Npm : 202043501889
Kelas : R61
Jelaskan dengan contoh konkret. Mengapa narkoba sangat dihindari dalam Islam?
Jawab :
Penggunaan narkoba memiliki dampak negatif yang serius baik bagi individu
penggunaan narkoba:
termasuk otak, jantung, paru-paru, dan hati. Penggunaan narkoba juga dapat
HIV/AIDS.
Contoh konkret: Seseorang yang menggunakan narkoba secara terus-menerus
berharga dari keluarganya atau orang lain untuk membiayai kebutuhan narkoba.
moral dan spiritual dalam banyak agama, termasuk Islam. Narkoba dapat merusak
prinsip agama yang mengedepankan kesucian tubuh dan pikiran, serta menjaga
khalifah (pengawas) di muka bumi yang bertanggung jawab atas tubuhnya dan
pengguna narkoba secara adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
spiritual.
90:
صابُ َوااْل َ ْزاَل ُم ِرجْ سٌ ِّم ْن َع َم ِل ال َّشي ْٰط ِن فَاجْ تَنِبُوْ هُ لَ َعلَّ ُك ْم
َ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اِنَّ َما ْال َخ ْم ُر َو ْال َم ْي ِس ُر َوااْل َ ْن
َتُ ْفلِحُوْ ن
(berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah
perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-
diri sendiri. Rasulullah SAW juga bersabda dalam sebuah hadis yang
terhadap isu narkoba dapat bervariasi dalam konteks budaya dan hukum di
berbagai negara Islam. Oleh karena itu, implementasi strategi dan pendekatan
yang singkat. Apa konsekuensi buruk dari praktik korupsi terhadap masyarakat dan
dihindari dalam Islam? Jelaskan dasar hukum dan nilai-nilai yang terkait.
Jawab :
Dalam perspektif Islam, korupsi dianggap sebagai perbuatan yang sangat tercela.
asasi manusia, terutama dalam hal akses terhadap layanan publik dan keadilan.
dan keadilan sebagai nilai-nilai yang harus ditegakkan. Al-Qur'an Surat Al-
ۡاس بِااۡل ِ ۡث ِم َواَ ۡنـتُم ِ َواَل ت َۡا ُكلُ ۡ ٓوا اَمۡ َوالَـ ُكمۡ بَ ۡينَ ُكمۡ بِ ۡالبَا ِط ِل َوتُ ۡدلُ ۡوا بِهَٓا اِلَى ۡالحُـ َّک ِام لِت َۡا ُکلُ ۡوا فَ ِر ۡيقًا ِّم ۡن اَمۡ َو
ِ َّال الن
"Janganlah kamu saling memakan harta di antara kamu dengan jalan yang
bathil, dan janganlah kamu membawa perkara itu kepada hakim (pengadilan)
supaya kamu dapat memakan sebahagian harta benda orang lain dengan
Tafsir
Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang
batil seperti dengan cara korupsi, menipu, ataupun merampok, dan jangan pula
kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim untuk bisa melegalkan
menggunakan, memiliki, dan menguasai sebagian harta orang lain itu dengan
Pada bagian pertama dari ayat ini Allah melarang makan harta orang
bahasa lainnya. Batil ialah cara yang dilakukan tidak menurut hukum yang
Para ahli tafsir mengatakan banyak hal yang dilarang yang termasuk dalam
penjual.
Kemudian pada ayat bagian kedua atau bagian terakhir yang melarang
lain dengan cara yang batil, dengan menyogok atau memberikan sumpah
perkara untuk saya selesaikan. Barangkali di antara kamu ada yang lebih
alasan yang saya dengar. Maka siapa yang mendapat keputusan hukum
dari saya untuk memperoleh bagian dari harta saudaranya (yang bukan
mengikhlaskan harta bagian saya untuk teman saya. Lalu Rasulullah saw
menurut hasil undian itu ". (Riwayat Malik, Ahmad, al-Bukhari, Muslim,
dan lain-lain)
ini.
langkah berikut:
1. Pendidikan dan kesadaran: Masyarakat perlu diberikan pemahaman
Dalam Islam, terdapat banyak ayat Al-Qur'an dan hadis yang menekankan
pentingnya kejujuran, amanah, dan keadilan, dan mengecam korupsi. Salah satu
contoh hadis yang relevan adalah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah,
"Sesungguhnya Allah melarangmu berbuat dosa, berbicara dusta, dan makan harta
anak yatim." Hadis ini menekankan larangan mengambil harta anak yatim yang
landasan etis dan hukum yang kuat untuk melawan praktik korupsi dalam masyarakat.
