Dosa-dosa Besar
Dan
Dosa-dosa Kecil
Disusun oleh :
Para ulama sepakat bahwa yang termasuk dalam dosa besar sangat banyak.
Dalam kitab yang berjudul KABAIRUL KABAIR karya Syaikh Imam Adz-dzahabi
disebutkan bahwa ada 70 macam dosa besar.
1. Syirik
Syirik secara ilmu tauhid, yaitu menyekutukan Allah dengan sesuatu selain-
Nya. Baik dalam zat-Nya, sifat-Nya, perbuatan-Nya (af’al-Nya) ataupun dalam
hal ketaatan yang seharusnya ditujukan hanya kepada Allah Swt.
Syirik merupakan dosa besar yang paling berat, sehingga pelakunya tidak
memperoleh ampunan dari Allah Swt, seperti firman Allah dalam Q.S An-Nisa :
48
Artinya :
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar.” (Qs.An-nisa ayat 48)
Perhatikan sabda Rasulullah Saw : “Sesuatu yang amat aku takuti yang akan
menimpa kalian adalah syirik kecil. Maka (Rasulullah) ditanya tentang hal itu,
maka beliau menjawab yaitu riya’.” (HR. Ahmad)
“Maukah aku kabarkan kepada kalian dosa orang yang paling besar? Kami para
sahabat menjawab, baiklah ya Rasulullah. Rasulullah Saw bersabda :
Menyekutukan Allah (syirik) dan mendurhakai orang tua.” (HR.Bukhori dan
muslim)
Dalam sihir setan ikut didalamnya, setan membisikan kepada manusia dan
membantu yang menjadikan manusia mengaku dan merasa memiliki kekuatan.
Artinya :
” Sesungguhnya orang–orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim,
sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk
kedalam api yang menyala–nyala (neraka).” (QS.An-nisa : 10)
6. Riba
Riba merupakan dosa besar,hal ini dijelaskan dalam firman Allah yang
terkandung pada QS.Al-Baqarah (20) : 278
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa
riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.”
Dosa riba sangat lah besar seperti yang digambarkan Rosulullah dalam
sabdanya yang artinya :
“Pada riba terdapat tujuh puluh dosa, yang paling ringan adalah seperti orang
yang menggauli ibunya.” (Diriwayatkan Ibnu Majah dan Baihaqi dari hadist Abu
Hurairah).
- Pemakan riba
- Saksinya
- Penulisnya
7. Zina dan semisalnya
Zina yaitu melakukan hubungan badan bukan dengan suami atau istrinya.
Artinya :
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan
yang keji, dan suatu jalan yang buruk.”
Termasuk juga Homo seks atau lesbi (semisalnya) juga dilarang, telah dijelaskan
dalam QS. As-Syura : 165-166 yang artinya :
“Mengapa kalian mendatangi jenis lelaki diantara manusia dan kalian tinggalkan
istri–istri yang dijadikan oleh pemelihara kalian untuk kalian bahkan kalian
adalah kaum yang melampaui batas.”
8. Menuduh berzina
Qadzaf adalah dosa besar yang pelakunya akan mendapatkan siksaan yang
begitu dahsyat, seperti yang dijelaskan dalam Qs. An-Nur : 23, yang artinya :
Judi dan khamr adalah perbuatan yang sangat dilarang di dalam agama Islam
dan termasuk dalam dosa besar. Judi yaitu perbuatan mempertaruhkan barang
atau yang lainnya dengan tujuan mendapatkan untung sebesar–besarnya. Khamr
yaitu sesuatu yang memabukkan dan menutup akal sehat.
Dosa-dosa Kecil
Pengertian dosa kecil secara sederhana adalah dosa yang tidak tergolong
kategori dosa besar dalam Islam seperti syirik, membunuh, mabuk, zinah,
sombong, durhaka pada orang tua dan lain sebagainya.
Dosa kecil tidak mendapatkan penekanan ancaman dari Allah SWT baik di
dunia maupun di akhirat, berbeda dengan dosa besar yang telah jelas Allah SWT
mengancamnya dalam Al-Quran bahkan disertai dengan hukuman yang amat
berat.
Ayat diatas menjelaskan tentang dosa secara umum, namun dijelaskan juga
dalam hadits lain dengan lebih spesifik tentang perintah untuk menjaga hati dari
dosa kecil : “Berhati-hatilah dengan dosa kecil, sebab dosa-dosa itu berkumpul
pada diri seseorang sehingga menghancurkanya” (HR. Ahmad).
Setiap amal manusia sekecil apapun itu pasti akan dimintai pertanggung
jawaban di hadapan Allah SWT, dosa-dosa yang kita anggap remeh di dunia bisa
saja menjadi penghalang kita masuk surga bila tak segera kita sadari dan taubati.
Kita mungkin menganggap remeh dan biasa ketika kita meminjam pulpen
orang lain kemudian kita tidak mengembalikan ke tempat asalnya, ketika pulang
dari masjid kemudian menginjak sandal orang lain dan mengotorinya, ketika
melihat perempuan di jalanan dengan aurat terbuka, menghambur-hamburkan
air ketika mandi, mengambil sesuatu dengan tangan kiri dan lain-lain.
Sebab sebab dosa kecil menjadi besar
Diantaranya :
Orang alim biasanya akan menjadi contoh bagi setiap orang, apabila orang
yang menjadi panutan tersebut meremehkan dosa-dosa kecil, maka
dikhawatirkan itu akan di contoh oleh pengikutnya sehingga hal yang
sebetulnya dosa kemudian dianggap biasa. Al-Ghazali rahimahullah berkata :
”Jika dosa kecil muncul dari seorang ulama yang diteladani (amalnya), maka
hal itu adalah perkara yang besar, karena akan kekal setelah kematiannya.”
(Al-Arba’in fi Ushuulid Diin, hal. 226).