04054821820117
Pembimbing:
dr. Yustina, Sp.B, MARS.
OUTLINE
– Pendahuluan
– Status Pasien
– Tinjauan Pustaka
– Analisis Kasus
Pendahuluan
– Penyakit batu saluran kemih dapat menyerang penduduk di seluruh dunia dan
tidak terkecuali penduduk di Indonesia.
– Vesikolitiasis merupakan kondisi dimana terdapat batu atau material kalsifikasi
didalam buli-buli. Gangguan tersebut dapat terjadi akibat stasis urin tanpa
kelainan anatomi, striktur, infeksi ataupun adanya benda asing didalam urin.
– Pada umumnya komposisi batu terdiri dari batu infeksi (struvit), ammonium
asam urat dan kalsium oksalat.
– Vesikolitiasis sering ditemukan secara tidak sengaja pada penderita dengan
gejala obstruktif dan iritatif saat berkemih. Oleh sebab itu tidak jarang penderita
datang dengan keluhan disuria, nyeri suprapubik, hematuria dan buang air kecil
berhenti tiba-tiba.
– Berdasarkan hal tersebut, kemampuan dokter dalam menegakkan diagnosis
vesikolitiasis secara klinis sangat diperlukan.
Status Pasien
– Nama : Tn. HS
– Jenis Kelamin : Laki -Laki
– Usia : 49 tahun
– Agama : Islam
– Status : Menikah
– Pendidikan : SMA
– Pekerjaan : Swasta
– Alamat : Gunung Megang
– MRS : 29 Oktober 2018
– No MR : 245482
Anamnesis
Keluhan Utama :
Nyeri saat BAK sejak ± 2 minggu yang lalu
– Regio Lumbalis
– Inspeksi : Datar
– Palpasi : Nyeri tekan (-) ballottement ginjal (-), tak teraba massa
– Perkusi : Nyeri ketok CVA (-)
– Regio Suprapubic
– Inspeksi : Tak tampak massa, bulging (-)
– Palpasi : VU teraba penuh, tak teraba massa, nyeri tekan (+)
– Regio Genitalia Eksterna
– Inspeksi : Tak tampak kelainan
– Palpasi : Nyeri tekan (-)
– Pemeriksaan tambahan :
– Rectal toucher: Tidak teraba massa pada vesika urinaria, tidak teraba pembesaran prostat.
Pem. Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Rujukan
Hb 15.3 gr/dL 14-18 gr/Dl
Ht 45,2 % 36-48 %
Eritrosit 5,02 4,0-5,5 106/uL
Leukosit 6,53 5,0 -10,0 x 103/uL
Trombosit 267 /µL 150-450 x 103/µL
Neutrofil 50,9 % 50-70 %
Limfosit 45,3 % 20-40 %
Monosit 7,7 % 2-8 %
Eosinofil 5,8 % 1-3 %
Basofil 0,3 % 0-1 %
LED 10 mm/jam < 10 mm/jam
Bleeding Time 3 menit 1 – 7 menit
Clothing Time 7 menit 5-15 menit
Pemeriksaan BNO
– Netter, Frank MD. 2006. Atlas of Human Anatomy. Jakarta : Penerbit Buku. Kedokteran EGC.
Inervasi
– Hiperkalsiuria.
– Hipositraturia
– Hiperurikosuria
– Hiperoksalouria
– Penurunan jumlah air kemih
– Batu Asam Urat
– Batu Struvit
Kandungan batu kemih kebanyakan terdiri dari :
– 75 % kalsium.
– 15 % batu tripe/batu struvit (Magnesium Amonium Fosfat).
– 5 % batu asam urat.
– Sisanya campuran dari beberapa batu
Patogenesis
– Teori supersaturasi
– Teori matriks
– Teori penghambatan kristalisasi
– Teori nukleasi
– Teori infeksi
– Teori vaskuler
Manifestasi klinis
– Anamnesis
– Pemeriksaan fisik
– Pemeriksaan penunjang
– Laboratoriun : Darah rutin, fungsi ginjal, Urinalisis
– BNO
– IVP
– USG
bno