3. Apa yang dimaksud dengan Etika Islam dalam demokrasi? Jelaskan dengan singkat.
contoh konkret. Mengapa penegakan hukum sangat penting dalam Islam? Jelaskan
Jawab :
Etika Islam dalam demokrasi mengacu pada prinsip-prinsip Islam yang dapat
diterapkan dalam konteks sistem demokrasi. Hal ini mencakup prinsip-prinsip seperti
masyarakat.
Implementasi Etika Islam dalam sistem demokrasi dapat dilakukan melalui beberapa
cara:
a. Keadilan: Prinsip keadilan dalam Islam mengajarkan perlakuan yang adil terhadap
semua warga negara tanpa memandang perbedaan agama, ras, atau latar belakang
melalui proses konsultasi (syura) antara pemimpin dan rakyat serta pemberian
kesempatan bagi semua warga negara untuk menyuarakan pendapat dan aspirasi
mereka.
c. Perlindungan hak asasi manusia: Sistem demokrasi yang berdasarkan Etika Islam
harus melindungi hak asasi manusia, termasuk hak hidup, kebebasan berpendapat,
kebebasan beragama, dan hak-hak lainnya. Hak-hak ini harus dijamin dan
keputusan dan tindakan mereka di hadapan Allah dan masyarakat. Ini dapat
dilakukan melalui mekanisme pemantauan, akuntabilitas, dan pengawasan yang
Penegakan hukum sangat penting dalam Islam karena melayani sebagai instrumen
untuk menegakkan keadilan dan menjaga ketertiban sosial. Dasar hukum dan nilai-
atas tindakan dan keputusan mereka. Penegakan hukum melalui sistem peradilan
yang efektif memastikan bahwa mereka yang melanggar hukum diberikan sanksi
c. Perlindungan hak asasi manusia: Hukum dalam Islam melindungi hak asasi
hukum yang tegas, orang-orang yang melanggar hukum dihukum dan masyarakat
Dalam Islam, terdapat ayat Al-Qur'an dan hadis yang menekankan pentingnya
فَاهّٰلل ُ اَ ۡو ٰلى بِ ِه َما فَاَل تَتَّبِعُوا ۡالهَ ٰ ٓوى اَ ۡن ت َۡع ِدلُ ۡواۚ َواِ ۡن ت َۡل ٗۤوا اَ ۡو تُ ۡع ِرض ُۡوا فَا ِ َّن هّٰللا َ َكانَ بِ َما ت َۡع َملُ ۡونَ خَ بِ ۡيرًا
“ Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi
karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum
kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu
ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau
enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang
kamu kerjakan.”
Tafsir
manusia secara keseluruhan, menjadi saksi yang benar karena Allah, tanpa ada
sangat dekat denganmu sekali pun, seperti ibu bapak dan kaum kerabatmu, janganlah
jadikan hal itu sebagai penghalang bagimu untuk berbuat adil. Jika dia, yang terdakwa
itu, kaya, janganlah kamu terpengaruh dengan kekayaannya, ataupun jika ia miskin,
janganlah merasa iba karena kemiskinannya, maka Allah lebih tahu kemaslahatan
atau kebaikannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu sehingga kamu
memberi keputusan yang tidak adil dan menjadi saksi yang tidak benar, karena ingin
menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan kata-kata dan fakta
yang benar atau enggan menjadi saksi yang benar untuk menyatakan kebenaran dan
menegakkannya, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu
kerjakan dalam setiap keputusan yang kamu ambil dan setiap kesaksian yang kamu
berikan.
kepada mereka untuk berlaku adil dalam segala hal, seperti keadilan dalam membagi
waktu, menegakkan salat secara tetap dan tepat pada waktunya. Dalam memberikan
kesaksian, Allah memerintahkan agar memberikan kesaksian seperti apa adanya, tidak
4). Semua perintah itu jika dilakukan dengan sebaik-baiknya, niscaya akan
menjadikan kebiasaan yang meresap di dalam jiwanya. Keadilan itu harus dilakukan
rakyat biasa ataupun kepala negara, petani atau pedagang, anggota atau kepala rumah
tangga.
menguntungkan orang lain, karena pada dasarnya kesaksian itu adalah salah satu jalan
pembuktian untuk mencari kebenaran. Oleh sebab itu, kesaksian harus diberikan
dengan jujur.
