasi pada saluran kemih. Pemeriksaan kultur urine: mencari jenis kuman yang menyebabkan infeksi dan menentukan sensitifisasi kuman terhadap beberapa antimikroba yang diujikan.

Pemeriksaan Laboratorium
Faal

ginjal: mencari kemungkinan adanya penyulit yang mengenai saluran kemih bagian atas. Gula darah: mencari kemungkinan adanya penyakit DM yang dapat menimbulkan kelainan persarafan pada VU (VU neurogenik) PSA (Prostate Spesific Antigen): bila dicurigai adanya keganasan.

Pemeriksaan Penunjang

Hasil Laboratorium Tanggal 11 Juni 2010 jam 13.46 Hb 12,4 g/dl WBC 16,6 x 103/ul Lymph# 3,0 x 103/ul Mid# 1,1 x 103/ul Gran# 12,5 x 103/ul Lymph% 18,1% Mid% 6,8% Gran% 75,1% RBC 4,14 x 106/ul HCT 37,6%

11.0 - 16.5 3.5 10.0 1.2 3.2 0.1 0.9 1.2 6.8 17 48 39 43 76 3.80 5.80 35 50

MCV 90,9 um3 80.0 97.0 MCH 29,9 pg 26.5 33.5 MCHC 32,9 g/dl 31.5 35.0 RDW CV 12,2% 10 15 RDW SD 40,5 um3 35 56 PLT 329 x 103/ul 150 450 MPV 7,9 um3 6,5 11 PDW 14,3 10 18 Pemeriksaan kimia tanggal 10 Juni 2010 jam 09.38 K 4,04 mmol/L 3,48 5,50 Na 138,18 mmol/L 135,37 145 Cl 92,00 96 106

Pemeriksaan Pencitraan
Foto

polos perut: untuk mencari adanya batu opak di saluran kemih, adanya batu atau kalkulosa prostat dan kadang dapat menunjukkan bayangan VU yang penuh terisi urine (tanda retensi urine). USG transabdominal: untuk mendeteksi adanya hidronefrosis ataupun kerusakan ginjal akibat obstruksi BPH yang lama.

Pemeriksaan Pencitraan
USG

transekal/TRUS: untuk mengetahui besar atau volume kelenjar prostat, adanya kemungkinan pembesaran prostat maligna, sebagai guidance (petunjuk) untuk melakukan biopsi aspirasi prostat, menentukan jumlah residu urine, dan mencari kelainan lain yang mungkin ada di dalam VU.

Diagnosis Banding
Kelemahan

detrusor VU Gangguan neurogenik Kelainan medula spinalis Neuropati diabetes melitus Pasca bedah radikal di pelvis Farmakologik (obat penenang, penghambat alfa, parasimpatolitik)

Diagnosis Banding
Kekakuan

leher VU

Fibrosis Resistensi uretra Hipertrofi prostat ganas atau jinak Kelainan yang menyumbat uretra Uretralitiasis Uretritis akut atau kronik Untuk membedakan semua diagnosis di atas, menggunakan sistoskopi.

Diagnosis Benigna Prostat Hiperplasia Penatalaksanaan Non medikamentosa Jangan mengkonsumsi kopi atau alkohol setelah makan malam. Mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengiritasi buli buli (kopi/coklat). Kurangi makanan pedas dan asin. Jangan menahan kencing terlalu lama. Medikamentosa Penghambat reseptor adrenergik Penghambat 5 reduktese Operasi Prostatektomi Prognosis Dubia ad Bonam

Anda mungkin juga menyukai