maksud ingin menguntungkan dirinya atau keluarganya, maka cara serupa ini tidaklah
suatu kebajikan, tetapi pada hakikatnya perbuatan yang demikian itu termasuk
Allah menyerukan agar keadilan dan kesaksian itu dilaksanakan secara merata
tanpa pandang bulu, baik yang disaksikan itu keluarganya sendiri ataupun orang lain,
baik kaya ataupun miskin. Hendaklah manusia mengetahui bahwa keridaan Allah dan
tuntunan syariat-Nya yang harus diutamakan: tidak boleh orang-orang kaya disenangi
kefakirannya, sebab jika kekayaan dan kefakiran yang dijadikan dasar pertimbangan
artinya, baik bagi orang-orang yang menjadi saksi ataupun bagi orang-orang yang
yang benar itu, ditetapkan dan dimasukkan ke dalam rangkaian syariat Allah yang
wajib dijalankan.
Sesudah itu Allah melarang kaum Muslimin memperturutkan hawa nafsu, agar
mereka tidak menyeleweng dari kebenaran, karena orang yang terbiasa menuruti
hawa nafsunya, mudah dipengaruhi oleh dorongan hawa nafsu untuk melakukan
tindakan yang tidak adil dan tidak jujur, sehingga mereka tergelincir dari kebenaran.
sehingga apa yang disaksikan tidak sesuai dengan kenyataan, atau mereka enggan
maka mereka harus ingat bahwa Allah mengetahui apa yang terkandung di dalam hati
mereka. Hadis juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil, seperti
hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, "Sesungguhnya Allah menyukai, apabila salah
dampak negatif dari kekerasan seksual bagi korban dan masyarakat. Bagaimana
seksual? Jelaskan dengan singkat cara kerja langkah-langkah tersebut. Apa yang
Jelaskan dengan contoh konkret tindakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah
Jawab :
seksual adalah pelanggaran hak asasi manusia yang serius dengan dampak negatif
yang luas bagi korban dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa
a. Fisik dan psikologis: Kekerasan seksual dapat menyebabkan luka fisik yang
lainnya.
b. Gangguan hubungan interpersonal: Kekerasan seksual dapat merusak
c. Rasa malu dan stigmatisasi: Korban sering kali merasa malu dan cenderung
masyarakat. Rasa takut dan kengerian yang disebabkan oleh kekerasan seksual
keseluruhan.
melindungi korban kekerasan seksual dan menghukum pelaku dengan tegas. Ini
untuk membantu korban memulihkan diri dan mendapatkan pemulihan yang tepat.
4. Pelatihan dan kesadaran bagi para profesional: Melakukan pelatihan bagi tenaga
seksual. Contoh konkret tindakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah antara lain:
kekerasan seksual.
bagi korban kekerasan seksual. Ini meliputi pendanaan untuk layanan medis,
Dalil/hadis yang terkait dengan masalah kekerasan seksual adalah larangan untuk
menzalimi orang lain dan perlunya menjaga dan melindungi hak-hak individu. Al-
ُط ۖ َواَل يَ ۡج ِر َمنَّ ُكمۡ َشن َٰانُ قَ ۡو ٍم ع َٰلٓى اَ اَّل ت َۡع ِدلُ ۡوا ؕ اِ ۡع ِدلُ ۡوا هُ َو اَ ۡق َرب
ِ ٰۤيـاَيُّهَا الَّ ِذ ۡينَ ٰا َمنُ ۡوا ُك ۡونُ ۡوا قَوَّا ا ِم ۡينَ هّٰلِل ِ ُشهَدَٓا َء بِ ۡالقِ ۡس
َلِلتَّ ۡق ٰوى َواتَّقُوا هّٰللا َ ؕ اِ َّن هّٰللا َ خَ بِ ۡي ۢ ٌر بِ َما ت َۡع َملُ ۡون
“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena
Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap
suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil)
itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah
Tafsir
Ayat selanjutnya memberikan tuntunan agar umat Islam berlaku adil, tidak
hanya kepada sesama umat Islam, tetapi juga kepada siapa saja walaupun kepada
orang-orang yang tidak disukai. Wahai orangorang yang beriman! Jadilah kamu
menegakkan kebenaran, karena Allah, ketika kalian menjadi saksi maka bersaksilah
dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum, yakni kepada orang-
orang kafir dan kepada siapa pun, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil terhadap
mereka. Berlaku adillah kepada siapa pun, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.
larangan-Nya, sungguh, Allah Mahateliti, Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,
Hadis juga menekankan pentingnya melindungi hak-hak individu, seperti hadis yang
5. Apa yang dimaksud dengan PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual)
dalam perspektif Islam? Jelaskan mengapa hal tersebut sangat penting dalam
Bagaimana pandangan Islam tentang pelaku PPKS dan korban PPKS? Jelaskan
dengan singkat.
Jawab :
Islam mengacu pada upaya yang dilakukan untuk mencegah kekerasan seksual dan
nilai-nilai Islam. Hal ini sangat penting dalam kehidupan beragama karena Islam
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya PPKS dalam
seksual.
guru, dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang isu
Pendidikan agama yang kuat juga dapat memperkuat kesadaran akan nilai-nilai
Pandangan Islam tentang pelaku PPKS dan korban PPKS dapat dijelaskan sebagai
berikut:
sebagai perbuatan dosa yang serius. Pelaku PPKS melanggar ajaran Islam yang
harus dihormati dan dilindungi, dan menentang tindakan kekerasan dalam segala
bentuknya. Pelaku PPKS harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan dikenai
upaya pemulihan bagi mereka yang mengalami kekerasan seksual. Korban harus
diperlukan untuk memulihkan diri mereka dan memulai kehidupan yang normal.
Terdapat beberapa dalil dan hadis yang terkait dengan masalah kekerasan seksual.
َض َم ۤا ٰات َۡيتُ ُم ۡوه َُّن اِاَّل ۤ اَ ۡن ي َّۡاتِ ۡين ۡ ُ ٰۤيـاَيُّهَا الَّ ِذ ۡينَ ٰا َمنُ ۡوا اَل يَ ِحلُّ لَـ ُكمۡ اَ ۡن ت َِرثُوا النِّ َسٓا َء َك ۡرهًا ؕ َواَل ت َۡع
ِ ضلُ ۡوه َُّن لِتَذهَب ُۡوا بِبَ ۡع
ف ۚ فَا ِ ۡن َك ِر ۡهتُ ُم ۡوه َُّن فَ َع ٰۤسى اَ ۡن ت َۡك َره ُۡوا َش ۡيــًٔـا َّويَ ۡج َع َل هّٰللا ُ فِ ۡي ِه خ َۡيرًا َكثِ ۡيرًا
ِ بِفَا ِح َش ٍة ُّمبَيِّنَ ٍة ۚ َوعَا ِشر ُۡوه َُّن بِ ۡال َم ۡعر ُۡو
“Wahai orang-orang beriman! Tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan
jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil
kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali apabila
mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka
menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah)
karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan
Tafsir
Salah satu tradisi pada masa Jahiliah adalah apabila seorang pria wafat dan
meninggalkan istri, maka keluarga pria itu datang untuk memperistri tanpa memberi
mahar. Boleh jadi yang memperistri tersebut adalah anak tiri, mertua atau ipar wanita
tersebut. Mereka memperlakukan istri dari laki-laki yang meninggal tersebut sesuai
keinginan mereka tanpa memberikan hak apalagi menaruh belas kasihan, lalu turunlah
ayat ini. Wahai orang-orang beriman! Tidak halal, yakni tidak dibenarkan dengan
alasan apa pun, bagi kamu, laki-laki, berlaku seperti kelakuan orang-orang yang tidak
beriman yaitu mewarisi harta atau diri perempuan dengan dipaksa atau tidak boleh
menikah dengan laki-laki lain. Dan janganlah kamu, wahai suami, apabila telah
dengan laki-laki lain. Tindakan itu kamu lakukan karena hendak mengambil kembali
secara paksa sebagian dari apa saja yang telah kamu berikan kepadanya baik mahar,
atau pemberian lainnya, kecuali apabila mereka sudah terbukti melakukan perbuatan
keji yang nyata seperti nusyuz atau berzina, maka kamu boleh memaksa mereka
menebus diri dengan mengembalikan maskawin yang telah kamu berikan, sebagai
pelajaran bagi mereka. Dan bergaullah, wahai suami, dengan mereka menurut cara
yang patut dan penuh kasih sayang sesuai ketentuan agama. Jika kamu tidak
menyukai mereka lantaran adanya kekurangan pada diri mereka, maka bersabarlah
terhadap segala kekurangan atau keterbatasan mereka. Karena boleh jadi kamu tidak
menyukai sesuatu pada dirinya, padahal Allah ingin menjadikan dalam ikatan
perkawinan bersamanya itu suatu kebaikan yang banyak padanya di kemudian hari.
atau menanggung beban yang terlalu berat baginya atau merampas haknya dengan
cara yang bathil, maka aku akan menjadi pengacaranya pada Hari Kiamat."Dalil-dalil